Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

TENTANG BISNIS DIGITAL ,PERDAGANGAN BISNIS ELEKTRONIK

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Pengantar Bisnis dengan
judul “Bisnis Digital, Perdagangan Bisnis Elektronik”

Saya menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. Oleh
karena itu besar harapan saya agar para pembaca bisa memberikan kritik dan
saran serta masukan yang membangun. Saya berharap proposal ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan perkembangan dunia pendidikan.

Pangkalan susu, 28 Desember 2020

Devy rahmawati,

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR …………………………………………………………...i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..ii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………….1

1.1.Latar Belakang ………………………………………………………………..1

1.2.Rumusan Masalah …………………………………………………………….3

1.3. Manfaat Penelitian……………………………………………………………3

BAB II.PEMBAHASAN…………………………………………………………4

2.1. Pengertian Bisnis……………………………………………………………...4

2.1.1. Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis …………………………………5

2.1.2. Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli……………………………….7

2.1.3. Konsep dalam bisnis………………………………………………..7

2.2. Pengertian Bisnis Digital……………………………………………………...8

2.3. Dampak Komunikasi Elektronik Pada Bisnis Tradisional……………………8

2.4. Perbedaan bisnis digital dan perdagangan elektronik……………………….11

2.5. Peluang bisnis digital………………………………………………………..16

2.6. Resiko dan hambatan bisnis digital………………………………………….20

2.6.1. KPI yang ketinggalan zaman……………………………………...21

2.6.2. Strategi yang salah………………………………………………...22

ii
2.6.3.Kurang inovasi……………………………………………………..22

2.6.4.Tidak ada tenaga professional di bidangnya……………………….22

BAB III. PENUTUP……………………………………………………………23

A. Kritik …………………………………………………………………….23
B. Saran ……………………………………………………………………..23

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….24

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus hidup
produk dan jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan konsumen
terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencapai
terobosan baru untuk mengantisipasi perubahaan. Dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua aktivitas organisasi telah
menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi dan cenderung
mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasional
dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti E-mail, Voice mail , Internet,
Video Conferecing, Electronik, Telephone Celluler, dan berbagai teknologi
informasi lainnya kini semakin banyak digunakan.

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang
elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll.Barang yang tidak cocok
seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang
yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.Perusahaan yang terkenal dalam
bidang ini antara lain: eBay, Amazon.com, dan PayPal.

Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan analisis


yang cukup rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan penerapan teknologi
informasi berbasis komputer. Fasilitas-fasilitas seperti E-mail, Vidio
Conferencing, Audio conferencing, atau Electronik Meeting System semakin
mempermudah proses komunikasi antar organisasi perusahaan yang tersebar
secara lokal maupun internasional. Organisasi harus sensitif terhadap pengaruh
perkembangan teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik, dan proses
dalam mengubah input menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu
manajemen dituntut memahami dengan baik sistem dan teknologi
informasi .Makalah ini memberikan gambaran tentang berbagai penerapan

1
teknologi informasi pada organisasi perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan
timbulnya peluang dan tantangan bagi organisasi.

Perdagangan elektronik (electronic commerce, e-commerce) adalah


penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai


aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain
management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-


business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain
teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat


pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di
suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan
yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat
non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar
US pada tahun 2011.

2
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu.
Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan
pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai


istilah yang lebih tepat "perdagangan web" pembelian barang dan jasa
melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus
yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak
jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi
baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS
memasuki tahap matang dan banyak digunakan.Antara 1998 dan 2000 banyak
bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

1.2.Rumusan Masalah

a. Dampak komunikasi elektronik pada bisnis tradisional


b. Perbedaan bisnis digital dan perdagangan elektronik
c. Peluang bisnis digital
d. Resiko dan hambatan bisnis digital

1.3. Manfaat Penelitian

a. Lebih memahami han mengerti tentang pengertian,sejarah,dan dampak


dari bisnis digital.
b. Memperluas pemahaman bahwasannya bisnis digital memiliki banyak
peluang dan juga terdapat banyak resiko di dalamnya.
c. Mengetahui dampak bisnis digital terhadap bisnis tradisional.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Bisnis

Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa


dengan tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,
dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak


swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran
para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan
sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun, tidak
semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperasi yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis
seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan
dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau


sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan
singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis
(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya
"bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh
aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun
definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

4
2.1.1. Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis

a. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang
oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung
jawab tidak terbatas atas harta perusahaan. Perusahaan ini dikelola secara
perorangan serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan
perusahaan dan modalnya berasal dari milik sendiri. Biasanya perusahaan
perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan.
b. Persekutuan
Persekutuan adalah bentuk bisnis di mana dua orang atau lebih bekerja
sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama
seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan)
memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan
dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
c. Perseroan
Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung
jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
d. Koperasi
Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain
adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda
maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat

5
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

 Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang


mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi
barang fisik seperti mobil atau pipa.
 Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible. Bisnis ini
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
 Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
 Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-
barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
 Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi
dan pengelolaan modal.
 Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari
pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
 Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik
dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
 Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
 Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
 Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam
bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada
umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa
dimanfaatkan, salah satunya adalah website,  Facebook,  Twitter,  Instagram, 
Path, blog, dan lain-lainnya.

6
2.1.2. Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

a.  Hughes dan Kapoor

Menurut Hughes dan Kapoor, definisi bisnis adalah suatu kegiatan


individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

b. Brown dan Pretello

Menurut Brown dan Pretello, pengertian bisnis adalah lembaga yang


menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal
yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta tidak
peduli mengejar laba ataupun tidak.

c.Jeff Madura

Menurut Jeff Madura, pengertian bisnis adalah perusahaan yang


menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.

d.L. R. Dicksee

Menurut L. R. Dicksee, definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang


utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang
mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.

2.1.3. Konsep dalam bisnis

Pada umumnya dalam konsep bisnis terdapat beberapa komponen utama,


yaitu:

- Strategi Inti (Core Strategy), yaitu visi dan misi dari sebuah bisnis yang
meliputi hal-hal ideal yang diharapkan dari bisnis tersebut.

7
- Sumber Daya Strategis (Strategic Resources), yaitu semua yang
berhubungan dengan kompetensi utama, proses inti, dan aset strategis.
- Perantara Pelanggan (Customer Interface), yaitu semua yang berhubungan
dengan informasi, dukungan dan pemenuhan, dinamika hubungan, dan
struktur harga.
- Jaringan Nilai (Value Network), yaitu semua jaringan nilai yang dapat
memperkuat dan melengkapi sumber daya perusahaan.

2.2. Pengertian Bisnis Digital

Bisnis Digital ialah aktivitas promosi baik itu untuk sebuah brand ataupun
produk menggunakan media elektronik (digital). Puluhan tahun silam, media
digital marketing sangatlah terbatas, sebutlah televisi atau radio yang hanya dapat
menyampaikan informasi secara satu arah.

Dewasa ini, dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat


serta penerimaan yang cukup luas dari hampir semua lapisan masyarakat, tak ayal
membuat model pemasaran digital adalah salah satu channel utama.

Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital


marketing:

- SEO – Search Engine Optimization

- Periklanan online – FB ads, Adwords, dll.

- Promosi media cetak

- Iklan televisi & radio

- Billboard elektronik (video tron)

- Email marketing

- Mobile marketing

2.3. Dampak Komunikasi Elektronik Pada Bisnis Tradisional

8
Transformasi bisnis digital adalah perubahan signifikan terhadap proses
organisasi, struktur dan sistem yang diterapkan untuk meningkatkan kinerja
organisasi melalui peningkatan penggunaan media digital dan platform teknologi.
Sebagai contoh table 1.1, manajer di bisnis mapan harus dapat menentukan
bagaimana menerapkan teknologi komunikasi elektronik yang baru untuk
mengubah organisasinya. Seperti yang akan kita lihat, bisnis yang ada telah
mengembangkan pendekatan mereka terhadap bisnis digital melalui serangkaian
tahap. Inovasi tanpa henti, dengan terus berinovasinya teknologi baru, model
bisnis baru dan pendekatan komunikasi baru. Jadi semua organisasi harus
meninjau kembali pendekatan komunikasi berbasis elektronik dan internet yang
baru karena potensi mereka untuk membuat bisnis mereka lebih kompetitif dan
juga mengelola risiko yang berkelanjutan seperti keamanan dan kinerja. Misalnya,
banyak bisnis meninjau manfaat, biaya dan risiko teknologi bisnis digital yang
saat ini mereka pelaksana sebagai bagian dari proyek transformasi bisnis digital. 

9
Ada dua peluang utama transformasi digital yang terbuka bagi kebanyakan
bisnis, yaitu: pemasaran inbound dan pemasaran mobile.

- Pemasaran inbound
Di Internet sering kali pelanggan yang memulai kontak dan mencari informasi
melalui meneliti informasi di situs web. Dengan kata lain, ini adalah mekanisme
‘tarik’ yang sangat penting untuk memiliki visibilitas yang baik di mesin telusur
saat pelanggan memasukkan istilah penelusuran yang relevan dengan produk atau
layanan perusahaan. Diantara profesional pemasaran, pendekatan baru yang hebat
untuk pemasaran sekarang dikenal sebagai pemasaran inbound (Shah dan

10
Halligan, 2009). Google telah merujuk pada pengambilan keputusan konsumen ini
sebelum mereka mengunjungi pengecer sebagai Zero Moment of Truth (ZMOT)
dalam buku pegangan oleh Lecinski (2012). Ini menggambarkan kombinasi
pengaruh online dan offline terhadap pembelian. Pemasaran inbound Konsumen
secara proaktif mencari informasi untuk kebutuhan mereka secara aktif, dan
interaksi dengan merek yang menarik melalui pemasaran konten, pencarian dan
pemasaran media sosial.

Zero Moment of Truth (ZMOT) Ringkasan keputusan konsumen multichannel


hari ini untuk pembelian produk di mana mereka mencari, meninjau peringkat,
model, harga dan komentar di media sosial sebelum mengunjungi pengecer.

2.4. Perbedaan bisnis digital dan perdagangan elektronik

E-commerce dan e-business memiliki awalan yang sama yaitu “E” yang
memiliki arti elektronik. Maksud dari elektronik tersebut merupakan aktivitas
transaksi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik atau digital.
E-commerce dan e-business juga memiliki tujuan utama yang sama, yaitu untuk
mengembangkan dan memajukan perusahaan. E-commerce serta e-business
merupakan salah satu terobosan yang digunakan untuk mendongkrak penjualan
melalui pemasaran dan sebagai sarana untuk mempromosikan produk berbasis
online.

Walaupun memiliki beberapa kesamaan, tetapi e-business dan e-commerce


memiliki beberapa perbedaan. Berdasarkan pengertiannya e-commerce
merupakan pemanfaatan jaringan internet untuk proses jual-beli, penggantian
produk dan pelayanan. Dengan kata lain, e-commerce merupakan transaksi bisnis
yang meliputi transfer maupun serahterima kepemilikan hak atas suatu barang
atau jasa dengan menggunakan internet. Transaksi bisnis yang dimaksud meliputi
pembelian dan penjualan barang serta jasa melalui internet. Pada prinsipnya, e-
commerce melibatkan transaksi uang sedangkan dalam e-business, tidak
melibatkan transaksi uang.

11
Jika dilihat dari teknisnya, e-commerce merupakan bagian dari e-business.
Hal tersebut dapat dilihat dari pengertian e-business itu sendiri. E-business
merupakan semua transaksi yang terjadi di dalam bisnis online, transaksi tersebut
meliputi penjualan langsung ke konsumen (e-commerce), transaksi dengan
produsen dan pemasok, interaksi yang dilakukan dengan mitra bisnis. Dengan
kata lain, e-business merupakan aktivitas dalam menjalin relasi dengan konsumen
dan pertukaran data dalam satu perusahaan dengan memanfaatkan jaringan
internet. E-business bisa juga disebut sebagai perluasan e-commerce, karena di
dalamnya tidak hanya melakukan pembelian dan pembayaran barang, tetapi juga
pelayanan konsumen, sehingga dapat diartikan juga sebagai kolaborasi dengan
konsumen dengan menggunakan elektronik sebagai alat transaksinya.

Selain itu, perbedaan yang mendasar adalah dalam transaksinya, e-commerce


berorientasi pada transaksi perolehan uang yang melibatkan pertukaran uang.
Sedangkan e-business, berorientasi pada kepentingan dalam jangka panjang yang
bersifat abstrak (misal kepercayaan dan pelayanan terhadap konsumen, peraturan
kerja, relasi antar mitra bisnis, serta penanganan kasus sosial lainnya) dan juga
semua aspek dalam berbisnis yang di dalamnya termasuk perancangan dan
pemasaran produk, manajemen pemasok, dan lain sebagainya.

Saat ini masyarakat melakukan e-commerce dan e-business secara bersamaan


karena e-commerce merupakan bagian yang tidak terpisah dari proses e-business.
Hal tersebut dapat diterapkan dalam kerangka tertentu, misalkan dalam aktivitas
jual beli.

Pada dasarnya e- commerce digambarkan sebagai sebuah kegiatan yang


menggunakan internet dan juga Web dalam sebuah transaksi bisnis. Secara
formal, kegiatan digital ini memungkinkan adanya sebuah transaksi komersial
yang melibatkan perusahaan atau organisasi dengan individu.

Sedangkan E-business merupakan sebuah proses bisnis secara digital yang


tak hanya mewadahi setiap proses transaksi yang terjadi namun juga memberikan
edukasi juga informasi dari dalam sebuah perusahaan dengan sistem informasi

12
dan kontrol yang handal. Sehingga, apabila terjadi adanya sebuah pertukaran nilai,
E-business sangat mungkin menjadi sebuah e commerce.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa E-business mengacu pada teknologi


informasi dan juga komunikasi yang dipergunakan baik oleh organisasi,
perusahaan, individu, dan juga siapapun. Demi menjalankan juga mengelola
bisnis sehingga bisa memberikan banyak keuntungan secara komersial, seperti
fleksibilitas, optimasi,keamanan, integrasi, efisiensi, maupun meningkatkan
produktivitas serta profit yang didapat.

a. E-Commerce

E-commerce atau kepanjangan dari electronic commerce, yang merupakan


segala aktifitas perdagangan baik pembelian maupun penjualan yang dilakukan
melalui jaringan elektronik, termasuk didalamnya adalah jaringan internet.
Kegiatan jual beli ini bisa sangat luas baik jual beli barang maupun jasa, juga
pengalihan data hingga dana secara elektronik.

Kegiatan e-commerce pun terbagi ke dalam beberapa jenis menurut sifat dan


juga hubungan transaksi yang terjadi antar penjual dan pembeli. Berikut beberapa
diantaranya.

 Business to business (B2B), di dalam e-commerce ini baik penjual


maupun pembeli merupakan sebuah organisasi atau perusahaan baik
berskala kecil maupun besar.
 Business to consumer (B2C), penjual barang atau jasa merupakan
perusahaan atau oganisasi, sedang pembeli berasal dari kalangan
individual. Seperti Lazada, Shopee dan yang lainnya.
 Consumer-to-consumer (C2C), di sini baik penjual dan juga pembeli
merupakan individual yang bertemu melalui internet untuk saling
meperjualbelikan barang maupun jasa. Contohnya projects.co.id,
bukalapak dan masih banyak lagi yang lainnya.

13
 Business to employee (B2E), disini e-commerce digunakan baik oleh
perusahaan maupun organisasi untuk menyediakan segala macam
informasi untuk para karyawan dan pegawaina yang nantinya digunakan
secara internal.
 Mobile commerce (m-commerce), mengacu pada setiap pembelian barang
dan jasa melalui teknologi nirkabel, seperti smartphone misalnya saja yang
ada dalam layanan Blackberry dan iPhone.

b. E-Business

E-business bukanlah istilah yang jauh dari e-commerce karena masih dalam


lingkup yang sama yaitu bisnis. Yang membedakannya ialah cakupan dan juga
jangkauan e-business yang jauh lebih luas dan tak hanya mengurusi soal transaksi
secara komersial sebagaimana e-commerce tetapi juga menyediakan layanan lain
yang lebih mendasar seperti penyedia layanan e-commerce. Jadi bisa dibilang e-
commerce termasuk juga dalam cakupan e-business.

c. Perbedaan e-business dan e-commerce

Dua istilah tersebut memang sama-sama menggunakan awalan huruf ”e” yang
bermakna elektronik, atau bisa dikatakan keduanya mempergunakan jaringan
elektronik sebagai media transaksional, khususnya internet. Karenanya kedua
istilah tersebut sering digunakan secara bersamaan, meski begitu keduanya cukup
berbeda secara mendasar. Seperti apa perbedaanya? Berikut beberapa hal yang
membedakan keduanya.

 E-business memiliki jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan


dengan e-commerce, meliputi modal, SDM (sumber daya manusia), segala
proses pemasaran produk dan jasa hingga setiap resiko yang muncul
didalamnya setelah pembelian barang maupun jasa. Sedang e-commerce, 
hanya sebatas pada proses jual-beli jasa atau produk melalui jaringan
internet dalam wadah situs atau web saja.

14
 E-commerce hanya menjalankan tugasnya sebagai media transaksi jual-
beli secara online saja, sedang e-business lebih ke arah edukasi dan juga
menjaga agar pelanggan paham lebih banyak tentang manfaat dari sebuah
produk maupun jasa yang didapat dari sebuah transakasi online.
 E-commerce hanyalah satu bagian kecil saja dari e-business,sebab e-
business merupakan sebuah sistem yang lengkap dan terdiri dari banyak
bagian yang menunjang jalannya sebuah bisnis terutama yang dijalankan
melalui jaringan internet.
 Jika e-commerce hanya memerlukan sistem pemasaran termasuk
spesifikasi dan juga analisis dalam segi penjualan saja, tetapi e-
business lebih kompleks yang menyasar setiap bagian dari hulu hingga
hilir sebuah bisnis.
 E-commerce pun juga dapat iktakan sebagai sebuah kegiatan dalam
menarik siapapun termasuk setiap pelanggan, suplier maupun mitra untuk
membeli maupun menjual barang dan jasa secara online. Sedangkan e-
business bergerak dari awal, mulai dari perencanaan proses produksi,
manajemen resiko, pengembangan sebuah produk maupun jasa,
manajemen keuangan sebuah organisasi maupun perusahaan.

Pada dasarnya e- commerce digambarkan sebagai sebuah kegiatan yang


menggunakan internet dan juga Web dalam sebuah transaksi bisnis. Secara
formal, kegiatan digital ini memungkinkan adanya sebuah transaksi komersial
yang melibatkan perusahaan atau organisasi dengan individu.

Sedangkan E-business merupakan sebuah proses bisnis secara digital yang tak


hanya mewadahi setiap proses transaksi yang terjadi namun juga memberikan
edukasi juga informasi dari dalam sebuah perusahaan dengan sistem informasi
dan kontrol yang handal. Sehingga, apabila terjadi adanya sebuah pertukaran
nilai, E-business sangat mungkin menjadi sebuah e commerce.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa E-business mengacu pada teknologi


informasi dan juga komunikasi yang dipergunakan baik oleh organisasi,

15
perusahaan, individu, dan juga siapapun. Demi menjalankan juga mengelola
bisnis sehingga bisa memberikan banyak keuntungan secara komersial, seperti
fleksibilitas, optimasi,keamanan, integrasi, efisiensi, maupun meningkatkan
produktivitas serta profit yang didapat.

2.5. Peluang bisnis digital

1. Membangun Toko Online

Membangun toko online adalah membuat sebuah website atau platform


sebagai sarana bagi transaksi pembelian produk secara online. Karena potensi
bisnis ecommerce yang besar di Indonesia, berjualan online merupakan salah satu
ide bisnis digital terbaik. 

2. Menekuni Bisnis Afiliasi

Afiliasi adalah kegiatan memasarkan barang milik orang lain dengan


imbalan berupa komisi. Secara singkat, cara kerja afiliasi terbagi menjadi tiga
bagian. Pertama, Anda mendaftar pada sebuah program afiliasi dan kemudian
mendapatkan kode referal atau tautan khusus. Kedua, Anda memasarkan produk
tersebut menggunakan website atau media sosial Anda. Ketiga, pada saat ada
pembeli yang menggunakan kode yang Anda berikan atau mengikuti tautan yang
Anda sarankan, Anda akan mendapatkan bagi hasil pendapatan. Jika Anda
menekuni bisnis digital ini dengan baik, Anda bisa saja meraih kesuksesan seperti
halnya Hadi Hartono dan Pat Flynn. Di halaman websitenya, Pat Flynn
menyebutkan penghasilan dari bisnis digitalnya mencapai angka $2 juta.

Ada banyak sekali program afiliasi yang bisa Anda ikuti, seperti Amazon
Affiliate yang menjual produk internasional untuk pelanggan global. Niagahoster
sendiri memiliki program afiliasi yang bisa Anda pelajari lebih lanjut
di panduan ini. 

3. Menjadi Seorang Youtuber

16
Mengelola akun YouTube dengan berbagai konten yang unik terbukti bisa
menjadi sebuah bisnis digital yang menjanjikan. Satu hal yang menarik dari
YouTube adalah setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih sukses yang
sama. Anda hanya perlu memikirkan apa yang menjadi keahlian Anda dan juga
menarik untuk dijadikan konten.Dari manakah penghasilan yang Anda dapatkan?
Bisa dari iklan atau dari review berbayar yang Anda lakukan. 

4. Menjajal Bisnis Dropship

Dropship adalah bisnis digital yang memungkinkan Anda menjual suatu


produk tanpa memikirkan gudang dan pengiriman barang. Jadi, Anda cukup
mengandalkan kemampuan menjual Anda saja. Inilah yang paling membedakan
antara dropship dengan reseller. Selain itu, dropship juga berbeda dengan afiliasi.
Di bisnis affiliasi, tugas Anda adalah seorang marketer yang menawarkan suatu
produk, di bisnis dropship, Anda benar-benar menjual barang tersebut dan
menerima uang dari pembeli. Keuntungan bisnis dropship berasal dari selisih
uang yang Anda terima dari pembeli dengan jumlah uang yang Anda bayarkan
kepada produsen barang. 

Satu hal yang paling unik dari dropship adalah produsen lah yang bertugas
mengirimkan barang kepada konsumen. Singkatnya, dropshipper bertugas sebagai
penghubung antara penjual dan pembeli barang.Alasan dropshipping bisa menjadi
bisnis digital yang menarik adalah Anda bisa memulainya tanpa modal dan
menentukan sendiri produk apa yang ingin Anda jual.

5. Menjadi Blogger Terkenal

Jika Anda sudah memiliki blog, pastikan Anda memiliki konten menarik
yang mampu mendatangkan pengunjung. Jika belum, Anda bisa membuatnya
terlebih dahulu dengan mengikuti panduan lengkap membuat blog ini. Jika Anda
ragu menjadikan blog sebagai bisnis digital Anda, cerita sukses para blogger ini
mungkin bisa menginspirasi Anda. 

17
6. Menjadi Instagram Influencer

Di tahap awal, Anda cukup fokus pada kualitas konten yang Anda
hasilkan. Jika jumlah follower Anda meningkat, bisa saja datang tawaran
kerjasama dari pihak baik dengan melakukan posting iklan produk maupun
melakukan review berbayar.

7. Menulis Konten Digital

Banyak sekali website yang bersedia membayar Anda untuk sebuah


tulisan yang berkualitas. Untuk level global dengan menggunakan bahasa Inggris,
pilihannya antara lain WritersWeekly. Untuk Indonesia, portal berita
seperti BaBe menawarkan kesempatan yang serupa.

Namun, jika Anda memiliki sebuah blog yang memiliki pengunjung cukup
banyak, Anda bisa menawarkan keahlian Anda di blog tersebut. Semakin menarik
blog Anda, semakin besar kemungkinan tawaran pekerjaan untuk menulis konten.

8. Mengajar Online

Kemajuan teknologi informasi telah menjangkau dunia pendidikan.


Sebelumnya, Anda harus pergi ke tempat kursus untuk mendapatkan ilmu baru.
Di era digital ini, kursus online telah menjadi fenomena. Di sisi bisnis, ini adalah
peluang bagus. Berbagai platform menawarkan peluang untuk mendapatkan
penghasilan dengan mengajar online seperti Udemy atau RuangGuru. Akan tetapi,
Anda bisa membangun kursus online Anda sendiri. 

Caranya, Anda bisa membangun sebuah website yang didukung dengan


sistem pembelajaran terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan LMS (Learning
Management System). Jika Anda menggunakan WordPress, banyak tools yang
bisa membantu Anda membuat website kursus online dengan mudah. 

9. Menawarkan Jasa Pembuatan Website

18
Saat ini kebutuhan akan website semakin meningkat, baik untuk instansi
pemerintah, perusahaan, maupun individu. Walaupun banyak cara untuk dapat
membuat website dengan mudah, untuk kustomisasi yang lebih rumit, diperlukan
keahlian pemrograman tingkat lanjut yang hanya dimiliki oleh seorang web
developer.Selain potensial, bisnis ini memungkinkan Anda bekerja dari rumah
atau dari tempat manapun yang Anda sukai. Anda bisa memanfaatkan berbagai
platform untuk para pekerja lepas (freelancer) seperti Freelancer. Namun
idealnya, Anda bisa menggunakan blog Anda sebagai sarana menawarkan jasa
tersebut. Tentunya dengan didukung oleh portofolio hasil pekerjaan Anda
sehingga membuat calon klien Anda semakin tertarik.

10. Membuat Aplikasi Mobile

Jika Anda memiliki keahlian membuat aplikasi mobile, baik untuk


platform Android atau Apple, Anda bisa mencoba menekuni bisnis digital ini.
Kembangkan kemampuan Anda agar mampu membuat aplikasi yang menjadi
solusi bagi banyak orang seperti halnya Gojek. 

Tipsnya, pelajari potensi pasar dan temukan gap of the market, yaitu ranah
bisnis yang belum digarap oleh siapapun. Jika Anda menjadi orang yang pertama
terjun di bidang tersebut tentu saja Anda akan berpeluang memperoleh peluang
usaha yang sangat besar.

11. Menjual Produk Digital

Produk digital adalah sebuah produk yang tidak memiliki bentuk fisik dan
dijual secara online. Contoh produk digital antara lain ebook, video, audio, dll. 

Jika Anda memiliki kemampuan bermusik yang baik dan mampu


menghasilkan sebuah lagu yang berkualitas, Anda bisa menjual karya Anda
tersebut. Website yang bisa membantu Anda menjual karya musik online antara
lain tunecore dan songcast.Atau jika Anda seorang penulis buku, Anda bisa
menjual buku elektronik Anda di Amazon atau Apple Book. Tentu saja, Anda

19
bisa dengan mudah menjual produk digital tersebut di website Anda sendiri.
Selain tidak perlu ada bagi hasil, Anda bebas menentukan model bisnis, tarif dan
cara promosinya.

12. Konsultan SEO

Bagi sebuah website, terutama yang bertujuan bisnis, peran SEO sangatlah
penting. Alasan pertama, hampir setiap orang mengandalkan mesin pencari
sebelum membeli sebuah produk. Selain itu, SEO juga efektif untuk
mendatangkan pengunjung website tanpa mengeluarkan biaya, yaitu dari organic
traffic.

Jika Anda menguasai teknik SEO yang baik, Anda bisa menjadi konsultan
SEO untuk membantu website klien Anda merajai mesin pencari. Walaupun
konsultan SEO di Indonesia sudah cukup banyak, peluang bisnisnya masih
terbuka lebar.  

13. Menjadi Seorang Podcaster

Podcast adalah konten audio yang bisa diakses secara online dan
bersifat on-demand (sesuai permintaan). Podcaster adalah orang yang membuat
konten audio tersebut. 

2.6. Resiko dan hambatan bisnis digital

Penelitian ini memfokuskan permasalahan pada bagaimana analisis hambatan


bisnis online bagi mahasiswa Unsrat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Teori Uses and Gratifications. Metode penelitian adalah metode penelitian
kualitatif. Informan yang ditetapkan adalah 5 informan. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur secara
langsung.hasil penelitian yang ditemukan adalah masalah keterlambatan
pengiriman dari supplyer. Solusi : Pembeli menyatakan estimasi waktu
pengirimanserta kemungkinan keterlambatan pengiriman.. Masalah barang tidak

20
sesuai ekspektasi pembeli. Solusi: Foto promosi suatu produk, khususnya produk
busana,lebih baik untuk menggunakan model sebagai foto promosi, karena lebih
realistis dibandingkan foto promosi yang tidak menggunakan model. Masalah
pengiriman tidak sesuai dengan alamat pembeli. Solusi: Jika seseorang ingin
membeli suatu barang secara online, hendaknya ia mempelajari alamat lengkap
tujuan pengiriman terlebih dahulu, untuk menghindari kesalahan pengiriman oleh
pembeli. Masalah penipuan/barang tidak dikirim. Solusi: Mempelajari kinerja
penjual online melalui respon-respon pelanggan yang biasanya tertera di halaman
promosi penjual online.Ini juga dapat digunakan oleh penjual bisnis online, untuk
menyediakan tempat bagi para pembeli untuk memberi respon yang dapat dibaca
secara umum. Karena dengan respon-respon pembeli yang baik, dapat
meningkatkan reputasi penjual online hingga lebih terpercaya. Yang menjadi
saran atau masukan dalam penelitian ini adalah : penelitian ini masih perlu
dilakukan pengembangan, oleh karena itu untuk penelitian mendatang terhadap e-
commerce perlu dikaji lebih lanjut mengenai analisis hambatan bisnis online.
kemudian untuk masyarakat, Khususnya Mahasiswa, dapat mengkaji hasil
penelitian ini sebagai pembelajaran sebelum melakukan bisnis online, baik itu.
sebagai penjual, reseller, maupun pembeli. Bisnis digital membutuhkan
perencanaan yang baik dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah, kita harus mengetahui masalah hambatan yang
biasanya sering dihadapi bisnis digital Sebagai berikut.

2.6.1. KPI yang ketinggalan zaman

Terkadang, perusahaan yang sudah memutuskan untuk merambah dunia


digital masih menerapkan KPI lama. Hal ini bisa mempengaruhi penilaian dalam
performa perusahaan.Tidak ada peremajaan dalam organisasi perusahaan.

Era digital erat kaitannya dengan anak muda. Karena itu, banyak
perusahaan digital mempekerjakan anak muda mengingat, mereka dinilai
memiliki karakteristik yang cocok untuk era digital. Sayangnya, hal sulit
dijalankan oleh perusahaan yang kurang tenaga anak muda.

21
2.6.2. Strategi yang salah

Ada perusahaan yang menerapkan strategi untuk jangka pendek saja sehingga,
mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk jangka menengah dan jangka
Panjang.

2.6.3.Kurang inovasi

Inovasi erat kaitannya dengan era digital. Jika minim inovasi, maka
perusahaan akan berjalan dengan sulit karena, mereka tidak dapat melakukan yang
terbaik.

2.6.4.Tidak ada tenaga professional di bidangnya

Kurang SDM dalam bidang teknologi membuat perusahaan tidak bisa


mencapai target yang diinginkan sehingga, hal ini dapat menyulitkan langkah
perusahaan guna menjangkau konsumer.

22
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan


untuk memasarkan produk, barang dan jasa. Strategi yang paling penting adalah
strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama
yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI
merupakan subset dari IOS. Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data
elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem
antar organisasi.

Dalam melakukan perdagangan  melalui jaringan elektronik dapat


melakukan Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan
masyarakat keuangan yang lebih baik.Pengembangan atas investasi pemegang
saham dan pemilik yang meningkat.Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita
melakukan strategi yang baik dengan Sistem Antar Organisasi.

Selain itu kegiatan perdagangan melalui bidang elektronik juga membawa


dampak yang bagus dikarenakan dapat mempermudah konsumen dalam membeli
barang yang ia butuhkan dan inginkan.

B.Saran

Dalam berbisnis melalui media elektronik berrbisnis antar manusia


diberbagai dunia menjadi alasan utama berkembanganya perdagangan  melalui
media elektronik, seperti banyaknya shop-shop online. Melalui akses jaringan
dan  teknologi komputer.Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan
elektronik kita harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan
kemampuan atau ketersediaan perangkat lunak.

23
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.slideshare.net/ridhoridhwan/contoh-makalah-e-commerce-
pasar-digital-dan-barang-digital
2. http://hermawatievi93.blogspot.com/2014/06/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
4. https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html
5. https://argiaacademy.com/bisnis-digital/#:~:text=Bisnis%20Digital
%20ialah%20aktivitas%20promosi,menggunakan%20media
%20elektronik%20(digital).&text=Beberapa%20contoh%20teknik
%20pemasaran%20yang,SEO%20%E2%80%93%20Search%20Engine
%20Optimization
6. https://sis.binus.ac.id/2017/08/22/dampak-komunikasi-elektronik-pada-
bisnis-tradisional/
7. https://www.simulasikredit.com/perbedaan-e-commerce-dan-e-business/
8. https://sis.binus.ac.id/2017/08/21/apa-perbedaan-antara-digital-bisnis-
dan-e-commerce/
9. https://www.niagahoster.co.id/blog/bisnis-digital/
10. https://seoanaksholeh.com/bisnis/bisnis-digital

24

Anda mungkin juga menyukai