Istilah e-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM.
Istilah ini, dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan
semi otomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.E-Business adalah
penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan proses bisnis, melakukan e-commerce
dan menyediakan kerjasama untuk mendukung komunikasi perusahaan. pengertian paling
sederhana, e-business adalah penggunaan teknologi internet untuk meningkatkan dan
mengubah bentuk proses bisnis utama. Kebanyakan perusahaan sudah mulai banyak
berkembang dari praktik bisnis tradisional ke e-business.(Bayu, 2018)
Pengertian E-Business Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian e-business menurut para ahli, terdiri atas:
E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan yeknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke
konsumen.
Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi dan
manajemen organisasi
Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah
e-b
atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- commerce
merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah,
lowongan pekerjaan dll. Media atau(Setiawan, 2019) Selain teknologi jaringan www, e-
commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini (Siregar, (Pack et al.,
n.d.)Berdasarkan penjelasan dari Prasetyo Budi Widagdo, e-commerce ini sebenarnya sudah
dimulai sejak tahun 1970-an, yang saat itu bersamaan dengan hadirnya electronic fund
transfer, suatu layanan pengiriman uang melalui saluran elektronik dan hanya bias melihat-
lihat produk saja.(Chayadi et al., 2017)
Diagram
Di saat itu, perusahaan yang menggunakannya masih sedikit. Sehingga, e-commerce pun
belum digunakan secara umum. Nah, seiring berjalannya waktu, hadirlah electronic data
interchange. E-commerce pun terus berkembang luas. Berbagai perusahaan manufaktur
sampai pemesanan perjalanan pun mulai menggunakan model perdagangan elektronik ini.
Sampai dengan tahun 1990, internet sudah mulai dikomersilkan, perdagangan elektronik pun
semakin membesar, sehingga memunculkan suatu istilah yang dikenal dengan electronic
commerce. Di Indonesia, e-commerce pun mulai berkembang pesat
e-commerce adalah transaksi apapun yang menggunakan berbagai alat elektronik apapun,
seperti telepon, komputer, televisi, dan yang paling populer, yakni internet.
Jadi, e-commerce adalah singkatan dari istilah electronic commerce. E-commerce adalah
suatu model transaksi di masa depan, karena semakin lama, maka semakin banyak juga
masyarakat yang menggunakan internet. Nah, e-commerce ini tidak hanya terkait tentang jual
beli. Kenapa? karena ada beberapa transaksi yang tergolong pada transaksi e-commerce,
yakni:
Pabrik yang menggunakan internet untuk memantau ketersediaan barang yang ada di
gudang
Mereka yang mengambil uang melalui ATM
Dan masih banyak lagi.
Untuk bisa menjual produk barang atau jasa secara online, Anda tidak perlu membangun
ataupun menyewa toko fisik. Hal ini mampu mengurangi adanya biaya sewa serta biaya
tenaga kerja penjaga toko. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa barang atau jasa yang
dijual secara online di e-commerce sering mempunyai harga yang lebih murah daripada toko.
2 Mudah Berkembang
Ini merupakan implikasi dari poin pertama. Salah satu dari kelebihan e-commerce adalah
Anda bisa dengan mudah dan juga cepat dalam menembangkan bisnis, karena biaya yang
harus Anda keluarkan tidak sebanyak bila Anda membangun toko offline.
Selain itu, tingkat kepraktisan yang ditawarkan oleh e-commerce pun mampu membuat
beberapa konsumen lebih memilih untuk melakukan belanja online.
3.Tidak putus kontak
Saat melakukan belanja Online, Anda akan diminta untuk mengisi data secara lengkap. Nah,
bila Anda disetujui oleh pelanggan, Anda bisa menggunakan kontak ini sebagai suatu sarana
promosi. Selain itu, beberapa e-commerce pun mempunyai aplikasi yang bisa
di install langsung di handphone. Penggunaan pada fitur notifikasi ini juga menjadi sarana
promosi yang efektif. Berbagai pertanyaan(Hasanah & Setiaji, 2019)
E-business mempunyai daya jangkau yang lebih luas daripada e-commerce, seperti
modal, SDM, dan berbagai pemasaran produk hingga jasa setiap resiko yang
kemungkinan akan ada di dalamnya setelah pembelian barang maupun jasa.
Sedangkan e-commerce hanya sebatas pada berbagai proses penjualan dan pembelian
produk barang atau jasa dengan memanfaatkan jaringan internet pada wadah atau
situs web saja.
E-commerce hanya melakukan kegiatannya yang terbatas pada media kegiatan jual-
beli online saja, sedangkan e-business lebih pada edukasi dan juga menjaga para
konsumennya untuk lebih paham tentang manfaat pada suatu produk atau jasa yang
diperoleh dari kegiatan transaksi online.
E-commerce hanyalah sub-bagian kecil dari e-business saja, karena e-business adalah
suatu sistem yang sudah sangat lengkap yang didalamnya terdiri dari banyak bagian
untuk membantu operasional bisnis dengan memanfaatkan perangkat elektronik dan
juga internet.
E-commerce hanya membutuhkan sistem pemasaran, yang mencakup spesifikasi dan
analisa penjualan saja. Sedangkan e-business akan jauh lebih kompleks yang bisa
mengarah pada setiap bagian.
2.3 Model e-busines
2.3.1 B2b (businee to business)
manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer.Volume transaksi B2B jauh lebih
tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan
(Supply chain) ada banyak transaksi B2Byang mencakup bahan baku dan penjualan
produk jadi ke konsumen. Sebagaicontoh, sebuah produsen mobil. jadi yang dijual kepada
konsumen yang merupakan suatu jenis usaha yang digunakan antara perusahaan satu dengan
perusahaan yang lain baik perusahaan yang berjalan di bidang industri serupa maupun yang
berbeda yang transaksinya menggunakan jasa internet.
Karakteristik B2B :
- Antar organisasi
- Lebih kompleks
1. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasarkebutuhan
dan kepercayaan.
2. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakatidan Service
2.3.3 lelang
dalam lusinan negara penjualan dan pembelian c2c dalam situs lelang sangat
banyak .kebanyakan lelang dilakukan oleh,perantara ,seperti ebay.com para pelanggan juga
dapat mengunakan situs khusus seperti buyit.com .
Bab 3 Kesimpulan dan saran
A.Kesimpulan Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut : E – Business merupakan interaksi eksternal organisasi
dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan
juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses
internalnya.
B. Saran Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat E
– Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa
puas atas semua fasilitas yang ada
Daftar Pustaka
Anshar, M. A. (2015). Penerapan Sistem Informasi E-Business Di Indonesia : Prospek dan
Tantangan. Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 16, N(2), 111–122.
Bayu, S. (2018). Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka. Convention Center Di Kota Tegal,
4(80), 4.
Chayadi, C. C., Mujilawati, S. M., & Nawafilah, N. Q. (2017). Aplikasi Pemasaran Etalase
Ud. Kedung Aluminium Berbasis Web. Jurnal Teknika, 9(1), 8.
https://doi.org/10.30736/teknika.v9i1.7
Hasanah, U. U., & Setiaji, K. (2019). Pengaruh Literasi Digital, Efikasi Diri, Lingkungan
Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Dalam E-Business. Economic Education
Analysis Journal, 2(1), 1–18. https://doi.org/10.15294/eeaj.v13i2.17051
Pack, P. D. F., Business, P., Elligence, I. N. T., Pelanggan, B., Pemilihan, D., Us, S. I. T.,
Online, P., Laksit, H., Ii, B. A. B., & Pustaka, I. (n.d.). PEMANFAATAN E-
COMMERCE.
Purfini, A. P. (n.d.). MODEL MODEL E-BUSINESS.
Setiawan, R. (2019). Antara E-Commerce, M-Bisnis & E-Bisnis Dalam Bisnis Online.
https://doi.org/10.31219/osf.io/mnkv7