Anda di halaman 1dari 4

Long Line (Pancing Rawai)

Pancing rawai atau long line adalah suatu pancing yang terdiri dari tali
panjang (tali utama / main line) kemudian pada tali tersebut secara berderet
digantungkan tali-tali pendek yang diujungnya diberi mata pancing. Tergantung dari
banyaknya pancing yang digunakan, kalau direntangkan lurus dapat mencapai
panjang ratusan meter bahkan mencapai beberapa kilometer.
Pada prinsipnya alat tangkap ini menangkap ikan dengan merangsang
mereka dengan umpan alam atau buatan yang dikaitkan dengan mata pancingnya.
Ikan tertangkap oleh pancing karena mulut ikan terkait oleh mata pancing tersebut.
Hal ini disebabkan ikan tertarik pada umpan tersebut dan kemudian
menyambarnya.
Berdasarkan pengoperasiannya, rawai dapat digolongkan menjadi rawai
menetap dan rawai hanyut. Rawai menetap, biasanya dipasang di dasar perairan.
Rawai hanyut biasanya dipasang di permukaan perairan dan dihanyutkan bersama
dengan arus. Rawai hanyut biasanya ditargetkan untuk menangkap ikan tuna,
sementara rawai menetap (dasar) biasanya menangkap ikan-ikan dasar seperti
ikan kakap, kerapu dan ikan demersal lainnya. Rawai hanyut (rawai tuna) biasanya
dioperasikan pada pertengahan perairan sekitar kedalaman 100 m, sesuai dengan
habitat ikan tuna. Posisi pancing di dalam air diatur oleh panjang tali pelampung.
Gambar Rawai Hanyut

Gambar Rawai Dasar

Prinsip utama dalam merancang long line adalah jarak antara tali cabang lebih
besar dari 2 kali panjang tali cabang (branch line). Hal ini dimaksudkan agar dalam
pengoperasian di laut, antara satu tali cabang dengan tali cabang lainnya tidak
saling terkait.

Gambar konstruksi tali cabang (branch line) dengan kelengkapannya

Gambar Pelampung dan Tali pelampung

Anda mungkin juga menyukai