..
TUJUAN : ........................................................................................................................
..
........................................................................................................................
..
1
........................................................................................................................
..
METODE : ........................................................................................................................
..
PRINSIP : ........................................................................................................................
..
........................................................................................................................
..
........................................................................................................................
..
........................................................................................................................
..
A. PERSIAPAN SAMPEL
a. Bahan Makanan
2
Sebelumnya sampel makanan
ditimbang terlebih dahulu dengan
Langkah 1 neraca analitik sebanyak 10 gram lalu
dihancurkan sampai halus dengan
pestle dalam mortir steril dalam
keadaan steril dengan cara bekerja
didekat api bunsen.
3
Larutan fisiologis yang telah
bercampur dengan bahan dituangkan
Langkah 5
ke dalam Erlenmeyer tadi. Lalu dibilas
sisa-sisa tahu dalam mortir dengan
larutan fisiologis sampai larutan
fisiologis yang telah ditakar tadi habis.
B. PENGENCERAN BERTINGKAT
4
Gambar Keterangan
5
sebanyak 1 ml.
6
yang telah membeku. Lalu dimasukkan dalam
incubator suhu 37C selama 24-48 jam dalam
keadaan terbalik.
7
b. Metode Pour Plate ( Agar Tuang )
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Sediakan cawan petridist yang steril dan media NA dengan suhu 500c
3. Pipet 1 ml sampel dari tabung reaksi no 3 secara aseptis menggunakan pipet ukur lalu
tuangkan kedalam cawan petridist kosong
4. Kemudian tuangkan media NA yang masih cair kedalam cawan petridist lalu
homogenkan dengan cara memutar cawan.
5. Setelah itu inkubasi selama 1x24 jam dengan suhu 370c dalam inkubator
8
Beberapa koloni yang bergabung menjadi satumerupakan suatu kumpulan koloni
yang besar dimana jumlah koloninya diragukan dapat dihitung sebagai 1 koloni.
Suatu deretan (rantai) koloni yang terlihat sebagai suatu garis tebal dihitung sebagai
1 koloni.
Menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada petridish control.
Apabila jumlah koloni pada petridish control lebih besar dari 10, maka pemeriksaan
harus menggunakan NA dari pembuatan yang lain.
Adapun rumus untuk menghitung jumlah koloni per ml adalah sebagai berikut :
9
Pelaporan
Pelaporan hanya dilakukan pada petridish yang menghasilkan jumlah koloni antara
30-300 koloni serta apabila jumlah pada petridish kontrol kurang dari 10 koloni, jumlah
koloni pada masing-masing petridish ini harus dikurangi terlebih dahulu dengan jumlah
koloni pada petridish kontrol.
E. Pengamatan
Gambar tehnik pengencaran bertingkat
F. Kesimpulan :
..
10
G. Gambar :
11