Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“JASA LAYANAN DALAM DATA BASE PENJUALAN ONLINE”


Disusun Untuk Memenuhi Tugas E-commers dan Web Data Base

Dosen Pengampu :

Nurjaidin, M.Kom

Disusun oleh :

Amanda Oktipiyani
2019102585

MANAJEMEN BISNIS

STIE/STMIK INSAN PEMBANGUNAN KAMPUS F


TELUKANAGA
2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan limpahan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.

Makalah ini ditulis semaksimal mungkin dengan bantuan berbagai belah pihak
terkait. Saya ucapkan terima kasih banyak atas semua partisipan yang telah ikut serta
dalam proses pembuatan makalah ini.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi
kalimat maupun tata bahasanya. Untuk itu kami dengan senang hati dan dengan tangan
terbuka menerima segala saran dan kritik dari para pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan banyak manfaat
untuk para pembaca pada umunya terutama bagi saya sebagai penyusun khususnya.

Tangerang, 12 Juni 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................... 4
I.I Latar Belakang Masalah..................................................................................................................... 4

I.II Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5

I.III Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................ 6

II.I Pengetian E-commerce dab Web Database.................................................................................. 6


A. Pengertian E-commerce ………….......................................................................................... 6
B. pengertian Web Database ...................................................................................................... 6
C. Tujuan Basis data .................................................................................................................... 7
D. Jenis-Jenis Database……….................................................................................................... 8
E. Keterkaitan Database dalam system E-commecre................................................................... 9

F. Contoh layanan E-commerce dan Webdatabase............................................................ 11

BAB III PENUTUP.............................................................................................................................. 13


I.Kesimpulan.......................................................................................................................................... 13
II.Saran................................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………….. 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia
maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan
individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna
sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari
seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis
merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan
layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah
tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan
produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-
business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki
kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh
karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap
pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi
atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management
System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan
menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk
mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya
data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi penyimpanan data
pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media penyimpanan
seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga, tetapi sekarang banyak ditemui
kapasitas Harddisk yang sampai pada ukuran Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah
yang akan menyimpan data yang mempunyai ukuran yang cukup besar.

Website adalah media yang digunakan untuk menampung data teks, gambar, suara, dan
animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat diakses oleh komputer yang terhubung
dengan internet secara global. Website merupakan media informasi berbasis jaringan komputer

4
yang dapat diakses dimana saja dengan biaya relatif murah. Website merupakan bentuk
implementasi dari bahasa pemograman web (web programming). PHP (Hypertext
Preprocessor) merupakan bahasa pemograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk
memproses dan mengolah data secara dinamis.

I.II Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengertian dan e-commerce dan web database ?


2. Bagaimana keterkaitan e-commerce dan web database ?
3. Bagaimana Contoh dari layanan web database dan e-commerce?

I.III Tujuan Penulisan

Suatu penelitian dan pembahasan yang akan dilakukan hendaknya mempunyai tujuan
dan manfaat yang ingin diperoleh nantinya. Dalam menentukan tujuan penelitian, penulis
berpedoman pada masalah yang telah dirumuskan. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :

1. Untuk memahami bagaimana pengertian e-commerce dan web database


2. Untuk mengetahui keterkaitan web database dan e-commerce
3. Untuk mengetahui Contoh layanan database dan e-commerce

5
BAB II

PEMBAHASAN

II.I Pengertian E-commerce dan Web database


A. Pengertian E-commerce
Perdagangan elektrinik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penualan,
pemasaran, barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet atau televisi, www, atau
jaringan computer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran
data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan
dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas,
tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail),
dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan
alat pembayaran untuk e-dagang ini.

B. Pengertian Web database


Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula di eja basis
data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem
basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer.
Meskipun kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer.Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya
sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan
data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari
catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

6
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini
dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang
adalah model relasional,yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar
tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model
hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan
antar tabel.Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan,
dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.Basis data juga dapat
diartikan sebagai kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware
komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan oleh
user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL,
dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri atas:Data Definition
Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk
mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks
primer atau sekunder.Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah
yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu
tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya
kembali.

C. Tujuan Basis Data

a) Kecepatan dan kemudahan (Speed), Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan
data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan
lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

b) Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Dengan basis data kita mampu melakukan
penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah
pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

7
c) Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara
memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.

d) Ketersediaan (Avaibility) Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang
membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan
pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat
ruang penyimpanan.

e) Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-
baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan
field pada tabel atau menambah tabel baru.

f) Keamanan (Security) Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh
ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan
password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa
dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

g) Kebersamaan pemakaian (Sharability) Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung
lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem
baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa
user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang
saling menunggu untuk menggunakan data).

D. Jenis-jenis Database

1. Perangkat keras
– Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data
– Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
– Hard drive, media penyimpanan semi permanen
– Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh
– CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet
– Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan
– CPU, seperti monitor dan printer

8
2. Software Database
Perangkat Lunak Basis Data Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam
pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
- Microsoft SQL Server
- Visual FoxPro
- Oracle
- Arago
- Force
- Sybase
- Recital
- Interbase
- dbFast
- XBase
- dbXL
- Firebird
- Quicksilver
- MySQL
- Clipper
- PostgreSQL
- FlagShip
- Microsoft Access
- Harbour 22. dBase III
- Visual dBase
- FoxPro
- Paradox
- Lotus Smart Suite Approach.
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data rendah (low
level), diantaranya:
1. Btrieve
2. Tsunami Record Manager. 8

E. Keterkaitan Database dalam system e-commerce

Untuk mengetahui data pelanggan, maka setiap perusahaan memahami akan pentingnya
mengumpulkan informasi dan menyimpannya dalam database yang adalah dapat digunakan

9
untuk melaksanakan marketing database. Customer database atau basis data konsumen
biasanya adalah berisikan semua nama pelanggan, alamat, riwayat transaksi dan bahkan data
demografis dan psikografis (seperti kegiatan, minat dan pendapat). Jika dimanfaatkan secara
maksimal, informasi tersebut dapat memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan.
Perusahaan dapat menentukan peringkat pelanggannya menurut pembelian terakhir, frekuensi
dan nilai moneter seperti Recency, Monetary Value, dan Frequency serta hanya mengirimkan
penawaran kepada pelanggan yang memiliki nilai transaksi tertinggi.

Marketing atau pemasaran database adalah sebuah proses membangun, memelihara serta
menggunakan database customer untuk bertransaksi dan membangun hubungan dengan para
pelanggan. Saat memulai sebuah bisnis atau usaha, seringkali para pebisnis merasa
kebingungan harus mendistribusikan produknya kemana. Hal ini biasanya disebabkan karena
ketidaksiapan mereka dalam menetapkan area atau pasar yang akan dituju. Kemungkinan
lainnya adalah para pebisnis tersebut sudah memiliki basis data atau database yang besar, tetapi
tidak diolah secara maksimal karena mereka hanya fokus pada mencari konsumen baru dan
melupakan pelanggan yang sudah ada atau pelanggan lama.

Database pelanggan yang akurat dan lengkap dapat diibaratkan sebagai senjata yang ampuh
bagi para pebisnis karena pentingnya database pelanggan memiliki banyak manfaat,
diantaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Petunjuk Arah Penjualan

Database pelanggan dapat digunakan sebagai salah satu penunjuk arah penjualan agar
produk dapat memasuki pasar yang tepat. Aktivitas penjualan akan berjalan secara cepat dan
efisien jika tenaga penjual telah dilengkapi dengan database pelanggan yang prospektif dan
menjadi target pasar bisnis.

2. Gambaran Potensi Pasar

Database lengkap dan akurat akan sangat membantu para pebisnis dalam menentukan
potensi pasar berdasarkan area atau kelompok umur. Dengan demikian, para pebisnis dapat
menganalisis produk yang tepat untuk pembeli yang tepat. Jika potensi penjualan di area yang
dituju masih cukup rendah, maka strategi promosi yang dapat mendongkrak penjualan bisnis
dapat segera ditentukan.

3. Merekam Customer Blacklist

10
Sebagai seorang pebisnis, jangan sampai membuang waktu untuk menjual produk pada
orang yang tidak tepat. Dengan database yang dimiliki, akan mengetahui pelanggan mana yang
bermasalah dalam melakukan transaksi jual beli. Seorang pelanggan dapat dimasukan ke dalam
kategori blacklist karena alasan tertentu, seperti fake customer atau pelanggan yang
bermasalah pada saat melakukan pembayaran.

4. Menganalisis Penjualan

Pentingnya Database yang baik akan membantu para pebisnis dalam menawarkan produk
baru kepada pelanggan baru dan pelanggan lama. Selain itu, dengan
menggunakan database pelanggan Anda juga dapat menganalisis penyebab penurunan atau
peningkatan penjualan. Dengan demikian, maka Anda dapat segera menentukan strategi yang
dibutuhkan saat penjualan mengalami penurunan.

5. Sarana Berkomunikasi

Jika seorang pebisnis sudah memiliki database pelanggan, maka tugas yang selanjutnya
adalah menjalin komunikasi dengan pelanggan secara personal sehingga akan timbul
kedekatan antara pelanggan dengan produk yang di produksi.

F. Contoh layanan E-commerce dan web database


1. Layanan Aplikasi e-commerce

Pelanggan yang melakukan belanja online di Indonesia memang kian meningkat. Banyak
konsumen dimudahkan dengan berbagai produk yang dijual secara online dengan harga yang
lebih murah dibandingkan bila berbelanja secara langsung. Saat ini, masyarakat semakin
banyak yang mengakses aplikasi e-commerce berbasis Android maupun aplikasi e-commerce
berbasis iOS. Hal ini karena kemudahan yang ditawarkan dalam satu genggaman smartphone.
Berikut beberapa platform layanan e-commerce yang ada di Indonesia :

1. Shopee

Shopee, toko online yang populer dengan promo gratis ongkirnya begitu populer.
Shopee memiliki kantor pusat yang berlokasi di Singapura. Akhir-akhir ini, Shopee dinobatkan
sebagai platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi di tanah air. Tidak hanya promo
gratis ongkir yang menarik, aplikasi belanja online ini juga menawarkan cashback dan diskon
yang cukup besar.

11
Contoh aplikasi e-commerce yang akrab dengan warna oranye ini juga menyediakan
berbagai metode pembayaran. Misalnya, dengan metode transfer, internet banking, m-banking,
COD, dan tentunya Shopeepay.

2. Lazada

Lazada merupakan salah satu contoh aplikasi e-commerce atau tempat belanja online berbasis
mobile yang menyediakan banyak pilihan produk. Terutama, di bidang fashion, elektronik,
perlengkapan bayi, dan lain-lain.

Platform Lazada menjadi pilihan bagi mereka yang lebih menyukai metode
pembayaran dengan COD. Tidak hanya di Indonesia, aplikasi belanja online ini juga terkenal
di Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina.

2. Contoh Website E-Commerce di Indonesia


1. True LinksWear

Pada ajang penghargaan Big Commerce Design Awards tahun 2018 lalu, situs ini
menempati posisi finalis. Contoh website e-commerce ini memiliki desain yang simpel, tetapi
tetap terlihat menarik. Produk-produk yang mereka jual adalah berupa berbagai footwear
berkualitas. Desain website yang menarik membuat True LinksWear meningkatkan
penjualannya sampai 700 persen.

2. Bukupedia

Bukupedia menempati runner up penghargaan Indonesia E-Commerce Award 2016 ini.


Penghargaan tersebut berhasil diraih Bukupedia pada kategori toko buku online. Contoh
website e-commerce ini sudah ada sejak sepuluh tahun lalu, bahkan sudah memiliki penerbit
khusus yaitu Bukupedia Merchant Center. Platform ini memudahkan penerbit untuk
memasarkan berbagai karya tulisan menarik dan berkualitas. Bukupedia bisa menjadi pilihan
yang tepat apabila pembaca tidak sempat mencari buku di toko buku langsung.

12
BAB III

III.I Kesimpulan

Perdagangan elektrinik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penualan,


pemasaran, barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet atau televisi, www, atau
jaringan computer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran
data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Database pelanggan mempunyai peran yang vital. Dengan database yang dimiliki,
setiap bisnis atau perusahaan dapat menganalisis untuk menggali informasi pelanggan.
Contohnya mencari minat dan preferensi pelanggan. Kemudian untuk mengurangi jarak antara
bisnis atau perusahaan dan konsumen, perusahaan dapat memberikan informasi-informasi
terbaru seputar produk yang dijual, baik melalui email, telepon dan lain sebagainya.

.III.II Saran

Dalam proses pelaksanaan e-commerce ada beberapa yang pelu di perhatikan ketika
akan bertransksi, membaca terlebih dahulu beberapa spesifikasi yang tersedia pada halaman
website, kemudian menganalisis bata pelanggan berdasarkan data base yang tersedia untuk
menjaga keamanan dalam bertransaksi.

13
DAFTAR PUSATAKA

https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-e-commerce.html

https://text-id.123dok.com/document/ye8nvx0y-database-server-untuk-e-commerce-4.html

https://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-database-pelanggan-untuk-kesuksesan-bisnis/

14

Anda mungkin juga menyukai