Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

MIKROBIOLOGIINOKULASIDAN
UJISTERILITAS

NAMA: BADRIE LAKHA ZIQRI


KELAS:XIAPL6

MIKROBIOLOGIS
MKN7BANDUNG
TUJUANPRAKTIKUM

1. Siswa dapat memahami proses inokulasi dan uji ksterilan / uji sterilitas
denganbenar
2. Siswa dapat melaksanakan beberapa proses inokulasi mikroba dengan baik
danbenar yaitu metoda pour plate, streak plate, spread plate dantusuk (stab)
baikpadamedia padat atau cair.
3. Siswadapatmelakukanujikesterilan(ujisterilitas)terhadap alat praktek,bahan
praktek dan ruang/tempat.
4. Siswadapatmenganalisis hasilproses inokulasidan ujisterilitas.

PRINSIPDASAR
● Media pertumbuhan mikroba merupakan bahan campuran nutrisi
yangdigunakan untuk membiakkan mikrob dalam kondisi lingkungan
yangdikendalikan,dimanamikrobaakanmemanfaatkannutrisipadamediaberup
amolekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel.
● Inokulasi pada media padat dan cair merupakan teknik menanam
inokula(bahanyangmengandungmikrobataubiakanmikrob)yangdilakukansec
araaseptik ke dalam media biakan steril baik media padat atau cair dengan
caragoresanatau tusukan.
● Uji sterilitas merupakan metode untuk menentukan apakah
media/alat/ruangkerja yang harus dalam keadaan steril telah memenuhi
syarat sterilitas (bebasmikrob)sebagai bagian dari pengawasan mutu.

TEORIDASAR
Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan
(nutrisi)yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya.
Berdasarkankepadatannnya, media dibedakan menjadi media cair, media semi
solid(setengah padat), dan media padat. Bahan pemadat yang sering
digunakanadalah agar karena memiliki keunggulan tidak berwarna,
sehinggamempermudah pengamatan, komposisinya netral sehingga tidak
rusakdiuraikan oleh mikrob yang tumbuh, dan keunggulan lainnya. Media
padatmemiliki kandungan agar sebesar 1,5% dari media. Media yang baik
adalahmedia yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan mikrob untuk tumbuh,
steril,memiliki tekanan osmosa, tegangan permukaan dan pH yang sesuai
untukpertumbuhan mikrob. Tahapan pembuatan media pertumbuhan mikrob
adalahpenimbangan, pelarutan, pemanasan, penyaringan, pengaturan pH,
sterilisasi,dan penuangan media.
Penanaman (inokulasi) pada media agar dapat dilakukan dengan tiga cara,
yaituMetode pour plate (cawan tuang) adalah suatu teknik untuk
menumbuhkanmikroorganismedi dalammedia agar dengancara
mencampurkanmedia agar
yang masih cair dengan stok kultur bakteri (agar) sehingga sel-sel
tersebuttersebarmeratadandiambaikdipermukaanagarataudidalamagar.
Metodespreadplate(cawansebar)adalahsuatuteknikdidalammenumbuhkanmikr
oorganisme di dalam media agar dengan cara menuangkan stok kulturbakteri
di atas media agar yang telah memadat. Kelebihan teknik ini
adalahmikroorganisme yang tumbuh dapat tersebar merata pada bagian
permukaanmediaagar.Teknikinokulasidenganmetodespreadplatedilakukandeng
an
cara menuangkan 0,1 – 0,5 ml sampel/hasil pengenceran di atas media agar
yangtelah padat di dalam cawan, kemudian sampel diratakan dengan
menggunakanbatang L.
Metodestreakplate(cawangores)adalahsuatuteknikdidalammenumbuhkanmikr
oorganisme di dalam media agar dengan cara menstreak
(menggores)permukaan agar dengan jarum ose yang telah diinokulasikan
dengan kulturbakteri.

Steriladalahkondisibebasdarisegalajenismikrob.Tekniksterilisasidapatdeng
an cara panas kering, seperti prinsip penggunaan oven sebagai alat
sterilisasi,dapatjugadengancarapanasbasah,sepertiteknikperebusanbotol,peng
ukusan, maupun pengukusan bertekanan dengan menggunakan autoklafatau
alat masak presto, dapat juga dengan cara radiasi oleh sinar UV, sinargamma
dan lain-lain. Selain itu juga sterilisasi dapat dilakukan secara kimiawidengan
menggunakan bahan kimia yang disebut desinfektan, biasanyamengandung
fenol atau alkohol. Desinfektan yang sering digunakan, sepertialkohol dan
bahan mengandung fenol, seperti wipol, detol, dan lain-lain.

Uji sterilitas/ kesterilan adalah suatu proses untuk menguji kesterilan


alat,bahandanruangyangakandigunakandalamprosespraktikummikrobiologi.
Untuk alat yang akan di uji kesterilannya adalah kawat ose/niccrome
denganmedianya agar miring dan agar diri, untuk bahannya adalah media
nutrientagar, sedangkan untuk ruangnya adalah ruang yang boleh dipilih
oleh siswauntukdiuji udara sekitar ruangantersebut dengan media
lactosebroth.
Untuksampleyangmengandungmikrobadapatdigunakansampelairkeran,airse
lokan, sumur,Sungai atau airkolam.

ALATDANBAHAN

Alat: Bahan:
1. Alat pelindung diri / APD 1. Media lactose Broth
2. Batang L 1 buah (NB)steril
3. Ose2 buah 2. Media Nutrient Agar
4. Cawan petri steril 4 buah (NA)steril
5. Kertas label 3. Media EMBA steril
6. Rak tabun 4. Alcohol
7. Pipet ukur1 ml steril 5. Sample air
PROSEDURPRAKTIKUM

□ UJISTERILITAS
● UjiSterilitasAlat(yangdiujikawatose)
1. Dua tabung media NA steril yang beku5mldi cairkan di dalam
penangas.Setelah cair keluarkan dan tidurkan miring, sehingga saat beku
menjadi agarmiring ( Slant).
2. Sediakan 2 tabung media NA steril 10 ml yang sudah beku sebagai media
agartegak atau stab.
3. Panaskan ose hingga memijar (merah) dari bagian ujung hingga pangkal
ose,tusukkan ose ke bagian tengah media agar tegak secara aseptik, tusukan
hingga
½atau¾oseyangdipanaskanpada1Tabungagartegaktersebut.Berilabeltabungterseb
ut dengan tulisan “ dengan Pemanasan”.
4. Tusukanoseyangtanpa dipanaskandulupadabagiantengah mediaagartegak
secara aseptik pada tabung agar tegak lainnya.beri label tabung tersebut dengan
“tanpa pemanasan”.
5. Inkubasi kedua tabung tersebut pada incubator selama 24-48 jam.


UjiSterilitasBahan(yangdiujimediaNAdenganmetodapourplatepadac
awanpetri)
1. Ambil1tabungMediaNAsterilyang20ml,kemudianpanaskanhinggacair.
2. Ambil 1 cawan petri steril disiapkan, aquadest sebanyak 1 mL dituangkan
secaraaseptik ke dalam cawan petri dengan pipet steril.
3. NA Steril dituangkan ke dalam cawan sampai terisi rata 1/3 bagian cawan,
laluputar cawan agar tercampur, lalu biarkan memadat. Setelah padat,
cawandibungkus kembali (posisi cawan dibalik).
4. Cawan petri dan tabung agar miringdimasukkan ke inkubator selama 24-48 jam.

● UjiSterilitasRuangKerja(ruangkerjabolehdipilih)
1. Ambil 2 Media LB steril . beri 1 tabung dengan label “control” tabung
lainnyaditulis ruang yang akan diuji kesterilannya.
2. Letakkan tabung yang diberi label ruangan lab di salah satu sudut lab mikro,
bukatutupnya selama 5 menit agar udara di sekitar tabung masuk dan kita
dapatmengetahuisterilitasruangan labmikro.Tabung kontrolditutuprapat.
3. Setelah 5 menit, tutup kembali tabung tersebut.
4. Inkubasi 2tabung tersebut di incubator selama 24-48 jam.
□ TEKNIKINOKULASI
● Cawantuang(pourplate)
1. Sudah dilakukan pada uji sterilitas bahan-

● Digores(streak)diagarmiringdanmediaNA
1. AmbilMediaNAsterilbekuyang5mldanpanaskanhinggacair.
2. Lalu simpan tabung dalam keadaan miring sehingga media akan memadat
dalamkeadaan miring. Hasilnya adalah media agar miring (slant).
3. Siapkan air keran dalam gelas kimia untuk digunakan sebagai sampel.
4. Celupkan ose yang telah disterilakan dengan cara dipijarkan pada sampel
airkeran, kemudian goreskan pada permukaan media agar secara aseptik.
Goresanhanya dilakukan 1 kali dari arah bawah ke atas dengan bentuk zig zag
atau hurufS.
5. Inkubasitabung tersebut selama 24-48 jam.

● Cawansebar(spreadplate)denganmediaEMBA
1. Media EMBA steril yang beku dicairkan.
2. Ambil 1 cawan petri dan tuangkan media EMBA cair ke dalam petri
secaraaseptic, lalu biarkan memadat.
3. 2 tetes sampel air keran diteteskan di atas media NA yang sudah
memadatmenggunakan pipet steril, lalu sebarkan dengan menggunakan
batang L secaraaseptik, kemudian tutup cawan dan cawan dibungkus kembali.
4. Cawan petri dimasukkan ke inkubator selama 24-48 jam.

PENGAMATAN
Setelahdidiamkanselamaduahari,terdapatbeberapahasil,sebagaiberikut:
● PadamediaNAdenganmetodepourplatepadacawanPetri,hasilpertu
mbuhanmikrobapadamediadanmetodetersebutadalah;
dalam media tersebut terlihat sebuah mikroba bulat bulat berukuran
kecilwarnakuningdibeberapawilayah,sertajamurpanjangyangmenyerupai
rambutdibeberapawilayah.

● PadamediaEMBAdenganmetodestreakplatepadacawanPetridiprole
hhasil:

menurut hasil pengamatan saya, terdapat beberapa mikroba


kecil,tidakterlalubanyakbahkantidakterbentuk,mungkinkarnacarasaya
menggores yang salah, namun masih terlihat sedikit mikroba
yangmemanjangdiatasbagianmediatersebut.

● PadamediaEMBAmetodeSpreadplatepadacawanPetridiprolehhasil:
. .

menurutpengamatankumediainimenumbuhkanbanyakmikrobayangbanya
k bahkan jika dilihat dari dekat terlihat timbul, dan dilihat daribawah,
terlihat banyak sekali mikroba dari ukuran kecil hingga
sangatkecil,tidakberaturan,dansangatbanyaksekali.

PEMBAHASAN

Sebelum melaksanakan praktikum, kami melaksanakan teknik


aseptikpadamejapraktikumterlebihdahulusecarameratamenggunakanalko
holdanditungguselama5menitatauhinggamejaterlihatkering.

Setelah meja kering, yang dilakukan selanjutnya adalah


mempersiapkanalatyangdibutuhkanlalucucihinggabersihdankeringkanme
nggunakankertasisapyangdisediakan.

Setelahsemuanyasiapmulailakukanujicoba.

Pertama tama dan yang utama adalah menyalakan Bunsen


danmembiarkanterushidupselamapraktikummikrobiologi,lalusetelahitulak
ukanujisterilitasalatmenggunakanmediaNA,denganmenyiapkan
medianayangsudahdibekukanberupamedianategakdidalamtabunghach,
lalu selanjutnya ujung kawat ose yang memutar di tegakan, lalulangsung
tusukan ke dalam media yang ada di dalam tabung
hachtersebut,lalututupdanberilabeldengan'tanpapemanasan'.
Lalu yang selanjutnya panaskan kawat ose hingga
memijar/kemerahan,sembari di panaskan buka tutup tabung hach dengan
di dekatkan ke
apiBunsen,jikatabungsudahterbukadankawatosesudahpanas,langsungdi
tusukan ke dalam media tersebut. Perlu di perhatikan dalam
setiapbukadantutuptabunghachharusberadadidekatapiBunsen.

Lalu metode yang selanjutnya adalahUji sterilitas ruang kerja,


yangpertama ambil media na cair yang sudah di siapkan sebanyak 3
tabunghach, lalu di simpan di ujung laboratorium mikrobiologi 22
SMKN 7Bandung dalam keadaan terbuka, dan dibiarkan masing masing
tabungselama5menit,10menit,dan20menit,setelahwaktuhabissegeratutup
kembali tabung tersebut, lalu di beri label sesuai waktunya
masingmasing.

Lalu metode selanjutnya adalah Uji sterilitas bahan, yang pertama


dilakukan adalah mengambil media na cair yang sudah di siapkan,
lalusiapkan cawan Petri 1, sebelum itu siapkan terlebih dahulu sampel
kranair laboratorium mikrobiologi 22 kedalam gelas kimia secukupnya
dansiapkan juga pipet ukur 1 ml. Lalu selanjutnya pipet sampel air
krantersebut sebanyak 1 ml dan di tuangkan kedalam cawan Petri,
setelah itutuang media cair ma kedam cawan Petri yang berisi sampel
tersebut,setelahdituang,putarcawanyangberisisampeldengangerakanzig-
zagatau angka delapan secara perlahan agar media dan sampel
tercampurmerata,lalututupkembalidenganrapat.

Metode selanjutnya adalah teknik inokulasi dengan metode


streakplate(digores) dengan media EMBA, yang dilakukan pertama
adalahmengambil media Emba yang sudah padat, lalu celupkan kawat
ose yangsudah di luruskan, dan di celupkan kedalam sampel air kran
sebelumnya,lalu gores zig-zag kedalam media tersebut, lalu segera tutup
dan bungkuskembali dengan tertutup rapat. bedanya dengan metode
spreadplate(disebar)itusetelahdituangairsampeldiatasmedia,airtersebutdis
ebar
menggunakan batang L dengan cara di putar menyeluruh
hinggamenyebar,lalututupkembali,jikasudahbungkuskembalidenganrapat.

KESIMPULAN

Inokulasi bakteri menggunaka metode streak dan spread plate


memerlukanmediayangtelahpadat,kemudiabakteri/sampeldapatdigoresataudiseb
arsecara merata di permukaan media. Sedangkan inokulasi metode tuang
dilakukan dengan memasukan terlebih dahulu bakteri kemudian
ditambahkanmediacairlaludihomogenkan.

Masainkubasidilakukandiruanganinkubasilaboratoriummikrobiologi22:danmeme
rlukan2hariuntukmenumbuhkanbakteri.

Anda mungkin juga menyukai