Nama : Gerry Oktaviano

Nim : 08051282025058

Kelas : B

Matkul : Praktikum Mikrobiologi Laut

Respon Akhir

Pengenalan Alat Laboratorium

Penggenalan Alat laboratorium bertujuan untuk menggetahui alat-alat apa

saja yang digunakan di laboratorium, serta mahasiswa dapat mengetahui cara
kerja dari masing-masing alat tersebut.

1. Cawan Petri, Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang
bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan
untuk membiakkan sel. Cara pegang cawan petri dengan menggunakan
3 jari dibawah telunjuk, dan diatas jempol.
2. Jarum Ose, jarum ose adalah alat berbahan kaca dengan ujung yang
terbuat kawat baja tajam atau membulat yang digunakan untuk
menginokulasi mikroba atau ditransfer ke media kultur lain.
Bulat>cair>permukaan
Lurus>padat>tegak
3. Pipet Tetes, untuk memindahkan cairan dengan volume kecil bahkan
tidak diketahui.
4. Pipet Ukur > terdapat nilai rubber bulb
5. Bunsen burner, digunakan untuk membunuh bakteri yang ada di
jarum ose, dengan cara dipanaskan jarum diatas Bunsen.
6. Mikropipet, alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam
jumlah kecil secara akurat. Jika pipet biasa ini digunakan pada volume
terkecil 1 mili liter, untuk mikro pipet biasanya digunakan untuk
volume dibawah 1 mili liter/ 20-200 mikrolit.
7. Tabung Reaksi, untuk tempat mereaksikan dua larutan/bahan kimia
atau lebih, serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba dalam
media cair.
8. Tabung Durham, alat yang digunakan di dunia mikrobiologi untuk
mendeteksi produksi gas yang dihasilkan dari mikroorganisme.
9. Neraca Analitik, neraca yang dirancang untuk mengukur massa kecil
dalam rentang sub-miligram. Piringan pengukur neraca analitik berada
dalam kotak transparan berpintu sehingga tidak berdebu dan angin di
dalam ruangan tidak mempengaruhi operasional penimbangan. Neraca
analitik berkonsentrasi 0,01 gram dan untuk neraca analitik yang
akurat bias mencapai 0,001 gram nilai ketelitiannya.
10. Biologycal Safety Cabinet, Kabinet biosafety — juga disebut kabinet
keamanan biologis atau kabinet keamanan mikrobiologis — adalah
ruang kerja laboratorium yang tertutup dan berventilasi untuk bekerja
secara aman dengan bahan yang terkontaminasi patogen yang
memerlukan tingkat keamanan hayati yang ditentukan.
11. Evoporator rotary, perangkat yang digunakan di laboratorium kimia
untuk menghilangkan pelarut secara efisien dan lembut dari sampel
dengan penguapan.
12. Oven, digunakan untuk memanaskan dan mengeringkan sampel,
melakukan proses sterilisasi, dll. Prinsip kerja dari oven adalah
melakukan pemansan secara tertutup sehingga suhu dan waktunya bias
diatur. Sterilisasi kering.
13. Sieve Shaker, alat yang digunakan untuk memisahkan padatan dengan
menggunakan peralatan penyaringan berlapis serta adanya nilai mesh
saringan yang berbeda-beda. Peralatan ini memanfaatkan getaran yang
memudahkan bahan yang hendak dipisahkan untuk melewati saringan.
Berputar dengan kecepatan 80 rpm.
14. Vortex, untuk mencampur botol cairan kecil. Ini terdiri dari motor
listrik dengan poros penggerak yang berorientasi vertikal dan melekat
pada potongan karet yang ditangkupkan yang dipasang agak di luar
pusat.
15. Hotplate, digunakan untuk memanaskan dan mengaduk larutan satu
dengan larutan lain yang bertujuan untuk membuat suatu larutan
homogen dengan bantuan pengaduk batang magnet (stir bar).
 16. Centrifuge, berfungsi untuk memutar objek atau sampel dalam
kecepatan tinggi, perputaran ini akan membuat partikel yang akan jadi
lebih berat lalu terkumpul menuju dasar tabung centrifuge.
Memisahkan larutan dari pelarut.
17. Autoclave, alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilkan
suatu alat dan benda dengan menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi biasanya suhu yang digunakan yaitu 121°C dan bertekanan 15
lbs. Jadi tekanan yang bekerja ke seluruh permukaan benda adalah 15
pon tiap inchi2.
18. Mikroskop, untuk melihat objek yang berukuran mikro yang tidak
dapat dilihat oleh mata secara langsung.

Noted*Pada saat praktikum wajib menggunakan sarung tangan, semprot alcohol

di sekitar tempat praktikum, untuk membunuh bakteri