Anda di halaman 1dari 32

ASISTENSI

PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI
Koordinator Praktikum Mikrobiologi
Dr. rer. nat. apt. Sri Mulyaningsih
Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si.
apt. Ichwan Ridwan Rais, M.Si.
LAB MIKROBIOLOGI
FAKULTAS FARMASI UAD
2023
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
1. Toleransi keterlambatan sampai 10 menit dari mulai

Tata Tertib praktikum.


2. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti pretes/praktikum
harus menyertakan surat keterangan.
3. Pretes/tutorial dan praktikum dilakukan berselang-seling.
4. Pretes/tutorial dilakukan bersama dosen pembimbing
sebelum praktikum dilaksanakan.
5. Mahasiswa menyerahkan laporan sementara pada saat
pretes.
6. Mahasiswa membuat laporan akhir setelah pengamatan
praktikum.

02
UNIVERSITAS 1. Mahasiswa harus mengenakan jas lab saat praktikum
AHMAD DAHLAN 2. Mahasiswa harus memakai sepatu pada saat praktikum.
3. Mahasiswa dilarang makan dan minum di dalam laboratorium
Perhatian 4. Mahasiswa dilarang merokok di dalam laboratorium
5. Sebelum dan sesudah bekerja, meja praktikum dibersihkan dengan
alkohol 70%
6. Pengambilan kultur cair atau suspensi dan bahan kimia harus
menggunakan pipet dengan bantuan filler atau mikropipet.
7. Mahasiswa dilarang membuang kultur mikroorganism di sembarang
tempat.
8. Laporkan segera jika terjadi kecelakaan seperti kebakaran, biakan
tumpah ada yang menelan bahan kimia, atau biakan kepada asisten.
9. Mahasiswa mencuci tangan dengan sabun sebelum meninggalkan
laboratorium.

03
UNIVERSITAS Peralatan Mikrobiologi
AHMAD DAHLAN

04
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Peralatan Mikrobiologi

05
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Materi Paktikum

Media, Sterilisasi dan UJi efektivitas


Kultivasi Bakteri Pengawet

Mikroskop, Pewarnaan Uji Sensitivitas Bakteri


Gram dan Bentuk Bakteri (Kirby Bauer)

Uji Cemaran Uji aktivitas Antibakteri


MIkroba (Dilusi Cair) 06
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

P1
Media, Sterilisasi dan
Kultivasi Bakteri

07
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Tujuan
Praktikum 1. Mampu menjelaskan cara menyiapkan
media, dan bagaimana cara sterilisasi
media
2. Mampu menjelaskan prinsip autoklaf dan
cara sterilisasi dengan autoklaf
3. Mampu menjelaskan teknik aseptik
4. Mampu melakukan subkultur/
pemindahbikan bakteri

08
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Cara Penggunaan
Autoklaf

1. Sebelum melakukan sterilisasi, cek dahulu volume air dalam autoklaf.


Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air
sampai batas tersebut. Gunakan aquadestilasi untuk menghindari
terbentuknya kerak dan karat.
2. Masukkan peralatan dan bahan yang akan disterilisasi ke dalam alat. Jika
mensterilisasi botol bertutup, maka tutup botol harus dikendorkan.
3. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar
kedap udara dan tidak ada uap yang keluar dari bibir autoklaf.

09
UNIVERSITAS Cara Penggunaan
AHMAD DAHLAN
Autoklaf
Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu 15 menit pada suhu 121oC.
Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen
autoklaf dan mendesak keluar klep pengaman. Kemudian tutup klep
pengaman (safety valve) dan biarkan uap di dalamnya mencapai tingkat yang
diinginkan (biasanya 15 Psi).
Tunggu sampai sterilisasi selesai. Penghitungan waktu 15’ dimulai sejak
tekanan mencapai 15 Psi.
Jika alarm/peluit tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam
kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan
(jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol).
Buka klep-klep pengaman dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati saat
suhu tidak terlalu panas. 10
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN Pembuatan Media &
Sterilisasi Autoklaf

Pembuatan Media TSA miring:


1. Timbang 2 gram media TSA
2. Tambah 50 mL aquadestilata
3. Tutup labu erlenmeyer dengan alumunium foil
4. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121 oC selama 15 menit
5. Setelah tekanannya turun, keluarkan botol media posisikan tabung
reaksi yang berisi media dengan posisi miring

11
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Penuangan Media
Padat dan Miring
Media TSA miring
Setelah agak dingin tuang media ke dalam 3 tabung reaksi
steril kurang lebih 7 mL
Letakkan tabung dalam posisi miring dan biarkan memadat

Media TSA
Tuang media pada 2 petri steril
Biarkan memadat

12
Cara penuangan mediaikit teks isi 13
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Kultivasi Bakteri

Kerja aseptik
Gunakan APD yang lengkap
Semprot meja dengan alkohol dan keringkan dengan tisu
Nyalakan lampu bunsen
Semprot tangan dengan alkohol
Gunakan peralatan yang sudah disterilisasi
ideal dilakukan menggunakan laminair airflow, jika tidak maka
bekerja mikrobiologi di dekat nyala api

14
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Kultivasi Bakteri

Pemindahbiakan ke TSA Agar miring/ slant


Bakar ose dengan nyala api sampai memijar dan tunggu ose
dingin
Bakar mulut tabung setiap membuka dan menutup biakan
Ambil 1 koloni bakteri dari stok biakan dengan ose
Goreskan pada media TSA miring
Bakar ose kembali
Inkubasi pada suhu 37 derajat C

15
Inokulasi pada agar miring/slant Sebelum inkubasi Setelah nkubasi 16
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Kultivasi Bakteri
Pemindahbiakan ke TSA Agar datar
Bakar ose dengan nyala api sampai memijar dan tunggu ose
dingin
Bakar mulut tabung setiap membuka dan menutup biakan
Ambil 1 koloni bakteri dari stok biakan dengan ose
Goreskan pada media TSA dengan goresan T
T/sinambung/kuadran
Bakar ose kembali
Inkubasi pada suhu 37 derajat C
17
Inokulasi pada media agar datar
dengan goresan T

18
Sebelum Inkubasi

*Carlston Stock Art

19
Inokulasi pada Agar datar Setelah Inkubasi
20
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

P2. Mikroskop, Pewarnaan Gram


dan Bentuk Bakteri

21
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

Tujuan
Praktikum
1. Dapat menyebutkan bagian-bagian mikroskop dan
fungsinya.
2. Dapat menjelaskan cara menggunakan mikroskop secara
efektif
3. Dapat melakukan pewarnaan bakteri dengan cat Gram
4. Dapat menjelaskan morfologi bakteri (bentuk dan susunan
bakteri)

22
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN Penyiapan Preparat

1.Ambil kaca objek/kaca preparat yang bersih dan steril, bebaskan dari
lemak dengan dipanaskan di atas nyala api spiritus.
2.Teteskan satu mata ose aqua destilata steril pada bagian tengah kaca
objek
3.Ambil sedikit koloni bakteri dari stok bakteri dengan ose steril
4.Ratakan dengan ose sampai tipis merata di bagian tengah kaca objek
5.Biarkan mengering pada suhu kamar
6.Lewatkan nyala api untuk fiksasi
23
UNIVERSITAS

Penyiapan Preparat
AHMAD DAHLAN

1. Ambil kaca objek/kaca preparat yang bersih dan steril, bebaskan


dari lemak dengan dipanaskan di atas nyala api spiritus.
2. Teteskan satu mata ose aqua destilata steril pada bagian tengah
kaca objek
3. Ambil sedikit koloni bakteri dari stok bakteri dengan ose steril
4. Ratakan dengan ose sampai tipis merata di bagian tengah kaca
objek
5. Bakar ose yang sudah dipakai untuk mengambil kuman dengan
nyala api
6. Biarkan mengering pada suhu kamar 24
7. Lewatkan nyala api untuk fiksasi
Pengecatan Gram
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN

1. Genangi preparat yang telah siap dicat dengan cat Gram A selama 1-3
menit. Setelah 1-3 menit cat dibuang, tanpa dicuci dengan air.
2. Selanjutnya genangi preparat dengan cat Gram B selama ½ - 1 menit.
Setelah itu cat dibuang dan preparat dicuci dengan air.
3. Tetesi preparat dengan cat Gram C sampai warna cat tepat
dilunturkan.
4. Genangi preparat dengan cat Gram D selama 1-2 menit.
5. Setelah itu cuci preparat dan keringkan preparat dengan posisi
miring dan setelah itu diperiksa di bawah mikroskop dengan
menggunakan pembesaran kuat.
25
26
Ilustrasi tahap pewarnaan Gram
27
Bagian-bagian mikroskop
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN Pengamatan
Pewarnaan Gram
Tancapkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik.
Nyalakan tombol „ON‟ sumber cahaya
Letakkan gelas obyek/preparat yang akan diperiksa pada meja
benda/stage dan jepit pada klip supaya kuat
Cari bagian dari gelas obyek/preparat yang terdapat preparat ulas
dengan memutar knop pengatur meja benda secara vertikal dan
horizontalPutar nose piece/revolving pada perbesaran 4x
Putar knop pengaturan kasar (makrometer) sehingga meja benda
akan bergerak naik/turun untuk mencari fokus
28
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Pengamatan
Pewarnaan Gram
Putar sekrup pengaturan halus (mikrometer) untuk mendapatkan fokus
gambar yang jelas.
Catatan: Setelah Anda melihat spesimennya, HENTIKAN Penggunaan
penyetelan kasar (makrometer), dan alihkan ke kenop penyetelan halus
(mikrometer) .
Perjelas bayangan dengan mengatur condenser pada posisi tertinggi
(cahaya penuh).
Amati hasil pewarnaan Gram dan dokumentasikan untuk laporan akhir.
Turunkan meja benda sampai maksimal, ambil preparat/spesimen dari meja
benda, kemudian posisikan lensa obyektif pada perbesaran 4x.
Matikan tombol “OFF” sumer cahaya. 29
Cabut kabel stop kontak.
Mikroskopi Bakteri Gram positif dan Gram Negatif
30
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
Pengamatan

32
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai