Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BAHAN TANAM


ACARA
STERILISASI DAN INOKULASI EKSPLAN

Nama : Hannan Rizqi Zain

No. Mhs : 20200210171

Gol/Kel : Agroteknologi D

Hari/Jam :

Asisten : Muhammad Burhanudin Irsyadi

Co-Ass : Diah Aulia

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKART
2021
TUJUAN : mengujicobakan sterilisasi dan inokulasi eksplan daun kemangi pada kultur in
vitro

ALAT 1. Petridish : BAHAN : 1. Aquades


2. Timer 2. Larutan sterilan (bakterisida
3. Lampu Bunsen dan fungisida
4. Beker glass 3. Clorox 5%
5. Disettingkids 4. Alkohol 70%
6. Alumunium foil 5. Larutan antiseptik
7. Karet
8. Plastik k warp
CARA KERJA :
Sterilisasi :
1. Menyalakan lampu Bunsen
2. Membuka pembungkus alat-alat disettingkids dan meletakkan di dalam alkohol 70%
3. Memasang mata pisau scalpel
4. Merendam eksplan dalam bakterisida dan fungisida 2 gram /liter yang sudah dicuci
bersih dengan air mengalir selama 5 menit dan direndam deterjen 2 gram/ liter selama
5 menit sambil digoyangkan perlahan selama 3 menit
5. Membuang larutan sterilan ke beker glass pembuangan dan membilas eksplan 2 kali
menggunakan alkohol
6. Merendam eksplan dalam Clorox 5% selama 5 menit sambil menggoyangkan perlahan
7. Meniriskan eksplan dan membuang Clorox perendam ke beker glass pembuangan
8. Membilas eksplan dengan aquades sebanyak 2 kali
Inokulasi :
1. Menuangkan aquades ke Petridis dan menambahkan anti septik 3 tetes
2. Meletakkan eksplan pada Petridis yang sudah berisi aquades dan antiseptic
3. Mensterilisasi disettingkids dengan membakar pada api lampu Bunsen
4. Setelah disettingkids dingin dilanjutkan pemotongan eksplan dengan hati-hati
5. Menginokulasikan potongan eksplan dengan posisi daun bagian bawah menempel
media
6. Menutup rapat botol kultur menggunakan alumunium foil dan mengikat kuat
menggunakan karet
7. Membungkus botol kultur menggunakan kertas k wrap pada bagian alumunium
penutup
HASIL PENGAMATAN:

A. Morfogenesis (Saat pembentukan daun, tunas, akar dan kalus)

Macam Eksplan Hari Pengamatan


0 2 4 6
Daun Kemangi - - - Kalus

B. Pengamatan Browning dan Kontaminasi

Eksplan Hari Pengamatan


0 2 4 6
Daun Kemangi - browning Kontaminasi dan Kontaminasi dan
browning browning

PEMBAHASAN:

Inokulasi eksplan adalah proses penanaman potongan organ atau bagian kecil tumbuhan
pada botol kultur dan media tertentu. Media tumbuh berbentuk padat dapat dibagi menjadi agar
tegak (deep agar), agar miring ( slantagar ) dan lempeng agar (plate agar). Di dalam botol
kultur eksplan akan tumbuh jika tidak terjadi kontaminasi bakteri atau tumbuh kalus. Kebersihan
lingkungan dan peralatan akan mencegah terjadinya kontaminasi selama proses inokulasi. Untuk
menjaga kebersihan dapat dilakukan proses sterilisasi, baik terhadap lingkungan maupun
peralatan yang digunakan selama proses inokulasi. Lingkungan tempat kerja dapat disterilisasi
menggunakan alkohol. Sedangkan sterilisasi peralatan sangat tergantung dari bahan pembuatnya.
Sterilisasi peralatan inokulasi yang terbuat dari plastik atau karet dapat dilakukan dengan
menggunakan alkohol atau pemanasan basah.Peralatan yang terbuat dari gelas dapat disterilisai
menggunakan alkohol dan pemanasan basah maupun kering. Peralatan yang terbuat dari logam
dapat disterilisai menggunakan semua metode sterilisasi, yaitu alkohol,seterilisasi panas basah
atau kering, dan juga dapat disterilisasi langsung api darilampu Bunsen.
Tumbuhnya kalus yang kompak dan membulat di antara kalus yang remah atau pada
permukaan irisan adalah kunci awal dari tunas adventif yang selanjutnya tumbuh menjadi
plantlet. Tipe kalus yang potensial ini hanya tumbuh dari bagian kultur yang terluka karena
irisan. Maka jika kalus tumbuh tidak pada irisan daun maka eksplan gagal menjadi planlet.
KESIMPULAN:

Keberhasilan inokulasi sangat dipengaruhi oleh media tumbuh, keterampilan praktikan dan
kebersihan peralatan maupun lingkungan inokulasi. Bakteri yang menempel pada peralatan
inokulasi menyebabkan kegagalan. Kegagalan inokulasi pada percobaan kali ini disebabkan
karena keberadaan bakteri yang tanpa disadari oleh praktikan sehingga tumbuh kalus maupun
Browning

DAFTAR PUSTAKA:

Eddy Afrianto, Evi Liviawaty. 2012. Identifikasi Mikroba Perikanan. FakultasPerikanan dan
Ilmu Kelautan. Universitas

LAMPIRAN

Contoh Ekplan browning dan Contoh eksplan tumbuh kalus


kontaminasi bakteri

Anda mungkin juga menyukai