aeruginosa, Salmonella)
Cara kerja:
1. Menimbang sejumlah Soybean Casein Digest Agar/Soybean Casein Digest Broth dengan
timbangan analitik (sesuai prosedur kemasan) dimasukkan ke dalam erlenmayer
2. Menambahkan aquades 1000 ml dan aduk sampai merata dengan batang pengaduk
3. Memanaskan erlenmayer menggunakan penangas/elemen pemanas suhu 80-100 C
sampai media tercampur homogen (jernih) Jangan sampai terbentuk buih berlebih
4. Muangkan media dengan volume tertentu menggunakan pipet volume :
a. Media Soybean Casein Digest Agar (SCDA)
- 5 ml ke dalam tabung reaksi untuk SCDA miring
- 10 ml ke dalam tabung reaksi untuk SCDA tegak
b. Media Soybean Casein Digest Broth (SCDB) 8 ml ke dalam tabung reaksi
Tutup tabung reaksi denganpenutup tabung (penutupan jangan terlalu rapat!)
6. Sterilkan seluruh media dalam tabung reaksi tersebut dengan menggunakan autoklaf
selama 15 menit, pada suhu 121 C, dan tekanan 1 atm
7. Setelah diautoklaf, letakkan tabung reaksi pada arak tabung (posisi miring) biarkan
dingin (dan memadat untuk SCDA)
- Limbah padat
Limbah B3 contohnya adalah kertas perkamen bekas analisis, sarung tangan bekas analisis
dan lainnya yang merupakan sisa analisis di insenerator/ diserahkan ke pihak ke 3
Daftar Pustaka :
United States Pharmacopeia 38th, 2015.
Farnakope Indonesia edisi 4, 1979.
Radji, M., 2004. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi. Departemen Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Indonesia, Jakarta
Machmud, M., Teknik Penyimpanan dan Pemeliharaan Mikroba. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman
Pangan, Bogor.
PP 101 tahun 2014 tentang Pengolahan Limbah