METODOLOGI
A. Alat dan Bahan Percobaan 1
Alat filtrasi autoclavable, membren filter ukuranpori-pori
filter 0.22 mikron,pompa vakum, botol steril, larutan trace
element atau bahan lainnya (antibiotic atau lainnya). Jarum
Ose, lambu bunsen, korek api, media padat dalam cawan
Petri, media padat dalam tabung. Cawan petri, tabung reaksi,
pipet ukur, kapas, kertas bungkus, benang kasur,oven, air
steril, media Potato DextrOse Agar (PDA) atau Nitrient Agar
(NA) dalam tabung reaksi dan Erlenmeyer, cawan Petri steril,
incubator, kertas sampul coklat, kapas benang kasur,susu,
penangas, panic, kompor.
Alat dan Bahan Percobaaan 2
Bahan-bahan yang disiapkan meliputi air suling
(aquades), kaldu pepton, Nutrient Agar (NA) : media dasar
untuk bakteri, dan Potato DextrOse Aagar (PDA) : media dasar
untuk fungi. Peralatan yang digunakan terdiri dari tabungtabung reaksi bersih,cawan Petri bersih, gelas ukur, labu
Erlenmeyer, gelas kimia, pipet volum, pembakan Bunsen, rak
tabung, kepas berlemak, alumunium foil/kertas kraft, benang
kasur, autoklaf, Laminar Air Flow cabinet, incubator
B. Cara Kerja Percobaan 1
Sterilisasi dengan filtrasi
1. Sterilkan alat filtrasi dan botol penampung filtrate,
kemudian rangkai alat tersebut beserta pompa vakum.
2. Membran filter steril diletakan secara aseptis dengan
menggunakan pinset steril pada dasar penompang filter.
3. Bahan yang difiltrasi dituang, kemudian pompa vakum
dihidupkan.
4. Filtrat yang telah ditampungdi dalam botol
penampungtelah steril dan siao digunakan untuk perlakuan
selanjutnya.
Sterilisasi dengan pembakaran
1. Nyalakan lampu bunsen dan atur nyala apinya secara
maksimal.
2. Ambil jarum Ose kemudia lakukan pembakaran dengan
lampu bunsen mulai dari bagian pangkal kawat Ose secara
perlahan manuju ke ujung kawat jarum Ose. Pembakaran
jarum Ose dilakukan sampai kawatnya merah membara.
3. Jrum Ose yang dibakar dibiarkan dingin, selanjutnya siap
digunakan untuk mengambil/menginokulasi mikroba.
4. Perhatikan teknik transfer aseptis seperti yang dijelaskan
diatas.