Diusulkan oleh:
1. Judul Kegiatan : Uji Positif Formalin dan Boraks pada Produk Pangan
Jajanan Hasil Olahan Bakso. Studi Kasus Jajanan
Anak Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan
Medan Johor Kota Medan
: PKM-P
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
: Wan Refi Noor Ka’bah Barus
a. Nama Lengkap : 71170711007
b. NIM
: Teknologi Hasil Pertanian
c. Jurusan
: Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara
d. Perguruan Tinggi
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : JL.A.R.Hakim Gg. Tengah
f. Email : wanrevy@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Muhammad Nuh, M.Si.
b. NIDN/NIDK : 0101116601
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Menteng VII Gg. Sehati No. 15.A
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp . 15.692.000
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
(Ir. Mahyu Danil, MP. MM.) (Wan Refi Noor Ka’bah Barus)
NIP/NIK. NIM. 71170711007
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Universitas Islam Sumatera Utara
Dosen Pendamping,
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah:
1. Melakukan uji identifikasi kandungan formalin dan boraks pada Produk
Pangan Jajanan Anak Hasil Olahan Bakso..
2. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi pemerintah kota Medan untuk bisa menetapkan kebijakan terkait
dengan perlindungan kesehatan pada masyarakat khususnya anak-anak
sekolah dasar.
1.4. Kegunaan
Dari kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kegunaan antara lain
sebagai berikut:
1.5. Luaran
Target luaran dari kegiatan ini adalah mendapatkan informasi dasar untuk
perlindungan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah dasar
terhadap pangan jajanan yang mengandung formalin dan boraks.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk melakukan
penelitian yang sama dengan cakupan wilayah yang lebih luas, seperti Kabupaten
Kota Medan dan dengan peningkatan ketajaman analisis kimia foramin dan
Boraks (kualitatis dan kuantitatif). Selanjutnya kerjasama fakultas Pertanian
UISU dengan penerintah kota Medan untuk pelaksanaan Pengabdian Kepada
3
Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu BOURAQ yang berarti kristal lunak
yang mengandung unsur-unsur boron, berwarna dan larut dalam air. Boraks
merupakan kristal lunak dengan nama kimia Natrium Tetrabonat. Boraks
mempunyai nama lain natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat yang
seharusnya hanya digunakan dalam industri non pangan. Boraks atau asam
boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuat deterjen dan antiseptic.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks tidak berakibat buruk secara
langsung, tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam
tubuh konsumen secara kumulatif. Larangan penggunaan boraks juga diperkuat
dengan adanya Permenkes RI No 722/Menkes/IX/1988 tentang bahan tambahan
makanan, bahwa Natrium Tetraborate yang lebih dikenal dengan nama Boraks
digolongkan dalam bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan,
tetapi pada kenyatannya masih banyak bentuk penyalahgunaan dari zat tersebut
(Subiyakto, 1991). Nevrianto (1991) menyebutkan bahwa Boraks dinyatakan
dapat mengganggu keseahatan bila digunakan dalam makanan, misalnya mie,
bakso kerupuk.
Formalin adalah larutan formaldehid dalam air dengan kadar 37% yang
biasa di gunakan untuk mengawetkan sampel biologi atau mengawetkan mayat.
Formalin merupakan bahan kimia yang disalah gunakan pada pengawetan tahu,
mie basah, dan bakso. Formaldehid (HCOH) merupakan suatu bahan kimia
dengan berat molekul 30,03 yang pada suhu kamar dan tekanan atmosfer
berbentuk gas tidak berwarna, berbau pedas (menusuk) dan sangat reaktif (mudah
terbakar). Bahan ini larut dalam air dan sangat mudah larut dalam etanol dan eter
(Moffat, 1986).
Produsen sering kali tidak tahu kalau penggunaan formalin sebagai bahan
pengawet makanan tidaklah tepat karena bisa menimbulkan berbagai gangguan
kesehatan bagi konsumen yang memakannya. peningkatan risiko kanker faring
(tenggorokan), sinus dan cavum nasal (hidung) pada pekerja tekstil akibat paparan
formalin melalui hirupan (Yuliarti, 2007).
Dwi Fitri A.L. Suntaka pada tahun 2014 melakukan analisis kandungan
formalin dan boraks pada bakso yang disajikan kios bakso permanen pada
berbagai tempat di kota Bitung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat (3,1%)
sampel bakso positif menyajikan bakso mengandung formalin dilihat dari adanya
perubahan warna menjadi pink keungungan setelah ditetesi reagent A dan B, dan
terdapat (21,9%) sampel bakso yang positif menyajikan bakso yang mengandung
boraks dilihat dari perubahan warna yang terjadi pada kertas uji menjadi merah
bata.
6
Jenis makanan hasil olahan bakso seperti bakso bakar, bakso saos (bakso
kojek), bakso goreng, bakso goreng tepung, bakso di dalam tahu bakar dan
lainnya, sangat populer keberadaannya karena sangat diminati anak anak sekolah
dasar khususnya, sayangnya produk makanan ini rentan terhadap penggunaan
pengawet yang dilarang oleh dinas kesehatan yakni formalin dan boraks.
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
Studi Pustaka,
Survei Lokasi SD
1
Negeri dan
Persiapan Proposal
Persiapan
2
laboratorium
Proses pengambilan
sample produk dan
3
analisis
laboratorium
Wawancara
4
kuesioner penelitian
Pengolahan data
5 dan analisis
deskripsinya
Penyusunan
6
Laporan PKM
9
DAFTAR PUSTAKA
Subiyakto, M.G. 1991. Bakso Boraks dan Bleng. PT. Gramedia; Jakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suntaka, dkk. 2015. Analisis Kandungan Formalin dan Boraks pada Bakso yang
Disajikan Kios Bakso Permanen pada Berbagai Tempat di Kota Bitung.
KESMAS. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 4. No. 1. Tahun 2015.
Universitas Sam ratulangi.
Yulianto, D. 2013. Analisis Boraks dalam Sampel Bakso Sapi I, II, III, IV, V, VI,
VII dan VIII yang beredar di Pasar Soponyono dan Pasar Gajir. Calyptra:
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013).
Yuliarti, N. 2007. Awas Bahaya di Balik Lezatnya Makanan, Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Widyaningsih, T.D. dan E.S. Murtini, 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada
Produk Pangan. Trubus Agrisarana, Surabaya.
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta.
Nama Lengkap
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta.
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi UISU IPB
Jurusan/Prodi Tek. Hasil Pert. Tek. Industri Pert.
Tahun Masuk-Lulus 1985 - 1989 1992 - 1995
C.2. Penelitian
No
Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
.
PENGARUH PERBANDINGAN BUBUR
BUAH NAGA (HYLOCEREUS
POLYRHIZUS) DENGAN GULA DAN
1 Mandiri 2018
CARBOXY METHYL CELLULOSE
(CMC) TERHADAP MUTU SELAI
LEMBARAN
Pengaruh Penambahan Kelopak Bunga
2 Rosella pada Pembuatan Fruit Leather dari Mandiri 2017
Buah Mangga
RESPONSE OF GROWTH AND YIELD
OF SHALLOTS (ALLIUM
3 ASCOLANICUM L.) BY POTASSIUM Mandiri 2017
NITRATE (KNO3) AND ORGANIC
LIQUID FERTILIZATION
14
No
Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
.
Pengawet dan Pewarna Makanan Yang
1 Mandiri 2017
aman bagi Keluarga
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Eksakta.
Harga
Pembiayaan Volume Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
1. Perlengkapan Yang diperlukan Volume @ (Rp) Nilai (Rp)
5.00
Ballpoint 12 60.000
0
Buku / agenda 3 25.000 75.000
foto copy kuesioner (exp) 200 150 30.000
Helm 3 100.000 300.000
Masker Anti Polusi Filter Udara 3M
3 25.000 75.000
Masker Mulut Motor Mask 9001V
SUB TOTAL (Rp) 540.000
2. Bahan Habis Pakai
Volume @ (Rp) Nilai (Rp)
(Analisis Laboratorium)
Pembelian produk sampel (Bakso bakar,
100 5.000 500.000
goreng, Kojek, Bakso tahu goreng)
Test Kit Boraks Easy Test Kit (shopee) 10 175.000 1.750.000
ANTILIN -Test Kit Uji Formalin (shopee) 10 300.000 3.000.000
Sarung Tangan Karet Latex Tebal - 45.00
3 135.000
Sarung Tangan Cuci Panjang (pcs) 0
Sensi Latex Examination Gloves - Sarung
3 34.000 102.000
Tangan Karet Size M (box)
Kain Panel Halus Kasar 5 20.000 100.000
Biaya sewa lab (penggunaan alat lab,
listrik, Aquades dsb termasuk fee 1 1.000.000 1.000.000
laboran).
SUB TOTAL (Rp) 6.587.000
16
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian Eksakta saya dengan
judul “Uji Positif Formalin dan Boraks pada Produk Pangan Jajanan Hasil Olahan
Bakso. Studi Kasus Jajanan Anak Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan
Medan Johor Kota Medan” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Ir. Mahyu Danil, MP. MM. (Wan Revy Noor Ka’bah Barus)
NIM : 71170711007
19
KUESIONER PENELITIAN
Kuesioner ditujukan kepada pelaku usaha Produk Pangan Jajanan Hasil Olahan
Bakso. Mohon untuk menjawab dengan memberi tanda () pada kolom yang
dipilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
NO PENGETAHUAN YA TIDAK