Anda di halaman 1dari 5

6.

TARGET STRENGTH

6.1 Target Strength


Pendugaan stok Ikan dengan metode akustik dan juga mendisain
echosounder/sonar, faktor terpenting yang harus diketahui adalah target
strength. Target Strength (TS) merupakan ukuran desibel intensitas suara yang
dikembalikan oleh target, diukur dari jarak standar satu meter dari pusat akustik
target, relatif terhadap intensitas suara yang mengenai target (Ehrenberg, 1984).
Intensity target strength” secara sederhana sebagai berikut (Johannesson and
Mitson, 1983) :

Ukuran target strength ikan di laut secara umum berkisar -20 - -60 dB, dan
nilai -60 dB itu setara dengan target ikan kecil dengan ukuran panjang sekitar 4
cm, dan nilai -20 dB setara dengan target ikan dengan luas permukaan ikan 0,13
m² (MacLennan dan Simmonds, 1992), (luas permukaan ikan 0,13 m² diperkirakan
mempunyai ukuran panjang ikan > 100 cm). Disebutkan juga dalam referensi
tersebut hasil survei di Samudra Pasifik dan Atlantik menunjukkan kisaran nilai TS
-85,1- -58,6 adalah berupa ikan-ikan kecil dengan ukuran panjang rata-rata 1,39-
11,6 cm.
Pasaribu (1988) membagi kriteria ukuran target (ikan) dalam kaitannya
dengan sebaran target strength seperti ditampilkan dalam Tabel di bawah:

Menurut Arnaya (1991), target strength merupakan salah satu elemen yang
penting dalam penggunaan metode akustik. Target strength adalah suatu ukuran
yang menggambarkan kemampuan/kekuatan suatu target untuk memantulkan
gelombang suara yang datang membentur. Kekuatan pantulan gema (echo) dari
ikan atau target lainnya umumnya disebut target strength.
Nilai target strength individu ikan bergantung pada ukuran dan bentuk
ikan, sudut datang pulsa, orientasi ikan terhadap transducer, keberadaan
gelembung renang, acoustic impedance, dan elemen ikan (daging, tulang,
kekenyalan kulit, dan distribusi sirip ekor) walaupun pengaruh elemen terakhir ini
kecil karena nilai kerapatannya tidak berbeda jauh dari air sebagai medium hidup.
Menurut Foote et al. (1984) dalam Arnaya (1991), target strength dan
hubungannya dengan ukuran ikan dapat ditulis dengan persamaan:

TS = 20 Log L + A

Keterangan:
L = Panjang tubuh ikan
A = Nilai target strength untuk 1 cm panjang tubuh ikan

Menurut Foote (1987) pada pengukuran insitu TS dengan metode akustik,


nilai rata-rata TS memiliki hubungan linier dengan nilai rata-rata panjang ikan (cm).
Secara akustik ikan dan organisme laut lainnya dapat digolongkan menjadi 2
kelompok besar, yakni:

Nilai TS untuk ikan dengan gelembung renang tertutup (physoclist):

TS = 20 log L – 67,5 dB

Nilai TS untuk ikan dengan gelembung renang terbuka (physostome):

TS = 20 log L – 71,9 dB

Nilai TS untuk ikan yang tidak memiliki gelembung renang (bladderless fish):

TS = 20 log L – 80 dB
6.2 Tujuan
Menghitung nilai Target Strength dan mendeskripsikan ukuran ikan
berdasarkan data Target Strength.

6.3 Prosedur Kerja


Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar kerja

Cara Kerja
1. Hitung nilai TS berdasarkan data berikut:
TS Gelembung TS Gelembung TS tanpa
Panjang ikan
No. renang tertutup renang terbuka gelembung renang
(cm)
(-67.5) (-71.9) (-80)
1 -81.47940009
2 -73.52059991
3 -64.57743929
4 3.6
5 5.8
6 7
7 -60
8 -56.47817482
9 -49.11863911
10 -35.24982175
11 -31.9
12 -28.37817482

2. Berdasarkan hasil survei di Perairan Laut Jawa, diperoleh data TS sebagai


berikut:
6.4 Hasil Pengamatan
1. Bagaimana proporsi ukuran ikan pada tiap strata kedalaman?
2. Bagaimana distribusi ukuran ikan secara vertikal?
3. Buatlah diagram batang hubungan antara ukuran ikan dengan TS:
a. Ukuran ikan dan TS gelembung renang terbuka
b. Ukuran ikan dan TS gelembung renang tertutup
c. Ukuran ikan dan TS ikan tidak bergelembung
4. Buatlah diagram batang hubungan antara persentase TS dan kedalaman table
no 2!
5. Tuliskan ukuran target berdasarkan Pasaribu (1988)!

6.5 Pembahasan
1. Bagaimana proporsi ukuran ikan secara horizontal, mengapa kondisi tersebut
bias terjadi?
2. Bagaimana distribusi ukuran ikan secara vertical, mengapa hal tersebut bias
terjadi?
LEMBAR KERJA:

Anda mungkin juga menyukai