NIM : PO.71.34.1.18.002
Media Cair
Fungsi / Kegunaan :
Brilliant Green Bile Broth 2% adalah medium cair yang digunakan untuk
metode standar untuk uji lengkap bakteri coliform pada air dan makanan. Brilliant
Green Bile Broth 2% merupakan medium selektif yang direkomendasikanoleh APHA
dalam uji coliform pada air minum, air limbah, susu, produk susu, dan produk lainnya
yang berhubungan dengan sanitasi. Brilliant Green Bile Broth akan menghambat
perkembangan mikroorganisme selain coliformnya seperti Clostridium perfringens,
sehingga mikroorganisme yang tumbuh pada medium ini adalah bakteri coliform.
Komposisi :
Cara Pembuatan :
Media padat
Cara pembuatan :
Pertemuan Ke :1
2. Autoclave 6. Kapas
3. Gelas ukur
4. Erlenmeyer
2. Air mineral
Prosedur:
A. Sterilisasi
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Cucilah cawan petri yang dibutuhkan untuk pembuatan media lalu
keringkan.
3. Bungkus cawan petri menggunakan kertas putih bekas.
4. Sterilkan cawan petri ke dalam autoclave selama 15 menit dengan suhu
121oC.
B. Pembuatan Media
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Hitunglah berapa gram agar yang dibutuhkan untuk pembuatan media
(sesuai kebutuhan) sebagai berikut:
Media =
Media =
= 0,014 1000
= 14 gram/1 L
3. Larutkan agar swallow sebanyak 7 gram dalam 500 ml air mineral di dalam
dua erlenmeyer yang berbeda.
4. Tutup mulut erlenmeyer dengan kapas kemudian aduk dengan cara diputar
hingga agar larut.
5. Setelah larut, masukkan ke dalam autoclave lalu sterilkan dengan suhu 121
C selama 15 menit.
6. Setelah selesai, keluarkan erlenmeyer dan tunggu sampai hangat.
7. Kemudian tuangkan media agar swallow yang telah disterilkan ke dalam
cawan petri (sebaiknya dilakukan di dalam safety kabinet).
8. Tutup cawan petri dan tunggu sekitar 1-2 jam ataupun semalaman. Lalu
balik cawan petri untuk melihat apakah media yang dibuat berhasil atau
tidak. Media agar swallow yang baik adalah apabila dibalik tidak akan
jatuh.
Hasil:
Media merupakan suatu bahan yang terdiri dari campuran nutrisi untuk
menumbuhkan mikroorganisme. Selain untuk menumbuhkan mikroorganisme, media
juga dapat digunakan untuk uji isolasi, pengujian sifat-sifat fisiologi, dan perhitungan
jumlah mikroorganisme. Sebelum digunakan media harus dalam keadaan steril,
artinya tidak ditumbuhi oleh mikroba lain yang tidak diharapkan.
Media padat agar swallow yang baik adalah media yang telah beku dalam
waktu 1-2 jam. Serta tidak ditumbuhi oleh jamur ataupun mikroorganisme lain yang
tidak diharapkan pada keesokan harinya. Untuk itu proses pembuatan media harus
dilakukan dengan proses sterilisasi yang baik dan benar.
Kesimpulan:
Media merupakan bahan yang terdiri dari campuran nutrisi yang digunakan
sebagai tempat menumbuhkan mikroorganisme. Pembuatan media selalu
menggunakan alat-alat dan bahan yang steril sehingga akan menghasilkan media yang
baik dan benar.
Daftar Pustaka:
https://www.academia.edu/35947069/Media_sweg (online)
Diakses pada 24 Maret 2019
https://www.academia.edu/15297850/Laporan_Mikrobiologi_-_Sterilisasi_dan
_Pembuatan_Media (online)
Diakses pada 24 Maret 2019
Pertemuan : 2 (Dua)
- Lampu spritus
- Korek api kayu
- Inkubator
-Air Comberan
Prosedur :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembiakanbakteri yang
akan di tanam pada media.
2. Setelah alat dan bahan disiapkan, langkah selanjutnya bakar ose bulat pada
lampu spritus untuk pensterilan sampai ose berubah menjadi merah menyala.
3. Dinginkan sebentar ose bulat, kemudian ambil sampel dengan cara celupkan
ose bulat panas kedalam air comberan yang telah disiapkan.
4. Miringkan plate atau media dan sebarkan bakteri dengan cara goreskan atau
oleskan ose yang sudah dicelupkan ke air comberan ke media swallow yang
telah disiapakn. Pengolesan pada praktikum ini ada 2 teknik yaitu : Teknik
Pertama Zig zag dan Teknik Kedua garis dan garis-garis yang dibuat tersebut
tidak boleh menyatu.
5. Setelah selesai di gores ke media, bakar kembali ose bulat pada lampu spiritus
dan lakukan pengulangan ini sampai media terakhir.
6. Setelah selesai media yang telah ditanami bakteri tadi dibungkus dengan kertas
yang rapi.
7. Setelah rapi masukan media tersebut ke dalam incubator untuk di inkubasi.
Hasil :
Berdasarkan hasil penanaman bakteri di media agar swallow ini tidak terdapat
bakteri yang tumbuh ,dikarenakan ada berbagai faktor yang mempengaruhinya, yaitu
kesalahan pada saat penggoresan ose di media alhasil medianya terluka, selanjutnya
komposisi pembuatan media agar swallow kurang tepat, serta alat alat yang digunakan
kurang steril.
Kesimpulan :
Dari praktikum tersebut didapatkan hasil bahwa penanaman bakteri dimedia gagal
karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi di dalam pembuatan suatu media harus
steril dan tidak boleh terkontaminasi karena, akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
suatu mikroorganisme dan juga harus mengikuti langkah-langkah atau prosedur yang
benar sehingga akan mendapatkan hasil yang baik.
Daftar Pustaka