PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
Disusun Oleh :
Marnanda Sabella (2241648201105)
A. TUJUAN
B. PRINSIP
Sterilsasi merupakan suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk
mendapatkan suatu kondisi bebas mikroorganisnme,metode utama yang
dilakukan dalam praktek sterilsasi yaitu terdiri metode fisik dan metode
kimia.
Isolasi atau tindakan mengisolasi suatu mikroba yaitu memiskan
mikroba tersebut dari lingkungannya yang berada di alam dan
menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan.
C. TINJAUAN PUSTAKA
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme yang
berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang
melainkan harus menggunakan bantuan mikroskop. Organisme yang sangat
kecil ini disebut sebagai mikroorganisme, atau sering disebut mikroba
ataupun jasad renik. (Waluyo 2013).
Media merupakan nutrien yang dibutuhkan oleh mikroorganisme
untuk pertumbuhan secarain vitro. Pemilihan media yang akan digunakan
disesuaikan sifat penelitiam atau pemeriksaan.Fungsi dari suatu media
yaitu secara kualitatif digunakan untuk perbanyakan dan
perhitunganjumlah mikroorganisme (Harti, 2015).
Mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembang di media yang tepat
dengan nutrisi-nutrisi yang cukup. Media tersebut dibagi menjadi dua, yaitu
media padat dan media cair. Media tersebut harus sama dengan lingkungan
hidupnya di alam dan memiliki cukup nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroba
sehingga mikroba dapat berkembang. Mikroorganisme membutuhkan
ekstrak khamir, daging, atau tumbuhan yang mengandung protein untuk
pertumbuhannya. Media pertumbuhan mikroorganisme adalah campuran
nutrisi atau nutrisi yang dibutuhkan mikroorganisme untuk
pertumbuhannya. Mikroorganisme menggunakan nutrisi dalam media
berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk membuat komponen sel.
Melalui media, pertumbuhan dapat dicapai dengan mengisolasi
mikroorganisme dalam kultur murni dan memanipulasi media
pertumbuhan. Bahan utamanya adalah air (H2O) sebagai pelarut agar-
agar(rumput laut) sedangkan agar berfungsi sebagai
pengembang (Suhardi, 2013).
D. SKEMA KERJA
Alat dan Bahan :
• Media Nutrien Agar (NA) (Oxoid)
• Media Nutrien Broth (NB) (Oxoid)
• Aquades
• Cawan petri
• Tabung reaksi
• Batang pengaduk
• Pipet volume
• Erlenmeyer
• Penanggas / elemen pemanas
Jarum ose dibakar di atas nyala lampu bunsen hingga kawat memijar
menggunakan tangan kanan.
Pegang ose menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, gunakan jari
kelingking untuk membuka tutup tabung reaksi.
Pegang ose menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, gunakan jari
kelingking untuk Membuka tutup tabung reaksi dan tutup tabung
reaksi seperti posisi semula.
Mulut tabung reaksi dibakar, masukkan jarum ose dan ambil 1 ose
biakan bakteri.
Pijarkan ose terlebih dahulu dan biarkan dingin pada setiap kali
menggorekan ose untuk kuadran selanjutnya.
Diinkubasikan secara terbalik pada suhu kamar selama 24 jam
dan amati pertumbuhannya.
E. DAFTAR PUSTAKA
Tortora, J.G., Funke, B.R. and Case, C.L., 2010, Microbiology and
Introduction, 10thed.
Waluyo, Lud (2013). Teknik & Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang Press.