Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

LAPORAN KELISTRIKAN KAPAL


PERHITUNGAN DAYA DAN LOAD GENERATOR
PADA KAPAL KM HIDAYATULLAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas listrik Kapal pada


Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan
Universitas Diponegoro
Semarang

Disusun oleh :
HIDAYATULLAH
NIM : 21090113060001

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN


PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

ii

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

LEMBARAN ASISTENSI

No.

Nama

: Hiadayatullah

NIM

: 21090113060001

Dosen Pengampu

: Zulfaidah Ariany, ST, MT.

Tanggal

Keterangan

Paraf

ii

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Ilahi Rabbi, yang telah
memberikan kesempatan sehingga laporan ini dapat terselesaikan sesuai dengan
batas waktu yang ditentukan. Laporan ini merupakan salah satu persyaratan yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk melulusi mata kuliah Listrik Kapal.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing Zulfaidah Ariany, ST, MT. yang telah memberikan arahan dan
petunjuk dalam pengerjaan tugas ini. Selain itu, terima kasih juga diucapkan kepada
teman-teman (Teknik Perkapalan 2013) yang selalu memberikan dorongan pada
penulis sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka dan hati yang lapang, segala kritikan dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Besar
harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya
bagi penulis selaku mahasiswa yang mengerjakan tugas ini.

Semarang, 6 Juni 2015

Penulis

iii

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

DAFTAR ISI
COVER

LEMBAR ASISTENSI ......................................................................................ii


KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

iv

DATA UTAMA KAPAL

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1


1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................................1


1.4 Batasan Masalah......................................................................................2

BAB II TEORI DASAR .....................................................................................3


2.1 Pengantar Teori Listrik

2.2 Paraturan BKI

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................7


3.1 Penentuan Peralatan

3.2 Cara dan Hasil Perhitungan Daya

3.3 Pemilihan Generator Listrik

15

BAB IV PENUTUP ............................................................................................17


4.1 Kesimpulan

17

4.2 Saran

17

DAFTAR PUSAKA

18

LAMPIRAN

19

iv

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

DATA UKURAN UTAMA KAPAL


KM HIDAYATULLAH

Type Of Ship

General Cargo

Tonneges ( BRT)

4970 Ton

Tonneges ( NRT)

3165 Ton

LOA

109,3 M

Lpp

102,8 M

17,3

9,80

7,0 M

Cb

0,74

Mesin Induk

4000 HP

Mesin Bantu

800 HP

Merek / Type

MAN R6-800CRM

Banayak Mesin

2 Buah

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai Negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut yang lebih luas
dibanding daratannya. Keadaan tersebut merupakan problem bagi pemerintah
Indonesia untuk menghubungkan antara satu pulau dengan yang lainnya.
Dengan meningkatnya peradaban kehidupan manusia, maka kebutuhan
hidup pun tidak mungkin dipenuhi hanya dalam satu wilayah saja sehingga lautan
yang memisahkan antar pulau tersebut bukan menjadi penghalang untuk saling
berinteraksi. Keadaan tersebut memberikan peluang bagi bidang perekayasaan dan
rancangan kapal untuk berperan dalam pembuatan kapal, baik sebagai sarana
transfortasi laut maupun sebagai sarana pengantar barang barang kebutuhan.
Khususnya kapal Kargo yang dapat membawa barang kebutuhan tersebut dengan
kapasitas yang relatif besar.
Sehubungan hal tersebut, maka untuk mengoptimalkan fungsi kapal kargo
maka harus didukung berbagai sarana kelengkapan diatas kapal demi kemudahan
dan kenyamanan dalam melakukan kegiatan di laut maupun di pelabuhan saat
berlabuh seperti crane yang membantu dalam proses bongkar muat. Salah satu
faktor yang dapat menunjang hal tersebut adalah perencanaan intalasi listrik di atas
kapal atau system distribusi daya listrik diatas kapal. Tentunya harus memenuhi
kelengkapan komponen-kompanen untuk system distribusi dan sesuai persyaratan
pada peraturan rekayasa kemaritiman .
Lebih khusus lagi yaitu merencanakan instalasi penerangan, system
komunikasi, navigasi, monitoring, bongkar muat, dan sistem pendukung lainnya
pada geladak anjungan (navigation deck), maka dari itu diperlukan daya listrik yang
cukup dan terdistribusi dengan baik agar kapal kargo tersebut bisa digunakan secara
maksimal.

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja jenis peralatan yang membutuhkan listrik yang ada pada kapal suatu
kapal kargo?
2. Bagaimana cara menghitung dan seberapa besar daya listrik yang digunakan
oleh peralatan kapal kargo?
3. Bagaimana menentukan generator yang tepat setelah semua daya telah
terhitung?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan


Adapun maksud dan tujuan pembahasan laporan ini, yaitu berdasarkan
rumusan masalah.
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kelistrikan Kapal.
2. Untuk mengetahui peralatan peralatan yang menggunakan listrik yang ada
dikapal kargo.
3. Untuk mengetahui cara menghitung dan besar dari daya listrik yang
digunakan oleh peralatan peralatan tersebut.
4. Untuk mengetahui generator yang tepat yang dibutuhkan kapal kargo
tersebuu sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan.

1.4 Batasan Masalah


Mengingat materi listrik kapal yang begitu luas, maka materi listrik kapal
yang kami bahas hanya mencakup tentang peralatan peralatan yang
menggunakan listrik, besar daya listrik yang diperlukan, dan Generator yang yang
tepat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

BAB II
TEORI DASAR

2. 1. Pengantar Teori Listrik

Michael Faraday (22 September 1791 - 25 Agustus 1867)

Michael Faraday lahir di Newington Butts, Inggris, 22 September 1791 dan


meninggal di Pengadilan Hampton, Middlesex, Inggris, 25 Agustus 1867 pada
umur 75 tahun. Michael Faraday adalah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan
"Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak
gunanya. Bapak Listrik ini juga banyak mempelajari berbagai bidang ilmu
pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dari penemuan
penemuan tersebut salah satunya bermanfaat dalam menunjang bidang mata
kuliah yang sedang kita pelajari. Salah satunya tentang Generator (dinamo)
merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik.
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik.
Muatan listrik adalah pengukuran muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
Muatan dasar listrik adalah coulomb. Dalam sistem tenaga listrik kita mengenal
peralatan yang dapat mengubah energy listrik, baik dari energi listrik ke energi
mekanis, ataupun dari energi mekanis ke energy listrik, serta mengubah energy
listrik dari rangkaian yang satu ke rangkaian yang lainnya. Peralatan yang di
gunakan secara singkat adalah:

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

1) Generator, adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah energy


mekanis menjadi energi listrik. Generator dibagi menjadi dua jenis, yaitu
generator AC, dan Generator DC. yang membedakan generator AC dan
Generator DC adalah :
Generator AC : generator arus bolak balik dan menggunakan "Slip
ring".
Generator DC : generator arus searah dan Generator DC
menggunakan "Comutator".
Generator yang digunakan harus mampu memenuhi seluruh kebutuhan
listrik yang digunakan peralatan.
Untuk menentukan kapasitas generator di kapal dipergunakan suatu tabel
balans daya yang mana seluruh peralatan listrik yang ada kapasitanya atau dayanya
tertera dalam tabel tersebut.
Sehingga dengan tabel balans daya tersebut dapat diketahui daya listrik yang
diperlukan untuk masing masing kondisi operasional kapal. Dalam penentuan
electric balans BKI Vol. IV (Bab I, D.I) mengisyaratkan bahwa :
a.

Seluruh perlengkapan pemakaian daya yang secara tetap diperlukan untuk


memelihara pelayanan normal harus diperhitungkan dengan daya kerja penuh.

b.

Beban terhubung dari seluruh perlengkapan cadangan harus dinyatakan.


Dalam hal perlengkapan pemakaian daya nyata yang hanya bekerja bila suatu
perlengkapan serupa rusak, kebutuhan dayanya tidak perlu dimasukkan dalam
perhitungan.

c.

Daya masuk total harus ditentukan, dari seluruh pemakaian daya yang hanya
untuk sementara dimasukkan, dikalikan dengan suatu faktor kesamaan waktu
bersama (common simultancity factor) dan ditambahkan kepada daya masuk
total dari seluruh perlengkapan pemakaian daya yang terhubung tetap.

d.

Daya masuk total sebagaimana telah ditentukan sesuai a. dan c. Maupun daya
yang diperlukan untuk instalasi pendingin yang mungkin ada, harus dipakai
sebagai dasar dalam pemberian ukuran instalasi generator.

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

2. 2. Paraturan BKI
Dalam

perencanaan

kelistrikan

kapal

perlu

memeperhatikan

peraturanperaturan rekayasa kemaritiman yaitu:


1. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
2. SOLAS (Internasional conference Of Live At Sea) 1974 dan 1980
3. Regulation for preventing collision at sea
4. IEC (International Electrotecnical Commission)
5. IMCO (Inter-goverment Marine Consultative Organisasion)
6. ISO (Intenational Standard Organisasion)
Dalam pembahasan laporan ini penulis hanya membahas tentang peraturan
dari kelas yang ada dalam negeri. Yaitu BKI, berikut tentang penjelasan
peraturannya.
Generator dikapal merupakan auxiliary engine atau alat bantu yang
fungsinya adalah sumber pembangkit daya listrik yang ada. Sehingga
keberadaannya sangat vital bagi operasional sebuah kapal. Faktor terpenting
yang mempengaruhi pemilihan sistem pembangkit listrik di kapal adalah
dengan pemilihan kapasitas generator yang sesuai dengan kebutuhan.
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Vol IV Tahun 2004 mesyaratkan bahwa
sekurang - kurangnya 2 agregat yang terpisah dari mesin penggerak utama harus
disediakan untuk pemberi daya listrik. Daya keluaran harus berukuran
sedemikian sehingga keluaran generator masih tersisa dan cukup untuk
menutup kebutuhan daya dalam pelayaran dilaut ketika salah satu agregat rusak
ataupun dihentikan.
Daya cadangan harus dimasukkan dalam perhitngan untuk menutup
kebutuhan daya pada puncak beban waktu singkat. Bila tidak ada petunjuk yang
terperinci untuk menentukan persediaan daya yang cukup, daya keluar dari
generator yang sekurang-kurangnya diperlukan untuk pelayanan selama
pelayaran di laut harus 15% lebih besar dari kebutuhan daya yang di tentukan
dalam balance daya.
Dalam penentuan electric balance BKI Vol. IV Tahun 2004 juga
mensyaratkan bahwa:

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

1) Seluruh perlengkapan pemakain daya yang secara tetap diperlukan untuk


memelihara pelayanan yang normal harus diperhitungkan dengan daya kerja
penuh.
2) Beban terhubung dari seluruh perlengkapan cadangan harus dinyatakan.
Dalam hal perlengkapan serupa rusak, kebutuhan dayanya tidak perlu
dimasukkan perhitungan.
3) Daya masuk total yang harus ditentukan, dari seluruh pemakaian daya yang
hanya dimasukkan, dikalikan dengan suatu faktor kesamaan waktu bersama
(common simultancy faktor) dan di tambahkan kepada daya masuk total
dari seluruh perlengkapan pemakaian daya yang terhubung tetap.
4) Daya masuk total sebagaimana ditentukan sesuai 1) dan 3) maupun
kebutuhan daya utuk instalasi pendingin yang mungkin ada, harus dipakai
sebagai dasar dalam pemberian ukuran instalasi generator.
Sistem pembangkit listrik arus bolak-balik (Generator Arus AC) menjadi
standar bagi kebanyakan instalasi listrik dikapal. Pemilihan sistem dengan arus
bolak balik memiliki keuntungan yang signifikan daripada menggunakan sistem
dengan arus searah (Arus DC). Keuntungan tersebut adalah:

Penghematan dalam biaya, berat peralatan dan kebutuhan ruang.

Pemeliharaan yang rendah

Ketersediaan peralatan yang tinggi

Keandalan yang tinggi

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Ukuran Utama Kapal


Nama Kapal

: KM Hidayatullah

LOA

: 109.30

LPP

: 102.80

: 17.30

9.80

7.00

CB

0.74

Auxiliary Engine

MAN R6-800CRM

RPM

2300 rpm

VS

12.00 KNOTS

Radius Pelayaran

: Tanjung Priok Tanjung Perak ( Pulang Pergi )

Waktu Pelayaran

: 2 hari 16 jam. ( 768 seamiles )

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

3. 1. Penentuan Peralatan
Berikut ini daftar peralatan yang menggunakan listrik sesuai kondisi
operasi, untuk kapal kargo saya bagi menjadi 4 kondisi. Tabel 1.
Berlayar

Bongkar Muat

Berlabuh

Manuver

DO Supply Pump
DO Transfer Pump
LO Supply Pump
Main LO Pump
F/W Cooling Pump
S/W Cooling Pump
Compressor
OWS Pump
GS & Fire Pump
Bilge Pump
GS & Bilge Pump
FW Pump Sanitari
SW Pump Sanitari
FW Hydrofore Pump
FW Hydrofore Pump
Seawage Pump
Mesin Kemudi
Windlass
Capstan
Boat Winch
Enginee Room
Upper Deck
Poop Deck
Fore Castle Deck
Boat Deck
Wheel House Deck
UHF, SSB, GPS
RADAR
Automatic For Signal
Gyro / Auto Pilot
Lampu Sorot
Lampu Navigasi
Cold Storage
Blower Supply E/R
Blower Hisap E/R
Battery Charger
Kompor Listrik

DO Supply Pump
DO Transfer Pump
LO Supply Pump
LO Transfer Pump
Main LO Pump
F/W Cooling Pump
S/W Cooling Pump
Compressor
GS & Fire Pump
Ballast Pump
Bilge Pump
GS & Bilge Pump
FW Pump Sanitari
SW Pump Sanitari
FW Hydrofore Pump
FW Hydrofore Pump
Windlass
Capstan
Crane
Enginee Room
Upper Deck
Poop Deck
Fore Castle Deck
Boat Deck
Wheel House Deck
Blower Supply E/R
Blower Hisap E/R
Battery Charger
Mesin Perkakas

DO Supply Pump
DO Transfer Pump
LO Supply Pump
LO Transfer Pump
Main LO Pump
F/W Cooling Pump
S/W Cooling Pump
Compressor
GS & Fire Pump
Ballast Pump
Bilge Pump
GS & Bilge Pump
FW Pump Sanitari
SW Pump Sanitari
FW Hydrofore Pump
FW Hydrofore Pump
Windlass
Capstan
Crane
Enginee Room
Upper Deck
Poop Deck
Fore Castle Deck
Boat Deck
Wheel House Deck
Blower Supply E/R
Blower Hisap E/R
Battery Charger
Mesin Perkakas

DO Supply Pump
DO Transfer Pump
LO Supply Pump
Main LO Pump
F/W Cooling Pump
S/W Cooling Pump
Compressor
OWS Pump
GS & Fire Pump
Bilge Pump
GS & Bilge Pump
FW Pump Sanitari
SW Pump Sanitari
FW Hydrofore Pump
FW Hydrofore Pump
Seawage Pump
Mesin Kemudi
Windlass
Capstan
Boat Winch
Enginee Room
Upper Deck
Poop Deck
Fore Castle Deck
Boat Deck
Wheel House Deck
UHF, SSB, GPS
RADAR
Automatic For Signal
Gyro / Auto Pilot
Lampu Sorot
Lampu Navigasi
Cold Storage
Blower Supply E/R
Blower Hisap E/R
Battery Charger
Kompor Listrik

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

3. 2. Cara dan Hasil Perhitungan Daya


Untuk menghitung Kebutuhan Daya Listrik kapal, maka kita harus
memperhatikan cara berikut.
a. Daya yang dibutuhkan untuk tiap-tiap komponen.
b. Waktu operasi komponen-komponen tersebut.
c. Jenis operasi komponen tersebut intermittent atau continuous.
d. Jumlah titik armature dalam ruangan-ruangan yang ada.
e. Total daya tiap ruangan.
Sehingga dalam perhitungan tersebut akan dihitung daya listrik pada tiap-tiap
deck yang ada pada Kapal seperti : Main deck, Bridge Deck, Wheel House Deck,
Engine Room , Engine Room, Lampu Navigasi, Bongkar Muat, Communication
dan lain lain.
Perencanaan sistem pembangkit listrik pada suatu kapal perlu memperhatikan
kapasitas dari generator agar dapat mensuplai kebutuhan listrik pada semua kondisi
operasional kapal.
Kebutuhan maximum penting diketahui untuk menentukan kapasitas generator
yang diperlukan. Sedangkan kebutuhan minimum digunakan untuk menentukan
konfigurasi dari sistem pembangkit listrik yang sesuai serta untuk menentukan
kapan generator di operasikan. Secara umum terdapat empat kelompok beban di
kapal yang harus dilayani oleh generator berdasarkan fungsinya masing-masing:

Beban yang terdapat pada geladak lambung (hull part)

Beban yang berupa peralatan yang menunjang sistem pendinginan palka

Beban berupa electromotor yang menunjang sistem permesinan kapal

Beban berupa peralatan bongkar muat, penerangan, peralatan komunikasi,


navigasi, dan sistem tanda bahaya.
Berdasarkan aktifitas kapal terkait dengan peralatan-peralatan tersebut
diatas dikelompokkan dalam 4 kondisi, yaitu:

1) Berlayar
2) Berlabuh

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

3) Bongkar muat
4) Manuver
Pengelompokkan berdasarkan aktifitas kapal diatas bertujuan untuk
memudahkan dalam penentuan faktor beban masing-masing peralatan, karena
tidak semua peralatan listrik diatas bekerja secara kontinyu pada kondisikondisi pelayaran diatas.
Dalam penentuan beban digunakan perhitungan analisa beban listrik
(electric load analisis) yang berupa table dan biasanya disebut juga dengan
tabel kalkulasi keseimbangan beban listrik (calculation of electric power
balance) (sarwito. S, 1993).
Faktor beban (Load faktor) peralatan
Salah satu faktor yang penting dalam perencanaan kapasitas generator
untuk mensuplay seluruh kebutuhan daya listrik di atas kapal adalah faktor
beban. Faktor beban didefinisikan sebagai perbandingan antara waktu
bekerjanya peralatan pada suatu kondisi dengan total waktu aktifitas suatu
kondisi (sardono sawito 1993) dengan demikian:
Faktor beban


Total waktu kondisi

Untuk peralatan yang jarang sekali digunakan nilai faktor bebannya


dianggap nol seperti : Fire pump, anchor windlass, capstan, dan boat winches.
Perhitungan faktor beban dipengaruhi hal-hal sebagai berikut:
-

Jenis kapal : berpengaruh terhadap jenis penggunaan suatu peralatan listrik

Rute pelayaran : berpengaruh mengenai jarak pelayaran yang berbeda akan


diperoleh faktor beban yang berbeda.

Karakter pembebanan dari peralatan yang terkait dengan jarak, jenis kapal,
rute, jumlah ABK dan penumpang serta kondisi cuaca.

Faktor ketidaksamaan (Diversity Faktor)


peralatan listrik diatas kapal memiliki karakteristik pembebanan yang
spesifik, dimana peralatan tersebut beroperasi tidak pada waktu penggunaan
yang teratur dan secara bersamaan. Yang dimaksud disini ialah peralatan
tersebut jarang beroperasi secara kontinyu pada periode tertentu secara

10

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

bersamaan. Oleh karena itu adalah penting untuk memperhatikan faktor


ketidaksamaan ini dalam perencanaan kapasitas generator.
Terdapat dua jenis pembebanan dalam pengoperasian peralatan listrik dikapal
yaitu :
a) Beban yang bekerja terus-menerus (continues load) yaitu peralatan yang
beroperasi secara kontinu pada kondisi pelayaran normal, seperti: lampu-lampu
navigasi, pompa untuk CPP, dan lain sebagainya.
b) Beban terputus-putus (intemiten load), yaitu peralatan yang beroperasi secara
terputus-putus (periodic) pada kondisi pelayaran normal dengan periode waktu
yang tidak tetap seperti pompa transfer bahan bakar, pompa air tawar, dan lain
sebagainya.
Deversity Faktor =


Total Daya Sesungguhnya

Sesuai peraturan BKI Vol IV, tahun 2004, faktor kesamaan harus
ditetapkan dengan dimasukan pertimbangan beban tertinggi yang diharapkan
dapat terjadi pada waktu yang sama. Jika penentuan yang tepat tidaklah
mungkin faktor kesamaan waktunya yang digunakan tidak boleh lebih kecil
dari 0,5.
Sehingga dari faktor beban dan faktor ketidaksamaan, penentuan
kapasitas generator dengan berdasarkan data load faktor dari peralatanperalatan diatas kapal yang tepat akan dapat dijadikan sebagai dasar
perencanaan sistem pembangkit listrik yang handal di kapal.

11

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

Perhitungan Kapasitas
Dalam perhitungan kapasitas selain load faktor dan faktor diversity ada
beberapa hal yang harus diperhatikan :
a. Kondisi kapal.
Kondisi kapal umumnya terdiri dari sandar atau berlabuh, manuver,
berlayar, bongkar muat dan Emergency. Berbagai kondisi ini sangat tergantung
dari type kapal.
b. Data peralatan.
Data ini dipergunakan untuk mengetahui jumlah daya atau beban yang
diperlukan dan jumlah unit yang tersedia diatas kapal. Data peralatan ini
berdasarkan perhitungan dan telah diverifikasi dengan data yang ada dipasaran.
c. Penggolongan Peralatan
Peralatan digolongkan berdasarkan :
Kondisi kapal (Poin a).
Letak atau fungsi (Hull part, Machinery Part dan Electrical part).
Tipe beban (Beban kontinyu atau beban Intermitten).

12

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

Tabel 2. perhitungan Daya yang digunakan peralatan.

Unit

2. Sist. Pipa Kapal


GS & Fire Pump
Ballast Pump
Bilge Pump
GS & Bilge Pump
FW Pump Sanitari
SW Pump Sanitari
FW Hydrofore
Pump
FW Hydrofore
Pump
Seawage Pump

3. Mesin Geladak
Mesin Kemudi
Windlass
Capstan
Boat Winch
Crane

Berlayar
Siang
Malam
pf
kw
pf
kw

Manuver
Siang
Malam
pf
kw
pf
kw

Aktif

1. Sist. Pipa Mesin


DO Supply Pump
DO Transfer Pump
LO Supply Pump
LO Transfer Pump
Main LO Pump
F/W Cooling Pump
S/W Cooling Pump
Compressor
OWS Pump

Berlabuh
Siang
Malam
pf kw pf kw

Jmlh

Jenis Beban

Daya

1
2
1
2
2
2
2
2
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1

7,2
6,2
6,2
6,2
50
30
30
30
4,2

0,9 6,48
0,4 2,48
0,4 2,48
0,3 1,86
0,8
40
0,5
15
0,5
15
0,6
18
0
0
101,3

1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1

30
50
30
5,8
4,6
4,4

0,4
12 0,2
6
0,4
20 0,3
15
0,7
21 0,3
9
0,4 2,32 0,6 3,48
0,3 1,38 0,4 1,84
0,4 1,76 0,4 1,76

20 0,7

1
1

1
1

20 0,7
14 0,6
12
4,8
0
0 0,6 2,88
86,46
63,96

0,5
10
1 4,8
41,82

0,6
12
1 4,8
44,92

1
20
1 4,8
39,36

0,5
10
1 4,8
29,82

1
1
1
1
2

1
1
1
1
2

70
0
0
60 0,4
24
35 0,2
7
35
0
0
300
1 300
331

0,7
49
0
0
0
0
0,1 3,5
0
0
52,5

0,7
49
0
0
0
0
0,3 10,5
0
0
59,5

0,7
49
0,3
18
0,5 17,5
0,1 3,5
0
0
88

0,8
56
0,4
24
0
0
0,2
7
0
0
87

KW

0,4 2,88 0,5 3,6 0,4 2,88 0,3 2,16 0,3 2,16
0,4 2,48 0,2 1,24 0,3 1,86 0,2 1,24 0,2 1,24
1 6,2 0,8 4,96 0,8 4,96 0,7 4,34 0,8 4,96
1 6,2
0
0
0
0
0
0
0
0
0,8
40 0,8
40 0,8
40 0,7
35 0,8
40
0
0 0,5
15 0,5
15 0,5
15 0,7
21
0,7
21 0,5
15 0,5
15 0,5
15 0,7
21
0,6
18 0,5
15 0,5
15 0,2
6 0,3
9
0
0 0,83 3,49 0,83 3,49 0,83 3,49 0,83 3,49
96,76
98,286
98,186
82,226
102,846

14 0,6

12

0
0
0
0
0
0
0
0
1 300
300

0,2
6
0
0
0,2
6
0,4 2,32
0,3 1,38
0,3 1,32

0,2
6
0
0
0,2
6
0,4 2,32
0,2 0,92
0,2 0,88

0
0
0
0
0
0
0,4 2,32
0,2 0,92
0,3 1,32

0
0
0
0
0
0
0,4 2,32
0,3 1,38
0,3 1,32

0,5

0,6

0,5

0,5

10

12

10

13

10

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

4. Penerangan
Enginee Room
Upper Deck
Poop Deck
Fore Castle Deck
Boat Deck
Wheel House Deck

1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1

5,1
3,8
3,2
2,8
2,6
2,45

Unit

Aktif

5. Electrical Part
UHF, SSB, GPS
RADAR
Automatic For
Signal
Gyro / Auto Pilot
Lampu Sorot
Lampu Navigasi
Cold Storage
Blower Supply E/R
Blower Hisap E/R
Battery Charger
Kompor Listrik
Lampu Sorot Crane
Mesin Perkakas

Jmlh

Jenis Beban

Daya

1
1

1
1

1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1

1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1

KW

2,7
2,5

1 5,1
0,7 2,66
0,6 1,92
0
0
0,3 0,78
0,3 0,74
11,195

1 5,1
0,8 3,04
0,8 2,56
0,4 1,12
0,8 2,08
0,8 1,96
15,86

1 5,1
0,5 1,9
0,3 0,96
0
0
0,1 0,26
0,1 0,25
8,465

Berlabuh
Siang
Malam
pf
kw
pf
kw

0
0

0
0

0
0

1 5,1
0,7 2,66
0,7 2,24
0,2 0,56
0,7 1,82
0,7 1,72
14,095

Berlayar
Siang
Malam
pf kw pf kw

1 5,1
0,5 1,9
0,3 0,96
0
0
0,2 0,52
0,2 0,49
8,97

1 5,1
0,7 2,66
0,7 2,24
0,2 0,56
0,7 1,82
0,7 1,72
14,095

Manuver
Siang
Malam
pf kw pf kw

0 0,4 1,08 0,3 0,81 0,3 0,81 0,3 0,81


0
1 2,5
1 2,5
1 2,5
1 2,5

2,4
0
0
0
0 0,7 1,68
2,3
0
0
0
0
1 2,3
2,25
0
0
0
0
0
0
8
0
0 0,7
5,6
0
0
35
0
0
0
0
1
35
25
1
25
1
25
1
25
20
1
20
1
20
1
20
2,5 0,5 1,25 0,5 1,25 0,5 1,25
8,5
0
0
0
0
1 8,5
5
0
0
1
5
0
0
18 0,1
1,8
0
0
0
0
48,05
56,85
97,31

0,6 1,44
1 2,3
0,7 1,58
0,7 5,6
1
35
1
25
1
20
0,4
1
1 8,5
0
0
0
0
103,725

0,6 1,44
1 2,3
1,5 3,38
1,5
12
1
35
1
25
1
20
0,5 1,25
1 8,5
0
0
0
0
112,175

14

0,6 1,44
1 2,3
2,3 5,18
2,3 18,4
1
35
1
25
1
20
0,5 1,25
1 8,5
0
0
0
0
120,375

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH


Tabel 4. Perhitungan Daya
Kebutuhan beban dari perhitungan yang ada
Berlabuh
Siang
Malam
Kebutuhan
578,005
533,43
Diversity Factor (0.9)
520,2045
480,087

Berlayar
Manuver
Siang
Malam
Siang
Malam
298,381 320,426 330,731 354,136
268,5429 288,3834 297,6579 318,7224

Dari beban diatas dipilih generator


MAN R6-800CRM
Frequensi
60
Putaran
2300
Daya
800 HP = 597,015 KW
Jumlah
2

Keterangan : 1 KW = 1,34 HP
1 PS / PK = 0,98 HP
1 KW = 1,36 PS
800 HP = 800 / 1,34 KW
800 = 597,015 KW

>

520,2045 KW

( > 15 % )

3. 3. Pemilihan Generator Listrik


Dari perhitungan daya diatas, maka dapat direncanakan generator listrik
untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di kapal KM Hidayatullah

dengan

memilih generator merek MAN R6-800CRM yang berjumlah dua, satu digunakan
cadangan. Generator cadangan ini beroperasi ketika generator Generator utama
mengalami masalah, sehingga pada saat kapal beroperasi tidak mengalami
gangguan dengan listriknya.

15

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

Tabel.4 Generator MAN R6-800CRM. Generator utama dan cadangan


berMerk sama.

16

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Generator (Auxiliary Engine) adalah peralatan yang digunakan untuk
mengubah energy mekanis menjadi energi listrik. Untuk menentukan kapasitas
generator di kapal dipergunakan suatu tabel balans daya yang mana seluruh
peralatan listrik yang ada kapasitanya atau dayanya.
Pada Perencanaan kapal KM HIDAYATULLAH, perhitungan
kebutuhan listrik dihitung dalam tiga jenis beban, yaitu berlabuh, berlayar,
maneuver. Pada tiap-tiap beban dibagi menjadi beban siang dan malam. Dari
perhitungan tersebut akhirnya di pilih generator utama dengan cadangan sebesar
697 KW sebanyak 2 buah dengan merek MAN R6-800CRM, 1 sebagai mesin
utama dan 1 nya lagi sebagai cadangan. Radius pelayaran yang diambil untuk
kapal ini adalah dari Jakarta ke Surabaya dengan waktu dua hari 16 jam dengan
jarak 768 mile laut dan kecepatan 12 knot.
4.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah:
-

Penambahan materi pelajaran yang lebih menjurus dan perbanyakan


praktikum akan menambah pengetahuan disamping belajar dari materi.

Mengembangkan teori-teori dan teknologi dalam bidang kelistrikan


khususnya kelistrikan di kapal.

17

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Ariany, Zulfaidah. 2012. Teknik Kelistrikan Kapal. Semarang

Piper, John F. 2007. Marine electrical installation. Cornell maritime press.

Ariany, Zulfaidah. 2013. Load Faktor Peralatan Pada Kapal Cargo Type Lct.
Semarang.

Sarwito Sardono; Marine Electrical (Listrik Perkapalan); Pusat Pengembangan


dan aktifitas instruksional ITS; Surabaya

http//:www.sea-distances.org

https://www.scribd.com/doc/142267495/Generator-Listrik-Kapal

http://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Faraday

*****

18

LAPORAN PERHITUNGAN LOAD GENERATOR KM HIDAYATULLAH

LAMPIRAN LAMPIRAN

Gambar 1. 4000 BHP dengan 2 Crane.

Gambar 2. Generator Set Mitsubishi MGS HV

Gambar 3. Peralatan yang menggunakan listrik di general cargo.

19

Anda mungkin juga menyukai