Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

STUDI LAPANGAN : PENYERAPAN AIR DAN UNSUR HARA

1. Nama :Yoga Adhi Wijaya


2. NIM :20180210091
3. Pokok Bahasan : Penyerapan dan transport air dan unsur hara
4. Tujuan :Mampu menjelaskan mekanisme penyerapan dan transport air dan unsur
hara serta identifikasi
gejala defisiensi unsur hara yang pada tanaman ditunjukan
5. Hari/tanggal :Jum’at/29 Maret 2019
6. Tempat :Ngebel Kasihan Bantul (sawah sebelah timur UMY)
7. Hasil Observasi
NO SPESIES FENOMENA/GEJ GAMBAR/FOTO TEORI/KONSEP DIAGNOSA/PEN
ALA YEBAB
1 Tebu Terjadi klorosis Seng (Zn) Daun tebu ini
(saccharu yaitu daunnya tergolong dalam mengalami
m) menjadi berwarna unsur hara mikro kekuranngan Zn
pucat dan layu, tanaman. yang berguna
lama kelamaan Tanaman untuk
berwarna kuning menyerap seng persenyawaan-
kecoklatan dan (Zn) dalam persenyawaan Zn
akhirnya daun akan bentuk ion Zn2+ berfungsi pula
mengalami patah dan dapat dalam pada pembentukan
pada pelepah daun bentuk kompleks hormon (auksin)
tebu organik seperti dan penting bagi
EDTA. Dalam keseimbangan
keadaan yang fisiologiBerperan
sedikit Zn sudah dalam
cukup untuk pembentukan
tanaman dan asam-asam indol
apabila kelebihan asetat / indole
dapat menjadi acetic acid (IAA)
racun bagi sehingga akan
tanaman banyak berperan
dalam pembelahan
sel-sel
meristem,jadi
apabila tanaman
tebu kekurangan
unsur makro akan
mengalami
gangguan pada
tanaman,seperti
pada gambar, daun
mengalami
perubahan warna
kuning kecoklatan
dan lama
kelamaan akan
patah pada
pelepahnya,hal ini
tentu akan
mempengaruhi
produktivitas
tanaman

Pembahasan :

Pada tanaman perkebunan yang saya amati kali ini adalah tebu (saccharum) pada tanaman yang
saya amati ini memiliki diferensiasi pada tahun yang berwarna kuning kecoklatan dan tampak
kering,gejala ini biasa disebut klorosis,
Klorosis (dari bahasa Inggris, chlorosis) adalah keadaan jaringan tumbuhan, khususnya pada daun, yang
mengalami kerusakan atau gagalnya pempentukan klorofil, sehingga tidak berwarna hijau, melainkan
kuning atau pucat hampir putih.Klorosis dapat disebabkan dari buruknya drainase, kerusakan perakaran,
alkali tanah yang tinggi, dan kekurangan unsur hara pada tanaman. Kekurangan unsur hara dapat
disebabkan jumlah hara tersedia yang tidak mencukupi karena tingginya pH tanah seperti pada tanah
alkali atau dapat disebabkan tanaman tidak dapat menyerap unsur hara karena kerusakan atau
perkembangan akar yang tidak baik.
Adapun faktor kekurangan unsur hara Zn(seng) yang berfungsi untuk persenyawaan-
persenyawaan Zn berfungsi pula pada pembentukan hormon (auksin) dan penting bagi keseimbangan
fisiologiBerperan dalam pembentukan asam-asam indol asetat / indole acetic acid (IAA) sehingga akan
banyak berperan dalam pembelahan sel-sel meristem,jadi apabila tanaman tebu kekurangan unsur makro
akan mengalami gangguan pada tanaman seperti berubahnya warna pada daun kuning kecoklatan dan
lama kelamaan akan patah pada pelepahnya,hal ini tentu akan mengurangi produktivitas tanaman itu
sendiri.
Cara penanganannya sendiri bisa dengan Pemupukan,aplikasi pupuk dalam bentuk larutan
maupun padatan dapat dilakukan untuk memperbaiki kandungan hara yang kurang, Pemupukan lewat
daun (foliar application) dapat dilakukan pada daun tanaman yang terserang, dengan cara ini respon
yang dihasilkan cepat dapat dalam hitungan hari. Pada gejala klorosis yang telah berlangsung lama
aplikasi pemupukan lewat daun secara berulang dapat dilakukan. Aplikasi pupuk lewat daun dengan
cara penyemprotan akan lebih sulit untuk diterapkan pada pohon yang besar.Kemudian dengan cara
Injeksi pada batang perlakuan pada batang dapat bertahan satu sampai lima tahun, namun tanaman baru
dapat merespon sekitar tiga puluh hari setelah aplikasi. Pada kondisi kekurangan unsur hara besi dapat
dilakukan injeksi atau penanaman senyawa besi dalam bentuk kering maupun cair langsung pada batang
dengan cara pelubangan batang menggunakan bor batang pada bagian batang yang lebih rendah.

Kesimpulan :
Jadi kesimpulan berdasarkan hasil dari observasi pada tanaman perkebunan yaitu tebu, tanaman
ini mengalami klorosis yang disebabkan kekurangan unsur hara Zn yang di gejalai dengan perubahan
warna pada daun berupa kuning kecoklatan dan tampak kering sehingga dapat menganggu proses foto
sistesis

Daftar Pustaka :

Rosmarkan,Affendi,dan Nasih Widya Yuwono.2002.Ilmu Kesuburan Tanah.Yogyakarta.Kanisius


https://klinikhidroponik.com/unsur-hara-mikro-tanaman-5-seng-zn/
https://tipspetani.com/faktor-penyebab-nekrosis-dan-klorosis-pada-tanaman/#

Lampiran : Lembar kerja


LEMBAR KERJA
STUDI LAPANGAN : PENYERAPAN AIR DN UNSUR HARA
Kelompok :
1. Nama : Lucky Nurramadhan P.K no. Mhs : 20180210083
2. Nama : Farasyifa Aulia Putri no. Mhs : 20180210087
3. Nama : Yoga Adhi Wijaya no. Mhs : 20180210091
4. Nama : Firda Rachmawati no. Mhs : 20180210094
5. Nama : Prisilla Rozianthi no. Mhs : 20180210097
6. Nama : Hesti Mela Marsellinda no. Mhs : 20180210098
Pokok Bahasan : Penyerapan dan transport air dan unsur hara
Tujuan : Mampu menjelaskan mekanisme penyerapan dan transport air dan unsur hara serta identifikasi
gejala defisiensi unsur hara yang ditunjukkan pada tanaman
Pembimbing : Ir. Sarjiah, M.S Paraf :

No. SPESIES FENOMENA / GAMBAR / FOTO TEORI / KONSEP DIAGNOSIS /


GEJALA PENYEBAB
Daun Gejala kahat unsur K Berdasarkan
1. Temulawak menguning mulai nampak pada gejala defiensi
(Curcuma tetapi tulang daun tua, yaitu dan mengacu
xanthoriza ) daun masih timbulnya klorosis pada teori dapat
berwana hijau (warna kuning) di di diagnosis
Terdapat antara tulang daun atau bahwa tanaman
bercak pada tepi daun. Pada temulawak
berwarna kekahatan yang parah, mengalami
kuning pada klorosis meluas hingga kekurangan
daun mendekati pangkal unsur hara
Sebagian daun daun dan hanya Magnesium
mengalami meninggalkan warna (Mg) dan Kalium
kerusakan hijau pada tulang daun, (K).
Daun dan selanjutnya daun
menguning mengering.
namun tulang Kahat unsur Mg
daun masih ditandai klorosis
bewarna hijau berawal dari tepi daun
kemudian berkembang
ke bagian tengah di
antara tulang daun.
Pada kondisi yang
parah warna tepi daun
menjadi merah
kekuningan kemudian
gugur.

2. Hylocereus Batang Kekurangan unsur Defisiensi


costaricensis (modifikasi nitrogen tampak pada nitrogen (N)
(Buah aga daun) batang atau cabang Defisinesi sulfur
beraging kekuning- yang pertumbuhannya (S)
merah) kuningan tidak ramping dan kecil. Defisiensi
merata dan Warna kulit cabang magnesium (Mg)
pucat. hijau muda kekuningan Defisiensi
Daun berwarna atau pucat (Cahyono, kalium (K)
hijau pucat dan 2009). Defisiensi
mengering, Defisiensi unsur hara S kalsium (Ca)
terdapat bercak pada tanaman
berwarna abu- disebabkan oleh gejala
abu atau putih yang hampir mirip
Bagian tepi dengan gejala defisiensi
daun, cabang, nitrogen, yang
dan batang membedakannya adalah
mengecil dan warna kuning pada
lambat laun defisiensi sulfur
berubah warna dibarengi dengan warna
menjadi kuning putih atau abu-abu
coklat dan mengkilap
akhirnya mati Magnesium dibutuhkan
dari pucuk. oleh tanaman buah
Daun seakan naga karena tanaman
mudah terbakar tersebut memiliki gejala
atau mengering defisiensi unsur hara
kecoklat- magnesium seperti
coklatan mulai daun atau batang yang
dari ujung atau semula hijau menjadi
pinggir dan pucat dan mengering.
membengkok Tanaman ini
atau kekurangan kalsium
melengkung. karena memiliki gejala
seperti cabang atau
barang berwarna hijau
kurang merata (ada
kuningnya), kemudian
batang cendegung
telihat cepat mengering
(kecoklatan)
(Kushendarto dan
Darwin, 2009).
Tanaman naga yang
mengalami kekurangan
unsur kalium antara
lain batang atau cabang
berwarna hijau akan
tetapi lemah dan
mengandung banyak air
atau bisa membengkok
dan melengkung.
Kemudian di ujung
batang ada bercak
cokelat mengering
seperti terbakar
(Irwanto, 2014).
3. Tebu Terjadi klorosis
(saccharum) yaitu daunnya Seng (Zn) tergolong Daun tebu ini
menjadi dalam unsur hara mikro mengalami
berwarna pucat tanaman. Tanaman kekuranngan Zn
dan layu, lama menyerap seng (Zn) yang berguna
kelamaan dalam bentuk ion Zn2+ untuk
berwarna dan dapat dalam bentuk persenyawaan-
kuning kompleks organik persenyawaan
kecoklatan dan seperti EDTA. Dalam Zn berfungsi
akhirnya daun keadaan yang sedikit pula pada
akan Zn sudah cukup untuk pembentukan
mengalami tanaman dan apabila hormon (auksin)
patah pada kelebihan dapat dan penting bagi
pelepah daun menjadi racun bagi keseimbangan
tebu tanaman fisiologiBerperan
dalam
pembentukan
asam-asam indol
asetat / indole
acetic acid (IAA)
sehingga akan
banyak berperan
dalam
pembelahan sel-
sel meristem,jadi
apabila tanaman
tebu kekurangan
unsur makro
akan mengalami
gangguan pada
tanaman,seperti
pada gambar,
daun mengalami
perubahan warna
kuning
kecoklatan dan
lama kelamaan
akan patah pada
pelepahnya,hal
ini tentu akan
mempengaruhi
produktivitas
tanaman

4. Singkong Daun
(Manihot menguning dan Daun mengalami Kekurangan zat
esculenta rontok. Tulang klorosis yaitu daun besi (Fe) dan
crantz) daun menjadi menguning. Sulfur (S),
mengalami Tulang daun nitrogen
klorosis. mengalami klorosis.
Kekurangan unsur
sulfur dalam tanaman
dapat menyebabakan
produksi butir hijau
daun menurun, proses
asimilasi dan sintesis
dan sintesis karbohidrat
terhambat, tanaman
menalami klorosis dan
hasil panen rendah
(Waryana, 2016).
Kekurangan unsur
nitrogen pada tanaman
warna daun hijau agak
kekuning-kuningan,
pertumbuhan tanaman
lambat dan kerdil,
perkembangan buah
tidak sempurna atau
tidak
baik, seringkali masak
sebelum waktunya.

5. Capsicum sp. Daun Berdasarkan


menggulung Tembaga berperan gejala
atau kriting terhadap perkembangan kukurangan
Daun berubah tanaman generative. unsur hara yang
warna menjadi Bila seuatu tanaman sesuai dengan
kekuning- kekurangan Cu akan teori
kuningan mengalami warna daun menujukkan
bahkan ada muda kuning dan bahwa tanaman
yang berwarna kerdil, daun-daun cabai mengalami
coklat lemah, layu dan pucuk kekurangan
Mengalami mengering serta batang, unsur hara Ca,
busuk buah tangkai daun lemah. Cu, dan Zn.
pada cabai Kukurangan unsur hara
Sebagian daun Zn dapat meyebabkan
tumbuh kerdil tanaman kerdil, daun
Bebrapa batang mengecil dan
tanaman mengumpul (resetting),
berwarna klorosis pada daun-
coklat daun muda dan
intermedier serta
adanya nekrosis.

6 Curcuma Kekurangan Kekurangan unsur N


domestica val unsur N: (nitrogen) berfungsi
Gejala daun untuk memacu
mengering pertumbuhan tanaman
yang dimulai pada fase vegetatif,
dari bagian serta berperan dalam
bawah terus ke pembentukan
bagian atas klorofil,asam amino,
Kekurangan lemak,enzim,dll.
Ca: Sumber nitrogen
Daun daun berasal dari atmosfer
muda selain sebagai sumber primer,
berkeriput dan lainnya berasal dari
mengalami aktifitas didalam tanah
perubahan sebagai sumber
warna, pada sekunder. Pada unsur
ujung dan tepi- Ca (kalsium) pada
tepi klorosis tanaman berfungsi
(berubah untuk mengaktifkan
menjaadi pembentukan bulu-bulu
kuning) dan akar dan biji serta
warna ini menguatkan batang dan
menjalar keberhasilan penyerbu
diantara tulang Penyerbukan,
tulang daun , membantu pemecahan
jaringan sel, membantu aktivitas
jaringan daun beberapa enzim
pada beberapa (Leiwakabessy,1988).
tempat mati. Sedangkan pada unsur
Kekurangan Mg (magnesium) pada
Mg: tanaman berfungsi
Daun mudah untuk pembentukan
terbakar oleh klorofil. Seperti unsur
terik sinar hara lainnya,
matahari kekurangan Mg
karena tidak mengakibatkan
mempunyai perubahan warna yang
lapisan lilin, khas pada daun.
karena itu Terkadang
banyak yang pengguguran daun
berubah warna sebelum waktunya
menjadu coklat merupakan akibat dari
tua/ kehitaman kekurangan Magnesium
dan mengkerut (Hanafiah, 2005).
Pada musim
kemarau daun
muda banyak
yg kering dan
berjatuhan

Anda mungkin juga menyukai