JUDUL PROGRAM
NANOENKAPSULASI PROPOLIS MEGGUNAKAN PENYALUT
KITOSAN DAN MALTODEKSTRIN
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
i
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENELITIAN (PKM-P)
1. Judul Kegiatan : Nanoenkapsulasi Propolis
Menggunakan Penyalut Kitosan
dan Maltodekstrin
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khoironni Devi Maulana
b. NIM : 4301415073
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Ds. Tempurejo, Kec. Blora, Kab.
Blora, Jawa Tengah/089669174175
f. Alamat email : dm.khoironni@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Samuel Budi W.K, S.Si, M.Sc
b. NIDN : 0018048202
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Wonodri Grajen I/435 Semarang
(024)70796789/081802467015
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp. 12.500.000,00
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si ) (Samuel Budi W.K, S.Si, M.Sc)
NIP. 196012171986011001 NIDN. 0018048202
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
iv
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki flora dan
fauna yang sangat beragam. Kekayaan hayati yang dapat dimanfaatkan salah
satunya adalah lebah madu. Selain menghasilkan madu, lebah juga
menghasilkan produk lain yang dapat dimanfaatkan, berupa propolis. Propolis
adalah bahan resin perekat yang dikumpulkan oleh lebah pekerja dari kuncup,
kulit kayu, dan bagian tanaman lainnya untuk menutup atau mensterilkan
sarang koloni (Hasan et al., 2014). Propolis pada sarang lebah bisa diekstraksi
menjadi produk farmasi, kosmetika, dan pangan fungsional. Selain itu,
flavonoid yang terkandung dalam propolis memiliki aktivitas antibakteri
(Barud et al, 2013; Prasetyo, 2011) antikanker, antivirus, anti-inflamasi,
antioksidan dan photoprotector dan berperan dalam imunomodulator (Sforcin,
2007; Sobocanec et al., 2011). Propolis memiliki kandungan kimia yang
berbeda pada setiap wilayah, namun secara umum terdiri dari polifenol
(flovonoids, asam fenolik, ester dan aldehida, alkohol dan keton), terpenoid,
steroid, asam amino, dan berbagai senyawa anorganik (Trusheva et al., 2011).
Perkembangan teknologi dewasa ini cenderung mengarah pada ilmu
dan teknologi nano. Teknologi nano dapat diaplikasikan dalam berbagai
bidang, salah satunya adalah bidang kesehatan yang berupa pembuatan obat.
Keuntungan menggunakan nanopartikel pada obat, antara lain: ukuran partikel
dan karakteristik permukaannya memudahkan untuk dimanipulasi agar
mencapai efek pasif dan aktif terhadap targetnya; meningkatkan efek terapi
dari obat; dapat menggunakan berbagai saluran seperti oral, nasal, parenteral,
maupun intraokular; kontrol pengeluaran dan degradasi permukaan dapat diatur
dari komposisi matriksnya; dan target spesifiknya dapat menempel melalui
ligannya atau dengan bantuan magnetik (Mohanraj et al., 2006).
Propolis sulit larut dalam air (hidrofob), kandungan bioaktif yang
memiliki sifat hidrofob tidak optimal dicerna oleh tubuh (Chen et al, 2006),
oleh sebab itu dibutuhkan inovasi dalam hal teknologi pengolahan propolis,
agar zat bioaktif propolis terserap oleh tubuh secara optimal. Inovasi dapat
dilakukan dengan mengenkapsulasi menggunakan kitosan dan maltodekstrin
terhadap propolis dan menjadi produk akhir berukuran nanopartikel. Salah satu
aplikasi nanopartikel adalah sebagai sistem pengantaran zat aktif (carrier),
dengan cara melarutkan, menjebak, mengkapsulasi, atau menempelkan zat
aktif didalam matriksnya (Chen et al., 2006).
Keuntungan menggunakan enkapsulasi adalah melindungi suatu
senyawa aktif dari penguraian dan mengendalikan pelepasan suatu senyawa
aktif. maka penelitian tentang nanoenkapsulasi dispersi asap cair dengan
menggunakan kombinasi kitosan dan maltodekstrin sebagai enkapsulan serta
aplikasinya sebagai pengawet pangan perlu dilakukan. Diharapkan, nanokapsul
propolis yang dihasilkan akan mempunyai daya pengawet yang tinggi dan
sinergis sehingga memudahkan pilihan dalam pengawetan pangan yang alami.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
a. Bagaimana cara membuat nanoenkapsulasi propolis dari penyalut kitosan
dan maltodekstrin?
2
ubi jalar ungu jika dibandingkan dengan yang tidak dienkapsulasi dengan
maltodektrin (Ahmed et al., 2010; Ali et al., 2014).
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan tempat
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri
Semarang & Laboratorium Universitas Airlangga selama 4 bulan yaitu
Januari, Februari, Maret, dan April.
3.2 Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi pengenceran pada
propolis menggunakan aquades, yaitu 40, 60, 65, 70, 80% ekstrak etanol
propolis. Variasi komposisi penyalut kitosan: maltodekstrin secara berurutan
0% : 10%, 0,5% : 9,5%, 1,5% : 8,5%, 2% : 8%.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah derajat pemisahan
supernatant propolis dari waxnya, ukuran partikel nanoenkapsulan, profil
morfologi, dan distribusi ukuran partikel.
3.3 Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan adalah sarang lebah, etanol 96%, etanol 70%,
magnesium stearat, sodium tripolyphosphate, pereaksi follin ciocalteu, atrium
karbonat, asam galat, aluminium klorida, kalium asetat, quercetin, aquades,
maltodekstrin, kitosan. Alat yang digunakan adalah erlemneyer, hotplate, labu
ukur, tabung kerucut, kaca arloji, desikator, corong, batang pengaduk, kertas
whatmann 42, sentrifugasi, timbangan, pipet tetes, pipet ukur,
spektrofotometer, microwave, SEM, PSA.
3.4 Prosedur Penelitian
a. Ekstraksi Propolis
Ekstraksi propolis didasarkan pada metode ekstraksi propolis yang
dilakukan oleh Supardi (2011). Sebanyak 130 gram sarang lebah madu
ditambahkan 1 liter pelarut etanol 96% lalu di maserasi selama 16 jam,
kemudian di saring menghasilkan supernatant dan ampas. Dilakukan variasi
pengenceran pada propolis menggunakan aquades, yaitu 50, 60, 65, 70, 80 %
ekstrak etanol propolis untuk menghasilkan pemisahan optimal supernatant
propolis dari waxnya. Kemudian larutan di inkubasi pada suhu 50 oC selama 30
menit. Larutan di simpan didalam freezer selama satu malam untuk
mempermudah proses pengendapan. Dilanjutkan inkubasi pada suhu ruang
sampai larutan menjadi jernih dan terbentuk dua lapisan, lapisan atas yang
jernih dan lapisan bawah yang viskos berwarna coklat (Sahlan, 2010), lalu
diukur derajat pemisahannya menggunakan spektrofotometer, dengan rasio
pada panjang gelombang 310 nm dan 660 nm (A 310/ A 660). Pemisahan
propolis dengan wax melalui filtrasi. Selanjutnya propolis yang memiliki
derajat pemisahan paling tinggi, dilakukan pemekatan dengan menggunakan
rotary evaporator pada suhu 40 oC. Ekstrak pekatnya ditimbang sehingga
dihasilkan nilai rendemen. Propolis yang memiliki derajat pemisahan paling
tinggi akan di salut menggunakan kitosan dan maltodekstrin.
b. Penyalutan ekstrak propolis menggunakan kitosan dan maltodekstrin
Penyalutan dilakukan dengan modifikasi metode yang dilakukan oleh
Saloko et al., (2012). Kitosan dan maltodekstrin dilarutkan dalam propolis
7
4. Tahap Analisis
5. Penyusunan
Laporan
6. Laporan Akhir
10
Daftar Pustaka
Ahmed, M., M. S. Akter, J. Lee, & J. Eun. 2010. Encapsulation by spray
drying of bioactive components, physicochemical and morphological
properties from purple sweet potato. Food Science and Technology,
43:1307-1312.
Akhtar, M., and E. Dickinson. 2007. Whey proteinmaltodextrin conjugates as
emulsifying agents: An alternative to gum arabic. Food Hydrocolloids,
21:607616.
Ali, D.Y., P. Darmadji & Y. Pranoto. 2014. Optimization of Coconut Shell
Liquid Smoke Nanoencapsulation using Response Surface
Methodology and Nanocapsules Characterization. J. Teknol dan
Industri Pangan, 25(1):23-30.
Bae, E.K., & S. J. Lee. 2008. Microencapsulation of avocado oil by spray
drying using whey protein and maltodextrin. Journal of
Microencapsulation, 25:549-560.
Barud H. S., A. M. A. Junior, S. Saska, L. B. Mestieri, & J. A. D. B. Campos.
2013. Antimicrobial Brazilian propolis (EEP-AF) containing
biocellulose membranes as promising biomaterial for skin wound
healing. Ev Alt Med. 703024:1-10.
Chen, L., G. E Remondetto & M. Subirade. 2006. Food Protein-based materials
as nutraceutical delivery system. Trends in food Science & Technology
17. Pp . 272-283.
Choy, J., J. Shin, S. Lim, J. Oh, M. Oh, & S. Oh. 2010. Characterization and
stability analysis of zinc oxide nanoencapsulated conjugated linoleic
acid. Journal of Food Science, 70: N63-N68.
Fahri, V. R. 2009. Potency of Trigona spp Nanopropolis from Bukittinggi as
Growth Promoter on White Rats (Sprague-Dawley). Skripsi. Bogor:
FMIPA, Institut Pertanian Bogor.
Fatoni, A. 2008. Pengaruh propolis Trigona spp. asal Bukittinggi terhadap
beberapa bakteri usus halus sapi dan penelusuran komponen aktifnya.
Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Gmez-Estaca, J., M. P. Balaguer, R. Gavara, & P. Hernndez-Muoz. 2010.
Nanoencapsulation of the functional food ingredient curcumin by
electrohydrodynamic atomization. International Conference on Food
Innovation. Spain.
Hasan, A.E.Z., L, Ambarsari, L., Widjaja, W.K., & Prasetyo R. 2014. Potency
of Nanopropolis Stinglessbee Trigona spp Indonesia as Antibacterial
Agent. Journal Of Pharmacy. Vol 4(12), PP. 01-09.
Janes, K., Marie, P. Fresneau, M. Ana, A. Fabra. 2001. Chitosan
nanoparticcle as nano delivery for Doxorubicin.Journal of controlled
release elsevier. 73. Pp 255-267.
Kosaraju, S.L., L. Dath, & A. Lawrence. 2006. Preparation and
characterisation of chitosan microspheres for antioxidant delivery.
Carbohydrate Polymers, 64:163167.
Lasmayanty, M. 2007. Potensi antibakteri propolis lebah madu Trigona spp.
terhadap bakteri kariogenik (Streptococcus mutans). Skripsi. Bogor:
11
Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing yang
ditandatangani
1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Khoironni Devi Maulana
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301415073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 14 Maret 1998
6 E-Mail dm.khoironni@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089669174175
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Tempurejo SMP N 6 Blora MAN Blora
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 1 KSM Kimia Kementerian Agama 2014
Kabupaten
2 Juara 2 KSM Geografi Kementerian Agama 2013
Kabupaten
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
2. Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Carnawi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301413087
5 Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu, 29 Agustus 1995
6 E-Mail carnawi.navy@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087717696821
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Negeri 1 SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Nama Institusi
Juntiweden Karangampel Krangkeng
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
(tidak ada)
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 LKTIMN Universitas Riau 2015
Universitas Negeri
2 Juara 1 LKTI 2015
Semarang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
3. Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Latif Riyanto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301415057
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 20 Februari 1997
6 E-Mail mr.latif@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082322044895
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N Senepo SMP N 12 SMA N 4
Nama Institusi
Purworejo Purworejo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
4. Anggota III
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muhammad Abdurrozaq
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kimia
4 NIM 4311411037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 7 Februari 1993
6 Email abduroza@gmail.com
7 Nomer HP 08995219712
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
(Muhammad Abdurrozaq
16
5. Anggota IV
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rozza Azziy Mucholik
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301415070
5 Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung, 22 September 1997
6 E-Mail rozzaazi3@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082322044895
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N 2 Kebonsari SMP N 1 SMA N 1
Nama Institusi
Wonoboyo Candiroto
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa 2015.
3. Perjalanan
Justifikasi Harga satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Pra kegiatan Survey lokasi 4 orang Rp 52.500,00 Rp 210.000,00
Pengumpulan 4 orang Rp 37.500,00 Rp 150.000,00
data
Perizinan 4 orang Rp 37.500,00 Rp 150.000,00
Lain-lain
Justifikasi
Material Kuantitas Harga satuan (Rp) Keterangan
Pemakaian
Dokumentasi Untuk dokumentasi - Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
dan publikasi dan publikasi
Seminar Mensosialisasikan 1 kali Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
hasil penelitian
Penyusunan Untuk penyusunan 7 kali Rp. 10.000,00 Rp . 70.000,00
laporan laporan hasil
kegiatan
Pembuatan Untuk laporan akhir - Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
laporan akhir dan penggandaan di
dan akhir kegiatan untuk
penggandaan keperluan monev
akhir
Perizinan Untuk print, materai, - Rp. 55.000,00 Rp. 55.000,00
dan fotokopi surat-
surat
Konsumsi Konsumsi untuk - Rp 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
sosialisasi selama
penelitian
SUB TOTAL Rp. 1.875.000,00
Total (Keseluruhan) Rp. 12.500.000,00
20