Anda di halaman 1dari 2

2.2.

Alat Tangkap Ikan Manyung (Arius thalassinus) di Perairan Utara Jawa


Tengah

2.2.1. Payang

Jaring payang (Danish-seine) yang digunakan termasuk dalam kelas surrounding nets,

dengan target tangkapan ikan-ikan pelagis. Payang adalah jaring berbentuk kantong. Secara

garis besar desain Payang terdiri dari bagian sayap, badan jaring dan kantong dengan ukuran

mata jaring (mesh size) yang berbeda pada setiap bagian jaring. Jaring bagian sayap memiliki

ukuran mesh size memiliki terbesar (30 cm), pada bagian badan ukuran mesh size lebih kecil

(19-25 cm) dan jaring pada bagian kantong memiliki ukuran mesh size yang terkecil (2 cm).

Sayap kanan dan kiri Payang berfungsi menggiring ikan masuk kedalam kantong dengan

panjang masing-masing 250 m. Terdapat tali selambar dengan panjang 15 m untuk sayap kiri

dan 200 m untuk sayap kanan. Antara sayap dan kantong terdapat badan jaring yang

berfungsi untuk menghalangi gerakan ikan keluar dari jaring, dengan panjang sekitar 34 m.

Kantong adalah bagian ujung jaring yang berbentuk kerucut terapung, berfungsi untuk

mengumpulkan ikan yang terjaring. Bagian ujung kantong (kajut) diikat tali yang dapat

dilepas untuk mengeluarkan hasil tangkapan. Panjang kantong dari mulut sampai kajut sekitar

21 m (Mujib et al., 2013).

Pengoperasian unit penangkapan payang adalah one day fishing. Nelayan yang

berjumlah 10 – 15 orang ABK ini berangkat dari fishing base pukul 05.00 pagi dan kembali

siang hari pada pukul 13.00. Sebelum nelayan melaut untuk melakukan penangkapan ikan

terlebih dahulu mempersiapkan alat tangkap, bahan bakar dan bekal (makanan dan minuman)

yang akan dibawa melaut. Nelayan melakukan operasi penangkapan ikan di sekitar perairan

yang berjarak 6 mil dari fishing base, dengan kedalaman ± 30 – 35 meter. Pengoperasian

Payang Jabur melalui dua tahap yaitu setting dan hauling. Tahap setting dimulai dengan

penurunan pelampung tanda dan tali selambar kanan di sebelah kanan kapal dilanjutkan

dengan penurunan sayap kanan dan badan jaring. Setelah penurunan badan jaring dilanjutkan
dengan penurunan kantong payang dan sayap kiri. Tahap hauling merupakan penarikan tali

selambar kanan dan kiri secara bersamaan sampai sayap kanan dan sayap kiri dilakukan

dengan masingmasing sisi sayap ditarik oleh nelayan. Penarikan payang dipercepat untuk

menghindari lolosnya ikan (Ningsih et al., 2013).

Payang adalah pukat kantong yang digunakan untuk menangkap gerombolan ikan

permukaan (pelagic fish) dimana kedua sayapnya berfungsi untuk menakut-nakuti atau

mengejutkan serta menggiring ikan supaya masuk kedalam kantong. Payang yang digunakan

oleh nelayan memiliki mesh size yang kecil berukuran 1,5 mm. Ketersediaan stok di perairan

tergantung dari cara pemanfaatan sumberdaya yang ada. Untuk itu pengelolaan dilakukan

untuk menjaga ketersediaan stok secara berkelanjutan. hasil tangkapan alat tangkap payang

tahun 2012 adalah 3.158.551 kg dengan komposisi hasil tangkapan ikan Bawal (4,8%),

Kembung (12,2%.), Tembang (19%), Teri (51%), Tongkol (7,7%) dan Tenggiri (5,7%). Data

tersebut dapat menggambarkan bahwa ikan Teri merupakan tangkapan dominan dari alat

tangkap payang (Dewanti et al., 2014).

Anda mungkin juga menyukai