Anda di halaman 1dari 12

Molybdenum (Mo)

Kelompok 6
Aslam Nurzaman 175001124

Eka Melawati 175001120

Erna Pitriani 175001121

Fidyatun 175001122

Huri H Asyafiah 175001130

Liawati 175001108

Yuda 175001115
04
Agenda persentasi
01 Pengertian Mo
.
02 Sumber Mo

03 Siklus Mo

04 Mo dalam tanaman

05 Mo dalam tanah

06 Fungsi Mo

07 Defisiensi
Fungsi Mo Mo
08 ketersediaan Mo
Pengertian Mo

01 • Molibdenum adalah zat mineral / unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.

• Molibdenum diserap oleh akar tanaman dalam bentuk ion molibdat MoO4²ˉ

• Dalam tanaman, Mo terdapat dalam bentuk nitrate reductase. Zat mikro ini diperlukan
tanaman dalam ukuran yang sangat kecil, yang justru dengan jumlah yang sedikit ini
akan sangat efektif..

• Kelebihan sedikit saja dari ketentuan ukuran semestinya dapat merupakan racun bagi
tanaman
Sumber Mo

02
• Molibdenum berasal dari pelapukan sejumlah mineral MoS2 (tereduksi),
kompleks oksida seperti CaMoO4 dan bentuk terhidrasi

• Molibdenum juga diperoleh dari proses reduksi serbuk molibdi trioksida


yang dimurnikan atau ammonium molibdate dengan hidrogen

03
Siklus Mo

03

03
Mo dalam tanaman

04 • Mo diserap sebagai molybdate asam lemah (MoO4‾) yang dapat membentuk


kompleks dengan anion lain seperti fosfomolibdat.

• Kandungan Mo tanaman biasanya rendah (<1 ppm), karena MoO4‾ yang sangat
rendah didalam larutan.

• Mo adalah komponen penting dari reduktase NO3‾, enzim yang terkonsentrasi dalam
kloroplas, yang mengkatalisis konversi No3‾ menjadi No2‾. Mo juga merupakan
komponen stuktural nitrogenase, yaitu enzim yang penting untuk fiksasi N2 oleh
bakteri bintil akar dari tanaman (legum) polongan, oleh beberapa alga dan
03aktinomisetes, dan oleh makhluk hidup bebas, Organisme pemfiksasi N2.
Mo dalam tanah

05 • Molibdenum (Mo) dalam tanah terdapat dalam bentuk MoS2. Tersedianya molibdenum (Mo) bagi
tanaman dipengaruhi oleh pH. Jika pH rendah, maka tersedianya molibdenum (Mo) bagi tanaman
akan berkurang.

• Bentuk utama Mo dalam tanah termasuk mineral primer dan sekunder, MO yang dapat ditukar
dipengaruhi oleh FE / AL oksida, mo dalam larutan tanah, dan MO yang terikat secara organik.

• Ketersediaan unsur hara Molibdenum (Mo) pada tanah, khususnya tanah masam sangat terbatas,
sementara keberadaannya sangat menentukan proses penambatan nitrogen secara biologis. Mo
merupakan komponen meta-protein nitrogenase dan membantu proses penambatan nitrogen dan
merupakan komponen yang sangat esensial diperlukan untuk metabolisme N bakteria.
03
Fungsi Mo

06 1. Mo mempunyai peranan dasar dalam fiksasi N oleh mikroba pada leguminosa


2. Mo sebagai katalisator dalam mereduksi N.
3. Berfungsi dalam asimilasi oksigen
4. Dalam bakteri pengikat nitrogen, molibdenum adalah komponen vital enzim nitrogenase yang me
mungkinkan konversi gas nitrogen di udara menjadi nitrat yang penting untuk pertumbuhan
tanaman.
5. Mo yang dibutuhkan oleh tanaman untuk perubahan kimia terkait dengan giji Nitrogen
6. Mo memungkinkan tanaman untuk menyerap nitrat.

03
Dampak kekurangan dan
Kelebiihan mo pada tanaman

Kekurangan Molibdenum Kelebihan Molibdenum

1. Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun 1. Toksisitas (kelebihan) molibdenum pada tanaman
tua, kemudian menjalar ke daun muda. sangat jarang terjadi, bahkan ketika kandungan
molibdenum berada direntang angka ribuan PPM.
2. Gejala utama dari defisiensi molibdenum (Mo)
berupa pengerdilan dan kegagalan daun 2. Dalam beberapa kasus menyebabkan daun
mengembangkan zat hijau daun (klorofil). menjadi kuning.

3. Daun tanaman yang terserang menunjukkan


warna kekuningan pucat terutama pada
pembuluh darah dan sepanjang tepi.

4. Jaringan daun bagian tepi mati.


.
Ketersediaan Mo

Jika pH meningkat Mo menjadi tersedia, 1 unit


01 kenaikan pH meningkatkan ketersediaan Mo 10 kali
(berbeda dengan hara mikro lainnya).

Kekahatan dijumpai pada tanah masam, atau tanah


02 dengan oksida Fe-Al

Interaksi hara: sulfat tinggi menghambat serapan


03 Mo, nitrat meningkatkan serapan Mo, ammonium
menurunkan serapan Mo.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai