REPARASI WINCH JANGKAR

1. KEKEN SETIAWAN 1610313013

2. VERLANDO MANURUNG 1610313018
WINCH JANGKAR
• Windlass adalah alat untuk menarik
rantai jangkar. Terletak di atas geladak.
Windlass ini digerakkan dengan
generator listrik sebagai tenaga
utamanya. Biasanya windlass
berfungsi ganda, selain untuk menarik
rantai jangkar juga berfungsi menarik
tali tambat kapal.
 Terdapat bagian-bagian mesin pada mesin Windlass adalah
sebagai berikut :
1. Mesin/Motor yang digerakkan oleh diesel/elektrik
2. Spil/Wildcat merupakan gulungan/thromol yang dapat
menyangkutkan rantai jangkar pada saat melewatinya
3. Kopling atau peralatan yang dapat melepaskan atau
menghubungkan spil dengan mesin
4. Band rem untuk mengendalikan spil apabila dihubungkan
dengan mesin
5. Roda-roda gigi, dihubungkan dengan poros
 Pemilihan windlass
- Ukuran kapal
- Service dari kapal
- Berat jangkar dan rantai jangkar
- Losses akibat gelombang air
- Losses akibat gesekan dari hawspipe (30%-40%)
 Macam-Macam
Perawatan/Pemeliharaan Winch
1. Planned Maintenance : Perawatan
ditentukan sesuai rentang waktu tertentu.
Planned Maintenance terbagi menjadi 2,
yaitu :
a. Preventive Maintenance
b. Corrective Maintenance
 Preventive Maintenance
Cleaning : membersihkan mesin winch dari kotoran
dan karat
Inspection : Pengecekan berkala tentang winch
Small Repair : Perawatan ringan yang tidak
membutuhkan biaya dan tenaga besar
Shutdown : Mesin tersebut dihentikan dikarenakan
kerusakan yang serius
 Corrective Maintenance
Shutdown Maintenance : Tindakan pemeliharaan
dilakukan selama mesin berhenti beroperasi
Breakdown Maintenance : Tindakan ini dilakukan
setelah terjadi kerusakan dan untuk
memperbaikinya membutuhkan suku cadang yang
baru
 2. Unplanned Maintenance : Tindakan
perawatan yang tidak memiliki rentang waktu
tertentu ataupun tidak terencana karena mesin
berhenti secara tiba-tiba dikarenakan
kemacetan atau kerusakan secara tiba-tiba.
 Kerusakan Winch
Setelah pengecekan atau inspeksi yang dilakukan selesai dan mengharuskan penggantian
suku cadang (spare part), maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu :
1. List prioritas yang mana yang harus diganti dan yang mana masih bisa dipertahankan
2. Penyediaan suku cadang terbagi atas 3 prioritas, yaitu :
a. Suku cadang utama : Suku cadang yang harus ada di deck store maupun engine
store
b. Suku cadang konsumsi : suku cadang yang digunakan sebagai konsumsi untuk
sebagai perawatan maupun penggantian suku cadang
c. Suku cadang jangka pendek : suku cadang yang digunakan dalam jangka waktu
yang pendek sesuai dengan Planned Maintenance System (PMS) untuk setiap semester atau
mengikuti running hours peralatan.
 Penggantian Suku Cadang
1. Penggantian suku cadang dilakukan oleh ABK
yang sudah diberikan pendidikan atau
pembekalan oleh pihak klas atau pihak
lainnya
2. Suku cadang yang digunakan harus sesuai
dengan rekomendasi klas
 Kesimpulan
a. Jadwal perawatan atau planned maintenance system (PMS) Tidak dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.
b. Suku cadang yang tersedia di atas kapal jumlahnya sangat minim sehingga
pelaksanaan perawatan tidak dapat dilaksanakan dengan optimal.
c. Suku cadang yang dikirim ke kapal berkualitas rendah sehingga sering terjadi
kerusakan dan mengakibatkan pengoprasian kapal menjadi terganggu.
d. Sering terjadi suku cadang yang di kirim ke kapal tidak sesuai dengan type dan
merk.
e. Koordinasi antara pihak pencharter dan perusahaan sebagai pemilik kapal kurang
berjalan dengan baik sehingga sering terjadi kesalahan komunikasi yang dapat
mengakibatkan perencanaan jadwal perawatan winch kapal tidak berjalan
dengan maksimal