Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

STUDI LAPANGAN : PENYERAPAN AIR DAN UNSUR HARA

1. Nama : Ghozi Hafish Inas Azzuhri


2. NIM : 20180210078
3. Pokok Bahasan : Penyerapan dan transport air dan unsur hara
4. Tujuan : Mampu menjelaskan mekanisme penyerapan dan transport air
dan unsur hara serta identifikasi gejala defisiensi unsur hara
yang ditunjukkan pada tanaman
5. Hari/Tanggal : Jum’at, 29 Maret 2019
6. Tempat : Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo, Daerah Istimewa
Yogyakarta
7. Hasil Observasi
:
FENOMENA/ GAMBAR/ TEORI/ DIAGNOSIS/
NO SPESIES
GEJALA FOTO KONSEP PENYEBAB

Menurut Eka
dan Novita
(2017),
gejala
klorotik
terjadi pada
daun muda
juga tua. Hal
Gambar 1. Pohon Jati tersebut
Normal karena
tanaman
mengalami
defisiensi
Tectona
unsur N. Kekurangan
1. Grandis Klorotik
Pertumbuhan Unsur N
L.f.
tunas juga
terhambat
Gambar 2. Pohon Jati saat
Defisiensi Unsur tumbuhan
mengalami
defisiensi
unsur N yang
turun 50-
75%
dibanding
tanaman
yang cukup
Gambar 3. Pohon Jati hara.
Abnormal
Pembahasan :
Nitrogen (N) dan fosfor (F) merupakan unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman dalam jumlah yang relatif tinggi. Nitrogen berperan dalam pembentukan
klorofil, protoplasma, protein dan asam nukleat pada tanaman. Unsur ini juga
berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan jaringan hidup tumbuhan ( Brady
and Weil, 2002)

Tanaman Jati (Tectona Grandis L.f.) merupakan tanaman industri yang banyak
dikembangkan dan digunakan sebagai bahan baku meuble. Salah satu faktor yang
menentukan pertumbuhan pohon jati adalah faktor lingkungan. Kondisi lingkungan
yang tidak cocok untuk tanaman jati dapat menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan kurang optimal karena proses fisiologis terganggu. Salah satu unsur
yang penting dalam pertumbuhan tanaman adalah Nitrogen (N). Kelebihan dan
kekurangan unsur hara menunjukkan morfologi tanaman yang berbeda beda. Gejala
kekurangan unsur hara N biasa dijumpai pada daun tua. Daun terlihat lemah,
berwarna hijau terang hingga kekuningan. Jika pasokan unsur N cukup, tanaman akan
tumbuh besar dan memperluas permukaan yang tersedia untuk melakukan fotosintesis
(Fahmi, dkk., 2010).

Kesimpulan :

Untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang normal, dibutuhkan


unsur hara yang cukup.

Daftar Pustaka :

Brady NC. and RR Weil. 2002. The Nature and Properties of Soils. 13rd Edition.
Upper Saddle River, New Jersey. USA
Fahmi, A., Syamsudin., Sri, N. H. U dan Bostang, R. 2010. Pengaruh Interaksi Hara
Nitrogen dan Fosfor terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.)
pada Tanah Regosol dan Latosol. Berita Biologi 10 (3). Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta
Muhammad Eka, Novita Anggraini. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Defisiensi Unsur
Hara pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis
Web. Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SA KTI). (1) No. 2. Universitas
Nahdatul Ulama Sumatera Utara. Medan.
Lampiran :

LEMBAR KERJA
STUDI LAPANGAN : PENYERAPAN AIR DAN UNSUR HARA

Kelompok:
1. Nama : Ghozi Hafish Inas A No. Mhs : 20180210078
2. Nama : Farah Nurma Faedah No. Mhs : 20180210055
3. Nama : Lathifah Azhar No. Mhs : 20180210071
4. Nama : Fajar Dwi Prasojo No. Mhs : 20180210060
5. Nama : Asri Twi W No. Mhs : 20180210063
6. Nama : Anjasmara Putra Pratama No. Mhs : 20180210081

Pokok Bahasan : Penyerapan dan Transport Air dan Unsur hara


Hari/ Tanggal : Jum’at, 29 Maret 2019
Tempat : Daerah Istimewa Yogyakarta
Pembimbing : Ir. Sarjiyah Paraf :

N SPESIES FENOMEN GAMBAR/ TEORI/ DIAGNOSIS/


o A/ FOTO KONSEP PENYEBAB
GEJALA
1. Tectona Klorotik. Menurut Eka dan Novita Kekurangan Unsur
Grandis L.f. Daun N
(2017), gejala klorotik terjadi
menguning
pada daun muda juga tua. Hal
tersebut karena tanaman
mengalami defisiensi unsur N.
Pertumbuhan tunas juga
Gambar 1. Pohon terhambat saat tumbuhan
Jati Normal
mengalami defisiensi unsur N
yang turun 50-75% dibanding
tanaman yang cukup hara.

Gambar 2. Pohon
Jati Defisiensi Unsur
Gambar 3. Pohon
Jati Abnormal

2. Capsicum Daun cabai Menurut Rosmarkam dan Kekurangan unsur


annum hara nitrogen (N)
mengguning, Yuwono (2002)
L
pertumbuhan Gejala kekurangan unsur N :
lambat / warna daun yang hijau agak
kerdil, daun kekuningan selanjutnya
sempit, berubahmenjadi kuning, daun
pendek dan menjadi kering dan berwarna
tegak merah kecoklatan, pada
tanaman dewasa pertumbuhan
yang terhambat ini
akanberpengaruh terhadap
pembuahan sehingga buahnya
tidaksempurna, umumnya
kecil dan cepat matang.

Gejala kelebihan unsure N


tanaman akan tampak terlalu
subur, ukuran daun akan
menjadilebih besar, batang
menjadi lunak dan berair
(sekulensi) sehingga mudah
rebahdan mudah diserang
penyakit, penundaan
pembentukan bunga, bahkan
mudah lebih mudah rontok
dan pemasakan buah
cenderung terlambat

3. Oryza Daun Sebelum diuraikan tentang Kekurangan unsur N


sativa L. kekuningan berbagai macam jenis unsur-
unsur hara esensial dan
fungsinya bagi tumbuhan,
adalah jika tumbuhan tidak
dapat melengkapi daur
hidupnya (sampai
menghasilkan biji yang dapat
tumbuh) apabila unsur
tersebut tidak tersedia. Unsur
tersebut merupakan
penyususn suatu molekul atau
bagian tumbuhan yang
esensial bagi kelangsungan
hidup tumbuhan tersebut.
Misalnya nitrogen sebagai
penyususn protein dan Mg
sebagai penyusun klorofil
(Lakitan 2012)..
4. Piper betle  Daun Kekurangan unsur  Kekurangan
L.
Mengunin Magnesium (Mg) akan Magnesium
g mengakibatkan daun (Mg)
 Daun berwarna kekuningan atau  Kekurangan
Abnormal klorosis. Hal ini terjadi karena Sulfur (S)
 Perubahan Mg menyebabkan tanaman  Kekurangan
warna tidak mampu berfotosintesis Kalsium (Ca)
cerah di dengan baik(Tjitrosomo,
antara 1985).
tulang Defisiensi sulfur (S) akan
daun menimbulkan klorosis pada
daun muda dan menghambat
pertumbuhan tanaman
(Tjitrosomo, 1985)
Kekurangan unsur kalsium
(Ca) pada tanaman akan
menampakan gejala klorosis
ditandai daun yang
menguning dan akhirnya mati.
Menurut Prawiranata (1989)

5. Musa Confluent Menurut ilmubudidaya.com Kekurangan unsur K


paradisiacaOrange Spotting (2017) bahwa terdapat bercak- (Kalium)
(COS)
bercak kecil dimulai dari
bentuk segi dan memiliki
warna hijau pucat yang
kemudian berubah menjadi
orange cerah. Ketika bercak-
bercak itu mengalami nekrosis
maka daunnya akan menjadi
tempat invasi patogen
sekunder lalu setelah itu daun
akan mengering. COS dapat
dibedakan dari bercak
berwarna orange yang
disebabkan oleh sifat genetis
tanaman sedangakan bercak
yang disebabkan oleh algae
yang tumbuh di daun.
6. Zea mays  Pinggiran  Defisiensi adalah kondisi  Kekurangan
daun tua dimana tanaman kalium (K)
menguning, kekurangan unsur hara  Kekurangan
kemudian sehingga proses Nitrogen (N)
coklat fisiologisnya terganggu.
kering dan Defisiensi unsur hara dapat
mati. dilihat secara visual dari
 Kondisi gejala yang muncul pada
awal tanaman. Untuk itu
kekurangan kebutuhan unsur hara
unsur tanaman harus tercukupi.
nitrogren Apabila tanaman
adalah menunjukkan gejala
tanaman pertumbuhan yang tidak
jagung normal pada bagian tanaman
menjadi baik itu daun, akar, dan
kerdil, batangnya perlu dilakukan
kurus, dan penambahan hara yang tidak
daunnya terpenuhi untuk memenuhi
akan kebutuhan akan haranya
berwarna sehingga tanaman dapat
hijau tumbuh normal.
kekuningan Pertumbuhan tanaman akan
. menimbulkan permasalahan
ketika kekurangan dan
kelebihan unsur hara dalam
tanaman (Salisburry &
Ross, 1995).
 Sejumlah besar kebutuhan
nitrogen tanaman terutama
leguminosa disumbang oleh
penambatan
melalui simbiosis antara
bakteri yang memiliki enzim
nitrogenase dengan tanaman
leguminosa
yang mampu mereduksi
dinitrogen menjadi bentuk
organik (Postgate, 1998
dalam Simms dan
Taylor, 2002).

Anda mungkin juga menyukai