Anda di halaman 1dari 18

E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas

Sistem Informasi Manajemen dan Teknologi

Disusun Oleh :

Lutviana nur rizkya (200810301088)

Mohamad Salman Al Arsyad (200810301091)

Galuh Tafana Dewi (200810301092)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat kesehatan yang
diberikan-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat dengan waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah sistem informasi manajemen
dan teknologi dengan judul “E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL”

Sistem informasi manajemen dan teknologi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari
tentang sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan, yang mana untuk memudahkan
perusahaan dalam memperoleh informasi. Tentunya sistem informasi tidak dapat diterapkan
jika tidak memiliki teknologi yang maju dan teknologi yang maju tidak ada jika keahlian dan
inovasi tidak mencukupi. Oleh karena itu, sistem informasi manajemen dan teknologi
dipelajari untuk mengenalkan dan mempelajari terkait sistem informasi yang berkembang dan
digunakan oleh perusahaan saat ini.

Sebagai penulis, kami tentunya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan dan kekurangannya kami memohon maaf sebesar-besarnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar ke depannya dapat menyusun
makalah lebih baik lagi. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung kami sehingga makalah ini dapat ditulis.

Jember, 30 Oktober 2021

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Makalah ......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2

2.1 E-commerce dan Internet ........................................................................................... 2


2.1.1 Apa itu E-Commerce? .................................................................................... 2
2.1.2 E-commerce saat ini ....................................................................................... 2
2.1.3 Mengapa E-commerce Berbeda dari yang lain .............................................. 3
2.1.4 Konsep Utamadalam E-commerce: Pasar Digital dan Barang Digital
dalam Pasar Global......................................................................................... 4
2.2 E-Commerce: Bisnis dan Teknologi .......................................................................... 5
2.2.1 Tipe-Tipe E-commerce .................................................................................. 5
2.2.2 Model-Model Bisnis E-commerce ................................................................. 6
2.2.3 Model-Model Penerimaan E-commerce......................................................... 7
2.2.4 Jaringan Sosial dan Wisdom of Crowds ........................................................ 7
2.2.5 Pemasaran E-commerce ................................................................................. 8
2.2.6 E-commerce untuk Bisnis-ke-Bisnis: Efisiensi dan Hubungan Baru ............. 8
2.3 Platform Digital Mobile dan E-commerce Mobile .................................................... 9
2.3.1 Aplikasi dan Pelayanan Berbasis Lokasi ....................................................... 9
2.3.2 Layanan Lain E-commerce Mobile ................................................................ 10
2.4 Membangun E-Commerce ......................................................................................... 10
2.4.1 Bagian Puzzle yang Harus Dibangun/Dibentuk ............................................. 11
2.4.2 Tujuan Bisnis, Kegunaan/ Peran Sistem, dan Kebutuhan Informasi ............. 11
2.4.3 Membangun Situs Web: Secara Mandiri atau Secara Alih Daya ................... 11

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 13

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 13


3.2 Saran .......................................................................................................................... 13

iii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 14

iv
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

E-commerce merupakan lingkungan digital yang memungkinkan transaksi komersial


terjadi diantara banyak organisasi dan individu. Pada umumnya, e-commerce berarti transaksi
yang terjadi dalam internet dan web. Transaksi komersial melibatkan pertukaran nilai
(misalnya uang) melintasi batas-batas organisasi atau individu sebagai imbalan atas barabg
dan jasa. E-commerce dimulai pada tahun 1995 ketika salah satu portal internet yang
pertama, Netscape.com, menerima iklan pertama dari perusahaan-perusahaan besar dan
mempopulerkan ide bahwa web dapat digunakan sebagai medium baru untuk beriklan dan
berjualan.

Meskipun kebanyakan pembelian masih dilakukan melalui saluran tradisional, e-


commerce terus tumbuh pesat dan mengubah cara banyak perusahaan bisnis. Pada tahun
2010, e-commerce mewakili sekitar 6 persen dari seluruh penjualan ritel di Amerika Serikat,
dan tumbuh pada 12 persen per tahun (eMarketer, 2010a).

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka kami dapat menyimpulkan beberapa rumusan
masalah, sebagai berikut :

1. Apa itu E-commerce?


2. Bagaimana E-commerce saat ini?
3. Mengapa E-commerce berbeda?
4. Apa saja Konsep Kunci Dalam E-Commerce: Pasar Digital Dan Barang Digital Di
Pasar Global?

1.3 Tujuan Makalah

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem
informasi manajemen dan teknologi serta agar dapat memberikan manfaat bagi kami
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai
referensi bagi pihak yang ingin mempelajari lebih dalam tentang E-commerce : Pasar Digital,
Barang Digital.

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 E-commerce dan Internet

2.1.1 Apa itu e-commerce?

E-commerce merupakan lingkungan digital yang memungkinkan transaksi


komersial terjadi diantara banyak organisasi dan individu. Pada umumnya, e-
commerce berarti transaksi yang terjadi dalam internet dan web. Transaksi komersial
melibatkan pertukaran nilai (misalnya uang) melintasi batas-batas organisasi atau
individu sebagai imbalan atas barabg dan jasa. E-commerce dimulai pada tahun 1995
ketika salah satu portal internet yang pertama, Netscape.com, menerima iklan pertama
dari perusahaan-perusahaan besar dan mempopulerkan ide bahwa web dapat
digunakan sebagai medium baru untuk beriklan dan berjualan.

2.1.2 E-commerce saat ini

E-commerce mengacu pada penggunaan internet dan Web untuk melakukan


transaksi bisnis. Lebih formalnya, e-commerce adalah tentang digital yang
memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara dan di antara organisasi dan
individu. Untuk sebagian besar, ini berarti transaksi yang terjadi melalui Internet dan
Web. Komersial transaksi melibatkan pertukaran nilai (misalnya, uang) di organisasi
atau batas individu sebagai imbalan untuk produk dan layanan.

Sejumlah besar perusahaan e-commerce gagal selama proses ini. Namun bagi
banyak orang lain, seperti Amazon, eBay, Expedia, dan Google, hasilnya lebih positif:
pendapatan melonjak, fine-tuned model bisnis yang mendapatkan keuntungan, dan
mengalami kenaikan harga saham. Oleh pendapatan tahun 2006, e-commerce kembali
ke pertumbuhan yang efisien, dan terus menjadi bentuk paling cepat berkembang dari
perdagangan ritel di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Jika dilihat di Indonesia, industry e-commerce terus berkembang, apalagi


situasi pandemi covid-19 yang mendorong dan mempercepat tumbuhnya industry e-
commerce. Seperti mengutip dari teknologi.bisnis.com aktivitas ekonomi di e-
commerce meningkat sebanyak 40,6% berdasarkan data BPS, dan penjualan e-
commerce meningkat 26% selama pandemic menurut data BI dengan penambahan
pengguna beru e-commerce sebanyak 51%. Dilihat dari data tersebut dapat dipastikan

2
adanya pandemi covid-19 membawa dampak yang positif untuk industry e-commerce.
Berdasarkan dari survey yang dilakukan oleh databoks.katadata.co.id, sebanyak 77%
UMKM menyatakan bahwa e-commerce membantu memasarkan produk, sebanyak
72% menyatakan memberikan banyak promosi, dan sebanyak 66% mudah untuk
digunakan. Banyak usaha yang mengalami permasalahan dengan adanya pandemi
covid-19 yang paling banyak terpengaruh adalah UMKM, dengan adanya e-commerce
membantu UMKM untuk bertahan dan memaskan produknya.

2.1.3 Mengapa E-commerce Berbeda dari yang lain

Mengapa e-commerce berbeda dari yang lain? Karena internet dan e-


commerce teknologi yang jauh lebih kaya dan kuat daripada teknologi sebelum
revolusi seperti radio, televisi, dan telepon.

 Ada di Mana-mana : Dalam perdagangan tradisional, pasar adalah tempat fisik,


seperti ritel menyimpan, yang dikunjungi untuk bertransaksi bisnis. E-commerce
adalah di manaimana, yang berarti bahwa itu tersedia di mana-mana, setiap saat ada
dan dapat diakses di mana saja, berbeda dengan pasar tradisional yang hanya berada
di tempat tertentu saja.

 Jangkauan Global : Teknologi E-commerce memungkinkan transaksi komersial untuk


menyeberang budaya dan batas-batas nasional jauh lebih nyaman dan biaya efektif
daripada benar di perdagangan tradisional. Akibatnya, ukuran pasar potensial untuk e-
commerce pedagang kurang lebih sama dengan ukuran populasi online dunia
(diperkirakan menjadi lebih dari 1,9 miliar, dan berkembang pesat)
(Internetworldstats.com, 2010).

 Standar Universal : Salah satu fitur mencolok yang tidak biasa dari teknologi e-
commerce adalah bahwa standar teknis dari Internet, oleh karena itu, standar teknis
untuk melakukan e-commerce adalah standar universal yang artinya standarnya sama
di seluruh dunia.

 Interaktivitas : Tidak seperti teknologi komersial abad ke-20, dengan kemungkinan


pengecualian telepon, teknologi e-commerce yang interaktif, yang berarti mereka
memungkinkan untuk komunikasi dua arah antara pedagang dan konsumen.

3
 Kesempurnaan : Kekayaan informasi mengacu pada kompleksitas dan isi pesan. Pasar
tradisional, pasukan penjualan nasional, dan toko ritel kecil memiliki besar kekayaan:
Mereka mampu menyediakan pribadi, layanan tatap muka menggunakan aural dan
isyarat visual ketika membuat penjualan.

 Kepadatan Informasi: Density-the Internet dan Web sangat meningkat total informasi
jumlah dan kualitas informasi yang tersedia untuk semua pelaku pasar, konsumen,
dan pedagang sama. Teknologi E-commerce mengurangi informasi pengumpulan,
penyimpanan, pengolahan, dan biaya komunikasi sementara sangat meningkatkan
mata uang, akurasi, dan ketepatan waktu informasi. Density informasi di pasar e-
commerce membuat harga dan biaya lebih transparan.

 Personalisasi / Kustomisasi : E-commerce izin teknologi personalisasi: Pedagang


dapat menargetkan mereka pemasaran pesan kepada individu tertentu dengan
menyesuaikan pesan ke nama orang, minat, dan pembelian terakhir.

 Teknologi Sosial: Pengguna Konten Generasi dan jaringan sosial: Berbeda dengan
teknologi sebelumnya, teknologi internet dan e-commerce telah berevolusi menjadi
lebih sosial dengan memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi dengan
teman pribadi mereka (dan komunitas yang lebih luas di seluruh dunia) konten dalam
bentuk teks, video, musik, atau foto.

2.1.4 Konsep Utamadalam E-commerce: Pasar Digital dan Barang Digital dalam
Pasar Global

Lokasi, model waktu, dan pendapatan dari bisnis berbasis di beberapa bagian
di biaya dan distribusi informasi. Internet telah menciptakan digital pasar di mana
jutaan orang di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi secara langsung dan
gratis. Sebagai hasilnya, Internet telah mengubah cara perusahaan supaya melakukan
bisnis dan meningkatkan mereka ke jangkauan global.

Internet mengurangi asimetri informasi. Asimetri informasi ada ketika salah


satu pihak dalam suatu transaksi memiliki informasi yang lebih penting untuk
transaksi dari pihak lain. Informasi yang membantu menentukan daya tawar relatif
mereka. Pasar digital yang sangat fleksibel dan efisien karena mereka beroperasi
dengan berkurang pencarian dan biaya transaksi, biaya menu yang lebih rendah (biaya

4
pedagang dari perubahan harga), diskriminasi harga yang lebih besar, dan
kemampuan untuk mengubah harga dinamis berdasarkan kondisi pasar.

Pasar digital Internet telah sangat memperluas penjualan barang digital.


Barang digital adalah barang yang dapat dikirimkan melalui jaringan digital. Musik
lagu, video, film-film Hollywood, software, koran, majalah, dan buku semua bisa
diungkapkan, disimpan, disampaikan, dan dijual sebagai produk murni digital. Saat
ini, sebagian besar produk ini dijual sebagai barang fisik, misalnya, CD, DVD, koran,
dan buku hardcopy. Tapi Internet menawarkan kemungkinan memberikan semua
produk ini pada permintaan produk-produk digital. Secara umum, untuk barang
digital, biaya marjinal memproduksi unit lain adalah tentang nol (tidak ada biaya
untuk membuat salinan file musik). Namun, biaya memproduksi asli pertama satuan
relatif tinggi pada kenyataannya, hampir total biaya produk karena ada beberapa biaya
lain persediaan dan distribusi. Biaya pengiriman melalui Internet yang sangat rendah,
biaya pemasaran tetap sama, dan harga bisa sangat bervariasi.

2.2 E-Commerce: Bisnis dan Teknologi

2.2.1 Tipe-Tipe E-commerce

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi perdagangan elektronik.


Salah satunya adalah dengan melihat sifat dari peserta dalam transaksi perdagangan
elektronik. Tiga kategori perdagangan elektronik utama business-to-consumer (B2C)
e-commerce, business-to-business (B2B) e-commerce, dan konsumen-konsumen
(C2C) e-commerce.

 Bisnis to-consumer (B2C) perdagangan elektronik melibatkan ritel produk dan jasa
untuk pembeli individu. Seperti: Gramedia yang menjual buku, dan peralatan tulis
kepada pembeli untuk memenuhi kebutuhan.

 Bisnis to-business (B2B) perdagangan elektronik melibatkan penjualan barang dan


layanan kalangan bisnis. Seperti: pabrik gula pasir yang menjual hasil produknya
dalam jumlah besar kepada pabrik permen sebagai bahan baku pembuatan permen.

 Consumen-to-consumer (C2C) e-commerce melibatkan konsumen menjual langsung


ke konsumen. Misalnya, eBay, situs lelang Web raksasa, memungkinkan orang untuk
menjual barang-barang mereka kepada konsumen lain dengan melelang barang

5
dagangan mereka off kepada penawar tertinggi, atau untuk harga tetap. Craigslist
adalah yang paling banyak platform yang digunakan yang digunakan oleh konsumen
untuk membeli dari dan menjual langsung ke orang lain.

2.2.2 Model-Model Bisnis E-commerce

Perubahan ekonomi informasi yang sudah dijelaskan sebelumnya telah


menciptakan kondisi untuk model bisnis yang sama sekali baru muncul, ketika
menghancurkan model bisnis yang lebih tua. Semua, dalam satu atau lain cara,
menggunakan Internet untuk menambah nilai ekstra untuk produk dan jasa yang ada
atau untuk memberikan landasan bagi produk dan layanan baru.

Meskipun ada ratusan situs mesin portal / pencari, lima situs (Google, Yahoo,
MSN / Bing, AOL, dan Ask.com) mengumpulkan lebih dari 95 persen lalu lintas
Internet karena pengakuan merek mereka unggul (eMarketer, 2010e).

 Portal : Yang dimaksud disini adalah pintu gerbang untuk masuk ke dalam web, dan
didefinisikan sebagai situs di mana para pengguna mengatur laman muka (homepage).

 E-tailer : Toko online retail, sering disebut e-tailers, datang dalam semua ukuran, dari
raksasa Amazon dengan 2010 pendapatan lebih dari $ 24 miliar untuk toko-toko lokal
kecil yang memiliki Web situs. Sebuah e-tailer mirip dengan khas toko batu bata-dan-
mortir, kecuali bahwa pelanggan hanya perlu terhubung ke Internet untuk memeriksa
persediaan mereka dan melakukan pemesanan.

 Penyedia Konten : Sementara e-commerce mulai sebagai saluran produk ritel, telah
semakin berubah ke saluran konten global. “Konten” didefinisikan secara luas untuk
mencakup semua bentuk kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual mengacu pada
semua bentuk manusia ekspresi yang dapat dimasukkan ke dalam media yang nyata
seperti teks, CD, DVD, atau disimpan pada media digital (atau lainnya), termasuk
Web.

 Perantara Transaksi : Situs yang memproses transaksi bagi konsumen biasanya


ditangani secara pribadi, oleh telepon, atau melalui surat adalah broker transaksi.
Industri terbesar menggunakan ini Model yang jasa keuangan dan jasa perjalanan.
Perantara transaksi online proposisi nilai utama tabungan uang dan waktu, serta

6
menyediakan inventaris yang luar biasa dari produk keuangan dan paket wisata,
dalam satu lokasi.

 Pencipta pasar : Pencipta pasar membangun lingkungan digital di mana pembeli dan
penjual dapat memenuhi, produk display, mencari produk, dan membangun harga.
Nilai proposisi dari pencipta pasar online adalah bahwa mereka menyediakan sebuah
platform di mana penjual dapat dengan mudah menampilkan barang dagangan mereka
dan di mana pembeli dapat membeli langsung dari penjual.

 Penyedia layanan : Sementara e-tailers menjual produk secara online, penyedia


layanan menawarkan layanan online. Ada sebuah ledakan di layanan online. 2.0
aplikasi web, foto berbagi, dan situs online untuk backup data dan penyimpanan
semua menggunakan penyedia layanan model bisnis.

 Penyedia masyarakat : Penyedia masyarakat adalah situs yang menciptakan


lingkungan digital online di mana orang-orang dengan minat yang sama dapat
bertransaksi (membeli dan menjual barang-barang); Bagikan kepentingan, foto, video;
berkomunikasi dengan orang yang berpikiran; menerima informasi terkait
kepentingan; dan bahkan bermain fantasi dengan mengadopsi secara online
kepribadian yang disebut avatar.

2.2.3 Model-Model Penerimaan E-commerce

Model pendapatan Sebuah perusahaan menjelaskan bagaimana perusahaan


akan memperoleh pendapatan, menghasilkan keuntungan, dan menghasilkan
pengembalian superior atas investasi. Meskipun ada banyak model pendapatan e-
commerce yang berbeda yang telah dikembangkan, sebagian besar perusahaan
mengandalkan satu, atau beberapa kombinasi, dari enam model pendapatan berikut:
iklan, penjualan, langganan, bebas / freemium, biaya transaksi, dan afiliasi.

2.2.4 Jaringan Sosial dan Wisdom of Crowds

Terdapat daerah yang paling cepat berkembang dari pendapatan e-commerce


adalah Web 2.0 secara online jasa. Situs jejaring sosial yang menghubungkan orang
melalui bisnis yang saling menguntungkan atau hubungan pribadi, memungkinkan
mereka untuk menambang teman-teman mereka (dan teman-teman mereka ‘ teman)
untuk memimpin penjualan, kiat berburu pekerjaan, atau teman-teman baru.

7
MySpace, Facebook, dan Friendster menarik bagi orang-orang yang terutama tertarik
dalam memperluas mereka persahabatan, sementara LinkedIn berfokus pada
pekerjaan jaringan untuk profesional. Situs jejaring sosial dan komunitas online
menawarkan kemungkinan baru untuk e-commerce.

2.2.5 Pemasaran E-commerce

Sementara e-commerce dan internet telah mengubah seluruh industri dan


memungkinkan model bisnis baru, tidak ada industri telah lebih terpengaruh daripada
pemasaran dan komunikasi pemasaran. Internet menyediakan pemasar dengan cara-
cara baru mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan jutaan pelanggan potensial
dengan biaya yang jauh lebih rendah dari media tradisional, termasuk pemasaran
mesin pencari, data mining, sistem recommender, dan e-mail yang ditargetkan.
Internet memungkinkan ekor panjang pemasaran. Internet memungkinkan pemasar
untuk tidak mahal menemukan potensi pelanggan yang permintaan sangat rendah,
orang-orang di ujung jauh dari bel (normal) kurva.

2.2.6 E-commerce untuk Bisnis-ke-Bisnis: Efisiensi dan Hubungan Baru

Proses melakukan perdagangan antara perusahaan bisnis adalah kompleks dan


membutuhkan intervensi manusia yang signifikan, dan oleh karena itu,
mengkonsumsi sumber daya yang signifikan. Beberapa perusahaan memperkirakan
bahwa setiap pesanan pembelian perusahaan untuk produk dukungan biaya mereka,
rata-rata, di setidaknya $ 100 dalam overhead administratif. Overhead administratif
meliputi pengolahan kertas, menyetujui keputusan pembelian, menghabiskan waktu
dengan menggunakan telepon dan mesin faks untuk mencari produk dan mengatur
pembelian, mengatur pengiriman, dan menerima barang.

Tantangan B2B e-commerce adalah mengubah pola dan sistem pengadaan


yang ada, dan merancang dan menerapkan solusi B2B berbasis internet yang baru.
Business-to-bisnis e-commerce mengacu pada transaksi komersial yang terjadi di
antara perusahaan bisnis.

8
2.3 Platform Digital Mobile dan E-commerce Mobile

M-commerce merupakan suatu bentuk yang paling cepat berkembang dari e-


commerce, dengan beberapa daerah berkembang pada tingkat 50 persen atau lebih per
tahun, dan diperkirakan tumbuh menjadi $ 19 miliar pada 2014.

 Layanan Dan Aplikasi M-Commerce

M-commerce aplikasi telah mengambil off untuk layanan yang waktu-kritis, yang
menarik bagi orang-orang bergerak, atau yang menyelesaikan tugas lebih efisien daripada
metode lainnya. Mereka terutama populer di Eropa, Jepang, Selatan Korea, dan negara-
negara lain dengan infrastruktur broadband nirkabel yang kuat.

2.3.1 Aplikasi dan Pelayanan Berbasis Lokasi

Layanan berbasis lokasi meliputi layanan geososial, geoperiklanan, dan


layanan geoinformasi. Hal yang berhubungan aktivitas-aktivitas secara bersamaan dan
menjadi pondasi bagi perdagangan mobile adalah global positioning system (GPS)
dimana memungkinkan layanan pemetaan yang tersedia di smartphone.

 Layanan geososial : dapat memberitahu dimana seseorang sedang melakukan rapat.

 Layanan geoperiklanan : dapat memberitahu suatu lokasi seperti restoran terdekat


tempat tinggal Anda.

 Layanan geoinformasi : dapat memberitahu informasi apa yang sedang Anda cari.

Wikitude.me menyediakan jenis khusus browser untuk ponsel pintar yang dilengkapi
dengan built-in global positioning system (GPS) dan kompas yang dapat
mengidentifikasi Anda lokasi yang tepat dan di mana ponsel menunjuk.
Menggunakan informasi dari lebih 800.000 tempat tujuan yang tersedia di Wikipedia,
ditambah ribuan lokal lainnya situs, browser overlay informasi tentang tempat tujuan
yang sedang Anda lihat, dan menampilkan informasi di layar smartphone Anda,
ditumpangkan pada peta atau foto yang baru saja Anda bentak.

9
2.3.2 Layanan Lain E-commerce Mobile

 Perbankan dan Jasa Keuangan

Bank dan perusahaan kartu kredit yang menggelar layanan yang memungkinkan
pelanggan mengelola account mereka dari perangkat mobile mereka. JPMorgan Chase
dan Bank of Pelanggan Amerika dapat menggunakan ponsel mereka untuk memeriksa
saldo rekening, transfer dana, dan membayar tagihan.

 Iklan nirkabel dan Ritel

Yahoo menampilkan iklan pada halaman rumah mobil untuk perusahaan seperti
Pepsi, Procter & Gamble, Hilton, Nissan, dan Intel. Google menampilkan iklan terkait
dengan pencarian ponsel oleh pengguna dari versi mobile dari mesin pencari,
sementara Microsoft menawarkan iklan banner dan teks pada nya Portal MSN Mobile
di Amerika Serikat. Iklan yang tertanam dalam game, video, dan aplikasi mobile
lainnya. Shopkick adalah aplikasi mobile yang memungkinkan pengecer seperti Best
Buy, Olahraga Otoritas, dan Macy untuk menawarkan kupon untuk orang-orang
ketika mereka berjalan ke toko mereka.

 Games dan Hiburan

Ponsel telah berkembang menjadi platform hiburan portabel. Smartphone seperti


iPhone dan Droid menawarkan download dan streaming yang digital games, film,
acara TV, musik, dan nada dering. Pengguna layanan broadband dari vendor nirkabel
utama bisa streaming on-demand klip video, klip berita, dan laporan cuaca.

2.4 Membangun E-Commerce

Membangun situs e-commerce yang sukses membutuhkan pemahaman yang tajam bisnis,
teknologi, dan sosial isu, serta pendekatan sistematis. Sebuah pengobatan lengkap topik
ini di luar lingkup teks ini, dan siswa harus berkonsultasi buku yang ditujukan untuk
hanya topik ini (Laudon dan Traver, 2011). Dua tantangan manajemen yang paling
penting dalam membangun sukses situs e-commerce adalah :

1. Mengembangkan pemahaman yang jelas tentang bisnis Anda tujuan

2. Mengetahui bagaimana memilih teknologi yang tepat untuk mencapai orang-orang


tujuan.

10
2.4.1 Bagian Puzzle yang Harus Dibangun/Dibentuk

Upaya pengembangan situs Seluruh harus dikelola erat jika dapat


menghindari bencana yang telah terjadi di beberapa perusahaan. Kita juga akan perlu
untuk membuat keputusan tentang situs seperti: hardware, software, dan infrastruktur
telekomunikasi. Tuntutan pelanggan yang memaksakan harus mendorong pilihan
teknologi. Pelanggan akan ingin teknologi yang memungkinkan mereka untuk
menemukan apa yang mereka inginkan dengan mudah, melihat produk, membeli
produk, dan kemudian menerima produk dari gudang dengan cepat.

2.4.2 Tujuan Bisnis, Kegunaan/ Peran Sistem, dan Kebutuhan Informasi

Perencanaan yang dibuat harus mengidentifikasi tujuan bisnis yang spesifik


untuk suatu situs, dan kemudian mengembangkan daftar fungsi sistem dan kebutuhan
informasi. Tujuan bisnis hanya kemampuan yang ingin dimiliki oleh suatu situs.
Sistem fungsionalitas yang jenis kemampuan sistem informasi yang akan diperlukan
dalam mencapai suatu tujuan bisnis. Kebutuhan informasi untuk sistem adalah elemen
informasi bahwa sistem harus menghasilkan untuk mencapai tujuan bisnis.

2.4.3 Membangun Situs Web: Secara Mandiri atau Secara Alih Daya

Ada banyak pilihan untuk membangun dan memelihara situs Web. Banyak
tergantung pada berapa banyak uang yang Anda bersedia untuk menghabiskan.
Pilihan berkisar dari Outsourcing pengembangan situs Web seluruh ke vendor
eksternal untuk membangun segala sesuatu sendiri (in-house). Anda juga memiliki
keputusan kedua untuk membuat: akan Anda meng-host (mengoperasikan) situs di
server perusahaan Anda sendiri atau akan Anda Outsource hosting untuk penyedia
Web host? Ada beberapa vendor yang akan merancang, membangun, dan host situs
Anda, sementara yang lain akan baik membangun atau host (tapi tidak keduanya).

 Gedung Keputusan

Jika Anda memilih untuk membangun situs Anda sendiri, ada berbagai pilihan.
Kecuali Anda cukup terampil, Anda harus menggunakan pre-built template untuk
membuat situs Web. Untuk Misalnya, Yahoo Merchant Solutions, Toko Amazon, dan
eBay semua menyediakan template yang hanya mengharuskan Anda untuk
memasukkan teks, grafik, dan data lainnya, serta infrastruktur untuk menjalankan

11
situs Web setelah telah dibuat. Ini adalah yang paling solusi mahal dan sederhana,
tetapi Anda akan terbatas pada “tampilan dan nuansa” dan fungsionalitas yang
disediakan oleh template dan infrastruktur.

 Hosting Keputusan

Sekarang mari kita lihat keputusan hosting. Kebanyakan bisnis memilih untuk
melakukan outsourcing hosting dan membayar sebuah perusahaan untuk host situs
Web mereka, yang berarti bahwa hosting Perusahaan bertanggung jawab untuk
memastikan situs tersebut “hidup” atau diakses selama 24 jam hari. Dengan
menyetujui untuk biaya bulanan, bisnis tidak perlu perhatian itu sendiri dengan aspek
teknis pengaturan dan memelihara server Web, telekomunikasi link, atau staf khusus.

 Anggaran Situs web

Situs Web yang sederhana dapat dibangun dan diselenggarakan dengan biaya tahun
pertama sebesar $ 5.000 atau kurang. Situs web perusahaan besar dengan tingkat
tinggi interaktivitas dan linkage untuk sistem perusahaan biaya beberapa juta dolar
setahun untuk membuat dan mengoperasikan.

12
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

E-commerce merupakan suatu lingkungan digital yang memungkinkan


transaksi komersial terjadi diantara banyak organisasi dan individu. Pada umumnya,
e-commerce berarti transaksi yang terjadi dalam internet dan web. Transaksi
komersial melibatkan pertukaran nilai (misalnya uang) melintasi batas-batas
organisasi atau individu sebagai imbalan atas barabg dan jasa. E-commerce dimulai
pada tahun 1995 ketika salah satu portal internet yang pertama, Netscape.com,
menerima iklan pertama dari perusahaan-perusahaan besar dan mempopulerkan ide
bahwa web dapat digunakan sebagai medium baru untuk beriklan dan berjualan.

3.2 Saran

Apabila dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan mohon dimaafkan, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya dan kami
mengucapkan terima kasih.

13
DAFTAR PUSTAKA

Annur, Cindy Mutia. 2021. Lewat Marketplace, 77% UMKM Terbantu Pasarkan Produk
saat Pandemi Covid-19. Diakses dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/05/lewat-marketplace-77-
umkm-terbantu-pasarkan-produk-saat-pandemi-covid-19. Pada 28 Oktober 2021.
Laudon, Kenneth C. and Jane P. Laudon. 2014. Management Information Systems Managing
the Digital Firm (13th ed). New Jersey: Pearson Education.
Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon. 2015. Sistem Informasi Manajemen Mengelola
Perusahaan Digital (Edisi ke-13). Terjemahan: Lukki Sugito, Merry Rindy dan Ratna
Sarawati. Yogyakarta: Salemba Empat.
Media Digital. 2021. Bisnis e-Commerce Menggeliat, Tokopedia Rajai Pasar Asia Tenggara.
Diakses dari https://teknologi.bisnis.com/read/20210604/266/1401020/bisnis-e-
commerce-menggeliat-tokopedia-rajai-pasar-asia-tenggara. Pada 28 Oktober 2021.

14

Anda mungkin juga menyukai