Anda di halaman 1dari 18

KONSTRUKSI ALAT PURSE SEINE, terdiri atas bagian :

1. sayap (wing)

2. perut (midel)
3. bahu (shoulder)
4. kantong (bunt)
a. pelampung
Kantong ditengah
b. tali ris atas
g. mata pengguat (selvage)
h. tali ris bawah
i. pemberat
j. tali ring
k. cincin (ring)
l. tali kerut (purse line) Kantong diujung
Jaring mini purse
seine dari Kab.
Jeneponto

1. pelampung tanda (light buoy)


2. Tali pelampung
3. Pelampung utama
4. Tali ris atas
5. Tali ris bawah
6. Tali kerut/kolor (purse line)
7. Tali pemberat
8. Cincin pemberat
9. Tali selambar
Bagian utama dari jaring purse seine :
-Sayap (wing), perut (midel) bahu (shoulder), kantong (bunt).

Ukuran dan Bahan :


- Bahan dari Nylon atau yang lain.
- Ukuran mata jaring (mesh size), tergantung tujuan ikan yang
ditangkap.
- Ukuran mata jaring dalam satu jaring purse seine dapat
sama dapat juga berbeda, (jika berbeda, ukuran terbesar mulai
dari sayap kemudian mengecil ke arah kantong). Ukuran
benang, kebalikannya.
Pelampung Buoy :
- Fungsi :
Pelampung tanda, sebagai tanda penempatan awal jaring
Pelampung utama, mengangkat jaring agar tetap terapung.
- Bahan : plastik keras , ρ plastik lebih kecil dari ρ air.
- Ukuran pelampung sesuai dengan bentuk dan daya apungnya.
- Jumlah yang dibutuhkan, tergantung extra buoyancy yang
dibutuhkan.
- Tali pelampung dapat dibuat sama dengan tali ris atas.
Pemberat (Sinker) :
- Fungsi : menenggelamkan badan jaring.
-Bahan : Timah atau logam yang tidak
berkarat dengan ρ jauh lebih berat dari ρ
air.

Tali temali dalam jaring purse


seine :
1) tali ris atas
2) tali ris bawah Pemasangan tali ris atas
3) tali pelampung dengan tali pelampung
4) tali pemberat
5) tali pengguat ris atas
6) tali pengguat ris bawah
7) tali ring (cincin) Pemasangan tali ris bawah
dengan tali pemberat
Bahan : benang kuralon, polyester
Tali Ring :
-Fungsi : tali untuk menggantung
ring dengan tali ris bawah
- Bahan : tali kuralon
- Macam tali ring :
* Tali ring kaki tunggal Tali ring kaki tunggal
* Tali ring kaki ganda

Tali ring kaki ganda

Tali ring kaki ganda


(bentuk dasi)
Mata Penguat (Selvage) :
- Fungsi : melindungi bagian tepi dari jaring
utama.
- Bahan : polyester, atau dibuat sama dengan
bahan jaring utama.
- Ukuran mesh size sama dengan jaring utama,
tetapi dengan benang lebih besar

Ring (cincin) :
- Fungsi :

* tempat lewat tali kerut/kolor.


* sebagai pemberat
-Bahan : dari besi atau kuningan
- Bentuk : lingkaran bulat seperti cincin.
Tali Kerut / Kolor (purse line) :
- Fungsi : menarik/mengumpulkan ris sehingga
bagian bawah jaring tertutup.
- Bahan : harus cukup kuat dan umumnya memiliki
ukuran lebih besar, dapat berupa materi kuralon
(PVA), atau polyester (PE), atau tali baja (warp)
untuk jaring ukuran besar.
OPERASI PENANGKAPAN :

1. Persiapan penangkapan :
Mengatur jaring di atas geladak :
a. Jaring di sebelah kanan kapal, untuk baling-baling putar kanan.
b. Jaring di sebelah kiri kapal, untuk baling-baling putar kiri.
c. Jaring di buritan kapal, untuk baling-baling putar kiri – kanan.

a b c
2. Waktu penangkapan :
- sore - pagi (menjelang matahari terbenam dan terbit)
- kadang-kadang siang hari.
- jumlah operasi penangkapan 2 – 4 kali, tergantung jumlah ikan yang
tertangkap.

3. Daerah penangkapan (Fishing Ground) :


a. bukan daerah larangan untuk menangkap ikan

b. terdapat ikan pelagis yang bergerombol


- dapat dikumpulkan melalui rumpon.
- dapat dideteksi menggunakan SONAR dengan bantuan tanda-
tanda adanya gerombolan ikan.
c. perairannya relatif lebih dalam dibandingkan dengan tinggi/dalamnya
jaring.
4. Penurunan alat tangkap (setting) :
- Penurunan alat dilakukan setelah ikan bergerombol cukup padat.
- Jika ada dua rumpon di atas kapal (haluan dan buritan), maka kapal
melepas rumpon di haluan dan menaikan rumpon diburitan serta
jangkar.
- Rumpon yang dilepas diberi tanda dan penerangan.
- kapal penangkap menjauh dari rumpon sejarak optimum untuk
melingkarkan jaring.
4.a Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

4.a.1 Arah arus dan angin


4.a.2 Arah gerombolan ikan dan sinar matahari
4.b Penurunan alat tangkap (setting)

4.b.1 Ujung-ujung tali ris (atas dan bawah) disatukan dengan tali
kerut , kemudian diberi pelampung tanda dan pelampung tersebut di
bawa terjun ke laut oleh seorang ABK, pada kapal yang beroperasi
dengan dua kapal ujung tersebut di bawa oleh kapal yang tidak
membawa alat tangkap dan kapal yang satunya membawa alat
tangkap.

4.b.2 Kemudian kapal penangkap akan melingkari gerombolan ikan


dimulai dengan menurunkan : jaring, pelampung, pemberat, dan
cincin, menuju ke arah pelampung tanda atau kapal pembawa ujung
jaring awal,bagi purse seine yang dioperasikan dengan dua buah
kapal. Kapal dengan baling-baling putar kanan maka arah
pelingkaran jaring ke arah kanan dan sebaliknya.
4.b.3 Pada saat pelingkaran sudah selesai maka ujung jaring yang
satu dinaikan ke kapal penangkap dan selanjutnya tali kerut ditarik
hingga cincinnya terkumpul, demikian juga jaring bagian bawah
sudah terkumpul menjadi satu di atas dek. Dengan demikian
gerombolan ikan sudah terkurung di dalam jaring.
5. Menaikan alat dan hasil tangkapan :
a. Penarikan badan jaring dimulai dari ujung-ujung sayap, hal ini dilakukan
pada purse seine yang menggunakan kantong yang di tenggah-
tenggah jaring atau yang ditarik oleh tenaga manusia. Tetapi pada
purse seine yang ditarik dengan tenaga hidrolik (power block), biasanya
kantong dibuat pada salah satu ujung sayap. Penarikan jaring
dilakukan mulai dari ujung sayap yang tidak berkantong. Penarikan
dilakukan dengan melepas ring dari badan jaring, tetapi pada purse
seine yang ditarik manusia cincin tidak dilepaskan.

b. Setelah bagian wing,midle,shoulder naik keatas kapal, maka ikan ikan


terkurung pada bagian bunt yang relatif lebih sempit. Kemudian ikan
dinaikan ke atas kapal dengan menggunakan serok.
c. Bagian yang masih berada di dalam air di naikan keatas kapal dan
disusun kembali sehingga kapal siap setting.

d. Ikan hasil tangkapan dicuci bersih dan di simpan dalam palkah


berpendingin.

Anda mungkin juga menyukai