Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INSTALASI SANITARY AIR TAWAR

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1

BAB I PENDAHULUAN 2

A. Latar Belakang 2

B. Tujuan dan Manfaat 2

BAB II SYSTEM SANITARY AIR TAWAR 3

A. Pengertian Sanitary Air Tawar 3


B. Fungsi System Sanitary 5
C. Komponen-Komponen System Sanitary Air Tawar 5
D. Prinsip Kerja System Sanitary Air Tawar 8
E. Diagram System Sanitary Air Tawar 9

BAB III PENUTUP 11

A. Kesimpulan 11

DAFTAR PUSTAKA 12

LAMPIRAN 13

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem perpipaan merupakan sistem yang kompleks di kapal untuk


perencanaan dan pembangunannya. sistem perpipaan mempunyai hubungan yang sangat
erat dengan prinsip-prinsip analisa static dan dinamic stress, thermodinamic, teori a1iran
fluida untuk merencanakan keamanan dan efisiensi jaringan pipa (network piping).
Peletakan komponen yang akan disambungkan dengan pipa perru diperhatikan untuk
mengurangi, hal-ha1 yang tidak diinginkan seperti : panjang perpipaan, susunan yang
kompleks, menghindari- pipa melalui daerah yang tidak boleh ditembus, menghindari
penembusan terhadap struktur kapal, dll.. Sebagai seorang engineer perkapalan
harusmenguasai ilmu tentang instalasi perpipaan karena instalasi perpipaan tidak
hanya digunakan pada bangunan darat, kapal pun membutuhkan instalasi perpiapaan untuk
menunjang kapal dalam pelayarannya. Karena di ataskapal terdapat peralatan yang
membutuhkan fluida untuk proses kerjanya seperti mesin dan juga manusia yang ada
di atas kapal baik itu ABK maupun penumpang membutuhkan fluida untuk beberapa
keperluannya seperti untuk minum, mandi, dll. Maka dari itu, system instalasi
perpipaan ini sangat penting pada kapal.
Sistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau mengalirkan suatu fluida
dari tempat yang lebih rendah ke tujuan yang diinginkan dengan bantuan mesin atau
pompa. Misarnya pipa yang dipakai untuk memindahkan minyak dari tangki ke
mesin, memindahkan minyak pada bantalan-bantalan dan juga mentransfer air untuk
keperluan pendinginan mesin ataupun untuk kebutuhan sehari-hari diatas kapal serta
masih banyak lagi fungsi lainnya. Dalam mata kuliah ini kami akan membahas semua hal
yang berkaitan dengan instalasi perpipaan kapal.

B. Tujuan
Agar mahasiswa sebagai calon engineer perkapalan dapat merencanakan suatu
system perpipaan pada kapal yang efektif, efisien, sesuai dengan aturan klasifikasi
dan hemat biaya.
BAB II

SISTEM SANITARY AIR TAWAR

A. Pengertian Sistem Sanitary Air Tawar

1. Sistem Sanitary

Sistem Sanitary atau bisa disebut domestic water system adalah sistem
distribusi air bersih (fresh water) di dalam kapal yang digunakan oleh ABK dalam
memenuhi kebutuhan akan air minum dan memasak, untuk mandi, mencuci dan lain-
lain.
Sedangkan untuk kebutuhan di WC (water closed) maka dengan perencanaan
sistem yang sama digunakan sistem air laut (sea water) yang disuplai ke tiap deck
yang memiliki kamar mandi. Kedua sistem pelayanan diatas memiliki dasar kerja
yang sama menggunakan pompa otomatis untuk mensuplai fluida ke tangki yang
sudah memiliki tekanan (hydropore) yang disuplai dari sistem udara tekan. Udara
tekan ini direncanakan memiliki head dan tekanan yang memadai untuk dapat
mensuplai air ketempat yang memerlukan, diantaranya kamar mandi, laundry room,
galley, dan wash basin. Pompa dioperasikan secara otomatis dengan swicth tekanan
yang bekerja berdasar level air yang dikehendaki [DA. Taylor].

2. Sistem Sanitary Air Tawar


Sistem layanan air tawar di kapal umumnya dialirkan dari tangki induk
(storage tank) dihisap dengan menggunakan pompa ke tangki-tangki dinas (service).
Dan dari tangki ini kemudian air tawar didistribusikan ke pemakai, dalam hal ini
biasanya tangki service ini terletak pada top deck dengan sistem gravitasi. Sistem ini
digunakan pada kapal-kapal dengan ukuran kecil atau kapal yang tidak menggunakan
sistem hydrophore. Kapasitas dari tangki service ini berkisar antara 1 s/d 3 m3. pada
tangki ini dilengkapi dengan pipa udara, over flow pipe. Untuk kapal yang berlayar
pada daerah beriklim dingin maka tangki ini harus dilengkapi dengan pemanas
(heater) dan dilapisi dengan thermal insulation untuk mencegah terjadinya pembekuan
air pada tangki. Pada sistem air tawar dengan sistem hydrophore apabila letak tangki
air tawar berada di double bottom maka air tawar tersebut dipompa dengan pompa air
tawar. Pompa air Tawar pada umumnya menggunakan jenis pompa centrifugal
disesuaikan dengan kebutuhannya dan dilengkapi sistim Hydrophore, sehingga air
Tawar yang mengalir keluar mempunyai tekanan untuk kebutuhan diseluruh ruangan
di geladak. Biasanya sebelum pompa terdapat filter (saringan) yang berfungsi untuk
mencegah kotoran-kotoran masuk ke pompa dan instalasi pipa. Kemudian dari tangki
hydrophore ini didistribusikan ke pemakaian seperti deck-deck akomodasi, dan deck
lainnya, shower-shower dan pencucian-pencucian, tergantung dari lokasi pemakaian.
Pengaturan kebutuhan air Tawar diatur dengan menggunakan manifold dan beberapa
katub untuk penyalurannya yang dapat dikontrol di kamar mesin (lihat diagram pipa
isometri terlampir).
Air Tawar masuk kedalam kapal dengan melalui sistim pengisian melewati
instalasi pipa pengisian Air Tawar dan masuk kedalam tanki Air Tawar/Fresh Water
tank , pipa pengisian Air Tawar umumnya terletak digeladak yang menembus bagian
bagian geladak kapal dan masuk ke Tanki Air Tawar. Pipa-pipa tersebut dilengkapi
dengan katub/valve yang terbuat dari bahan stainless steel. Pada kapal-kapal yang
berukuran besar dengan pelayaran yang jauh, sebagian air tawar diproduksi sendiri
diatas kapal menggunakan Evaporator yaitu alat yang dapat mengubah air laut
menjadi air tawar lewat proses penguapan (evaporasi).

3. Rules mengenai Sistem Sanitari


BKI Volume III 2006 Adapun peraturan kelas yang penting sebagaimana
diatur dalam Volume III BKI 2006 dalam merencanakan sistem sanitari di kapal
adalah sebagai berikut:
Pengisi koneksi-koneksi harus ditempatkan secukupnya diatas dek dan harus
dipasangkan dengan pengaman atau penutup.
Pengisian koneksi-koneksi tidak boleh dipasangkan pipa udara
Pipa uara harus dipanjangkan melewati deck dan harus terlindungi terhaap
masuknya serangga dengan menggunakan jaring-jaring.
Bagian atas bukaan pipa udara harus dipasangkan dengan alat penutup
otomatis dan harus terlindungi dari masuknya serangga.
Pipa air minum tidak boleh terkoneksi dengan pipa yang mengangkut media-
media lain.
Jalur-jalur Pipa air minum tidak boleh menembus tangki-tangki yang berisi
bukan air minum.
pompa-pompa pemisah air minum harus tersedia pada system air minum
jalur-jalur tekanan dari pompa-pompa tangki air minum bartekanan harus
dipasangkan screwdown non-return valve.
Air laut yang terdestilasi yang dihasilkan oleh unit evaporator kapal digunakan
sebagai pemasok air minum, perawatannya harus mengikuti aturan-aturan
yang berlaku dari otoritas-otoritas kesehatan nasional.

B. Fungsi Sistem Sanitari

Sesuai dengan fungsinya , instalasi pipa air Tawar/Fresh water digunakan


untuk mengalirkan air Tawar dari satu tanki ke sistim yang dibutuhkan, dari luar ke
dalam kapal pada saat pengisian Air Tawar , dari tanki ke katup-katup didaerah ruang
akomodasi untuk kebutuhan orang dikapal dan lain sebagainya. Pengaliran air Tawar
menggunakan sarana pompa, dapat berupa pompa hisap atau pompa tekan, pompa ini
disebut Pompa air Tawar/Fresh water pump. Selain pompa pengaturan aliran instalasi
air Tawar dikontrol dengan menggunakan sistim katup/valve.

C. Komponen-Komponen Dari Sistem Sanitari Air Tawar

1. Closet dan urinal.

Closet dan urinal digunakan sebagai tempat buang air, untuk diteruskan ke
system sewage tank.

2. Pompa dan peralatan outfitting.


Pompa : memberikan tenaga pendorong terhadap fluida sehingga fluida dapat
mengalir berpindah tempat dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih
tinggi (arah vertikal) aLau arah secara mendatar (horizontal).

Pipa dan sambungan sebagai jalan dari fluida.

Katup; sebagai alat untuk mengatur jumlah fluida yang akan dipindah,
penghentian dan pengaman aliran dan juga dapat mengatur arah aliran dari
fluida. Katup yang umum digunakan pada instalasi air tawar ialah : gate valve,
non-return valve, ball valve.

3. Hydrophore.
4. Filter / Saringan

Saringan sebagai alat untuk mencegah benda-benda asing masuk ke jaringan


pipa yang dapat menggangu kerja dari sistem bersangkutan

5. Tangki
Tangki-tangki yang merupakan tempat penampungan dari fluida. Pihak
klasifikasi mengisyaratkan bahwa untuk tangki yang besar biasanya memakai
badan kapal dipergunakan sebagai tangki, dimana pembuatannya harus menyatu
dengan struktur kapalnya. Sedangkan untuk tangki layanan sesuai persyaratan
harus dibuat sebagai tangki lepas.

D. Prinsip Kerja Sanitary Air Tawar

Suplai air tawar diatas kapal ada beberapa cara, diantaranya :


Suplai air tawar untuk tangki dibawah double bottom
Cara ini menggunakan hydrophore, air tawar dipompa dari tangki air tawar
ke tangki hydrophore. Kemudian dari tangki hydrophore ini didistribusikan ke
pemakaian seperti deck-deck akomodasi, dan deck lainnya, shower-shower
dan pencucian-pencucian, tergantung dari lokasi pemakaian. Pompa air tawar
yang digunakan adalah pompa sentrifugal, biasanya sebelum air sampai ke
pompa terdapat filter (saringan) yang berfungsi untuk mencegah kotoran-
kotoran masuk ke pompa dan instalasi pipa.
Prinsip kerja Hydrophore :
Pada tangki hydrophore diberi udara bertekanan sesuai dengan
kebutuhan kerja. Air dipompakan kedalam tangki dengan tekanan tangki yang
sudah ditetapkan, sehingga tekanan pompa harus lebih besar dari tekanan
udara didalam tangki pada kondisi air didalam tangki penuh (high Ievel).
Sistem pompa ini distart dan distop secara otomatis karena deteksi/system
kontrol tekanan pada tangki hydrophore. Air ini didistribusikan ke geladak-
geladak yang memerlukan tanpa pemompaan karena tekanan yang bekerja
pada tangki sudah mampu mendesak air untuk didistribusikan walaupun
perbedaan ketinggian air yang disalurkan tersebut. Apabila penyaluran air
tidak tercapai maka tekanan udara didalam pompa ditambahkan lagi.

Suplai air tawar untuk tangki di Top Deck


Penyuplaian untuk cara ini sangat sederhana karena hanya
memanfaatkan prinsip gravitasi tanpa menggunakan hydrophore. Hal ini
dikarenakan tangki air tawar berada ditempat yang tinggi.

E. Diagram Sanitary Air Tawar


Diagram System Pendingin Air Tawar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil makalah kami dari berbagai literature yang kami baca, dapat disimpulkan bahwa
:
1) Sistem Sanitary atau bisa disebut domestic water system adalah sistem
distribusi air bersih (fresh water) di dalam kapal yang digunakan oleh ABK
dalam memenuhi kebutuhan akan air minum dan memasak, untuk mandi,
mencuci dan lain-lain.
2) Instalasi pipa air Tawar/Fresh water digunakan untuk mengalirkan air Tawar
dari satu tanki ke sistim yang dibutuhkan.

3) Komponen dari system instalasi air tawar ialah : Closet dan urinal, Pompa dan
peralatan outfitting, Hydrophore, Filter, Tangki, Sewage treatment plan.

4) Suplai air tawar diatas kapal ada 2 bentuk : Suplai air tawar untuk tangki
dibawah double bottom, Suplai air tawar untuk tangki dibawah double bottom.
DAFTAR PUSTAKA

Akmal. 2007. System instalasi pipa pada kapal. Jurnal


Biro Klasifikasi Indonesia. 2006. Rules For Machinery Instalation. Vol. III. BKI: Jakarta
Haryono eko. 2011. Buku ajar instalasi perpipaan. Universitas Hasanuddin : Makassar.
Yosafat eden W P. 2010. Piping system. Universitas Diponegoro : Semarang
L
A
M
P
I
R
A
N

Anda mungkin juga menyukai