Anda di halaman 1dari 14

BAGIAN - BAGIAN UTAMA MESIN

Bagian – bagian Utama Mesin Diesel adalah komponen yang terbesar yang berada

didalam mesin yang merupakan inti dari Mesin Diesel dimana hasil pengolahan bahan

bakar dirubah menjadi gerakan mekanis.

1. Piston & Connecting Rod Assy.

2. Cylinder Liner & Engine Block.

3. Crank Shaft.

4. Cam Shaft.

5. Transmission Gear.
7.1. Cylinder Head ( Kepala Silinder )

Fungsi Kepala Silinder :

a. Merupakan penutup bagian atas dari silinder.

b. Menempatkan peralatan mekanisme pengaturan, yaitu :

 Katup. ( Intake & Out Let Valve )

 Pengabut ( Injector )

 Pelatuk ( Rocker Arm )

 Ruang bakar mula ( Combustion Chamber ).

Kepala Silinder dibuat harus mampu menahan tekanan dan temperatur yang tinggi

serta tahan korosi.

Jenis Kepala silinder terdiri dari :

1. Kepala Silinder Tunggal ( Single Head ).

2. Kepala Silinder Majemuk ( Multi Head ).

KEPALA SILINDER TUNGGAL KEPALA SILINDER MAJEMUK


7.2. Valve Assembly ( Rangkaian Katup )

Fungsi Katup :

Mengatur masuk udara dan keluarnya gas bekas pembakaran.

Jenis Katup :

1. Katup.Masuk ( Intake Valve ).

2. Katup Keluar ( Exhaust Valve ).

Material Katup :

Katup Masuk dibuat tahan korosi pada temperatur rendah dan tinggi.

Katup Keluar dibuat tahan korosi pada temperatur yang tinggi.

Konstruksi Katup :

Sudut Bidang Kontak : 30 o dan 45 o

Tanpa Rotator dan dengan Rotator.

Pengatur gerakan katup terdiri dari :

a. Cam Shaft

b. Tappet

c. Push Rod

d. Rocker Arm
Katup dengan Rotator Katup tanpa Rotator

Push Rod, Rocker Arm & Shaft Rocker


7.3. Piston Assembly ( Rangkaian Torak )

Torak gunanya :

Untuk merapatkan ruang bakar dalam silinder agar didapat tekanan udara dan

temperatur yang tinggi dan sebagai ruang pembakaran yang menghasilkan tekanan

yang tinggi untuk menggerakan atau mendorong torak.


7.4. Liner ( Silinder )

Liner gunanya :

Tempat bergeraknya torak untuk melakukan proses kerja mesin.

Jenis Liner :

1. Liner Basah.

2. Liner Kering.

Liner Basah

Liner Kering
Posisi Liner Basah

Ring pada Liner Basah


7.5. Crank Shaft ( Poros Engkol )

Poros gunanya untuk merubah

gerak putar menjadi gerak bolak balik

atau

gerak bolak balik menjadi gerak putar

Konstruksi Poros Engkol :

Poros engkol mempunyai konstruksi untuk 1 (satu) pipi engkol dengan 2 (dua)

poros dan 1 (satu) pipi engkol dengan 1 (satu) poros

Penempatan Bantalan dan konstruksi poros disesuaikan dengan bentuk mesin

yang Sejajar ( In Line ) atau Membentuk Sudut ( V Line )

Salah satu bentuk Poros Engkol


CONTOH PENEMPATAN POROS PADA PIPI ENGKOL DAN BANTALAN

PADA MESIN YANG MEMPUNYAI 4 SILINDER.

Gambar diatas menunjukkan :

Bantalan Utama ( Main Bearing ) 3 Buah.

1 ( satu ) Pipi Engkol 2 Poros Engkol.

2 ( dua ) Poros menggunakan 3 Pipi engkol.

Gambar diatas menunjukkan :

Bantalan Utama ( Main Bearing ) 5 Buah.

1 ( satu ) Pipi Engkol 1 Poros.

1 ( satu ) Poros menggunakan 2 Pipi engkol.


7.6. Bearing ( Bantalan )

Fungsi Bantalan :

Untuk mendukung bagian-bagian yang bergerak agar tetap berada pada posisi atau

kedudukan yang diinginkan.

Untuk Poros Engkol mempunyai 3 ( tiga ) jenis bantalan yang terdiri dari :

1. Bantalan Utama ( Main Bearing ).

2. Bantalan Engkol ( Con-Rod Bearing ).

3. Bantalan Geser ( Axial Bearing ).

Jenis Bantalan Yang digunakan pada Poros Engkol :

1. Bantalan Radial.

2. Bantalan Axial.

Klasifikasi Bantalan :

1. Bantalan untuk pergerakan putar ( Rotary Motion ).

a. Journal Bearing.

Memikul beban utama pada poros.

b. Thrust Bearing.

Memikul beban sepanjang poros yang berputar.


2. Bantalan untuk pergerakan bolak-balik ( Reciprocating Motion ).

a. Bantalan pergerakan lurus.

Memikul beban sejajar bantalan ( Liner ).

b. Bantalan tumbukan.

Memikul beban tumbukan ( Bantalan Pin Piston ).

Sifat Bantalan :

1. Mempunyai pori-pori yang cukup besar dan mampu menahan gerakan minyak

pelumas agar tidak mudah melepaskan diri pada saat poros berputar.

2. Material yang digunakan lebih lunak dari material poros.

3. Faktor pemuaian material sangat kecil.

Perlakuan terhadap Bantalan :

1. Lumasi seluruh permukaan sebelum disimpan.

2. Penyimpanan harus dilapisi bahan lunak agar tidak tergores.

3. Jangan dipisahkan dengan pasangannya.

4. Tempat penyimpanan harus terpisah dari material yang berat.


Beberapa contoh bentuk bantalan

Main Bearing

Thrust Bearing

Bantalan Tumbukan
7.7. Frame ( Rangka Mesin )

Rangka Mesin adalah badan induk untuk mendukung semua bagian-bagian mesin yang

mampu menahan lendutan atau lengkungan akibat beban komponen mesin pada saat

berhenti maupun beroperasi.

Rangka Mesin untuk mesin besar.

Rangka mesin untuk mesin kecil


7.8. Bed Plate ( Lantai Mesin )

Fungsi Bed Plate :

Sebagai penyangga utama seluruh bagian mesin.

Pemasangan Bed Plate harus rata dengan selisih kemiringan yang sangat kecil.

Bentuk Bed Plate untuk mesin kecil

Bentuk Bed Plate untuk mesin besar merangkap Frame

Anda mungkin juga menyukai