KELOMPOK 11
Nama :
UNIVERSITAS SURABAYA
2016
Pengantar E-Business
Statement of Authorship
“Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah tugas terlampir
adalah murni hasil kerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan
tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai
bahan untuk makalah tugas pada ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa
saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tuga yang
saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendekati
adanya plagianisme.”
Anggota :
Nama NRP
Jefri Thomi da Costa Boreel 130115106
Vincent Edy Putra 130215023
Rangga Bustanul Firdaus 130215362
I Made Dermadi 130315136
David Antonius Kurniawan 130315185
Kelas :B
Tanda Tangan
Ketua Kelompok
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam melakukan suatu kegiatan transaksi kita wajib mengenal apa yang menjadi
masalah Hukum dan Etika. Dunia teknologi sekarang ,Internet telah menimbulkan tantangan
yang signifikan terhadap struktur hukum,salah satu contohnya ialah Cybercrime.Dalam masalah
E-Business dan E-Commers masalah hukum dan etika sangat di perhatikan.Masalah hukum itu
sendiri bisa mengenai tentang Other Areas of Concern dan Privacy on the Internet.Seringkali kita
mengetahui dalam melakukan e-business maupun e-commers terdapat berbagai permasalahan
yang terjadi oleh sebab itu dengan adanya suatu hukum maka masalah itu dapat menjamin suatu
aktifitas belanja online.Para produsen maupun konsumen tidak akan kawatir lagi tentang
permasalahan yang akan terjadi.Dalam memulai suatu bisnis pun kita tidak boleh melewatkan
yang namanya etika,sebab bisnis perlu dilandasi pertimbangan-pertimbangan yang etis karena di
samping mencari keuntungan juga bertujuan memperjuangkan nilai-nilai yang bersifat
manusiawi.
Dalam melakukan transaksi jual beli melalui media internet. ternyata pelaksanaan
transaksi e-commerce masih didasarkan kepada KUH Perdatadan Perundang-undangan organik
lainnya seperti UU Perlindungan Konsumen, Sedangkan dalam hal pengenaan pajaknya, pada
dasarnya tidak ada perbedaan pengenaan pajak transaksi e-commerce dengan transaksi jual beli
pada umumnya.Dalam melakukan sebuah bisnis setidaknya para produsen tahu atau mengerti
apa saja yang menjadi tanggung jawab mereka,yaitu salah satunya pembayaran pajak.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Seringkali dalam melakukan bisnis online kita biasa mengalami masalah yang timbul
baik itu masalah hukum maupun masalah etika.Masalah hukum itu sendiri dalam dunia bisnis
online biasa berkaitan dengan Other Areas of Concern dan Privacy on the Internet atau yang
biasa disebut Area di lain dari situs Kekhawatiran dan Pribadi di Internet.Dalam hal ini Other
areas of concern maupun privacy on the internet memiliki beberapa tantangan dalam masalah
hukum.Dalam privacy on the internet kita akan mengenal yang menjadi tantangan dalam
menjaga privasi ialah :
1 Hak Privasi
Hak seseorang atas privasi tidak secara eksplisit dijamin oleh UUD, tetapi perlindungan dari
intrusi pemerintah secara implisit dijamin melalui amandemen.
2 Internet dan Hak Privasi
Internet saat ini biasanya di sebut sebagai “ a self-regulated medium” yang dasarnya adalah
mengatur diri sendiri. Kondisi ini memungkinkan Internet untuk berkembang tanpa kendala
legislasi,
tetapi juga menciptakan masalah karena ada beberapa pedoman khusus untuk diikuti.
1 Fitnah
8Lelang Online
9 Kontrak online
2.2 Cybercrime
Cyber crime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer
ataujaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke
didalamnya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu
kredit (carding), confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll. Cyber crime sebagai
tindak kejahatan dimana dalam hal ini penggunaan komputer secara illegal .Penipuan kartu
kredit, tawaran gratis jadi manajer yang berpendidikan, pembelian tidak terkirim dan lelang palsu
juga berada di antara sering terjadi kejahatan dunia maya. Web-halaman pembajakan adalah
masalah lain .
PEMBAHASAN
Kemajuan teknologi dan internet memungkinkan kita mendapatkan informasi secara detail yang
kita butukan dengan mudah, tetapi kita juga harus waspada akan melindungi dari penyalah
gunaan informasi. Banyak masalah privasi disebabkan oleh berkembangnya internet karena
internet dapat berkembang tanpa kendala undang-undang. Untuk iklan dan karyawan yang
berkerja dalam web kita juga harus hati-hati dalam pengaturan iklan yang dapat mengganggu
fungsi dari web tersebut, banyak karyawan yang mengesampingkan tugas dari web dan mencari
laba dari iklan yang membuat web tidak berfungsi dengan semestinya.Membangun e- bisnis
berarti kita audit data untuk tau persis informasi apa yang perlu untuk web anda.
Pencemaran nama baik yang melukai reputasi, kehormatan atau nama baik dapat menjadi
masalah serius di web maupun media social. Walaupun aman departemen melindungi kebebasan
berpidato kita harus waspada akan bahaya pencemaran nama baik. Orang tua semakin susah
mengawasi anaknya disebabkan oleh sekolah dasar dan sekolah menengah menerapkan
pembelajaran berbasis web dan meyediakan layanan akses internet membuat anak bebas
membuka web apa saja yang ingin mereka buka, dengan adanya privasi dapat sediki tmembantu
anak yang membukasitus yang berbasis pornografi. Teknologi juga tidak kalah canggih dalam
memblokir situs karena perusahaan perangkat lunak menciptakan software yang memungkinkan
internet di sekolah dapa tmembatasi apa yang boleh di akses.Perlindungan hak cipta memberikan
intensif kepada pencipta asli bahkan menjamin mereka untuk perkerjaan mereka dalam waktu
tertentu.
2. Apa saja yang menjadi masalah hukum dalam Other Areas of Concern dan Privacy on the
Internet ?
Jawab
1. Fitnah
8Lelang Online
9 Kontrak online
10 Perjanjian Pengguna
Pengenaan pajak bisnis internet bertujuan mengawasi kepatuhan pada wajib pajak. Karena
bisnis online bias menjadi bisnis besar dan wajib kena pajak. Perputaran dana melalui bisnis
internet sanga ttinggi dan APBN Negara naik 20% oleh karena itu pemerintah memberikan
pajak. Sehingga pemerintah juga bias mengalokasikan dana pajak untuk dipakai membangun
Negara lebih baik.
3.2 Tabel Komperatif
Tabel Komperantif
Kesimpulan :
Masalah hukum dan etika,serta internet taxation adalah masalah yang sering di
hadapi oleh berbagai perusahan dalam melakukan bisnis.Masalah hukum sendiri tidak
lepas dari Other Areas of Concern dan Privacy on the Internet,masalah hukum dapat
terjadi apabila terdapat beberapa perbuatan yang di lakukan dalam suatu aktifitas kerja
baik secara langsung maupun dalam media komunikasi,seperti cybercrime.cybercrime
merupakan salah satu kerjahatan yang di lakukan pada media komunikasi,sehingga para
pengusaha memakai alat baru yang berfungsi sebagai pengontrol dalam melakukan
aktifitas kerja terutama dalam dunia internet atau komunikasi yaitu polisi
keystroke.Etika juga di perhatikan dalam melakukan dalam suatu aktifitas
kerja.Perusahaan tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi juga memikirkan ke
etikaan dalam bekerja.
Jadi kesimpulannya setiap perusahaan itu pasti memiliki masalah hukum dan
etika,Masalah hukum dan etika itu dapat di selesaikan apabila perusahaan mampu
mengontrol dengan baik aktifitas kerja.bisnis juga perlu dilandasi pertimbangan-
pertimbangan yang etis karena di samping mencari keuntungan juga bertujuan
memperjuangkan nilai-nilai yang bersifat manusiawi.
Rekomendasi :
Perusahaan lebih meningkatkan lagi aktifitas mereka dalam produksi tetapi tidak
lupa mereka memperhatikan masalah hukum dan etika
Setidaknya perusahaan lebih memahami lagi bagaimana kerjanya internet
perpajakan sehingga dapat memahami begaimana proses pembayaran pajak
internet.
DAFTAR PUSTAKA