Anda di halaman 1dari 11

Pertimbangan Peletakan dan Fungsi

equitment Fuel Oil System


PRESENTED BY :

AHMAD RIDHA 4216105012


Fuel Oil Sistem

System bahan bakar adalah suatu system pelayanan untuk motor induk yang sang

at vital. System bahan bakar secara umum terdiri dari fuel oil supply, fuel oil purifier

ing, fuel oil transfer dan fuel oil drain piping system. System bahan bakar adalah sua

tu system yang digunakan untuk mensuplai bahan bakar dari bunker ke service tank

dan juga daily tank dan kemudian ke mesin induk atau mesin Bantu. Adapun jenis ba

han bakar yang digunakan diatas kapal bisa berupa heavy fuel oil (HFO), MDO, atau

pun solar biasa tergantung jenis mesin dan ukuran mesin


Fuel Oil Sistem
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh system bahan bakar
tersebut sebagai berikut :

Tekanan; tekanan fluida dalam pipa sebelum masuk ke supply pump

adalah 1 bar dan setelah keluar harus memiliki tekanan 7 bar yang a

kan diteruskan ke circulating pump masuk ke nozzle, keluar dari sini f

luida mempunyai tekanan 10 bar.

Kecepatan; laju aliran bahan bakar heavy fuel oil mempunyai batas m

aksimum kecepatan yaitu 0,6 m/s.


Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu system bahan ba
kar dengan menggunakan jenis bahan bakar HFO menurut rules klasifi
kasi adalah sebagai berikut :

Bunker dari system bahan bakar berada pada deck yang terbawah dan
harus diisolasi dari ruangan yang lain (section 11.G.1.1)

Tangki bahan bakar harus dipisahkan dengan cofferdam terhadap tang


ki-tangki yang lain (Section 10.B.2.1.3)

Pipa bahan bakar tidak boleh melawati tangki yang berisi feed water,
air minum, pelumas dan oil thermal (section 11.G.4.1)

Plastik dan gelas tidak boleh digunakan untuk system bahan bakar (se
ction 11.G.4.6)

Pompa transfer, feed, booster harus direncanakan untuk kebutuhan

Pompa transfer harus disediakan sedangkan untuk pompa service yan


g lain digunakan sebagai pompa cadangan yang sesuai dengan pompa
transfer bahan bakar (section 11.G.5.2)
Harus ada paling sedikit 2 pompa transfer bahan bakar untuk mengisi tangki harian. Puri
fier sebagai pelengkap pengisian (section 11.G.5.3)

Pompa feed/booster diperlukan untuk mensupply bahan bakar ke main engine atau auxil
iary engine dan pompa cadangan harus disediakan (section 11.G.5.4)

Untuk pendistribusian bahan bakar melalui pompa supply bahan bakar harus dilengkapi
dengan filter duplex dengan control amnual atau otomatis (section 11.G.7.1)

Untuk saluran masuk menggunakan filter simplex (section 11.G.7.2)

Purifier untuk membersihkan minyak harus mendapat persetujuan pihak klasifikasi sete
mpat (section 11.G.8.1)

Untuk penggunaan filter secara bersamaan antara bahan bakar dan minyak pelumas pad
a supply system maka harus ada pemisah (pengontrol) agar bahan bakar dan minyak pel
umas tidak tercampur (section 11.G.8.2)
Sludge tank harus disediakan untuk purifier agar kotoran dari purifier tidak menggangg
u kerja dari purifier tersebut (section 11.G.8.3)

Untuk pengoperasian dengan heavy fuel oil (HFO) harus dipasang system pemanas (sec
tion 11. G.9.1)

Settling tank dan daily tank harus dilengkapi dengan system drain (section 11.G.9.2)

Settling tank yang disediakan berjumlah 2 dan kapasitas minimal dapat menyediakan ba
han bakar selama 1 hari atau 24 jam (secion 11.G.9.3.1)

Daily tank harus dapat menyediakan bahan bakar selama minimal 8 jam (section 11.G.9
.4.3)

Harus tersedia 2 mutually independent pre-heater (section 11.G.9.7)


Fungsi Kompenen komponen Fuel Oil Sistem

Fuel tank berfungsi untuk menyimpan bahan bakar sementara yang akan diguna
kan dalam penyaluran bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin.

Feed pump atau pompa penyalur berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar de
ngan cara memompa bahan bakar dari tangki dan mengalirkannya ke pompa inje
ksi. Didalam feed pump juga terpasang komponen yang bernama priming pump,
yang berfungsi untuk mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar.

Fuel filter biasanya terdapat 2 (dua) yaitu pada bagian sebelum feed pump yang
dilengkapi pula dengan water sedimenter yang berfungsi untuk memisahkan air d
alam sistem bahan bakar dan fuel filter (saringan bahan bakar) yang berfungsi un
tuk menyaring kotoran kotoran yang terdapat pada bahan bakar untuk menjaga k
ualitas bahan bakar agar selalu bersih dan tidak menghambat aliran bahan bakar.
Injection pump atau yang biasa disebut dengan pompa injesi. Komponen sistem
bahan bakar diesel yang satu ini berfungsi untuk menaikkan tekanan sehingga ba
han bakar solar dapat mudah dikabutkan oleh nozzle. didalam pompa injecsi ada
komponen yang bernama automatic timer dan governor yang fungsinya ada diba
wah ini.

Automatic timer yang terpaang pada bagian depan pompa injeksi yang berhubu
ngan dengan timing gear berfungsi untuk memajukan saat injeksi sesuai dengan
putaran motor.

Governor terpasang pada bagian belakang pompa injeksi yang berfungsi sebagai
pengatur jumlah injeksi bahan bakar sesuai dengan pembebanan motor.

Pengabut (Nozzle) berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar agar mudah berca
mpur dengan oksigen sehingga mudah terbakar dalam silinder,
Pipa tekanan tinggi terbuat dari bahan baja yang berfungsi untuk mengalirkan baha
n bakar bertekanan tinggi dari pompa injeksi ke masing-masing pengabut

Busi pijar atau busi pemanas (glow plug) berfungsi untuk memanaskan ruangan p
re chamber pada saat mulai start. Dengan merubah energi listrik dari battery menjad
i energi panas

Battery (aki) berfungsi sebagai sumber energi listrik yang mensupply energi yang d
ibutuhkan oleh busi pijar untuk memanaskan ruangan pre chamber

Kunci kontak (ignition switch) berfungsi sebagai saklar utama pada ssistim kelistri
kan kendaraan

Relay yang berfungsi sebagai pengaman dan pengatur saat pemanasan ruang pre ch
amber
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai