Dosen Pengampu:
M. Husaini, M.T
Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang sederhana ini dengan baik.
Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas presentasi Pengantar Sistem
Informasi yang bertema “ E-BISNIS DAN E-COMERS”
Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik materi maupun
penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki agar makalah ini dapat selesai dengan baik. Oleh karena
itu, dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka, kami menerima masukan dan
saran yang membangun.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat membantu memudahkan presentasi kami
kali inidan dapat menambah pengetahuan serta pemahaman bagi seluruh pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
1. E-Commerce.............................................................................................................3
a. Definisi E-Commerce..........................................................................................3
b. Tujuan Aplikasi....................................................................................................4
c. Sistem Bisnis Internal..........................................................................................5
d. Klasifikasi E-Commerce......................................................................................6
2. E-Bussines.................................................................................................................11
a. Definisi E-Bussines..............................................................................................11
3. Hubungan Antara E-Busiines dan E-Commerce.......................................................12
BAB III PENUTUP..............................................................................................................14
A. Kesimpulan................................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................15
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut
dunia maya, setiap individu Dalam dunia maya memiliki hak dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya.
Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang
menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia
yang terkena dampak kehadiran internet sektor bisnis merupakan sektor yang paling
terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta
paling cepat tumbuh.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari E-Commerce ?
2. Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Commerce ?
3. Apa definisi dari E-Bussines ?
4. Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Bussines ?
5. Apakah hubugan antara E-Bussines dan E-Commerce ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari E-Commerce
2. Untuk mengetahui ruang lingkup dan tujuan dari E-Commers
3. Untuk mengetahui definisi dari E-Bussines
1
4. Untuk mengetahui rang lingkup dan tujuan dari E-Bussnines
5. Untuk mengetahui hubungan antara E-Bussines dan E-Commerce
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. E-Commerce
A. Definisi E-Commerce
Ecommerce memfokuskan diri padatransaksi bisnis berbasis individu
denganmenggu nakan internet sebagai mediumpertukaran barang atau jasa baik
antaradua buah institusi (bus iness to business)dan konsumen langsung (business
to consumer) melewati kendala ruang dan waktu. Pada masa persaingan ketat di
era- globalisasi saat ini, persaingan yang sebenarnya terletak pada bagaimana
sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kinerja
dan eksistensi dalam bisnis ini. Dengan aplikasi e-commerce seharusnyahubungan
antar perusahaan dengan entitas eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan,
konsumen) dapat dilakukan lebih cepat. lebih intensif, dan lebih murah dari pada
aplikasi prinsip manajemen secara konvensional (door to door atau one-to-one
relationship). Maka e-commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan
barang atau jasa melalui medium internet,tetapi juga terhadap terjadinya sebuah
transformasi bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dalam melakukan
aktivitas usahanya. Membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem e-
commerce bukan merupakan proses singkat atau instant, namun merupakan
transformasi strategi dan sistem bisnis yang terus berkembang sejalan dengan
perkembangan perusahaan dan teknologi.
3
adalah contoh pengembangan aplikasi
4
partial e-commerce yang juga sukses. Namun, kesuksesan ini diikutioleh
kegagalan kebanyakan aplikasi e-commercepada tahun 1999 walaupun ketika itu
juga mulai bertumbuh pesat.
Faktor kunci sukses dalam e-commerce dalam sebuah perusahaan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu. pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis
yang baik. jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus,
beberapa faktor lainnya antara lain
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
5
C. Sistem Bisnis Internal
Sistem Bisnis Internal digunakan untuk melayani proses dan bisnis secara internal.
Dengan menggunakan sistem seperti ini, seorang manajer yang sedang berpergian
dapat mengakses basis data perusahaan yang terdapat pada server dengan mudah.
Beberapa hal lain yang bisa ditangani melalui sistem bisnis internal adalah
1. Pemrosesan transaksi secara internal, misalnya pesanan penjualan dapat
dimasukkan oleh pemasar dari jarak jauh.
2. Portal perusahaan, yaitu sarana informasi berbasis web yang ditujukan secara
khusus untuk pegawai perusahaan berangkutan.
3. Pemantauan aktifitas dalam perusahaan.
4. Pengedalian proses.
5. Sistem pendukung manajemen, yang meliputi:
a. Organisasi Virtual
Organisasi virtual adalah suatu jaringan organisasi independen yang
dihubungkan melalui teknologi informasi dengan tujuan untuk
mengeksploitasi peluang pasar dengan berbagi ketrampilan, biaya, dan
akses pasar.
b. E-Intermediary
c. Penjual Bersindikat
d. Agen Pembelanjaan
6
e. Makelar Bisnis ke Bisnis
D. Klasifikasi E-Commerce
Kita mengenal adanya pure e-commerce dan partial e-commerce. Suatu e-
commerce dikategorikan pure atau partialberdasarkan pada tingkat digitasi dari
suatu produk yang diperdagangkan, proses, dan agen pengirimannya. Apabila
segala aspek dalam sistem e-commerce itu digital maka dapat dikategorikan
sebagai pure e-commerce. Selain itu, ciri lain dari pure e-commerce adalah
organisasi penyelenggara benar-benar organisasi online, menggunakan model
bisnis new- economy organization, dan menjual produk atau jasanya hanya secara
online. Sedangkan.partial e-commerce dicirikan dengan penggabungan antara
aspek digital dan tradisional/fisik, penggunaan model bisnisclick-and- mortar
organization(penggabungan antara offline dan online), serta melakukan kegiatan-
kegiatan bisnis utamanya di dunia nyata. E-Commerce dapat dibagi menjadi
beberapa klasifikasi yang memilikikarakteristik berbeda-beda, antara lain:
1. Business to Bussines (B2B)
B2B menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau
beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik
pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan perorangan.
Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu
sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama
antara perusahaan itu. Keuntungan yang didapatkan :
a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner
tersebut.karena sudah mengenal lawan komunikasi, makajenis informasi yang
dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
7
b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang ulang dan secara
berkala, misalnya setiap hari,dengan format data yang sudah disepakati
bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini
memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu partnernya.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelakubisnis.
2. Business to Consumer (B2C)
B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan
konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan
terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.dell.com), Cisco
(www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com). Business to Consumer
E- Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka untuk umum, dimanainformasi disebarkan ke umum.
2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web
sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis
web.
3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumen
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan
permohonan.
4. Pendekatan client/server sering digunakandimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing
(business procedure) diletakkan di sisi server.
8
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk
dan servis. Para penjual produkdan servis membuat sebuah store front yang
9
menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli
dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam
kehidupan sehari-hari dengan melakukan windowshopping. Bedanya. (calon)
pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan dari mana saja dia
berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Contoh penggunaan web site untuk
menjajakan produk dan servis antara lain:
1. Amazon http://www.amazon.com
2. eBay http://www.ebay.com, merupakantempat lelang on-line.
3. NetMarket http://www.netmarket.com
Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimana
pengelola portal menyediakans emuaservis di portalnya (yang biasanya
berbasisweb). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yang
berbasis Web bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelanggan
selalu kembali ke portal tersebut.Dalam e-commerce, para mitra bisnis
berkolaborasi (alih-alih membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi
semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis di sepanjang
rantai pasokan.
Model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen, yang
dilakukan secara elektronis. Situs seperti eBay (www.ebay.com) menyediakan
sarana yang memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli barang
di antara mereka sendiri. Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke
orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang
yang menjual produk dan jasa ke satu sama Jain.
a. Lelang C2C
Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang
sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti
eBay.com. auctionanything.com, para pelanggan juga dapat menggunakan
situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak
pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com
menyediakan piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang terbalik
C2C online.
1
b. klan Kecil
Orang menjual ke orang lainnya setiap hari melalui iklan kecik (classified
ad) di koran dan majalah. Iklan kecik berbasis internet memiliki satu
keunggulan besar daripada berbagai jenis iklan kecik yang lebih
tradisional. Iklan ini menawarkan pembaca nasional bukan hanya lokal.
Iklan kecik tersedia melalui penyedia layanan internet seperti AOL, MSN,
dll
c. Layanan Personal
Banyak layanan personal (pengacara, tukang, pembuat laporan pajak,
penasehat investasi. layanan kencan) tersedia di internet. Beberapa
diantaranya tersedia dalam iklan kecik, tetapi lainnya dicantumkan dalam
situs web serta direktory khusus. Beberapa gratis dan ada juga yang
berbayar.
3. Comsumen to Business (C2B)
C2B merupakan transaksi jual beli yang terjadi antara individu sebagai penjual
dengan sebuah perusahaan sebagai pembelinya. Beberapa situs telah
berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis
(Consumer- to-business atau C2B), contoh, Priceline.com. Dalam C2B
konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu dan
pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen.
Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan
harga yang diinginkan dan priceline mencoba menemukan pemasok yang
memenuhi kebutuhan tersebut.
4. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan e-commerce secara internal untuk
memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-
commerce B2E(business to its employees).
5. Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen-G2C)
Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah menyediakan layanan ke
para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit pemerintah dapat
melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta dengan
berbagai perusahaan (G2B) E- goverment yaitu penggunaan teknologi internet
secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi
dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah,
1
serta mereka yang bekerja di sektor publik.
1
E-goverment menawarkan sejumlah manfaat potensial: E-
govermenmmeningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah,
termasuk pemberian layanan publik. E- govermenmmemungkinkan
pemerintah menjadi lebih transparan pada masyarakat dan perusahaan dengan
memberikan lebih banyak akses informasi pemerintah. E-goverment juga
memberikan peluan bagi masyarakat untuk memberikan umpan balik ke
berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasi dalam berbagai lembaga dan
proses demokrasi.
E-goverment dapat dibagi menjadi tiga kategori:
a. Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen). Lembaga pemerintah makin
banyak yang menggunakan internet untuk menyediakan layanan pada warga.
b. Pemerintah ke Perusahaan (Goverment to Business). Pemerintah
menggunakan internet untuk menjual dan membeli dari perusahaan.
c. Pemerintah ke Pemerintah (Goverment to Government). Meliputi e-
commerce intrapemerintah (transaksi antar pemerintah yang berbeda) serta
berbagai layanan antar lembaga pemerintah yang berbeda. Transformasi dari
pemberian layanan pemerintah tradisional ke implementasi penuh layanan
pemerintah online dapat menjadi proses yang memakan waktu. Terdapat enam
tahap dalam transformasi kee-goverment: tahap I. publikasi penyebaran
informasi, tahap 2. transaksi dua arah "secara resmi", dengan sebuah
departemen dalam waktu yang sama, tahap 3. portal multiguna, tahap 4.
personalisasi portal, tahap 5. pengelompokkan layanan umum. tahap 6.
integrasi penuh dan transformasi badan.
1
2. E-Bussines
A. Definisi E-Bussines
E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau "E-business")
dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan
semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang
pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini,
sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk
berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara
lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan
dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan
melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik. SCM (supply chain management), e-
pemasaran (e- marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik
(electronic data interchange /EDI), dll.
E-Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan
para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga
termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses
internalnya."
Ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional
sistem mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan
1
professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam
perencanaan, desain dan pengolahan langkah-langkah awal e-business organisasi.
contoh E-Busines ialah Bank yang memiliki situs E-Banking.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer
dana secara elektronik. SCM (supply chain management), e-marketing, atau online
marketing. online transaction processing, electronic data interchange/EDI, dll. E-
Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas,
tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www. e-
commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-
mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e- commerce ini.
1
Dengan kata lain, kegiatan marketing lebih ditujukan ke dalam E-Commerce dan
bukan hanya marketing, tetapi semua transaksi pembelian dan penjualan, dan lain-
lainnya. Sehingga E-Commerce membuat human contact menjadi berkurang atau bisa
dikatakan dihapuskan. Mengapa? Karena semuanya sudah ditangani secara online.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa E-Commerce merupakan tempat
transaksi penjualan secara online. Untuk pembayaran bagi barang yang akan kita beli,
dilakukan secara transfer, atau pembayaran secara online. E-Commerce merupakan
subperangkat dari E- Business. Mengapa? Karena didalam E-business, terjadi
perputaran bisnis yaitu trading.
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan atau lembaga merupakan
proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi atau situs dalam
penanganan sekuriti dan otorisasi Popularitas e-business di penghujung abad 20 dan di
awal milenium baru ini sesungguhnya ditunjang oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu
(1) faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin intensif,
perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang
semakin bertambah besar, (2) faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan
karakteristik angkatan kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan
praktis etis, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab
sosial perusahaan, dan perubahan politik, dan (3) faktor teknologi, meliputi
singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap
waktu, information overload, dan berkurangnya rasio biaya teknologi terhadap kinerja
B. Saran
Alhamdulillah, makalah kami dapat selesai dengan tepat waktu dan dapat untuk yang
sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah kami selanjutnya.
1
DAFTAR PUSTAKA
2. Perdagangan Elektronik.http://zaps28.wordpress.com
1
1