Disusun oleh : Arini Mandhasia 230110100033 Lugas Lukmanul Hakim 230110100066 Nurdiansyah 230110100070 Risna Farlina 230110100067 Yulianto 230110100076 Afa Soraya 230110100091 Gunawan 230110100003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Alat dan Kapal Penangkapan Ikan dengan judul Alat Tangkap Sero/Bubu/Trap dapat terselesaikan tepat waktu. Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Orang Tua kami yang selalu memberi dukungan dalam semua aspek untuk menggapai cita-cita. 2. Dosen Mata Kuliah Alat dan Kapal Penangkapan Ikan yang telah memberi materi dan arahannya. 3. Teman-teman yang banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan informasi mengenai sistem integumen pada ikan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sejarah Penangkapan Ikan Penangkapan ikan menurut sejarah sekitar 100.000 tahun yang lalu telah dilakukan oleh manusiaNeanderthal, dengan menggunakan tangan yang kemudian berkembang terus menerus secara perlahan dengan menggunakan alat bantuan berupa batu, kayu, tulang, dan tanduk. Seiring dengan perkembangan budaya, manusia memulai teknologi dengan perahu sederhana berupa sampan. Begitu pula ketika ditemukan mesin uap pada tahun 1769 oleh James Watt, kapal-kapal uap sangat berpengaruh dalam menarik alat tangkap berupa jaring yang di seret ke daratan dengan membawa ikan. Kini di abad moderen perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat membuat penangkapan ikan menjadi lebih mudah, berbagai negara melakukan moderenisasi penangkapan. Dan jepang merupakan negara asia yang sangat maju dalam hal teknologi, alat komunikasi dan penanganan hasil penangkapan telah dilakukan dengan sangat baik. Perkembangan Teknik Penangkapan Ikan Dalam beberapa hal perkembangan metode penangkapan sangatlah lambat, sebagai contoh dari dulu hingga saat ini alat pancing penggunaannya tidak berbeda jauh mata kail diberi umpan dan ikan ditarik penuju pancingan, namun bukan berarti tidak ada perubahan karena semakin teknologi berkembang dan kebutuhan manusia pun bertambah. Namun, alat yang masih tetap digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan adalah sero. 1.3 Penangkapan Ikan di Indonesia Alat tangkap dan teknik penangkapan ikan di Indonesia pada umumnya nelayan masih bersifat tradisional. Dilihat dari perinsip penagkapan ikan di Indonesia para nelayan lebih memanfaatkan sifat-sifat yang dimiliki ikan.
Misalnya pada perairan di Sulawesi Selatan nelayan lebih banyak menggunakan Sero, yaitu alat penangkap ikan dengan teknik menghadang ikan dan menggiring ke arah tertentu sehingga ikan terjebak dan tak bisa kembali ke perairan luas.
BAB II PEMBAHASAN
Sero yang telah siap diletakkan di sekitar bangunan pada lokasi yang telah dipilih di laut. Bangunan itu didirikan di atas dua puci atau tiang pokok bersama 200-250 tiang lainnya (balas) yang ditancapkan ke dasar laut. Kemudian pada laut dipasang sebagai patokan arah sera menghadap, biasanya dikaitkan dengan satu titik di pantai untuk mempermudah penentuan lokasi di malam hari. Selain itu pala laut merupakan pembeda pemikiran sero-sero yang berdekatan.
DAFTAR PUSTAKA