Anda di halaman 1dari 41

1

Plant Pathology (Phytopathology = Fitopatologi)


phyto: tumbuhan
pathos : penyakit ,
logos : kajian/ilmu

- Fitopatologi :
kajian mengenai organisme dan faktor lingkungan yg menyebabkan
penyakit pada tanaman; mekanisme terjadinya penyakit; dan cara untuk
mencegah/mengendalikan penyakit dan mengurangi kerusakan yang
ditimbulkannya.

- Merupakan perpaduan antara ilmu (science) dan profesi yang mem-


pergunakan dan mengkombinasikan pengetahuan-pengetahuan da-
sar dari botani, mikologi, bakteriologi, virologi, nematologi, anatomi
tumbuhan, fisiologi tumbuhan, genetika, biologi molekular dan reka-
yasa genetik, biokimia, hortikultura, agronomi, kultur jaringan, ilmu
tanah, ilmu kehutanan, ilmu kimia, ilmu fisika, dan ilmu iklim.
Beberapa definisi mengenai penyakit tanaman :
1. Suatu penyimpangan dari pertumbuhan dan struktur
tanaman yang normal yang cukup menghasilkan gejala
atau gangguan nilai ekonomis (Stakman & Harrar).
2. Suatu penyimpangan dari fungsi normal proses fisiologi
tanaman, dengan jangka waktu dan intensitas yang cukup
untuk menyebab-kan gangguan atau terhentinya aktivitas
vital (N.H. White).
3. Perubahan fungsi sel (jaringan) inang akibat gangguan yang
terus-menerus oleh patogen (biotik) atau faktor lingkungan
dan menye-babkan berkembangnya gejala (Agrios).

Penyakit tanaman  arti biologi : penyimpangan  belum


tentu merugikan
 arti ekonomi : merugikan
Bunga tulip terserang virus  harga mahal
PENYAKIT
• Adalah suatu proses interaksi
– Oleh karena itu penyakit tidak dapat dilihat
• Interaksi antara apa?
– Interaksi antara tumbuhan dengan patogen (penyebab
penyakit)
• Apa yang mempengaruhi interaksi itu?
– Lingkungan
• Apa akibat interaksi itu?
– Terjadinya gangguan/penyimpangan fisiologi atau struktur
tumbuhan

4
Definisi lain:
 Penyakit:
proses interaksi antara tumbuhan dg patogen yg
dipengaruhi oleh lingk & mengakibatkan gangguan/
penyimpangan fisiologi dan atau struktur tumbuhan

 Penyakit  suatu proses semua proses tdk dpt dilihat


 Yang dpt dilihat : - gejala proses
- pelaku-pelaku proses
• bercak-bercak pada daun kedelai
 gejala penyakit

• busuk pada akar tomat


 gejala penyakit

6
Pohon kelapa sawit yang mati

Pada pangkal batang kelapa sawit


• Bentuk seperti tapal kuda

Bentuk seperti tapal kuda


 Tanda Penyakit (bagian tubuh penyebab penyakit
7
Miselium : struktur jamur seperti benang, warna nya
bisa berbeda di permukaan tanaman

8
Lendir bakteri

9
Jenis Penyakit:
1. Penyakit Biotik
2. Penyakit Abiotik

PENYAKIT BIOTIK
• Interaksi antara tumbuhan dgn agens hayati (jasad hidup)
-Virus
& virus
-Viroid
– Jamur
– Bakteri
– Fitoplasma
– Protozoa
• Patogen dapat menular / ditularkan dari tanaman sakit
• Patogen dapat mengalami variabilitas
10
VARIABILITAS PATOGEN
• Perubahan sifat genetik patogen
– Pembentukan varian (forma speciales dan ras
jamur, patovar bakteri, strain virus, dll.)
– Sifat patogen berubah (patogenisitas, virulensi)
• Disebabkan oleh cekaman faktor lingkungan
• Menimbulkan masalah dalam upaya
pengendaliannya

11
CONTOH PENYAKIT BIOTIK
• Nama penyakit Penyebab
– Bercak daun Jamur
– Tepung Jamur
– Karat Jamur
– Layu Jamur / bakteri
– Busuk basah umbi Bakteri
– CVPD (jeruk) Bakteri
– Mosaik Virus
– Keriting Virus
– Tungro (padi) Virus
– Puru akar Nematoda
– Siste keemasan (kentang) Nematoda

12
Penyakit pada tanaman

13
B. PENYAKIT ABIOTIK
• Interaksi antara tumbuhan dgn agens abiotik (bukan
jasad/agens hayati)
– Ketidakseimbangan hara
– Suhu (tinggi atau rendah)
– Lengas rendah
– Pencemar udara
– Hujan asam
• Agen abiotik tidak ditularkan dari tanaman sakit ke
tanaman sehat

14
1. KETIDAK SEIMBANGAN HARA

• Kahat (defisiensi) hara


– Kekurangan hara utama
– N, P, K, S, Ca, Mg

• Keracunan
– Kelebihan unsur mikro
– Al, Fe, B, Cu, Co

15
KAHAT FOSFOR

Tanaman kelapa sawit yang kahat


fosfor tumbuh kerdil dan batang
mengerucut seperti piramid
a.Gejala kahat K kadang kala timbul
pada jaringan daun berupa
potongan noda berwarna orange
yang tembus cahaya.

b. Gejala kahat K

c.Tanaman kelapa sawit muda


menunjukkan gejala kahat K
meskipun di sekeliling pohon sudah
ditempatkan tankos.

d.Gejala kekuningan pada tengah


tajuk, perhatikan tanaman penutup
tanah yang mengalami kahat K
KAHAT BORON

a.Pembentukan kernel
(endosperm) tidak sempurna
akibat kahat Boron

b.Ujung anak daun menyatu


sebagai indikasi kahat B

c.Helai anak daun mengkerut


pada pelapah yang kahat B

d.Ujung-ujung anak daun yang


terkait satu sama lain terlihat
jelas bila dihadapkan ke langit

e.Pelepah daun yang mengalami


kahat B dan K.
2. SUHU TINGGI

• Radiasi panas
– Panas sinar matahari
• Pemaparan langsung tanpa naungan (lahan terbuka)
– Panas api (pembakaran sampah, api unggun)
• Gejala daun “terbakar” (scorching)

19
3. SUHU RENDAH

• Chilling injury
– Suhu rendah di atas 0O C (= sejuk)
– Buah tropika di rak lemari es
• Freezing injury
– Suhu rendah di bawah 0O C (=beku) kerusakan jaringan
lunak/muda tumbuhan
– Buah & sayuran dlm freezer almari es
• Diperparah oleh freezing and thawing (keluar-masuk)

20
4. LENGAS RENDAH

• Kehilangan air dari jaringan tumbuhan


– Layu
• Layu sementara (temporary wilt)
• Layu permanen (permanent wilt)
– Kerusakan permukaan jaringan
• Keriput
• Retak/pecah

21
5. PENCEMAR UDARA
• Jenis
- Gas
- Partikel
• Pengaruh
- Langsung (sebagai Patogen Abiotik)
• Kerusakan jaringan/sel
• SO2 ===> hujan asam
- Tidak langsung (sebagai Predisposisi)
• Tumbuhan lebih rentan thd. serangan patogen biotik
• Lubang ozon

22
Penyebab Penyakit, Gangguan dan Kerusakan Tanaman

23
Pengaruh Penyakit pada Siklus Hidup Tanaman
A. Merugikan
B. Menguntungkan

25
A. MERUGIKAN
• Nilai ekonomi turun
– Penyusutan produksi
• Bobot, jumlah, ukuran
– Penurunan mutu produk
• Bentuk, warna, tekstur, aroma, rasa
• Gangguan kesehatan konsumen
– Zat alergen dalam patogen
– Senyawa racun dlm bahan pangan
• Penurunan mutu lingkungan hidup
– Pengurangan oksigen
– Suaka satwa

26
1. PENURUNAN MUTU PRODUK
• Bentuk
– Tidak teratur, mengecil, bisul, benjol
• Warna
– Menjadi kusam, menjadi coklat kehitaman
• Tekstur
– Mudah menjadi hancur, mudah robek, menjadi lembek
• Aroma
– Bau menyengat, bau busuk
• Rasa
– Menjadi masam, pahit, hambar

27
PENURUNAN MUTU PRODUK

28
2. GANGGUAN KESEHATAN
• Apabila manusia atau hewan
– Terpapar bahan sakit
– Mengkonsumsi bahan sakit
• Tidak terjadi pada bahan yang rusak oleh hama
• Penyebab: senyawa yang dihasilkan patogen
– Zat alergen : menyebabkan alergi
• Pengelola gudang biji-bijian: mata merah, batuk, gatal
– Mikotoksin (racun jamur dlm bahan pangan/pakan)
• Aflatoksin : dihasilkan Aspergillus flavus
• Okratoksin : dihasilkan A. ochraceus
• Toksin beras kuning : dihasilkan Penicillium islandicum
• Toksin T-2 : dihasilkan Fusarium tricinctum

29
CONTOH TOKSIN DLM PANGAN

• AFLATOKSIN
– Kematian anak-anak kalkun di Inggris (1969)  Turkey-X
Disease
– Ransum unggas campuran bungkil kacang tanah impor dari
Brasil
– Bungkil kacang berjamur (Aspergillus flavus)
– Toksin yang dihasilkan diberi nama AFLATOKSIN
• TOKSIN DALAM PANGAN
– Asam bongkrek : dlm tempe bongkrek
– Salmonellosis : dlm makanan kaleng

30
AFLATOKSIN
Dalam produk yg ditumbuhi
Aspergillus flavus

Pangan resiko tinggi:


• Kacang tanah & olahannya
• Produk yg mengandung
minyak / lemak

31
RACUN DALAM PANGAN ?

32
3. PENURUNAN MUTU LINGKUNGAN

33
B. MENGUNTUNGKAN
• Hubungan simbiosis antara tumbuhan dengan
patogen
– Mikoriza : antara akar dgn jamur
– Bintil akar pada legum : antara akar dgn bakteri
• Nilai ekonomi meningkat
– Tanaman/bagian tanaman eksotik
• Mahkota bunga belang-belang
• Daun belang
• Kerdil/bonsai
– Patogen sebagai bahan farmasi
• Pengendalian hayati (Bacillus thuringiensis, Trichoderma,
Metharizium, Beauveria)

34
1. SIMBIOSIS MIKORIZA

35
MIKORIZA

Akar Sesbania

Akar Pinus

36
2. BUNGA EKSOTIK

Tulip terserang virus

Tulip sehat

37
38
3. BAHAN FARMASI

• Ganoderma lucidum (= ling zhi)


– Tubuh buah jamur patogen tanaman tahunan
– Produk obat/jamu
• DXNR
• Pabrik jamu
• Ergot Claviceps purpurea
– Sklerosium jamur pada gandum Secale cereale (rye)
– Produk farmasi
• ErgodrylR (ergotamine tartrat)

39
Lingzhi (Ganoderma lucidum)

40
Ergot (Claviceps purpurea)

• Menghentikan pendarahan
• Menyelamatkan ibu melahirkan

41

Anda mungkin juga menyukai