Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SINTESIS SENYAWA MANNICH-EUGENOL SEBAGAI


ANTIMIKROBA BARU DALAM MENGATASI RESISTENSI
ANTIMIKROBA

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH :

ANISA AULIA RAHIM : 150204077 : 2015


ROMADHONY : 160204029 : 2016
SHINTA OKKA ZULYA : 160202013 : 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU


PEKANBARU
2018
i
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN EKSAKTA

1. Judul Kegiatan : Sintesis senyawa Mannich-Eugenol Sebagai Antimikroba


Baru dalam mengatasi Resistensi Anti Mikroba
2. Bidang Kegiatan : PKMPE - MIP A
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. N ama Lengkap : Anisa Aulia Rahim
b. NIM : 150204077
c. Program Studi : SI Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Riau
e. Alamat Ru.mah dan No Tel./HP : JI. Massa Karya Desa Tarai Bangun. Kecamatan Tambang
Kabupaten Kampar, telp. -, hp. 082384946320
f. Alamat email : 150204077@student.umri.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. N ama Lengkap dan Gelar : Dr. JUFRIZAL SY ARRI, M.Si
b. NIDN : 1002058501
c. Alamat Ru.mah dan No Tel./HP : Jl. Swakarya Perumahan HSB Indah Residence Blok F- 19
Pekanbaru-Riau, telp . -, hp. 081365784842
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12,500,000
b. Sumber lain (sebutkan ... ) : Rp O; Sumber lain: -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan.

Pekanbaru, 7 - 1 - 2019

Menyetujui
Ketua Pelaksana Kegiatan,
W akil Dekan FMIP A dan Kesehatan,

(Anisa Aulia Rahim)


NIM. 150204077

ng Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

Copyright(c): Simbelmawa 2016, updated 2019


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Khusus .............................................................................................. 2
1.3 Keutamaan atau urgensi penelitian ............................................................... 2
1.4 Luaran ........................................................................................................... 2
1.5 Manfaat ......................................................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ueuganol .................................................................................... 3
2.2 Quantitatif Structure-Actifity Relationships (QSAR) ................................... 4
2.3 Docking Molekul.......................................................................................... 4
2.4 Aktivitas Antimikroba.................................................................................. 4
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Peralatan Penelitian....................................................................................... 5
3.1.1 Peralatan Untuk Penelitian.................................................................. 5
3.2 Bahan Penelitian........................................................................................... 5
3.3 Prosedur Penelitian....................................................................................... 5
3.3.1 Analisis QSAR.................................................................................... 5
3.3.2 Docking Molekul................................................................................. 6
3.3.3 Sintesichs Senyawa Mannisch Euganol .............................................. 6
3.3.4 Uji Aktivasi Antimikroba.................................................................... 7
3.3.4.1 Uji Antibakteri ................................................................................. 7
3.3.4.2 Anti Jamur........................................................................................ 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 8
LAMPIRAN 1.Biodata Ketua Anggota, dan Dosen Pendamping.................................. 11
LAMPIRAN 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................... 17
LAMPIRAN 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.................... 19
LAMPIRAN4.Surat Pernyataan Ketua Pelaksanaan ...................................................... 20

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Kimia Euganol ................................................................................... 3


Gambar 2 Mekanisme Reaksi dari Modifikasi Gugus Fungsi dari senyawa Euganol...... 7

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Resistensi antimikroba merupakan salah satu tantangan kesehatan terbesar
di dunia. Pada tahun 2015, WHO melaporkan sedikitnya sekitar 700 ribu orang
meninggal dunia akibat resistensi antimikroba. Jumlah ini akan terus meningkat,
dan diperkirakan pada tahun 2050 jumlah kasus resistensi antimikroba akan
menjadi10 juta kasus, dan 4 juta diantaranya meninggal dunia (WHO, 2015).
Adanya kasus resistensi ini membuat penyakit infeksi lebih sulit untuk diobati dan
bahkan tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, sangat urgen saat ini untuk
menemukan senyawa antimikroba baru yang efektif dan efisien dengan biaya yang
terjangkau sehingga dapat mengatasi kasus resistensi ini. Jika masalah resistensi ini
tidak segera diatasi maka kemungkinan penyakit infeksi akan menjadi penyakit
yang tidak terobati pada beberapa dasawarsa mendatang (WHO, 2015). Salah satu
senyawa alam yang banyak terdapat di Indonesia dan dilaporkan memiliki aktivitas
antimikroba adalah senyawa eugenol.
Eugenol merupakan senyawa alam yang banyak terdapat di Indonesia
terutama pada minyak cengkeh (Syzygium Aromaticum). Senyawa eugenol
mempunyai gugus fungsi alil, hidroksi dan metoksi. Adanya gugus fungsi ini
menjadikan eugenol memiliki banyak aktivitas biologi seperti antioksidan
(Mahapatra et al., 2014; Mahboub, 2015), antiviral (Banenciaet al., 200),
antikanker (Majeed et al., 2014; Al-Sharif et al., 2013; Koh et al., 2013),
antiinflamasi (Yogalakshmi et al., 2010), antibakteri (Hemaiswarya et al., 2009;
Oyedemi et al., 2009;), dan antijamur (Abrao et al., 2014; Chaieb et al., 2007).
Selain aktivitasnya yang sangat banyak, hal lain yang sangat menarik perhatian dari
senyawa eugenol ini adalah kelimpahannya yang besar di alam sehingga mudah
untuk diperoleh.
Aktivitas antimikroba dari senyawa eugenol masih tergolong lemah jika
dibandingkan obat antimikroba yang dijual dipasaran. Oleh karena itu diperlukan
modifikasi gugus fungsi dari struktur eugenol untuk meningkatkan aktivitas
antimikrobanya. Agar proses modifikasi gugus fungsi lebih efektif dan efisien,
maka didahului dengan kajian komputasi QSAR dan docking sebagai penuntun
modifikasi gugus fungsi. Penggunaan kajian komputasi ini sangat mutlak dilakukan
karena dapat memprediksi senyawa yang memiliki aktivitas terbaik. Salah satu
gugus fungsi yang diyakini dapat meningkatkan aktivitas antimikroba dari senyawa
eugenol adalah gugus amina sekunder. Menurut Syahri, et al., (2017) gugus amina
dapat membentuk interaksi elektrostatik dengan protein parasit sehingga dapat
membunuh parasit tersebut. Diharapkan dengan adanya gugus amina pada senyawa
eugenol aktivitas antimikrobanya menjadi sangat baik bahkan melebihi aktivitas
obat saat ini. Penambahan gugus amina sekunder pada senyawa eugenol dapat
dilakukan dengan menggunakan reaksi Mannich, sedangkan posisi dan jenis amina
sekunder yang akan disubstitusikan ditentukan berdasarkan hasil studi QSAR dan
docking. Gabungan metode komputasi dan eksperimen ini diharapkan dapat
2

menghasilkan kolaborasi yang sangat efektif dan efisien dalam menghasilkan


senyawa baru yang memiliki aktivitas sangat baik.
Pada penelitian ini akan dilakukan sintesis senyawa Mannich-eugenol
berdasarkan studi QSAR dan docking untuk mendapatkan senyawa antimikroba
baru yang dapat mengatasi resistensi antimikroba.
1.2 Tujuan Khusus
Pada penelitian ini akan dilakukan sintesis senyawa Mannich-eugenol
berdasarkan studi QSAR dan docking untuk mendapatkan senyawa antimikroba
baru yang dapat mengatasi resistensi antimikroba. Untuk mencapai tujuan tersebut
maka dilakukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut:
1. Melakukan kajian teoritik menggunakan kajian komputasi (QSAR dan
docking) sebagai penuntun dalam melakukan modifikasi gugus fungsi.
2. Melakukan sintesis senyawa turunan Mannich-eugenol yang sudah
didesain.
3. Melakukan uji aktivitas in-vitro senyawa turunan eugenol hasil sintesis
terhadap antimikroba yang sudah resisten.
1.3 Keutamaan atau Urgensi Penelitian
WHO menyatakan bahwa penemuan antimikroba baru mutlak diperlukan
untuk menggantikan obat antimikroba yang sudah tidak efektif lagi karena
terjadinya resistensi. Upaya tersebut merupakan aspek penting untuk menurunkan
morbiditas dan mortalitas akibat mikroba, sehingga perlu diprioritaskan secara
kontinyu mengingat begitu cepatnya perkembangan dan penyebaran resistensi
mikroba di masyarakat. Penelitian ini merupakan salah satu upaya dalam
menemukan antimikroba baru yang sangat efektif dan efisien, karena penelitian ini
menggunakan gabungan kajian teoritis dan eksperiment. Kajian teoritis berupa
penggunaan kimia komputasi (QSAR dan docking) untuk mendesain senyawa
Mannich-eugenol baru yang memiliki aktivitas antimikroba terbaik. Metoda ini
dapat mencegah terjadinya try dan error dalam menemukan senyawa aktif.
Sedangkan Kajian eksperimen berupa sintesis senyawa Mannich-eugenol yang
sudah didesain dan uji aktivitas antimikroba secara in vitro. Senyawa turunan
Mannich-eugenol yang diperoleh diharapkan dapat menjadi senyawa antimikroba
baru yang dapat mengatasi resistensi antimikroba.
1.4 Luaran
Penelitian ini diharapkan dapat memenuhi luaran berupa
- Publikasi ilmiah pada jurnal Internasional/nasional terakreditasi
- Produk berupa senyawa turunan Mannich-eugenol sebagai antimikroba baru
1.4. Manfaat
Penelitian ini memiliki manfaat dua arah, yaitu produk dan pengembangan
ilmu. Produk yang dihasilkan berupa senyawa Mannich-eugenol yang memiliki
aktivitas antimikroba terbaik dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi obat
yang digunakan oleh masyarakat secara luas. Sementara itu pengembangan ilmunya
terdapat pada proses pencarian obat baru yang menggunakan pendekatan secara
3

teoritis dan eksperimen, sehingga dapat menjadi sumber informasi bagi peneliti-
peneliti selanjutnya.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Euganol
Eugenol termasuk dalam golongan fenil propanol (C10H12O2). Nama
IUPAC dari senyawa tersebut adalah 4-Alil-2-metoksifenol (Gambar 1), memiliki
massa molekul 164.2g/mol dengan pKa = 10,19 pada 25 °C. Senyawa eugenol
merupakan senyawa bahan alam berupa cairan berwarna bening hingga kuning
pucat. Senyawa ini memiliki aroma yang menyegarkan dan pedas seperti aroma
yang khas pada minyak cengkeh. Senyawa eugenol ini banyak digunakan oleh
berbagai industri pada saat ini seperti dibidang farmasi, kedokteran, pestisida
nabati, serta industri makanan, minuman dan rokok (Towaha, 2012). Dibidang
farmasi senyawa eugenol dilaporkan memiliki aktivitas farmakologi sebagai
analgesik, antiinflamasi, antimikroba, antiviral, antifungal, antiseptik,
antispamosdik, antiemetik, stimulan, anastetik lokal (Pramod et al., 2010; Jirovetz,
2010; Souza et al., 2015). Begitu juga dengan turunan senyawa eugenol, yaitu
isoeugenol yang dapat dipergunakan sebagai bahan baku obat antiseptik dan
analgesik (Sharma et al., 2006).

Gambar 1. Struktur kimia eugenol


Pemanfaatan eugenol pada masyarakat banyak digunakan sebagai bahan
baku obat gosok, aroma terapi, obat kumur (Mouthwash), pasta gigi, cairan
antiseptik, tisue antiseptik dan spray antiseptik (Jirovets, 2010). Nurdjannah (2004)
melaporkan bahwa obat kumur yang mengandung eugenol cengkeh dapat
menghambat tumbuhnya bakteri Streptococcusmutans dan Streptococcus Viridans
yang dapat menyebabkan terjadinya plaque gigi. Pramod (2010) melaporkan bahwa
eugenol mempunyai potensi yang baik dalam pengobatan penyakit parkinson
maupun penyakit Cardiac Hyperthripy (sejenis penyakit jantung).
Aktivitas eugenol sebagai antijamur terhadap Candida Albicans telah
dilaporkan oleh Abrao et al., (2014) dengan nilai IC50 sebesar 365.80 μM. Abrao
et al., (2014) juga melakukan modifikasi gugus fungsi euganol untuk meningkatkan
aktivitas antijamurnya sehingga diperoleh nilai IC50 sebesar 291.0-74,7 μM. Nilai
aktivitas antijamur ini masih sangat tinggi dibandingkan aktivitas obat antijamur
dipasaran yaitu flukonazol (FLC) dengan nilai aktivitas 3,27 μM.
Aktivitas eugenol sebagai antimikroba terhadap bakteri Listeria
Monocytogenes telah dilaporkan oleh Hu et. al.,(2016) dengan nilai MIC sebesar
1.870 μM. Souza et. al., (2015) juga melaporkan aktivitas eugenol terhadap bakteri
Salmonella Typhimurium dengan nilai MIC sebesar 49,73 μM. Hu et, al., (2016)
juga melaporkan aktivitas euganol terhadap bakteri S. Aureus dengan nilai MIC
4

sebesar 0,4. Sementara itu hemaiswary (2009) juga melaporkan aktivitas eugenol
terhadap bakteri E. Coli, E. Aerogenes, E. Aerogenes, P. Aeruginosa dengan nilai
MIC rata-rata sebesar 20 μM.
Senyawa Mannich-eugenol dibuat dengan mereaksikan antara senyawa
eugenol dengan amina sekunder menggunakan reaksi Mannich. Unsur Amina
memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan aktivitas antimikroba,
karena unsur amina dapat membentuk interaksi elektrostatik dengan protein parasit
sehingga mengganggu metabolisme dari parasite dan menyebabkan parasit tersebut
mengalami kematian.
2.2. Quantitative Structure-Activity Relationships (QSAR)
Saat ini pencarian obat baru tidak terpisahkan dengan analisis kimia
komputasi berupa pemodelan molekul. Perkembangan pemodelan molekul telah
membantu peneliti dalam proses desain senyawa obat yang memiliki aktivitas
terbaik. Nilai-nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan diyakini memiliki akurasi
yang lebih tinggi terhadap hasil sebenarnya dari pada hasil penentuan secara
eksperimen, karena kerja eksperimen memiliki derajat kesalahan yang lebih besar
(Thomas, 2007).
Penggunaan metode QSAR dalam rancang obat sudah banyak dilaporkan,
seperti penelitian Syahri et al., (2016; 2017) yang menggunakan studi QSAR
terhadap senyawa kalkon dan xanton sebagai antimalaria. Verma et al., (2017)
melakukan studi QSAR senyawa Naptol sebagai antimikrobial. Kumar et al.,
(2017) menggunakan studi QSAR untuk penemuan senyawa asam propionat
sebagai antimikrobial. Pada penelitian ini kami menggunakan studi QSAR terhadap
senyawa Mannich-eugenol sebagai antimikroba yang sudah resisten.
2.3. Docking Molekul
Docking molekul merupakan metodologi dalam structure-based virtual
screening untuk memprediksi aktivitas suatu senyawa secara molekular. Akhir-
akhir ini penggunaan docking molekul menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam
pencarian dan desain senyawa obat, karena mampu memprediksi aktivitas suatu
senyawa sekaligus memperkirakan interaksi senyawa tersebut terhadap protein.
Beberapa penelitian sebelumnya telah melaporkan penggunaan kajian
docking dalam pencarian senyawa obat. Syahri et al., (2017) melakukan kajian
docking terhadap senyawa xanton sebagai antimalaria. Alves et al., (2014)
melakukan kajian docking terhadap beberapa senyawa potensial sebagai
antimikroba. Nasab et al., (2017) yang melakukan kajian docking terhadap senyawa
anilinoquinazolin sebagai antimikroba.
2.4. Aktivitas Antimkroba
Aktivitas antimikroba dari suatu senyawa dapat dideteksi dengan
mengamati respon pertumbuhan dari mikroorganisma terhadap senyawa yang
dikontakan dalam suatu wadah. Banyak metode yang tersedia untuk mendeteksi
aktivitas ini, tetapi karena sensivitasnya tidak sama walaupun dengan prinsip yang
sama, hasil yang diperoleh tidak hanya dipengaruhi oleh metode yang dipilih tetapi
5

juga mikroorganisme yang digunakan dalam pengujian. Faktor-faktor yang


mempengaruhi dalam pengujian antimikroba adalah metode ekstraksi, volume
inokula, komposisi media kultur, pH, suhu inkubasi dan karakterisitik sampel yang
digunakan (Dey, 1998).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1. Peralatan Penelitian
3.1.1 Peralatan Untuk Penelitian
Perangkat lunak yang digunakan untuk proses komputasi adalah komputer
dengan spesifikasi prossesor Intel® Core™ i5, CPU @ 2,30GHz (4 CPUs),
~2,4GHz; RAM 5,00GB. Program yang digunakan adalah: Gaussian® 09W,
HyperChemTM 8.0.10, program statistik IBM® SPSS® Release 23.0, Discovery
studio® 3.1. (Accelrys, San Diego, USA), Chimera 1.10. Alat laboratorium yang
digunakan untuk proses sintesis adalah seperangkat alat refluks, hot-plate,
pengaduk magnetik, oven, alat timbang elektrik (Libror EB-330 Shimadzu),
pengukur titik leleh Fisher Jhon (Electro-thermal 9100), spektrometer inframerah
(FTIR Shimadzu Prestige-21), spektrometer massa (MS Shimadzu-QP 2010S),
Nuclear Magnetic Resonance (NMR Agilent 500 MHz JEOL) dengan TMS
(tetrametilsilan) sebagai standar internal, alat-alat gelas yang dipakai di
laboratorium. Alat laboratorium untuk proses uji aktivitas antimikroba secara in-
vitro adalah Elisa microplate reader, laminer air flow, lemari pendingin, candle jar,
autoclave, inkubator, labu erlenmeyer steril, kaca preparat, pipet pasteur,
mikropipet, pipet volume, termometer, dan plat well 24.
3.2 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan untuk studi QSAR adalah deret senyawa eugenol
beserta aktivitas antimikrobanya. Deret senyawa ini akan digunakan sebagai
penuntun untuk membuat persamaan regresi multilinear. Sementara itu, untuk
proses docking, bahan yang dibutuhkan adalah kristal protein antimikroba yang di
download dari Protein Data Bank atau www.pdb.org. Bahan laboratorium yang
digunakan dalam proses sintesis senyawa usulan memiliki kualitas analitik dari
Sigma Aldrich dan Merck. Bahan kimia dari Sigma Aldrich yaitu pereaksi eugenol,
alilbromida, dimetilamin, piperidin, morfolin. Sementara itu, bahan kimia dari
Merck meliputi sodium hidroksida, potasium hidroksida, asam klorida, plat TLC
(20 cm x 20 cm), etanol, metanol, aseton, akuades. Bahan kimia yang digunakan
dalam proses uji antimikroba secara in-vitro adalah natrium agar, natrium broth,
water pepton, bakteri E. coli, S. aureus, jamur Candida albican.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Analisis QSAR
Deret senyawa turunan eugenol beserta data aktivitas antimikroba yang
telah dilaporkan digunakan sebagai senyawa penuntun dalam analisis QSAR. Deret
senyawa yang digunakan dilakukan optimasi menggunakan perangkat lunak
Gaussian, untuk melihat muatan atom dari masing-masing atom penyusunnya.
6

Muatan atom ini akan di bagi menjadi dua kelompok, yaitu Training set dan Tes
set. Senyawa kelompok training set digunakan untuk membangun model QSAR
yangdilakukan melalui analisis regresimultilinear menggunakan SPSS, sehingga
diperoleh persamaan regresi linearnya. Model QSAR yang diperoleh menunjukkan
descriptor yang berpengaruh terhadap aktivitas antimikroba dari senyawa turunan
eugenol. Model yang diperoleh harus divalidasi terlebih dahulu menggunakan
senyawa tes set. Apabila model QSAR dapat memprediksi aktivitas senyawa tes set
dengan baik, maka model yang diperoleh dapat digunakan untuk mendesain
senyawa antimikroba baru dari turunan eugenol (Khatkar et al. 2017)
3.3.2 Docking Molekul
Proses docking dimulai dari mempersiapkan kristal protein dengan aktivitas
sebagai antimikroba. Struktur protein 3 dimensi diambil di situs data bank protein
(www.pdb.org). Interaksi intramolekular antara ligan dan protein di dalam docking
dapat digambarkan dengan istilah gembok dan kunci. Protein yang merupakan
reseptor berfungsi sebagai gembok, sedangkan ligan (senyawa) yang merupakan
pasangan komplemen dari protein bertindak sebagai kunci. Sebelum dilakukan
proses docking, senyawa diberikan perlakuan terlebih dahulu, begitu juga protein.
Hal ini bertujuan agar senyawa dan protein benar-benar seperti pada keadaan di
eksperimen. Apabila persiapan protein dan senyawa telah selesai, baru proses
docking dapat dilakukan. Proses docking dan analisis dilakukan menggunakan
perangkat lunak Discovery studio (Gaber et al., 2017).
3.3.3 Sintesis Senyawa Mannich-eugenol
Modifikasi eugenol dilakukan berdasarkan hasil analisis QSAR dan
Docking molekul. Beberapa metoda modifikasi yang diperkirakan akan dilakukan
adalah reaksi Mannich menggunakan amina sekunder seperti Morfolin, piperidin,
dan dietilamin, alilasi menggunakan alil bromida, dan prenilasi. Proses modifikasi
ini dilakukan di laboratorium eksperimen, dan hasilnya dilakukan uji aktivitas
antimikroba.
Sebanyak 10 mmol eugenol dilarutkan dengan 75 mL etanol dalam labu
leher tiga kapasitas 100 mL, kemudian ditambahkan formaldehid 10 mmol dan
amina sekunder (morfolin atau piperidin, atau dietilamin) 10 mmol. Reflux
campuran reaksi selama 20 jam sambil diaduk menggunakan magnetic stirrer.
Monitor reaksi menggunakan TLC, jika reaksi sudah selesai campuran reaksi di
uapkan pelarutnya menggunakan rotary evaporator. Rekristalisasi padatan yang
dihasilkan, kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, MS, dan NMR.
Mekanisme reaksi sintesis dapat dilihat pada gambar 2.
7

HO

H3CO

Formaldehid
Dietilamin
O
N
Morfolin HO
HO Br HO
Formaldehid
H3CO Aseton
H3CO H3CO

Formaldehid
Piperidin

HO

H3CO
Gambar 2. Mekanisme reaksi dari modifikasi gugus fungsi dari senyawa eugenol
3.3.4 Uji Aktivitas Antimikroba
3.3.4.1 Uji Antibakteri
Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar
menggunakan silinder-silinder steril. Kedalam cawan petri steril dimasukan
suspensi bakteri sebanyak 15 µL kemudian dimasukan media agar yang masih
cair sebanyak 15 mL dan media dibiarkan memadat pada suhu kamar. Setelah
memadat buat lubang berdiameter 6 mm dengan menggunakan silinder logam,
kemudian masukan ekstrak di lubang yang dibuat. Inkubasi pada suhu 37oC
selama 16-18 jam. Adanya daerah bening disekeliling lubang menunjukkan
adanya aktivitas antibakteri (Niwa, 1997)
3.3.4.2 Antijamur
Pemilihan metode uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi
agar, caranya cawan petri yang telah berisi 15 ml media PDA dibiarkan memadat.
Setelah padat dibuat sumur difusi masing-masing sebanyak 4 buah pada setiap
petri dengan menggunakan cork borer. Setiap sumur difusi diisi dengan 50 μl
ekstrak uji. Jamur dipotong dengan pencadang (cork borer) yang berdiameter 5
mm diletakkan ditengah medium agar tersebut. Daya hambat ekstrak uji diamati
terhadap pertumbuhan miselium dari jamur (Doanet al., 2011; Karlina et al.,
2016).
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Ringkasan Anggaran Biaya.
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan RRp. 560.000
2. Bahan Habis Pakai Rp. 11.486.000
3. Perjalanan Rp. 300.000
4. Lain-Lain Rp. 154.000
Jumlah Rp. 12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan penelitian ini akan dilakukan ± selama 5 bulan di Laboratorium
Kima Terpadu Universitas Muhammadiyah Riau
Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34
Persiapan
Studi literatur √ √ √
Persiapan alat dan
√ √ √
bahan
Pelaksanaan Program
Desain senyawa
eugenol yang
memiliki aktivitas
antimikroba terbaik √ √ √ √
berdasarkan metode
QSAR dan Docking
molekul
Sintesis senyawa
turunan Mannich- √ √ √ √ √ √ √
eugenol hasil desain
Uji aktivitas
antimikroba senyawa
√ √ √ √
turunan eugenol hasil
sintesis
Analisis data dan
√ √ √
laporan

DAFTAR PUSTAKA

Abrao, PH. Pizi RB. De Souza TB. Silva NC. Fregnan AM. Silva FN. Coelho LF.
Malaqulas LC. Dias AL. Dias DF. Veloso MP. Carvalho DT. 2014.
Synthesis and biological evaluation of new eugenol mannich bases as
promising antifungal agents. Universidade Federal De Alfenas. Chem Biol
Drug Des.86 :459-465
9

Al-Sharif I, Remmal A, Aboussekhra A. 2013. Eugenol triggers apoptosis in breast


cancer cells through E2F1/survivin down-regulation. BMC Cancer 13 :
600.
Alves MJ, Froufe HJC, Costa AFT, Santos AF, Oliveira LG, Osorio SRM, Abreu
RMV, Pintado M, Ferriera ICFR. 2014. Docking studies in target proteins
involved in antibacterial action mechanisms: Extending the knowledge on
standard antibiotics to antimicrobial mushroom compounds. Molecules. 19
: 1672-1684.
Banencia F, Courreges MC. 2000. In vitro and in vivo activity of eugenol on human
herpesvirus. Phytother Res. 14: 495-500
Chaieb K, Zmantar T, Ksouri R, Hajlaoui H, Mahdouani K. 2007. Antioxidant
properties of the essential oil of Eugenia caryophyllata and its antifungal
activity against a large number of clinical Candida species. Mycoses 50:
403-406.
Dey, J-R, Hallock, Y.F., Cardellina, J.H.H., dan Boyd, M.R. (1998). HIV-Inhibitory
and cytotoxicity oligostilbenes from the leaves of Hopea malibato, J. Nat.
Prod., 61 (3), 351-353.
DoanTN, TranDT. 2011. Synthesis, antioxidant and antimicrobial activities of a
novel series of chalcones, pyrazolic chalcones, and allylic chalcones.
Pharmacology & Pharmacy, 2, 282-288
Gaber M. Hoda A. El-Ghamry. Mohammed A. 2017. Pd (II) and Pt (II) chalcone
complexes. Synthesis, spectral characterization, molecular modeling,
biomolecular docking, antimicrobial and antitumor activitiesJ.
Photochem. Photobiol.In Press, Corrected Proof
Hemaiswary S. 2009. Synergistic interaction of eugenol with antibiotics against
gram negative bacteria. Phytomedicine 16 : 997-1005
Hu Q. Gerhard H. Upadhyaya I. Venkitanarayanan K. Luo Y. 2016. Antimicrobial
euganol nanoemulsion prepared by gum arabic and lecithin and evaluation
of drying technologies. Intrnational Journal Biological Macromolecules
130-140
Jirovetz, 2010. Medicinal Value Of Clove. University Of Vienna, Departement
Pharmacy And Diagnostics, Austria.
Karlina Y. Sukrasno. Aryantha IN. 2016. Isolasi senyawa aktif antijamur fusarium
oxysporum schlecht Dari Daun Cengkeh. 4 : 26-31
Khatkar A. Nanda A. Kumar P. Narasimhan B. 2017. Synthesis, antimicrobial
evaluation and QSAR studies of gallic acid dervatives. India.Arabian
Journal Of Chemistry 10:2870-2880
Koh T, Murakami Y, Tanaka S, Machino M, Onuma H. 2013. Changes Of
Metabolic Profiles In An Oral Squamous Cell Carcinoma Cell Line
Induced By Eugenol. In Vivo 27: 233-243.
Kumar S, Kumar P, Marwaha RK, Narasimhan B. 2017. Synthesis, antimicrobial
evaluation and QSAR studies of propionic acid derivatives. Arabian J
Chem. 10. 881-893
Mahapatra S.K. Raja MR. Srinivasan V. Selvaraj S. 2014. Phytopharmacological
approach of free radical scavenging and anti-oxidative potential of eugenol
and ocimum gratissimum linn. Asian Pac J Trop Med 7s1: S391-397.
Mahboub R, Memmou F. 2015. Antioxidant activity and kinetics studies of eugenol
and 6-bromoeugenol. Nat Prod Res 29: 966-971.
10

Majeed H, Antoniou J, Fang Z. 2014. Apoptotic effects of eugenol-loaded


nanoemulsions in human colon and liver cancer cell lines. Asian Pac J
Cancer Prev 15: 9159-9164.
Nasab RR, Hassanzadeh F, Khodarahmi G, Rostami M, Mirzaei M, Najafabadi AJ,
Mansourian M. 2017. Docking study, synthesis and antimicrobial
evaluation of some novel 4-anilinoquinazoline derivatives.Res Pharm Sci.
12(5): 425-433.
Nurdjannah, N. 2004. Diversifikasi Penggunaan Cengkeh. Perspektif 3 : 61-70
Oyedemi SO, Okoh AI, Mabinya LV, Pirochenva G, Afolayan AJ. 2009. The
proposed mechanism of bactericidal action of eugenol, a a-terpineol and -
terpinene against listeria monocytogenes, Streptococcus pyogenes, proteus
vulgaris and escherichia coli. Afr J Biotechnol 8: 1280–1286.
Pramod, K. Ansari SH. Ali J. 2010. Eugenol : a natural compound with versatile
pharmacological actions. Natural Product Communication 5 : 1996-2006
Saini M. Kumar P. Kumar M. Ramasamy K. Mani V. Mishra RK. Majeed AB.
Narasimhan B. 2012. Synthesis, in vitro anti microbial, anti cancer
evaluation and QSAR studies of N`-(Subtituted)-4-(Butan-2-
Lideneamino) benzohydrazides. Arab J Chem. 7: 448-460
Sharma, S.K. 2006. Selective double bond isomerization of allyl phenylmethers
catalyzed by ruthenium metal complexes. J. Mol. Catal. Chem. 245 : 200
– 209
Souza TB. Ralmundo PO. Andrade SF. Hipollto TM. Silva NC. Dias AL. Ikegaki
M. Rocha RP. Coelho LF. Veloso MP. Carvalho DT. Dias DF. 2015.
Synthesis and antimicrobial activity of 6-trizolo-6-deoxy eugenol
glucosides. Carbohydr. Res. 410: 1-8
Syahri J. Yuanita E. Nurohah BA. Armunanto R. Purwono B. 2017. Chalcone
analogue as potent anti-malarial compounds against plasmodium
falciparum: synthesis, biological evaluation, and docking simulation
study. Asian Pac J Trop Biomed. 7: 675-679.
Syahri, J., Yuanita, E., Nurohmah, B.A., Wathon, M.H., Syafri, R., Armunanto, R.,
Purwono, B. 2017. Xanthone as antimalarial: QSAR analysis, synthesis,
molecular docking and in-vitro antimalarial evaluation. Orient. J. Chem.
33, 29-40.
Thomas, G. 2007. Medicinal Chemistry : An Introduction, Second Edition, John
Wiley & Sons, Ltd. : Chichester.
Towaha, Juniaty. 2012. Manfaat Eugenol Cengkeh Dalam Berbagai Industri Di
Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Industri Dan Penyegar J. Perspektif
11: 79 – 90.
Verma V, Singh K, Kumar D, Narasimhan B. 2017. QSAR Studies of antimicrobial
activity of 1,3-disubstituted-1H-napthol [1,2-e][1,3] oxazines using
topological descriptors. Arabian J Chem. 10. 747-756.
World Health Organization. 2015, Antimicrobial Resistance Report 2015, WHO
Press, Geneva, Switzerland.
Yogalakshmi B. 2010. Investigation Of Antioxidant, Anti-Inflammatory And Dna-
Protective Properties Of Eugenol In Thioacetamide-Induced Liver Injury
In Rats. Toxicology 268: 204-212
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dan Dosen Pendamping

1.1 Biodata Ketua Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lenclrnp Anisa Aulia Rahim
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM 150204077
5 Tempat dan Tani:rn:al Lahir Pekanbaru, 21 Avril 1997
6 E-mail 150204077(@student.umri.ac. id
7 NomorHP 082384946320
B K eg1atan Y ang P em ah D 11
" kuti.
Status Dalam
No Jenis Kegiatan Waktu Dan Tempat
Keciatan
Kunjungan Industri PT. Chevron Peserta 7 Desember 2016,
1
Pacific Indonesia Chevron Duri
Pengabdian Masyarakat Panitia Jurusan 9 Maret 2017, Desa
Rumbio Jaya
2
Kecamatan Rumbio
Kabupaten Kampar
Pelantikan Kepengurusan Koordinator 13 April 2017,
3
HIMAKI periode 2017-2018 Acara Teluk Jering
Sigma Art Community Sekretaris 2017, UMRI
4
Komunitas
Pelatihan public speaking Peserta 2017, Gedung
5
Tabrani
Pengabdian masyarakat Ketua pelaksana 2017, Desa Kualu
Kecamatan
6
Tambang Kabupaten
Kamnar
Pelatihan QA-QC Koordinator 2017, UMRI
7
Acara
8 Kuliah Umum Panitia Jurusan 2017, UMRI
9 Masa Ta' arufan Mahasiswa Panitia Fakultas 2017, UMRI
Promosi Jurusan Panitia Jurusan 2017,, SMAN 2
10
Tambang
Promosi Jurusan Panitia Jurusan 2018, SMAN 2
Tambang, MAN 2
11
Modd, dan SMKN
1 Tualang.
12 Pelatihan The Power Of Slide Peserta 2018, Batiqa Hotel
Upgrading Panitia Acara 2018, Argopuro
13
Pekanbaru
14 Fun Family Gathering Pembawa Acara 2018, PT. UTR
Pesta 17 Agustus 2018 Pembawa Acara, 2018, Desa Sungai
15 Juri Paskibra Meranti Kecamatan
tingkat Sekolah
12

Status Dalam
No Jenis Kegiatan Waktu Dan Tempat
Kegiatan
Dasar hingga Pinggir Kabupaten
Sekolah Bengkalis
Menengah Atas
Perlombaan Memperingati Juri 2018, Mushola Al-
Tahun Baro Islam 1440 H Makmur Desa Tarai
16 Bangun, Kee.
Tambang Kah.
Kamnar.
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Desain Slide Terbaik dalam Batch Lembaga Kita Center 2018
1
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian

Pekanbaru, 7 Januari 2019


Ketua Pelaksana

(Anisa Aulia Rahim)

/
13

1.2 BiodataAnggota 1
A. Identitas Diri
1 N ama Lenclcap RomaDhony
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Kimia
4 NIM 160204029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Geringging Baru, 31 Januari 1998
6 E-mail Dhonvroma5@.llll1ail.com
7 NomorHP 082282945035
B K egiatan
. y ang p emah Dt'ikUtt.
No J enis kegiatan Status dalam Waktu dan tempat
kegiatan
l Pemilihan Duta BPOM Riau Panitia 2018, UIR
2 Character Building Peserta 2017, Harau
3 PKKMB Ketua Panitia 2018, UMRI
4 Upgrading 1 Peserta 2018, Argopuro
Pekanbaru
5 Pesantren Kilat Peserta 2017, UMRI
6 Paskibra Anggota 2016, SMAN2
Sintajo Raya
7 Masa Ta' arufMahasiswa Baru Panitia 2018, UMRI
c p enghargaan y ang p ernahD'1tenma
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian

Pekanbaru, 7 Januari 2019


Anggota 1

(Roma Dhony)

I
14

1.3 BiodataAnggota 2
A. ldentitas Diri
1 Nama Lengkap Shinta Okka Zulya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Biologi
4 NIM 160202013
5 Tempat dan TaU!Z!Zal Lahir Pekanbaru, 16 Oktober 1997
6 E-mail 160202013@student.umri.ac. id
7 NomorHP 082388547399
B Keg1atan
. y ang p emahD"k 11 Utl.
No Jenis kegiatan Status dalam Waktu dan tempat
kegiatan
1 Masa Ta' arufan Mahasiswa Panitia Fakultas 2017,UMRI
2 Olimpiade Nasional MIPA Panitia Universitas 2018, UMRI
c p engJhargaan y ang p emahD'1tenma
No J enis Penghargaan Pihak Pemberi
Penghargaan
1 - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adatlah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.

Pekanbaru, 7 Januari 2019


An ' ota2

(Shinta ONlrn Zulya)

/
15

1.4 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Jufrizal Svahri, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kimi a
4 NIP/NIDN 1002058501
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tandun, 2 Mei 1985
6 Alamat Email isvachri@umri.ac.id
7 NomorHP 081365784842
B Ri wayat p en11an
d'd'k
Gelar Akademik Sarjana S-2 S-3
Universitas Universitas Universitas Gadjah
Nama Institusi
Riau Andalas Mada
Jurusan Kimia Kimi a Kimi a
Tahun Masuk- 2004-2008 2008-2010 2013-2017
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
c..1 p end'd"k
1 1 an/P engaJaran
.
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan
1 Sintesis Senvawa Organik Waiib
2 Kimia Medisinal Pilihan
3 Elusidasi Struktur Wajib
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Sintesis senyawa turunan kalkon DIKTI 2017
dan uji aktivitas antimalaria secara
in vitro dan in silica
2 QSAR dan sintesis senyawa DIKTI 2016
turunan xanton terprenilasi sebagai
bahan aktif obat antimalaria baru
3 Isolasi, Karakterisasi, dan Uji DIKTI 2014
Aktivitas Antikanker Senyawa
Kimia Dari Tumbuhan Tuba Aka
(DerrisSp ), Tumbuhan Obat Suku
Melayu Petalangan Provinsi Riau
4 Isolasi Senyawa aktif antimikroba DIKTI 2013
dan antioksidan dari kulit batang
tumbuhan Shorea teysmanniana
Dier.
5 Isolasi Senyawa aktif antimikroba DIKTI 2012
dan antioksidan dari kulit batang
tumbuhan Shorea teysmanniana
Dier.
/
16

.. engabd"ian Kepada M asyarakat


C3P
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Workshop Praktikum Dasar dan UMRI 2017
Pemeriksaan kesehatan Gratis
2 Pengembangan Pembelajaran dan PEMKAB Rohil 2013
Praktikum Mata Pelajaran IP A
tingkat SMA/K Se Kabupaten
Rokan Hilir
3 Pelatihan Guru Produktif SMK Se PEMKAB Rohil 2013
Kabupaten Rokan Hilir
4 Bimbingan Teknis Karya Ilmiah PEMKAB Rohil 2012
Guru-guru se Kabupaten Rokan
Hilir
5 Pelatihan Pembuatan Nata de PEMKAB Rohul 2011
coco PKK se Kabupaten Rokan
Hulu

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adafah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.

Pekanbaru, 7 Januari 2019


Dosen Pendamping,

Dr. Ju izal S a i, M.Si


NIDN. 1002058 01

/
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Jumlah
Material volume
pemakaian Satuan Biaya
Fiaher Jhon Mengukur titik 3hari Rp. 20.000 Rp. 60.000
leleh
Administrasi Tempat analisa 2 bulan Rp. 500.000 Rp. 500.000
laboratorium
SUB TOTAL Rp. 560.000
2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga Jumlah
Material Volume
Pemakaian Satuan Biaya
Eugenol Bahan baku 100 gr Rp. 6.760 Rp. 676.000
Piperidin Bahan baku 25 ml Rp. 8.400 Rp. 210.000
Etanol Pelarut 250 ml Rp. 3.500 Rp.875.000
Alil bromida Bahan baku 50 ml Rp. 3.000 Rp. 150.000
Morfolin Bahan baku 250 ml Rp. 1.418 Rp.354.500
Dietilamin Bahan baku 10 gr Rp. 7.000 Rp. 70.000
Metanol Pelarut 10 ml Rp. 4.500 Rp. 45.000
asam clorida Katalis 10 ml Rp. 2.300 Rp.23.000
Potasium Katalis 10 gr Rp. 2.000 Rp.20.000
hidroksida
Sodium Katalis 10 gr Rp. 3.800 Rp.38.000
hidroksida
Larutan 100 liter Rp. 2.000 Rp. 200.000
Aquades
tambahan
Tissue higenis Pembersih 5 gulung Rp. 3.000 Rp. 15.000
Sarung tangan Pengaman 1 kotak Rp. 45.000 Rp.45.000
karet
Masker Pengaman 1 kotak Rp. 25.000 Rp.25.000
Analisis FTIR Karakterisasi 3 sampel Rp. 70.000 Rp. 210.000
Analisis GCMS Karakterisasi 3 sampel Rp. 150.000 Rp.450.000
Analisis HNMR Karakterisasi 3 sampel Rp. 500.000 Rp. 1.500.000
Analisis CNMR Karakterisasi 3 sampel Rp. 500.000 Rp. 1.500.000
Uji Aktivitas in- 1 RP. 350.000 RP. 350.000
E. coli
vitro
Uji Aktivitas in- 1 RP. 350.000 RP. 350.000
S. aureus
vitro
Uji Aktivitas in- 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
C. albicans
vitro
Uji kadar air dan 10 gram Rp. 7.000 Rp. 70.000
Natrium agar pertumbuhan
mikroorganisme
Uji 10 gram Rp. 4.500 Rp. 45.000
Natrium Broth
mikroorganisme
18

yang berbentuk
cair
Sebagai 10 gram Rp. 15.600 Rp. 156.000
Water pepton penghasil enzim

TLC Monitoring reaksi 10 Rp. 120.000 Rp.1.200.000


Alumunium dan identifikasi lembar
Sheets, sillica kemurnian
gel 60F254, senyawa
20X40 cM
Pemurnian 1 pack Rp. 2.558.500 Rp. 2.558.500
senyawa
Kromatografi
menggunakan
kolom
kromatografi
kolom
SUB TOTAL Rp. 11.486.000
3. Biaya Perjalanan
Material Justifikasi Volume Harga satuan Jumlah
Perjalanan Biaya
Transportasi - Pembelian 2 kali Rp. 150.000 Rp. 300.000
lokal larutan bahan
kimia dan alat-
alat penunjang
SUB TOTAL Rp. 300.000
4. Lain-lainnya
Jenis material Justifikasi volume Harga Jumlah
Pemakaian Satuan Biaya
Kertas Administrasi 2 rim Rp. 45.000 Rp. 200.000
Log Book Catatan harian dan Rp. 37.000 Rp. 74.000
2
keuangan
SUB TOTAL Rp. 154.000
TOTAL (KESELURUHAN) Rp. 12.500.000
19

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Penelitian dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
1 Anisa Aulia Kimia Kimia 18 Jam/ - Studi literatur
Rahim/150204 Organik Minggu - Mempersiapkan peralatan
077 penelitian komputasi
- Mendesain senyawa
eugenol dengan metode
komputasi
- melakukan sintesis
senyawa turunan
Mannisch-eugenol
- Melakukan analisa
QSAR
- Melakukan uji
aktivitasantibakteri
- Mempersiapkan
peralatan uji aktivitas
antimikroba.
2 Roma Kimia Kimia 15 Jam/ - Studi literatur
Dhony/160204 Organik Minggu - Mendesain senyawa
029 eugenol dengan metode
komputasi
- Melakukan analisa
Docking molekul
- Melakukan sintesis
senyawa turunan
Mannisch-eugenol
- Mempersiapkan
peralatan uji aktivitas
antimikroba
- Mempersiapkan bahan uji
antimikroba
3 Shinta Okka Biologi Biologi 15 Jam/ - Studi literatur
Zulya/1602020 Minggu - Melakukan Uji aktivitas
13 antijamur
- Mempersiapkan
peralatan sintesis
senyawa turunan
eugenol
- Mempersiapkan bahan-
bahan sintesis senyawa
turunan Mannisch-eugenol
- Mencatat kegiatan dalam
log book
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH AU
K.ampus I : n. KH. Ahmad Dahlan, No. 88 Pekanbaru 28124
Telp./Fax. (0761) 35008, 20497
K.ampusll : n. Tuanlru Tambusai, Pekanbaru 28294
Telp./Fax. (0761) 839577
email : umri@umri.ac.id http: //www.umri.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Anisa Aulia Rahim
NIM : 150204077
Program Studi : Kimia
Fakultas : Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian saya dengan judul


" Sintesis Senyawa Mannich-Eugenol Sebagai Antimikroba Baru dalam Mengatasi
Resistensi Antimikroba" yang diusulk:an untuk tahun anggaran 2019 adalah asli
karya kami dan belum pemah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pemyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benamya.

Pekanbaru, 7 Januari 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil dekan FMIPA dan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai