Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

Oleh:
Nama : Andi kismawanto
Nim : 2018/20009/BP
Kelas : SPKS – C
Jurusan : Budidaya Tanaman
Acara I : Identifikasi pupuk
Kelompok :2
Co. Ass : Agret Ratanta. S

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2019
I. ACARA 1 : Identifikasi Pupuk
II. TANGGAL PRAKTIKUM : 16 Agustus 2019
III. TUJUAN : Mengenal berbagai jenis pupuk dan
mengidentifikasi sifat-sifat pupuk.
IV. TINJAUAN PUSTAKA
Tanah merupakan sumber makanan bagi tanaman. Kandungan hara yang ada
di dalam tanah sangat dibutuhkan oleh tanaman. Keberadaan kandungan hara bagi
tanaman ini tentunya akan semakin menurun seiring dengan pertumbuhan tanaman.
Oleh karena itu tanah memerlukan pemeliharaan yang cukup agar kesuburanya dapat
terjaga dengan baik. Pemeliharaan yang dapat dilakukan antara lain dengan
pemupukan, pemanfaatan irigasi, pengolahan yang baik, penggunaan pupuk dan
pestisida yang teratur dan dengan menggunakan bibit yang unggul (Yuwono dan
Roesmarkam ,2002).

Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi
tanaman.Bahan tersebut berupa mineral atau organik, dihasilkan oleh kegiatan alam
atau diolah oleh manusia di pabrik. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman adalah:
C, H, O (ketersediaan dialam masih melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro,
kadar dalam tanaman > 100 ppm),Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro, kadar
dalam tanaman < 100 ppm) (Nasih, 2010).

Berdasarkan senyawanya, pupuk digolongkan menjadi 2, yaitu pupuk organik


(contoh : kompos. Pupuk kandang pupuk hijau, guano), dan pupuk an organic
(contoh : ZA, Urea, TSP, KCl atau MOP). Berdasarkan pembuatanya, pupuk
digolongkan menjadi 2 yaitu: pupuk alam (contoh : pupk kandang, guano, rock
phospate /RP atau batuan fosfat), dan pupuk anorganik (contohnya : Urea, ZA, KCl).
Berdasarkan kandungan unsur hara, pupuk dikelompokan menjadi pupuk N, yaitu
pupuk yang mengandung nitrogen (contoh : Urea (46-0-0)), ZA (21-0-0) atau
ammonium sulfat), pupuk yang mengandung fosfat (contohnya : TSP (0-46-0), ESP
(0-16-0). pupuk k yaitu pupuk yang mengandung kalium (contoh : KCl atau MOP (0-
0-60), ZK atau kalium sulfat (0-0-50).
Pupuk berdasarkan metode pelepasan unsur haranya dibedakan atas : pupuk
pelepasan hara cepat , yaitu pupuk yang dapat segera diserap tanaman karena mudah
larut (missal : Urea, ZA), dan pupuk pelepasan unsur hara lambat (slow release
fertilizer), yaitu pupuk yang lambat diserap tanaman karena kelarutanya rendah
(misalnya : batuan fosfat atau RP, pupuk kompos, sulfur coated urea). Berdasarkan
reaksi fisiologisnya, pupuk dikelompokan menjadi 3 yaitu : pupuk fisiologis masam,
yaitu pupuk yang akan meningkatkan kemasaman tanah atau menurunkan pH tanah
jika digunakan secara terus menerus, contoh : ZA /ammonium sulfat (NH4)2SO4,
pupuk fisiologis basa, yaitu yaitu pupuk yang apabila di aplikasikan terus menerus
akan menyebabkan tanah menjadi lebih basa atau miningkatkan pH tanah (contoh
:NaNO3atau natrium nitrat), dan pupuk fisiologis netral, yaitu pupuk yang apabila di
aplikasikan kedalam tanah tidak menyebabkan perubahan kemasaman atau kebasaan
tanah (misal NH4NO3 atau ammonium nitrat)
Berdasarkan jumlah unsur hara yang terkandung dalam pupuk, dikelompokan
menjadi 2 kelompok yaitu : pupuk tunggal (single ferilizer) yaitu pupuk yang hanya
mengandung 1 unsur hara pokok saja (contoh : Urea (N), TSP (P), KCl (K), dan
pupuk majemuk (compound fertilizer), yaitu yang mengandung lebih dari I unsur
hara pokok, yang dibedakan menjadi : A) pupuk majemuk tidak lengkap(mengandung
2 unsur hara pokok, contoh nitro fosfsat (NP) dan B) pupuk majemuk lengkap
(complete fertilizer) yang mengandung unsur hara pokok (contoh : rustika yellow
atau pupuk NPK), pupuk campur (mixed fertilizer), yaitu pupuk yang mengandung
lebih dari 1 unsur hara pokok dengan cara mencampur beberapa pupuk tunggal
maupun pupuk majemuk tidak lengkap.
Dalam pembuatan pupuk campuran perlu diketahui grade pupuk dan ratio pupuk,
grade pupuk merupakan persentase (%) kadar hara minimum dalam pupuk, unsur
hara nitrogen dirupakan dalam bentuk N, hara fosfat dirupakan dalam bentuk P 2O5,
dan hara kalium dalam bentuk K2O. sebagai contoh, pupuk majemuk (15-12-10)
artinya pupuk tersebut mengandung 15% N, 12% P 2O5, dan 10% K2O. sedangkan
ratio pupuk merupakan perbandingan persentase (%) nitrogen (N), fosfor (P2O5), dan
kalium (K2O) daam pupuk campur, missal pupuk campur dengan grade 10-10-15
mempunyai ratio pupuk 2:2:3.
V. ALAT DAN BAHAN

1. Pupuk Tunggal : pupuk N (Urea, ZA), Pupuk P (TSP, SP-36), dan pupukK
(KCl, ZK).
2. Pupuk majemuk : pupuk NP, NK, PK, NPK, NPK +hara mikro
3. Pupuk alternative dan pembenah : buatan fosfat (RP) kompos, pupuk
kandang, pupuk hayati, guano, zeolit.

VI. CARA KERJA


Pupuk dan label yang tersedia diamati dengan seksama, kemudian dicatat hal-hal
dibawah ini
1. Sifat fisik: meliputi bentuk pupuk, ukuran butir pupuk, warna pupuk,
higroskopisitas pupuk dan kelarutan pupuk.
2. Sifat kimia: meliputi senyawa kimia pupuk, kadar hara pupuk, sifat fisiologis
atau
kemasaman pupuk.
3. Keasaman pupuk, produsesn, tanggal pembuatan, kadaluarsa.
4. Aplikasi: cara aplikasi dan takaran (dosisi, konsentrasi) pengguananya.
5. Keretangan lain yang dianggap perlu.
VII. HASIL PENGAMATAN
Pada praktikum kali ini yaitu acara I mengenai identifikasi pupuk,
dapat dikemukakan hasil pengamatan sebagai berikut:

1. Nama pupuk : POC nasa

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Cair

2. Warna : Coklat

3. Senyawa : Organik

4. Kelarutan : Tinggi

5. Higroskopis :-

6. Grade pupuk :-

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia :-

2. Kadar hara :-

3. Sifat fisiologis :-

2. Nama pupuk : ZA
a. Sifat fisik
1. Bentuk : Kristal

2. Warna : Orange

3. Senyawa : Anorganik

4. Kelarutan : Cepat

5. Higroskopis : Tinggi
6. Grade pupuk : 21-0-0

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia : (NH4)2SO4

2. Kadar hara : 21% N, 24% S

3. Sifat fisiologis : Masam

3. Nama pupuk : TSP

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Butiran

2. Warna : Abu-abu

3. Senyawa : Anorganik

4. Kelarutan : Lambat

5. Higroskopis : Rendah

6. Grade pupuk : 0-46-0

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia : Ca(H2PO4)2

2. Kadar hara : 46% P2O5

3. Sifat fisiologis : Basa

4. Nama pupuk : SP 36

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Butiran

2. Warna : Abu-abu
3. Senyawa : Anorganik

4. Kelarutan : Lambat

5. Higroskopis : Rendah

6. Grade pupuk : 0-36-0

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia : Ca(H2PO4)2

2. Kadar hara : 36% P2O5

3. Sifat fisiologis : Basa

5. Nama pupuk : NPK mutiara biru

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Butiran

2. Warna : Biru

3. Senyawa : Anorganik

4. Kelarutan : Lambat

5. Higroskopis : Rendah

6. Grade pupuk :15-15-15

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia :

2. Kadar hara : 15% N, 15% P2O5, 15% K2O

3. Sifat fisiologis : Netral


6. Nama pupuk : Pupuk Kandang

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Padatan

2. Warna : Coklat

3. Senyawa : Organik

4. Kelarutan : Lambat

5. Higroskopis :-

6. Grade pupuk :-

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia :-

2. Kadar hara :-

3. Sifat fisiologis : Netral

7. Nama pupuk : ZK

a. Sifat fisik

1.Bentuk : Kristal

2.Warna : Putih

3.Senyawa : Anorganik

4.Kelarutan : Cepat

5.Higroskopis : Tinggi

6.Grade pupuk : 0-0-50

b. Sifat kimia
1.Rumus kimia : K2SO4

2.Kadar hara : 50% K2O

3.Sifat fisiologis : Basa

8. Nama pupuk : Urea

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Kristal

2. Warna : Putih

3. Senyawa : Anorganik

4. Kelarutan : Cepat

5. Higroskopis : Tinggi

6. Grade pupuk : 46-0-0

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia : CO(NH2)2

2. Kadar hara : 46%N

3. Sifat fisiologis : Asam

9. Nama pupuk : KCl

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Kristal

2. Warna : Merah

3. Senyawa : Anorganik
4. Kelarutan : Cepat

5. Higroskopis : Tinggi

6. Grade pupuk : 0-0-60

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia : KCl

2. Kadar hara : 60% K2O

3. Sifat fisiologis : Basa

10. Nama pupuk : MKP

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Kristal

2. Warna : Putih

3. Senyawa : Anorganik

4. Kelarutan : Cepat

5. Higroskopis : Tinggi

6. Grade pupuk : 0-52-34

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia :-

2. Kadar hara : 52% P2O5 34% K2O

3. Sifat fisiologis : Netral


11. Nama pupuk : PN Prill Pak Tani (NK)

a. Sifat fisik

1. Bentuk : Butiran

2. Warna : Putih

3. Senyawa : Anorganik

4. Kelarutan : Cepat

5. Higroskopis : Tinggi

6. Grade pupuk : 13-0-45

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia :-

2. Kadar hara : 13% N, 45% K2O

3. Sifat fisiologis : Netral

12. Nama pupuk : Ultradap

a. Sifat fisik

1.Bentuk : Kristal

2.Warna : Putih

3.Senyawa : Anorganik

4.Kelarutan : Cepat

5.Higroskopis : Tinggi

6.Grade pupuk : 12-60-0


b. Sifat kimia

1.Rumus kimia : N (P2O5)

2.Kadar hara : 12% N, 60 % P2O5

3.Sifat fisiologis : Masam

13. Nama pupuk : SNN

a. Sifat fisik

1.Bentuk : Cair

2.Warna : Cokelat

3.Senyawa : Organik

4.Kelarutan :-

5.Higroskopis :-

6.Grade pupuk :-

b. Sifat kimia

1.Rumus kimia :-

2.Kadar hara :-

3.Sifat fisiologis : Netral


14. Nama pupuk : Dolomite

a. Sifat fisik

1.Bentuk : Tepung

2.Warna : Putih Krim

3.Senyawa : Anorganik

4.Kelarutan : Sedang

5.Higroskopis : Sedang

6.Grade pupuk : 0-0-0+18

b. Sifat kimia

1. Rumus kimia : CaMg (CO3)2

2. Kadar hara : 18% MgO, 30% CaO

3. Sifat fisiologis : Basa


VIII. PEMBAHASAN
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi
tanaman.Bahan tersebut berupa mineral atau organik, dihasilkan oleh
kegiatan alam atau diolah oleh manusia di pabrik.
Pupuk dapat dikelompokan berdasarkan kandungan dan jumlah unsur hara,
reaksi kimia maupun fisiologis, senyawa bentuk dan pembuatanya.Berdasarkan
bentuk fasanya pupuk dibedakan atas pupuk padat, pupuk cair dan pupuk gas. Pupuk
padat dapat dikelompokan berdasarkan bentuknya, yaitu pupuk berbentuk serbuk
halus, tepung atau Kristal (missal ZA atau ammonium sulfat), pupuk berbentuk
butiran halus atau granule, (missal Urea), pupuk berbentuk butiran kasar (misal TSP),
dan pupuk berbentuk brikel (missal urea brikel) pupuk berfase cair biasanya disimpan
dalam botol atau drum atau tangki (missal : larutan Urea, wuxal, ammonia cair).
Pupuk berfase gas biasanya di simpan dalam tangki bertekanan (missal ammonia atau
NH3).
Berdasarkan kandungan unsur haranya, dibedakan atas:Pupuk N, yaitu pupuk
yang mengandung nitrogen.Misal Urea, ZA atau Amonium Sulfat (NH 4)2SO4. Pupuk
P, yaitu pupuk yang mengandung fosfor. Misal : TSP (Triple Super Phosphate), SP-
36. Pupuk K, yaitu pupuk yang mengandung kalium. Misal: KCl , ZK ( K2SO4).
Pupuk dapat diklafikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan sifat fisiologi
yang terkandung dalam pupuk baik majemuk maupun tunggal. Pupuk berdasarkan
fisiologi dibedakan menjadi 3 macam yaitu: pupuk yang bersifat masam, yaitu pupuk
yang mengandung nitrogen.Misal Urea, ZA atau Amonium Sulfat (NH 4)2SO4. Pupuk
yang bersifat basa, yaitu pupuk yang mengandung fosfor. Misal : TSP (Triple Super
Phosphate), SP-36. Pupuk yang bersifat netral,yaitu pupuk yang memiliki kandungan
campuran yang seimbang. Misal: NPQ, NP, NQ, MKP
IX. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
antara lain:
1. Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia,
ataupun biologi tanah sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
2. Berdasarkan bahannya, pupuk terbagi menjadi 3 yaitu pupuk tunggal, pupuk
majemuk dan pupuk alternatif atau pembenah tanah.
3. Pupuk memiliki berbagai macam sifat, yaitu kadar unsur, higroskopisitas, kelarutan,
kemasaman (pH) dan waktu yang diperlukan dari pemupukan sampai diserap
tanaman
4. Pupuk terdiri dari 2 sifat yaitu pupuk organic yang terbuat dari bahan – bahan alami
dan pupuk anorgnik yang dibuat oleh manusia serta diproduksi secara massal oleh
pabrik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2019. Panduan Praktikum Kesuburan Tanah Dan Pemupukan. Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian STIPER. Yogyakarta.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik
Domestik. SNI 19- 7030- 2004
Crawford. J.H. 2003 .Composting of Agricultural Waste in Biotechnology
Applications and Research, Paul N, Cheremisinoff and R. P.Ouellette (ed). p. 6877.
http://www.smarttien.com/2011/12/sifat-pupuk.html. Diakses pada tanggal 16
Agustus 2019
Isroi. 2008. KOMPOS. Makalah. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan
Indonesia, Bogor

Yogyakarta, Agustus 2019


Mengetahui,
CO.Ass Praktikan
(Agret Ratanta.S) (Andi Kismawanto)

Anda mungkin juga menyukai