Cranksaft Deflection

Oleh:
Kelompok 4:
- Habib Susilo (21090118140108)
- Evan Aditya Mahardhika Engel (21090119130101)

Departemen S1 Teknik Perkapalan

Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
2021
 Apa itu Crankshaft/poros engkol?

Crankshaft dianggap sebagai tulang punggung semua mesin pembakaran.

Singkatnya, poros engkol mengubah gerakan linier piston menjadi gerakan rotasi.
Mirip dengan lengan engkol sepeda, poros engkol berputar ketika piston naik dan
turun, menghasilkan gaya putar.
Gerakan ini menyebabkan baling-baling berputar dan akhirnya mendorong
kapal maju atau mundur. Akibatnya, poros engkol berputar ratusan ribu kali per
menit, itulah sebabnya poros engkol harus sangat kokoh dan tahan terhadap
deformasi.

2
 B. Komponen utama poros engkol

 Crankshafts terbuat dari komponen-komponen berikut:

 Main Journals (jurnal utama) - yang berjalan di tumpuan utama dan
menentukan sumbu rotasi poros engkol.
 Crankpin (jurnal batang) - poros pada crankshaft yang terhubung
dengan connecting rod.
 Jaring engkol - yang menghubungkan pin engkol ke jurnal utama.
 Counterweight - yang membantu dengan gerakan berputar dari
jaring engkol dan memberikan keseimbangan.

3
4
Penyebab defleksi poros engkol

Di bawah ini adalah contoh kecil dari apa yang dapat menyebabkan defleksi
pada poros engkol.
 Baut pondasi longgar yang menyebabkan getaran.
 Deformasi lambung kapal karena beban muatan yang salah.
 Deformasi lambung kapal karena perbedaan yang tinggi antara suhu laut
dan suhu udara. Misalnya, laut yang sangat dingin menyebabkan lambung
kapal berkontraksi, sedangkan suhu udara yang panas menyebabkan dek
kapal mengembang.

5
 Retak pada sadel bantalan.
 Keausan bantalan karena penggunaan dari waktu ke waktu.
 Variasi suhu yang kuat (kebakaran mesin, ledakan, dll.)
 Kesalahan manusia. Jika defleksi tinggi tanpa alasan yang
disebutkan di atas, insinyur harus memeriksa ulang
pengukurannya.

6
Mengapa kita perlu mengukur defleksi poros engkol?

 Kegagalan poros engkol dapat menyebabkan kerusakan tambahan

pada bagian internal mesin
 Membutuhkan waktu yang lama dalam perbaikan mesin kapal
 Harga yang butuhkan dalam proses perbaikan jika terjadi
kegagalan poros engkol cukup mahal

7
 Prosedur pengukuran defleksi poros engkol
Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengukuran,
antara lain:
• Kapal harus mengapung saat melakukan pengukuran.
• Karena suhu mesin dapat menyebabkan variasi dalam pengukuran,
pembacaan harus selalu dilakukan saat mesin didinginkan.
• Anjungan kapal harus diberitahu tentang prosedur dan dicegah untuk
menyalakan mesin.
• Pengukur harus ditempatkan di seberang crankpin.
• Posisi pemasangan harus ditandai dengan tanda pelubang pada jaring engkol
itu sendiri.

8
 Cara Mengukur Defleksi Crankshaft
1. Buka penutup semua crankcase agar kita dapat melihat posisi
crakshaft yang tepat, putar posisi nya dengan turning gear.
Seperti gambar di bawah

9
2. Lalu dial gauge/Crankshaft deflection gauge dimasukkan/diselipkan
antara crank-web untuk mengetahui jarak antara crankshaft. Crankshaft
deflection gauge ada yang analog dan juga ada yang digital

Crankshaft deflection gauge analog Crankshaft deflection gauge digital

10
3. Jika pengukuran deflection untuk yang kesekian kalinya, maka titik pengukuran
ini harus diambil pada titik yang sama agar hasil ukuran yang di dapati
merefleksikan ukuran sebenarnya dari yang pernah di ukur. Biasanya digunakan
center punch untuk membuat tanda sehingga setiap kali defleksi diambil selalu pada
titik yang sama. Seperti pada gambar berikut.

11
4. Idealnya defleksi perlu dilakukan pada empat titik dari engkol yaitu atas, bawah dan kedua
belah sisi nya. Dalam praktek nya walaupun ukuran bagian bawah tidak diambil karena
kemungkinan banyaknya kotoran karena batang penghubung (connecting Rod), maka diambil di
kedua sisi bagian bawah, sehingga total 5 pembacaan diambil dari masing-masing crank-web di
posisi yang ditunjukkan oleh gambar berikut.

Gambar kedudukan piston semasa melakukan crankshaf deflection

12
THANKS!
13