NIM : 208114171
GOLONGAN : D1
KELOMPOK :2
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FAKULTAS FARMASI
2021
ACARA II
1.TUJUAN:
Teknik streak plate dalam isolasi koloni bakteri dilakukan dengan cara
menggoreskan suspensi bahan yang mengandung mikroba pada
permukaan media agar padat. Cara ini dasarnya ialah menggoreskan
suspensi bahan yang mengandung mikroba pada permukaan medium agar
yang sesuai pada cawan petri (Yusmaniar dkk,2017).
Kultur murni ialah kultur yang sel-sel mikrobanya berasal dari pembelahan
dari satu sel tunggal . Proses pemurnian dilakukan untuk memisahkan
mikroba dari koloninya sehingga mempermudah proses identifikasi
(Damayanti, 2013).
3. SKEMA KERJA:
Cara Kerja
Pengenceran dibuat 10-1 – 10-6 dari kultur murni bakteri dengan larutan
pengencer.
Tabung reaksi yang mengandung kultur murni bakteri diambil, dibuka dan leher
tabung dibakar.
Spreader yang sebelumnya telah dicelupkan dalam alcohol dibakar lalu dibiarkan
dingin.
Kultur bakteri disebarkan dengan spreader secara merata dan dibiarkan sampai
permukaan agar mongering.
Cara Kerja :
Tutup tabung yang mengandung kultur murni bakteri dibuka dan leher botol
dibakar.
Setelah agar memadat diinkubasi terbalik pada suhu kamar selama 24 jam.
Inkubasi terbalik dilakukan setelah agar memadat. Amati pertumbuhannya.
3) Jarum ose
4) Lampu bunsen
Cara kerja :
1 ose kultur murni bakteri diambil dan digoreskan pada permukaan media agar
dimulai pada satu ujung. Perhatikan teknik penggoresan!
Ose disentuhkan pada permukaan media agar dalam cawan petri, sewaktu
menggores ose dibiarkan meluncur di atas permukaan agar.
Setiap kali menggoreskan ose untuk kuadran berikutnya, ose dipijarkan terlebih
dahulu dan dibiarkan dingin.
Diinkubasikan secara terbalik pada suhu kamar selama 24 jam dan amati
pertumbuhannya.
4) Lampu Bunsen
Cara Kerja :
Cotton bud steril diambil dan dimasukkan ujungnya pada akuades steril dan
disentuhkan pada permukaan yang diinginkan. Setelah itu sentuhkan cotton bud
pada permukaan media agar dalam cawan petri dengan bentuk zig zag.
Diinkubasikan secara terbalik pada suhu kamar selama 24 jam dan amati
pertumbuhannya.
e. Teknik Pemindahan Kultur Mikroba
2) Jarum ose
3) Jarum inokulasi
5) Lampu bunsen
6) Vortex mixer
Cara Kerja :
Tutup dari masing-masing tabung reaksi yang berisi media dilonggarkan (jangan
di lepaskan!).
Tabung reaksi yang mengandung kultur murni dipegang bakteri di tangan kiri.
Jarum ose dipegang pada tangan kanan dan dibakar di atas nyala lampu bunsen
hingga kawat memijar. Perhatian : pemanasan jarum ose dilakukan dari pangkal
ke ujung sampai memijar, sebelum digunakan kawat didinginkan beberapa saat!
Ose dipegang menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, gunakan jari kelingking
untuk membuka tutup tabung reaksi (tutup tabung reaksi tetap dipegang seperti
posisi semula).
Mulut tabung reaksi dibakar dan jarum ose dibakar lalu ambil 1 ose biakan
bakteri.
Mulut tabung reaksi dibakar kembali dan tabung reaksi ditutup kembali.
Tabung reaksi yang akan diinokulasi diambil dengan tangan kiri, dengan cara
yang sama tutup tabung reaksi dibula, dan mulut tabung reaksi dibakar.
Biakan bakteri pada tabung reaksi diinokulasikan dengan cara goresan zigzag
pada permukaan NA miring.
Mulut tabung reaksi dibakar dan tabung reaksi ditutup kembali, kemudian bakar
ose.
Beri label : tanggal percobaan, nama bakteri, teknik pemindahan dan nama
kelompok.
Dengan cara yang sama dialakukan untuk media nutrien cair/NB menggunakan
jarum ose dan media agar tegak secara tusukan tegak lurus menggunakan jarum
inokulasi.
Cara Kerja :
Jarum ose di sterilikan terlebih dahulu menggunakan lampu Bunsen
Penutup tabung reaksi berisi mikroba di buka penutupnya dan jarum ose
dimasukkan dan cukup mengenai pada bagian permukaannya saja
Penutup tabung reaksi berisi Na miring di buka dan jarum ose dimasukkan ke
dalamnya dengan cara zigzag dari bawah hingga atas
Jarum ose dibakar kembali pada lampu bunsen
Cara Kerja :
Jarum inokulasi disterilikan terlebih dahulu menggunakan lampu Bunsen
Penutup tabung reaksi berisi mikroba di buka penutupnya dan jarum inokulasi
dimasukkan dan cukup mengenai pada bagian permukaannya saja
c. Hasil Penanaman di NB
Cara Kerja:
Penutup tabung reaksi berisi mikroba di buka penutupnya dan jarum ose
dimasukkan dan cukup mengenai pada bagian permukaannya saja.
Penutup tabung reaksi berisi Nb dibuka dan jarum ose dimasukkan ke dalamnya
untuk
Penanaman dengan cara disebar.
Daftar Pustaka : Handayani, N., Moenir, M., Setianingsih, N., Malik, R.,
2016. Isolasi Bakteri Heterotrofik Anaerobik Pada Pengolahan Air Limbah
Industri Tekstil. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
JRTPPI, 7(1), 39-46.
Judul jurnal : Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Cabai Jawa
(Piper retrofacum) terhadap pertumbuhan candida albicans
Penulis : Evi Rosyida Sari dan Estu Retnaningtyas Nugraheni
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antifungi dari ekstrak etanol daun cabai jawa (P. retrofractum) terhadap
pertumbuhan jamur C. albicans, menentukan sifat antifungi ekstrak etanol
daun cabai jawa terhadap pertumbuhan jamur C. albicans, dan mengetahui
kandungan kimia yang terdapat dalam ekstrak etanol daun cabai jawa yang
berperan sebagai antifungi.
Tujuan metode spread plate : Metode spread plate dalam pengujian ini
digunakan supaya jamur uji dapat tersebar merata dalam media agar.
Daftar Pustaka : Sari, E., Nugraheni, E., 2013. Uji aktivitas antifungi
ekstrak etanol daun cabai jawa (Piper retrofractum) terhadap pertumbuhan
candida albicans. Biofarmasi , 11(2), 36-42.
8) Diskusi
Semua alat yang akan digunakan disterilkan terlebih dahulu.
Penanaman media NA miring menggunakan jarum ose dengan cara
digores secara zigzag dari bawah hingga keatas.
Penanaman media NA tegak menggunakan jarum inokulasi dengan
cara ditusuk dengan arah tegak lurus pada media.
Penanaman media NB dengan menggunakan jarum ose dengan
disentuh ke media.
Warna keruh yang terjadi pada media NB menunjukkan adanya
mikroba yang tumbuh dalam media tersebut.
Metode Streak Plate (Cara Gores) memiliki beberapa cara
penggoresan yaitu dengan Goresan Sinambung, Goresan T, dan
dengan lebih banyak Sektor (kuadran). Dibagi menjadi beberapa
bagian/kuadran untuk mendapatkan koloni tunggal. Untuk
melakukan teknik streak plate ke beberapa bagian/kuadran, jarum
ose selalu disterilkan (setiap pindah daerah/kuadran lainnya)
menggunakan lampu bunsen.
Pada teknik inokulasi mikroba, untuk jamur dan bakteri
perbedaannya hanya di alatnya saja. Pada saat menginokulasikan
jamur kita menggunakan jarum enten sedangkan saat menginokulasi
bakteri kita menggunakan jarum osce dan inokulasi. Namun untuk
langkah kerjanya sama.
Serial dilution menggunakan pipet ukur dengan dipasangkan
glassfirm/pipet pump kemudian dipindahkan ke cawan petri (setiap
cawan petri harus berisi media).
5. PERTANYAAN DISKUSI
Agar saat diinkubasi, uap air yang menempel pada tutup cawan petri
tidak menetes ke bawah mengenai media yang dapat mengkontaminasi
mikroba yang akan diamati. Saat cawan petri di balik, media tidak akan jatuh
mengenai media, karena media sudah memadat dan menempel pada cawan
petri (Waluyo, 2010).
b) Bagaimana teknik penggoresan yang benar pada teknik isolasi secara streak
plate agar supaya didapatkan koloni bakteri terpisah?
6. DAFTAR PUSTAKA:
Berde, Chandra, V., Vikrant, B., Berde, 2015. Vegetable Waste as Alternative
Microbiological Media for Laboratory and Industry, World Jurnal of
Pharmacy anda Pharmaceutical Sciences, 4(5), 1488-1494.
Damayanti, A., 2013, Identifikasi dan Isolasi Mikroba Kontaminan pada Kultur
Anggrek Cattleya serta Pengaruhnya pada Pertumbuhan Kultur Anggrek
Genus Cattleya dan Dendrobium. Universitas Muhammadiyah Malang,
Malang, Indonesia.
Handayani, N., Moenir, M., Setianingsih, N., Malik, R., 2016. Isolasi Bakteri
Heterotrofik Anaerobik Pada Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil.
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri JRTPPI, 7(1),
39-46.
Sari, E., Nugraheni, E., 2013. Uji aktivitas antifungi ekstrak etanol daun cabai
jawa (Piper retrofractum) terhadap pertumbuhan candida albicans.
Biofarmasi , 11(2), 36-42.
Suarjana, I.G.T., I Nengah, K.B., Hapsari, M., Ketut, T., 2017, Modul Isolasi dan
Identifikasi Bakteri. Universitas Udayana, Bali, pp. 1.
Sunarmi, J.Y., 2018. Usaha 4 Jenis Jamur Rumah Tangga. Penebar Swadaya,
Semarang.
Tujiyanta, 2016, Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pertanian. Universitas
Tidar, Magelang, pp. 9.
Waluyo, L., 2010. Teknik Metode Dasar dalam Mikrobiologi. UMM Press,
Malang.