Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ALAT DETEKSI BERAHI TERNAK BETINA PORTABLE BERBASIS


KADAR LENDIR SERVIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS TERNAK DI INDINESIA

BIDANG KEGIATAN:
PKM TEKNOLOGI

Diusulkan oleh :

Dwi Purwanti 23010114130103 2014


Muhammad Abdillah Yahaq 23010114130111 2014
Annisa Widi Hastuti 23010115130181 2015

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

i
PENGESAHAL PROPOSAL PKM-TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan : Alat Deteksi Berahi Ternak Betina Portable Berbasis


Kadar Lendir Servik sebagai Upaya Peningkatan
Produktivitas Ternak di Indonesia
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dwi Purwanti
b. NIM : 23010114130103
c. Jurusan : S-1 Peternakan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Bulu Baleharjo RT 01 RW 04, Eromoko, Wonogiri,
Jawa Jengah
d. Alamat Email : dwipurwanti068@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.
b. NIDN : 0012056205
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Bukit Kelapa Sawit VIIIBlok AJ-40 Semarang 50271
Telp. 024-7476311
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 12.500.000,00
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 01 November 2016
Menyetujui
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Peternakan dan Pertanian

(Dr. Limbang Kustiawan N, S.Pt., M.P.) (Dwi Purwanti)


NIP. 196911181995121001 NIM. 23010114130103

Wakil Rektor I Dosen Pendamping


Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Universitas Diponegoro

(Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA) (Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.)
NIP. 196207131987031003
NIDN. 0012056205
DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................................i

ii
Lembar Pengesahan.................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Daftar Tabel............................................................................................................iv
Daftar Gambar..........................................................................................................v
Ringkasan................................................................................................................vi
Daftar Lampiran......................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2.Perumusan Masalah................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian...................................................................................2
1.4.Luaran.....................................................................................................2
1.5.Kegunaan Penelitian...............................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
2.1.Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Tri Mulyo..........................................3
2.2.Estrus pada Ternak.................................................................................4
2.3.Kadar Mineral Lendir Serviks................................................................4
BAB III METODE PENULISAN............................................................................7
3.1 Materi.....................................................................................................7
3.2 Metode....................................................................................................7
3.3 Analisis Data..........................................................................................9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................10
4.1 Anggaran Biaya Kegiatan....................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................11
Lampiran................................................................................................................13

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Buah Durian.............................................................................3

iii
Tabel 2. Kandungan Nutrien Kulit Durian...............................................................3
Tabel 3. Anggaran Biaya........................................................................................10
Tabel 4. Jadwal Kegiatan.......................................................................................10

iv
RINGKASAN

Kulit durian mengandung serat kasar yang tinggi sehingga dapat


dimanfaatkan sebagai sumber serat pada ransum ternak ruminansia. Kandungan
air yang tinggi membuat kulit durian cepat busuk dan berjamur. Oleh karena itu
diperlukan pengolahan terlebih dahulu menjadi silase complete feed agar dapat
disimpan dan dimanfaatkan untuk mengatasi kekurangan pakan pada musim
kemarau. Tujuan penelitian ini adalah menemukan formula complete feed
berbahan kulit durian dan metode pengawetannya serta mengevaluasi kualitas dan
fermentabilitasnya di dalam rumen secara in vitro. Percobaan disusun dalam
rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan level penggunaan kulit durian
dengan 4 kali ulangan, yaitu complete feed mengandung 10, 20, 30, 40 dan 50%
kulit durian. Pengukuran kualitas dan fermentabilitas pakan dilakukan secara in
vitro menurut metode Tilley dan Terry (1963). Parameter yang diukur yaitu
kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik, produksi VFA, produksi
NH3 dan produksi protein total bagi ternak. Semua data yang diperoleh dianalisis
secara statistik untuk menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan
antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncans. Hipoteses penelitian ini adalah
kulit durian dapat dimanfaatkan dalam pembuatan complete feed sampai 50%
tanpa menurunkan fermentabilitas pakan dalam rumen.

Kata Kunci : kulit durian, complete feed, silase, fermentabilitas, in vitro

v
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pertambahan penduduk di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Jumlah penduduk tersebut berbanding lurus dengan pertambahan jumlah pangan
antara lain pemenuhan protein hewani. Sapi merupakan ternak yang memiliki
peranan penting dalam penyediaan sumber protein hewani bagi manusia. Namun,
pemenuhan permintaan konsumen akan daging sapi belum bisa terpenuhi karena
populasi ternak di Indonesia yang masih sangat sedikit dibandingkan jumlah
populasi manusia. Peningkatan populasi ternak sangat diharapkan demi
pemenuhan kebutuhan tersebut. Salah satu cara untuk mengembangkan jumlah
populasi ternak dapat dilakukan dengan peningkatan keberhasilan reproduksi.
Jawa tengah merupakan daerah dengan popolasi ternak potong yang banyak di
banding dengan wilayah lain di Indonesia, salah satu wilayah yang berpotensi di
bidang ternak potong yaitu Magelang. Magelang merupakan wilayah dengan
penduduk yang kebanyakan berprofesi sebagai peternak. Peternakan yang dimiliki
oleh peternak masih dalam lingkup tradisional dan masih dalam skala kecil.
Kebanyakan masyarakat beternak hanya sebagai pekerjaan sampingan karena
masyarakat masih beranggapan bahwa beternak sulit untuk dilakukan.
Menanggapi hal tersebut pemerintah pusat menetapkan wilayah Magelang sebagai
sentra pembibitan sapi potong. Salah satunya Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Tri
Mulyo di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Sentra Pembibitan Rakyat
Tri Mulyo mendapat pendampingan dari Universitas Diponegoro untuk membantu
meningkatkan produktivitas sapi potong. Pengetahuan peternak di SPR Tri Mulyo
sebagai sentra pembibitan sapi potong masih rendah. Pengetahuan mengenai
reproduksi ternak belum sepenuhnya dipahami, sehingga hal tersebut dapat
berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan reproduksi.
Keberhasilan reproduksi ternak sapi dapat dicapai apabila siklus birahi pada
sapi betina dapat diamati dengan baik, sehingga perkawinan dapat dilakukan pada
waktu yang tepat. Deteksi birahi merupakan suatu cara untuk pemeriksaan kondisi
sapi betina dalam masa subur ditandai dengan perubahan tampilan vulva sehingga
dapat mengetahui waktu perkawinan yang tepat pada ternak sapi. Ternak sapi
yang sedang birahi akan menunjukkan tanda-tanda diantaranya yaitu 3A (abang,
abuh, anget) pada vulva, ternak gelisah dan keluar lendir dari vagina (Endarwati
et al., 2010).
Metode deteksi birahi juga dapat dilakukan dengan uji ferning. Ferning
merupakan lendir serviks sapi estrus yang mengandung NaCl dalam jumlah
banyak (Silaban et al., 2012). Gambaran ferning berupa daun pakis yang dapat
dilihat dengan jelas melaui mikroskop ketika suatu ternak mencapai fase estrus.
Kadar lendir serviks berbeda-beda tiap fase estrus yang meliputi fase pro estrus,
estrus, metestrus dan diestrus, sehingga dapat diketahui range NaCl sapi yang
2

mengalami berahi (Rachma et al., 2015). Berdasarkan uraian tersebut maka


dilakukan suatu penelitian untuk memperoleh suatu alat pendeteksi birahi yang
lebih mudah dan cepat dalam penggunaan, akurat serta dapat dibawa kemana-
mana.

1.2. Perumusan Masalah


Kesulitan dalam menentukan puncak berahi pada ternak betina
mengakibatkan ketidaktepatan waktu inseminasi buatan (IB) sehingga angka per
conception rendah. Perkawinan buatan pada ternak betina dapat dilakukan 6 – 12
jam setelah ternak menunjukkan tanda-tanda berahi, namun karena kesibukan
peternak pengamatan waktu berahi seringkali meleset sehingga harus melakukan
IB lebih lebih dari 2 kali untuk menghasilkan suatu kebuntingan. Oleh karena hal
tersebut diperlukan suatu alat yang mampu mendeteksi tingkat berahi pada ternak
betina berbasis pada lendir serviks, yaitu dengan memanfaatkan kandungan NaCl
pada lendir serviks sebagai penentu tingkatan masa berahi pada ternak.

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Menemukan alat pendekteksi berahi pada ternak betina berbasis lendir
serviks
b. Mengetahui cara kerja dari alat pendeteksi berahi berbasis lendir serviks
c. Mengevaluai tingkat keberhailan deteksi berahi dengan menggunakan alat
pendeteksi berahi ditinjau dari kadar mineral yang terkandung dalam
lendir serviks

1.4. Luaran Penelitian


a. Alat deteksi berahi portable yang mudah dan akurat.
b. Artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah.

1.5. Kegunaan Penelitian


a. Memberikan solusi bagi peternak mengenai kesulitan dalam mendeteksi
puncak berahi ternak betina
b. Menurunkan angka service per conception agar mendekati angka 1
c. Memperpendek calving interval ternak betina sehingga ternak betina
mampu menghasilkan pedet setiap tahun.
d. Membantu pemerintah dalam mencapai program swasembada daging
dengan meningkatkan tingkat keberhasilan reproduksi ternak betina.
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Tri Mulyo


Sentra Peternakan Rakyat (SPR) merupakan Program Kementrian
Pertanian yang dilaksanakan pada suatu daerah. Program ini berupa pengenalan
kepada peternak tentang kelembagaan serta menjalankan usaha ternak. Selain itu,
SPR sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun
kesadaran dan kemandirian peternak. SPR tersebut berfungsi sebagai media
pembangunan peternakan pada daerah tertentu, salah satunya terdapat di Wilayah
Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.

2.2. Estrus pada Ternak


Estrus merupakan suatu periode di mana ternak betina akan menampakkan
tanda-tanda berahi serta menunjukkan bahwa ternak siap untuk dikawini. Masa
estrus dibedakan atas beberapa fase diantaranya fase proestrus, estrus, metestrus
dan diestrus. Ke empat siklus tersebut akan berulang terus menerus jika tidak
terjadi pembuahan dan kebuntingan pada ternak (Byers et al., 2012). Pengaturan
estrus dipengaruhi oleh hormon gonatropin yang kemudian akan memproduksi
hormon estrogen berdasarkan aktifitas folikel di dalam ovarium (Najamudin et
al.,2010). Kondisi tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen yang diproduksi
oleh tecca interna di dalam folikel De Graff. Folikel De Graff yang telah matang
akan melepaskan ovum, biasa diebut dengan ovulasi.
Fase estrus terjadi dengan adanya sekresi lendir serviks yang cukup
banyak dan dapat keluar sampai ke vulva. Pada fase estrus terjadi peningkatan
jumlah sel-sel superfisial/kornifikasi. Sel superfisial yang tidak berinti sering
mengalami kornifikasi yang berfungsi untuk melindungi mukosa vagina dari
iritasi saat terjadi kopulasi (Najamudin et al.,2010). Saat birahi dinding vagina
akan mengalami penebalan dan peningkatan vaskularisasi yang menyebabkan
terjadinya pembengkakan dan kenaikan suhu pada vulva.
Birahi ternak ditandai dengan membengkaknya vulva dan perubahan
warna mukosa vulva dari merah muda menjadi kemerahan serta terlihat lendir
vagina yang bersifat bening serta viscous keluar dari vulva (Widiyono et al.,
2011). Serviks tersusun atas mucus, mascularis dan serosa. Hormon estrogen yang
meningkat saat estrus mampu mencairkan lendir serviks yang mengeras pada
kripta-kripta mucus, sehingga sering dijumpai lendir yang menggantung pada
vulva (Rachma, dkk 2015).

2.3. Kadar Mineral Lendir Serviks


4

Lendir serviks dapat diamati melalui uji ferning untuk mendeteksi tingkat
birahi ternak. Ferning merupakan lendir serviks sapi estrus yang mengandung
NaCl dalam jumlah banyak (Silaban et al., 2012). Komposisi kandungan yang
terdapat pada lendir serviks terdiri dari protein, lemak, gula reduksi, kalium (K),
Kalsium (Ca), fosfor organik dan natrium klorida (NaCl). Ternak berahi ditandai
dengan meningkatnya kadar NaCl yang terkandung dalam lendir serviks
disebabkan meningkatnya hormon estrogen pada saat fase estrus. Pada serviks
terdapat sel-sel goblet. Saat terjadi peningkatan estrogen dalam darah, maka akan
terjadi peningkatan aktivitas sel-sel goblet dan terjadi penimbunan air pada
sitoplasma. Akibat tekanan cairan sitoplasma yang semakin meningkat maka
dinding sel goblet akan pecah dan mengeluarkan lendir ke dinding serviks. kadar
NaCl yang diperoleh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar NaCl pada saat
estrus. Pada saat puncak birahi terjadi peningkatan hormon estrogen dan salah
satu pengaruh yang ditimbulkan dari hormon estrogen adalah terjadinya
peningkatan kadar NaCl pada lendir vagina.
5

BAB III

METODE PENULISAN

Penelitian akan dilaksanakan di Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Tri


Mulyo, Sawangan, Magelang. Laboratorium INP (Ilmu Nutrisi dan Pakan) dan
Laboratorium Ruminologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas
Diponegoro, Semarang.

3.1. Materi
Ternak mengalami birahi ketika sudah mengalami pubertas
3.2. Metode

3.2.1. Penyediaan Bahan Pakan dan Analisis Proksimat

Pakan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan harian


6

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam
tabel 3.
Tabel 3.Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp. 4.000.000,00
2 Bahan habis pakai Rp. 6.900.000,00
3 Perjalanan Rp. 800.000,00
4 Lain-lain Rp. 800.000,00
Jumlah Rp. 12.500.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.
Tabel 4.Jadwal kegiatan PKM-P
Agustus September Oktober November
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Penelitian

Pengadaan Bahan Pakan


Analisis Proksimat Bahan
Pakan
Pengadaan sumber tanin
Analisis tannin daun
Kaliandra
Proteksi protein dan Analisis
PK sumber protein
terproteksi
Formulasi pakan komplit
dengan sumber protein
terproteksi
Analisis in vitro
Pengolahan data
Pembuatan Laporan dan
Konsultasi
7

DAFTAR PUSTAKA

Endarwati, E., E. Baliarti dan S. P. S. Budhi. 2010. Performance induk sapi


persilangan Simmental, Peranakan Ongole, dan induk sapi persilangan
Ongole dengan pakan hijauan dan konsentrat. Buletin Peternakan. 34 (2) :
86-93.

Silaban, N. L. Setaiatin, E. Tantini, dan S. Sutopo. 2012. Tipologi ferning sapi


Jawa Brebes betina berdasarkan periode berahi. Animal Agricultural Journal
. 1(1) :77 – 88.
Rachma, F. Y., P.Mulyani, D. Rahayu dan D. Samsudewa. 2015. Penentuan kadar
NaCl lendir serviks dan tampilan birahi sapi perah betina. Fakultas
Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.

Widiyono, I., P. P. Putro, Sermin, P. Astuti dan C. N. Arin. 2011. Kadar


estradiol dan progesteron serum, tampilan vulva dan sitologi apus vagina
kambing Bligon selama siklus birahi. Jurnal Veteriner. 12 (4) : 263-268.

Najamudin, Rusdin , Sriyanto, Amrozi, S. Agungpriyono, T. L. Yusuf. 2010.


Penentuan siklus estrus pada kancil (Tragulus javanicus) berdasarkan
perubahan sitologi vagina. J. Kedokteran Hewan Indonesia. 11 (2) : 81 – 86.
8

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pembimbing

A. Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap Dwi Purwanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S-1 Peternakan
4 NIM 23010114130103
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 10 April 1997
6 E-mail dwipurwanti068@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081225417780

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 SMP N 1 SMA N 1
Baleharjo Eromoko Wuryantoro
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2014
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 Dokter Kecil Tingkat Dinas Pendidikan Kab. 2008
Kabupaten Wonogiri
2 Penerima beasiswa Daya PT. Daya Adicipta Motora 2016
Adicipta Motora

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyatan dalam pengajuan Hibah PKM-T 2016.

Semarang, 01 November 2016


Pengusul

Dwi Purwanti
9

A. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Muhammad Abdillah Yahaq
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S-1 Peternakan
4 NIM 23010114130111
5 Tempat dan Tanggal Lahir Rembang, 18 Mei 1996
6 E-mail Abdillahyahaq@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081548921949

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Sulang SMPN 1 Sulang SMAN 1 Sulang
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2011 2011-2014
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 2 lomba penulisan artikel Plan internasional unit 2013
“Exploring Grobogan 2013” Grobogan
2 Finalis LKTI 2014 UGM 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyatan dalam pengajuan Hibah PKM-T 2016.

Semarang, 01 November 2016


Pengusul

Muhammad Abdillah Yahaq


10

A. Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap Annisa Widi Hastuti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S-1 Peternakan
4 NIM 23010115130181
5 Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung, 12 November 1997
6 E-mail widiannisa9@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085740058902

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMA N 1
SD N Tobo, Jati, SMP Doplang,
Nama Institusi Randublatung,
Blora Jati, Blora
Blora
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah atau institusi


lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyatan dalam pengajuan Hibah PKM-T 2016.

Semarang, 01 November 2016


Pengusul

Annisa Widi Hastuti


11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
penghalus bahan
Blender pakan dan sumber 2 buah 420.000 840.000
tannin
tempat penjemuran
Terpal 2 buah 83.000 166.000
bahan pakan
alat ukur
Timbangan penimbangan bahan 2 buah 120.000 240.000
pakan
tempat bahan pakan
Toples 20 buah 7.500 150.000
dan ransum
tempat pencampuran
Baskom 4 buah 8.000 32.000
bahan pakan
Termos tempat cairan rumen 2 buah 105.000 210.000
pengukur suhu
termos saat
Termometer 1buah 25.300 25.300
pengambilan cairan
rumen
tempat tabung
Ember fermentor saat 7 buah 34.400 240.800
analisis
tempat penjemuran
Penampan 24 buah 11.500 276.000
protein protanin
untuk menyaring
Saringan pakan yang sudah di 2 buah 8.000 16.000
grinder
tempat menaruh
Cooler box ice 2 buah 102.000 204.000
sampel
tempat bahan pakan
Plastik 1bungkus 7.000 7.000
dan pakan komplit
tempat bahan pakan
Trashbag 10 lembar 3.500 35.000
hijauan
Botol plastik tempat supernatan 100 buah 700 70.000
untuk mengetahui
Sewa alat analisis
kandungan nutrien 18 sampel 22.500 405.000
proksimat
bahan pakan
untuk mengetahui
Sewa alat analisis
kandungan kadar 2 sampel 11.250 22.500
tannin
tannin
Sewa alat analisis pengambilan data 15.000
in vitro untuk produksi VFA dan 20 sampel 750
VFA dan NH3 NH3
12

Sewa alat analisis pengambilan data


in vitro untuk produksi Protein 20 sampel 5.100 102.000
Protein Total total
Sewa alat analisis
pengambilan data
in vitro Kecernaan 8 sampel 2.250 18.000
kc.BK dan Kc.BO
BK dan BO
Sewa alat analisis
pengambilan data
in vitro Kecernaan 12 sampel 4.200 50.400
kc.PK
PK
      Sub Total 3.125.000

2. Bahan Habis Pakai


Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Kulit durian bahan pakan komplit 100 kg 500 50.000
Pollard bahan pakan komplit 50 kg 4.000 200.000
Dedak Padi bahan pakan komplit 50 kg 3.000 150.000
Onggok bahan pakan komplit 20 kg 2.000 40.000
Bungkil kelapa bahan pakan komplit 10 kg 4.000 40.000
Bungkil kelapa
bahan pakan komplit 10 kg 2.000 20.000
sawit
Daun lamtoro bahan pakan komplit 10 kg 2.000 20.000

Molases bahan pakan komplit 10 kg 4.500 45.000


Proksimat bahan
18 sampel 120.000 2.160.000
pakan
Analisis Kadar Tannin 2 sampel 75.000 150.000
VFA dan NH3 20 sampel 40.000 800.000
Protein Kasar 20 sampel 35.000 700.000
Sub Total 4.375.000

3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Perjalanan (Rp)
(Rp)
Pembelian bahan
Perjalanan Lokal 3x1 125.000 375.000
dan alat
Pembelian bahan
Semarang-Demak 1x2 225.000 450.000
pakan
Semarang- pengadaan alat-alat 5 kali
25.000 250.000
Boyolali kegiatan @2 motor
transportasi 312.000
pengambilan cairan 6 kali
kampus Undip - 26.000
rumen untuk analisis @2 motor
RPH
transportasi kegiatan seminar 1 kali 195.000 1.170.000
13

Semarang - Bogor @5 orang


transportasi
1 kali
Semarang -  Analisis 89.000 178.000
@2 orang
Jogyakarta
      Sub Total 3.125.000

4. Lain-lain
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
pembuatan proposal
Kertas HVS A4 2 rim 60.000 120.000
dan laporan
pembuatan proposal
Tinta printer 2 set 75.000 150.000
dan laporan
pembuatan proposal
Materai 6000 10 buah 7.500 75.000
dan laporan
Fotocopy
penggandaan
proposal dan 10 jilid 20.000 200.000
proposal dan laporan
laporan
Rapat persiapan Koordinasi antar
1 kali 175.000 175.000
penelitian anggota
publikasi hasil
Publikasi 1 judul 280.000 280.000
penelitian
Registrasi kegiatan seminar
5 orang 175.000 875.000
Seminar Nasional hasil penelitian
Sub Total 1.875.000

Total (1 + 2 + 3 + 4) = Rp 12.500.000,00 (Duabelas Juta Lima Ratus Ribu


Rupiah)
14

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jalan Prof. H. Soedarto, SH. Tembalang Semarang, Kotak Pos 1269
Telepon : (024) 7460012 facsimile: (024) 7460013, Email : rektor@undip.ac.id-
sesrektor@undip.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Miftakul Khaerudin
NIM : 23010114140218
Program Studi : S1 Peternakan
Fakultas : Fakultas Peternakan dan Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan penelitian tentang PKM-P saya dengan
judul:
“Silase Complete Feed dari Limbah Kulit Durian sebagai Pakan
Alternatif Ternak Ruminansia” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015
bersifat original belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Semarang, 29 September 2015
Mengetahui,
Pembantu Rektor III Yang menyatakan,
Universitas Diponegoro

(Dr. Budi Setiiyono, S. Sos. M. Pol. Admin) (Miftakul Khaerudin)


NIP. 197110111997021001 NIM. 23010114140218

Anda mungkin juga menyukai