Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

DAERAH PENANGKAPAN IKAN

(Peta daerah penangkapan ikan )

OLEH

NAMA : MARIA WARLINCE NAHAK


NIM : 1713020070
KELAS :B

MANEJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah yang
berjudul “Peta daerah penangkapan ikan ” dapat disusun hingga selesai.

Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KOVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Rumusan masalah

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Daerah Penangkapan ikan


(fishing ground)

2.2 syarat/kriteria Daerah Penangkapan Ikan


2.3 Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan
2.4 Perairan yang disukai oleh ikan
2.5 cara Pemilihan Daerah Penangkapan Ikan

2.6 Sebab-Sebab Utama Jenis ikan berkumpul disuatu daerah perairan

2.7 menentukan keberadaan ikan di Lokasi Fishing Ground

2.8 Dasar pemikiran membuat PPDPI

2.9 Zona penangkapan ikan di Indonesia

2.10 Manfaat peta perkiraan daerag penangkapan ikan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Usaha penangkapan ikan di Indonesia masih tertinggal jauh bila dibandingkan dengan negara
seperti Jepang, Austalia, Amerika serikat dll. Untuk dapat mensejajarkan dengan negara yang
telah maju pada bidang penangkapan ikan tentunya kita mau tidak mau harus menyerap ilmu
pengetahuan dan teknologi yang mereka pergunakan untuk melakukan usaha tersebut. Prediksi
daerah penangkapan ikan (Fishing ground) yaitu Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan
(PPDPI) merupakan salah satu upaya dalam memudahkan pencarian daerah penangkapan ikan
yang telah disediakan pada layanan informasi internet berdasarkan zona-zona penangkapan ikan.
PPDPI berawal dari hasil penelitian yang dilakukan Balai Penelitian dan Observasi Laut Pusat
Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan.

Suatu daerah perairan dimana ikan yang menjadi sasaran penangkapan tertangkap dalam jumlah
yang maksimal dan alat tangkap dapat dioperasikan secara teknis serta ekonomis.Dalam kontek
yang lebih luas mempelajari daerah penangkapan ikan adalah untuk menentukan daerah
keberadaan ikan di suatu perairan laut sebagai acuan untuk kegiatan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan.Pengetahuan fishing ground merupakan langkah awal dalam
perencanaan pengelolaan sumberdaya ikan yaitu untuk mengetahui dengan jelas batas wilayah
dimana sumberdaya ikan yang diatur berada.
1.2 Rumusan masalah

1. Apa Pengertian Daerah Penangkapan ikan


(fishing ground)?
2. Apa saja syarat/kriteria Daerah Penangkapan Ikan?
3. Bagaimana Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan?
4. Bagaiamana Perairan yang disukai oleh ikan?

5. Bagaiamana cara Pemilihan Daerah Penangkapan Ikan?

6. Apa Sebab-Sebab Utama Jenis ikan berkumpul disuatu daerah perairan?

7. Bagaiamana Cara menentukan keberadaan ikan di Lokasi Fishing Ground?

8. Bagaimana Dasar pemikiran membuat PPDPI?

9. Di mana saja pembagian Zona penangkapan ikan di Indonesia?

10. Apa Manfaat peta perkiraan daerag penangkapan ikan ?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Daerah Penangkapan ikan (fishing ground)

Suatu daerah perairan dimana ikan yang menjadi sasaran penangkapan tertangkap dalam jumlah
yang maksimal dan alat tangkap dapat dioperasikan secara teknis serta ekonomis.Dalam kontek
yang lebih luas mempelajari daerah penangkapan ikan adalah untuk menentukan daerah
keberadaan ikan di suatu perairan laut sebagai acuan untuk kegiatan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan.Pengetahuan fishing ground merupakan langkah awal dalam
perencanaan pengelolaan sumberdaya ikan yaitu untuk mengetahui dengan jelas batas wilayah
dimana sumberdaya ikan yang diatur berada.

2.2 syarat/kriteria Daerah Penangkapan Ikan

a). daerah tersebut tersebut terdapat banyak ikan sepanjang tahun

b). alat tangkap dapat dioperasikan dengan mudah tanpa ada hambatan

c). lokasinya tidak jauh dari pelabuhan pendaratan ikan atau dapat dijangkau dengan mudah oleh
kapal penangkapan

d). daerah tersebut aman dari peristiwa laut (seperti angin badai kencang, dsb.)

e). bukan daerah terlarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.3 Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan

a). Daerah tersebut harus memiliki kondisi dimana ikan dengan mudahnya datang bersama-sama
dalam kelompoknya, dan tempat yang baik untuk dijadikan habitat ikan tersebut.

b). Daerah tersebut harus merupakan tempat dimana mudah menggunakan peralatan
penangkapan ikan bagi nelayan.

c). Daerah tersebut harus bertempat di lokasi yang bernilai ekonomis.


2.4 Perairan yang disukai oleh ikan yaitu:

a) yang memiliki keadaan faktor fisik optimum

b) daerah up welling

c) daerah pertemuan dua massa air berbeda

d) daerah yang dekat dengan dasar perairan

e) daerah yang mempunyai ciri spesifik bagi ikan untuk menempelkan telurnya.

2.5 Pemilihan Daerah Penangkapan Ikan

Pemilihan daerah penangkapan ikan ini akan dapat dilihat dari segi efisiensi, keuntungan dan
ekonomi usaha perikanan.

Ada beberapa macam metode yang dapat digunakan dalam pemilihan daerah penangkapan ikan.

a). Memanfaatkan data riset oseanografi dan meteorologi untuk mengetahui tingkah laku dari
ikan target tangkapan.

b). Memanfaatkan data-data kegiatan operasi penangkapan ikan pada masa lampau untuk
mengetahui musim dan daerah penangkapan ikan yang tepat.

c). Menentukan daerah penangkapan ikan dengan mempertimbangkan jarak pangkalan


pendaratan ikan terdekat, kondisi meteorologi, kondisi biofisik perairan, serta ekologinya.

2.6 Sebab-Sebab Utama Jenis ikan berkumpul disuatu daerah perairan

a. Ikan-Ikan tersebut memiliki perairan yang cocok untuk hidupnya.

b. Mencari makanan.

c. Mencari tempat yang sesuai untuk pemijahannya maupun untuk perkembangan larvanya.
2.7 Cara menentukan keberadaan ikan di Lokasi Fishing Ground :

A. Cara visual cara mencari gerombolan ikan dapat dilakukan dengan memperhatikan
fenomena sebagai berikut :

1. Perubahan warna air laut

2. Lompatan ikan ikan kecil dipermukaan laut

3. Riak kecil diatas permukaan laut

4. Adanya buih dipermukaan laut

5. Burung yang menukik menyambar arah permukaan laut

B. Secara tidak langsung

1. Fish behaviour

2. Parameter oceanografi

3. Hidroakustik

4. Remote sensing

5. Data penangkapan
2.8 Dasar pemikiran membuat PPDPI

Dasar pemikiran membuat PPDPI merupakan hasil dari:

1. Pendekatan faktor lingkungan

Seperti suhu permukaan air laut 0-40 ° yaitu suhu proses kehidupan dan penyebaran organisme
di laut suhu diluar 0-40 ° proses kehidupan organisme sangat kecil, salinitas/kadar garam air laut
dimana setiap perbedaan salinitas dapat menyebabkan ikan jenis tertentu akan bermigrasi,
konsentrasi klorofil-a dipermukaan laut semakin tinggi konsentrasi klorofil-a maka kehidupan
organisme semakin banyak sehingga terdapatnya sumber makan ikan yang banyak. Berdasarkan
faktor-faktor di atas dapat diprediksi posisi fishing ground dalam kurun waktu tertentu.

2. Teknologi Penginderaan jauh kelautan.

Penginderaan Jauh (satelit) dapat memantau karakteristik dan dinamika lingkungan perairan
memiliki kemampuan untuk menggambarkan fenomena –fenomena permukaan bumi maupun
dipermukaan laut dengan cakupan area yang luas secara kontinu (time series) Prediksi
(forecasting) fenomena alam laut dapat dilakukan dengan cepat dan tepat dapat memberikan
informasi prakiraan daerah penangkapan ikan. (Modul pelatihan daerah penangkapan
ikan/fishing ground).

3. Prediksi Daerah Penangkapan Ikan.

Penentuan daerah penangkapan ikan pelagis yaitu dengan menggabungkan teknologi GIS
(Geografis Information Sytem) yaitu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat
lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja secara efektif untuk memasukkan,
menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan,
menganalisa, dan menampilkan data dalam informasi berbasis geografis dan model statistik
dari data citra terhadap data konsentrasi klorofil-a permukaan, suhu permukaan laut (SPL) dan
paras permukaan laut dapat memprediksi daerah penangkapan ikan tuna albacore di samudera
fasifik bagian utara, daerah penangkapan ikan cakalang di perairan samudera pasifik
menggunakan para meter konsentrasi klorofil-a permukaan, suhu permukaaan air laut, tinggi
muka air laut dan Eddy Kinetic Energy (EKE) penggunaan data citra satelit dan GIS untuk
memprediksi ikan sarden.

Pada akhir-akhir ini Balai Penelitian dan Observasi Laut di Bali telah mengadopsi iptek yaitu
melalui teknologi penginderaan jauh untuk dapat dengan mudah memprediksi wilayah
penangkapan ikan pelagis yang dibagi berdasarkan zona penangkapan ikan di Indonesia yang
dibagi menjadi 5 zona penangkapan ikan yang dituangkan dalam Peta Perkiraan Daerah
Penangkapan Ikan (PPDPI) Nasional dan PPDPI Pelabuhan Perikanan pada 10 lokasi yang dapat
dilihat pada web site www.bpol.litbang.kkp.go.id , dengan cara klik PPDPI, pilih zona
penangkapan, klik preview dan selanjutnya yang menyajikan informasi posisi fishing ground
maupun potensi fishing ground ikan pelagis di seluruh indonesia yaitu Peta Perkiraan Daerah
Penangkapan Ikan (PPDPI) yang di update setiap 3 hari sekali dengan menggunakan Sitem
Informasi Geografis (SIG).
2. 9 Zona penangkapan ikan di Indonesia

1. ZONA PETA PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN WILAYAH SUMATERA

PPDPI wilayah Sumatera

Keterangan gambar (tabel dan legenda sebelah


kanan peta):

Gambar peta diatas adalah Peta Perkiraan


Daerah Penangkapan Ikan wilayah Sumatera
diperoleh dengan cara membuka pada web site
www.bpol.litbang kkp.go.id setelah terbuka
pilih PPDPI, klik preview maka peta akan terbuka. Gambar tabel pertama (table paling atas)
adalah 2 (dua) lokasi Daerah penangkapan ikan pada peta dengan tanda gambar ikan warna
merah:

1. Pada posisi 96 ̊ , 26 ̍ , 57 bujur timur dan 4 ̊, 20 ̍, 13,8 lintang utara. Pada koordinat

ini dipastikan ikan pelagis sudah ada.

2. Pada posisi 96 ̊, 52 ̍, 10,9 bujur timur dan 4 ̊, 16 ̍, 56,3 lintang utara. Pada koordinat
ini dipastikan ikan pelagis sudah ada.

Gambar tabel kedua (tabel bawah) adalah lokasi daerah Potensi daerah penangkapan ikan pada
peta dengan tanda gambar ikan warna hitam yaitu pada posisi 96 ̊, 48 ̍, 36,8 bujur timur dan 0
̊, 38 ̍, 56,3 lintang utara. Dimana: D = Derajat , M = Menit, S : Second/detik. Pada posisi
daerah ini ikan diperkirakan ada, namun perlu pencarian lebih lanjud pada sekitar posisi
dimaksud. Demikian selanjutnya keterangan gambar pada zona prakiraan daerah penangkapan
ikan lainnya.

2. ZONA PETA PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN WILAYAH JAWA,BALI


DAN NUSATENGGARA
PPDPI wilayah Jawa, Bali, dan
Nusa Tenggara

Keterangan:

Pada peta daerah penangkapan ikan ini tidak ada gambar ikan yang berwarna merah, artinya
pada saat tanggal dimaksud 26 s/d 28 juli 2013 tidak ada lokasi daerah penangkapan ikan.

1. Gambar ikan berwarna ungu dekat kota Padang merupakan daerah

potensi penangkapan ikan pada posisi:

1. 115 °, 01 ’, 13,7 ” bujur timur (E) dan 07 °, 49 ’,40,7 ” lintang utara (S)

Dengan keterangan simbol sbb:

D : ° : Derajat

M : ’ : Menit

S : ” : Second/detik
3. ZONA PETA PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN WILAYAH
KALIMANTAN

PPDPI wilayah Kalimantan

Keterangan:

1. Pada peta daerah penangkapan ikan


ini tidak ada gambar ikan yang
berwarna merah, artinya pada saat
tanggal dimaksud 26 s/d 28 juli 2013
tidak ada lokasi daerah penangkapan
ikan.

2. Pada peta daerah penangkapan ikan ini tidak ada gambar ikan yang berwarna ungu , artinya
pada saat tanggal dimaksud 26 s/d 28 juli 2013 tidak ada lokasi potensi daerah penangkapan
ikan.

3. Pada tanggal dimaksud daerah penangkapan ikan maupun potensi daerah penangkapan ikan
tidak ada pada wilayah Kalimantan
2.10 MANFAAT PETA PERKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN (PPDPI):

1. Efesiesi Waktu.

Dengan pemanfaatan PPDPI nelayan diharapkan tidak lagi pergi melaut dengan
berspekulasi mencari fishing ground membuang waktu berhari –hari dengan percuma ternyata
pada saat itu tidak menemukan lokasi penangkapan ikan. Dengan memanfaatkan peta Prakiraan
Daerah Penangkapan ikan efesiensi waktu dapat bermanfaat untuk mengerjakan pekerjaan lain di
kapal seperti memperbaiki jaring yang rusak.

2. Efesiensi Bahan Bakar.

Dengan pemanfaatan PPDPI nelayan diharapkan tidak lagi pergi melaut dengan berspekulasi
mencari fishing ground yang kalau tidak ditemukan maka bahan solar terbakar percuma sebagai
misal kapal penangkap ikan dengan alat purse seine berlayar 48 jam dengan kebutuhan solar 10
liter/jam tidak menemukan fishing ground maka solar akan habis percuma 480 liter. Hal tersebut
tidak akan terjadi bila kapal tersebut telah memanfaatkan peta Prakiraan Daerah Penangkapan
Ikan.

3. Efesiensi Bahan Konsumsi.

Dengan pemanfaatan PPDPI nelayan diharapkan tidak lagi pergi melaut dengan berspekulasi
mencari fishing ground yang menghabiskan bahan makanan dan minum dengan sia-sia.

4. Hasil Tangkapan lebih maksimal.

Karena dengan fokus menuju fishing ground, setelah tiba daerah penangkapan sudah dapat
langsung melakukan operasi penangkapan ikan diharapkan hasil tangkapan akan lebih maksimal.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan tersedianya Peta Prakiraan Daerah Penangkapan ikan (PPDPI ) pada 3 zona
penangkapan ikan, diharapkan para nelayan, pengusaha bidang penangkapan ikan dapat
meningkatkan hasil produksi atau hasil tangkapan ikan secara signifikan. Dengan peningkatan
hasil tangkapan secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan yang pada gilirannya
memberi kontribusi pada negara dan penghematan penggunaan bahan bakar, serta dapat
mengurangi polusi udara.

3.2 Saran
Diharapkan kepada Pengusaha bidang penangkapan ikan dan nelayan yang melakukan
penangkapan ikan pada salah satu zona peta prakiraan daerah penangkapan ikan agar
mamanfaatkan peta prakiraan daerah penangkapan ikan dan berusaha membuat sms center yang
dikelola oleh kelompoknya sehingga nelayan yang berada di laut dapat mengetahui fishing
ground dari informasi sms center yang dikirimkan dari pangkalan di darat.
DAFTAR PUSTAKA

http://kkp.go.id.>kategori>164...Web results
Peta Perkiraan Daerah Penangkapan Ikan-KKP I Menteri Kelautan dan Perikanan.

Hantulaut-49.blogspot.com>2014/11 Web results


PENGERTIA DAERAH PENANGKAPAN IKAN I Teknologi Penangkapan Ikan 49

Anda mungkin juga menyukai