Gol/Kel : Agroteknologi D
Hari/Jam :
PEMBAHASAN:
Inokulasi eksplan adalah proses penanaman potongan organ atau bagian kecil tumbuhan
pada botol kultur dan media tertentu. Media tumbuh berbentuk padat dapat dibagi menjadi agar
tegak (deep agar), agar miring ( slantagar ) dan lempeng agar (plate agar). Di dalam botol
kultur eksplan akan tumbuh jika tidak terjadi kontaminasi bakteri atau tumbuh kalus. Kebersihan
lingkungan dan peralatan akan mencegah terjadinya kontaminasi selama proses inokulasi. Untuk
menjaga kebersihan dapat dilakukan proses sterilisasi, baik terhadap lingkungan maupun
peralatan yang digunakan selama proses inokulasi. Lingkungan tempat kerja dapat disterilisasi
menggunakan alkohol. Sedangkan sterilisasi peralatan sangat tergantung dari bahan pembuatnya.
Sterilisasi peralatan inokulasi yang terbuat dari plastik atau karet dapat dilakukan dengan
menggunakan alkohol atau pemanasan basah.Peralatan yang terbuat dari gelas dapat disterilisai
menggunakan alkohol dan pemanasan basah maupun kering. Peralatan yang terbuat dari logam
dapat disterilisai menggunakan semua metode sterilisasi, yaitu alkohol,seterilisasi panas basah
atau kering, dan juga dapat disterilisasi langsung api darilampu Bunsen.
Tumbuhnya kalus yang kompak dan membulat di antara kalus yang remah atau pada
permukaan irisan adalah kunci awal dari tunas adventif yang selanjutnya tumbuh menjadi
plantlet. Tipe kalus yang potensial ini hanya tumbuh dari bagian kultur yang terluka karena
irisan. Maka jika kalus tumbuh tidak pada irisan daun maka eksplan gagal menjadi planlet.
KESIMPULAN:
Keberhasilan inokulasi sangat dipengaruhi oleh media tumbuh, keterampilan praktikan dan
kebersihan peralatan maupun lingkungan inokulasi. Bakteri yang menempel pada peralatan
inokulasi menyebabkan kegagalan. Kegagalan inokulasi pada percobaan kali ini disebabkan
karena keberadaan bakteri yang tanpa disadari oleh praktikan sehingga tumbuh kalus maupun
Browning
DAFTAR PUSTAKA:
Eddy Afrianto, Evi Liviawaty. 2012. Identifikasi Mikroba Perikanan. FakultasPerikanan dan
Ilmu Kelautan. Universitas
LAMPIRAN