OLEH :
Nama: Charrenia
Eliani Nim: 20334005
Fakultas: S1 Farmasi
Dosen: Desy Muliana Wenas,S
Si.,MSi Mata Kuliah: Prak
Mikrobiologi (L)
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI
NASIONAL JAKARTA
2022
Abstrak
Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan berbagai cara sterilisasi alat dan
bahan. Suatu alat dan bahan disebut steril apabila bahan tersebut bebas dari mikroorganisme.
Selain sterilisasi, dilakukan juga pengenalan alat-alat praktikum yang digunakan dalam
microbiologi serta fungsinya sehingga para praktikan bisa menggunakan alat praktikum
microbiologi dengan baik dan benar sesuai fungsinya.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme
yang terdapat pada atau di dalam suatu benda.Ketika Anda untuk pertama kalinya melakukan
pemindahan biakan bakteri secara aseptic, sesungguhnya Anda telah menggunakan salah satu
cara sterilisasi, yaitu pembakaran.Namun kebanyakan peralatan dan media yang umum
dipakai di dalam pekerjaan mikrobiologis akan menjadi rusak bila dibakar.Untung nya
tersedia berbagai metode lain yang lebih efektif
Sterilisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu panas, penyaringan, radiasi, dan
penambahan bahan kimia. Sedangkan sterilisasi dengan cara panas dapat dilakukan dengan
panas basah, panas kering, pemanasan bertahap dan perebusan.
Pada percobaan ini, praktikan akan diajarkan tentang pengenalan berbagi macam peralatan
yang digunakan dalam mikrobiologi dan fungsinya, sehingga diharapkan mahasiswa mampu
menggunakan peralatan tersebut dengan baik dan benar. Praktikan juga akan diajarkan
tentang berbagai cara sterilisasi yang merupakan bagian terpenting dalam menentukan
keberhasilan setiap praktikum mikrobiologi agar tidak terkontaminasi oleh bakteri dan hal
lainnya yang tidak diinginkan.
B. METODE
Praktikum ini dilakukan pada pukul 17.00 WIB di laboratorium ISTN Fakultas institut
Sains dan Teknologi Nasional Jakarta pada tanggal 29 Maret 2022. Alat dan bahan yang
digunakan praktikum ini adalah autoklaf,Bunsen,oven, kertas laying-layang/alumunium
foil, dan alat dan bahan yang akan disterilkan.
Praktikum ini melalui beberapa tahap yaitu sterilisasi basah dan sterilisasi kering. Adapun
prosedur kerja praktikum ini sebagai berikut :
1. Sterilisasi basah.
2. Sterilisasi kering.
Dalam sterilisasi ini juga diperkenalkan berbagai macam alat dan bahan serta fungsinya.
Berikut ini berbagai macam alat dan bahannya:
No NAMA ALAT FUNGSI ALAT GAMBAR
E. METODE
Cara Kerja
1. .Diletakkan cawan Petridis dalam keadaan terbalik di atas kertas kemudian dibungkus
dengan rapi.
2. Dibuka tutup autoklaf dan dicek dahulu banyak air dalam autoklaf.
3. Ditambahkan air jika kurang dari tanda batas yang ditentukan.
4. Dimasukkan peralatan/bahan yang akan disterilkan.
5. Ditutup autoklaf dengan rapat dan dikencang baut pengaman agar tidak ada udara yang keluar.
6. Dinyalakan autoklaf dan diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121°C.
7. Jika autoklaf berbunyi maka tanda sterilisasi selesai.
8. Dikeluarkan peralatan/bahan dari dalam autoklaf dengan hati-hati.
Hasil akhir dari proses sterilisasi yang kita dapatkan setelah menginkubasi peralatan/bahan ke dalam
autoclave pada suhu 1210C selama 15 menit, serta jarum ose yang dipanaskan di atas api lampu
bunsen tersebut menjadi steril (matinya mikroorganisme yang terdapat pada alat dan baha
Sterilisasi adalah suatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat
ataupun bahan dari berbagai macam mikroorganisme. Suatu bahan bisa dikatakan steril
apabila bebas dari mikroorganisme hidup yang patogen maupun tidak baik dalam bentuk
vegetatip walaupun bentuk nonvegetatif (spora).
Sebelum melakukan percobaan maupun penelitian alat dan bahan yang akan digunakan
harus disterilisasikan terlebih dahulu. Alat yang digunakan dalam suatu penelitian atau
praktikum harus disterilkan terlebih dahulu untuk membebaskan suatu bahan dan peralatan
tersebut dari semua bentuk kehidupan. Alat-alat yang di gunakan dalam strilisasi yaitu
autoklaf, kertas, cawan petridis, lampu bunses, korek api, jarum ose, alkohol dan akuades.
Metode yang digunakan dalam praktikum strerilisasi adalah mengunakan metode panas
kering dan panas basah (mengunakan uap air). Sterilisasi panas kering dilakukan
menggunakan lampu Bunsen.. Pada kondisi panas kering, protein akan terdenaturasi,
sitoplasma akan kering, dan berbagai komponen sel dan virus teroksidasi. Panas basah
(menggunakan uap air), lebih mematikan dibandingkan panas kering pada suhu yang sama.
Hal ini disebabkan kehadiran molekul air membantu memecahkan ikatan hidrogen pada
membran. Sterilisasi panas basah ini dilakukan dengan alat autoklaf.
Autoklaf berfungsi untuk mensterilkan dan membunuh mikroba kontaminan pada alat
atau bahan yang akan digunakan. Sterilisasi basah menggunakan autoklaf ini
menggunakan uap air jenuh pada suhu 1210C selama 15 menit. Adapun alasan
digunakannya suhu 1210C itu disebabkan oleh tekanan 1 atm pada ketinggian permukaan
laut. Busen digunakan untuk memanaskan jarum ose. Pemanasan dilakukan sampai
jarum ose memerah yang artinya jarum ose tersebut sudah steril.
Ada 4 hal utama yang harus diingat bila melakukan sterilisasi basah, yaitu :
a) Sterilisasi bergantung pada uap, karena itu udara harus dikosongkan betul-betul dari
ruang autoklaf (sterilisator).
b) Semua bagian bahan yang disterilkan harus terkenah iuap, karena itu tabung dan
labu kosong harus diletakan dalam posisi tidur agar udara tidak terperangkap di
dasarnya.
c) Bahan-bahan yang berpori atau berbentuk cairan harus permeable terhadap uap.
d) Suhu sebagaimana yang terukur oleh termometerharus mencapai121°C
dan dipertahankansetinggi itu selama 15 menit.
Sebelum melakukan proses sterilisasi, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi meja dengan
cara menyemprotkan larutan desinfektan seperti alkohol. Alat yang akan disterilkan seperti
cawan petri dibungkus tersebut menggunakan kertas.
G. KESIMPULAN
H. DAFTAR PUSTAKA
Adirianto. 2010. Daftar Koleksi Mikro. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan
Kesehatan: Surabaya.
Curtis, Helena, Barnes, N. Sue. 1999. Biology 5th edition. Worth Publisher Inc: New York