Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“RISET TENTANG SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK DENGAN MENGKAJI


SALAH SATU PERUSAHAAN E-COMMERCE ”

Dosen Pengampu : Ainul Mardhiyah SP.,M.Si

disusun oleh:

MAYANG SARTIKA ISKANDAR

ELSA JERNIH LUMBAN TORUAN

MUKHLIS

PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Rahmatnya, maka pada akhirnya dapat menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu. Makalah
ini berjudul “Mini Riset Mengenai Riset tentang system perdagangan elektronik dengan
mengkaji salah satu perusahaan E - Commerce”.
Kami menyadari dalam pembuatan tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Baik dalam
pemilihan kata atau kalimat, penulisan dan penyampain masalah yang kurang tepat. Oleh karena
itu, Kami mengharapkan saran dan kritik untuk mendekati kata kesempurnaan pada pembuatan
makalah di kemudian hari. Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi Kami maupun
bagi semuanya sebagai pembaca. Amin.

10 Desember 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………….……2

Daftar Isi …………………………..………………………………………....3

BAB I PENDAHULUAN ……..……………………………………….…....4

A. Latar Belakang ………………..………………………………….4

B. Tujuan Penulisan ...………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………….6

A. Sejarah Singkat E-commerce ………………..…………………..6

B. Defini E-commerce ………………………………………………6

C. Pengertian E-commerce menurut Para Ahli …………………......7

D. Manfaat dan Keuntungan E-Commerce Bagi Konsumen ……….8

E. Manfaat dan Keuntungan E-Commerce Bagi Pemilik Usaha …...9

F. Permasalahan Dalam E-Commerce ……………………………….11

G. Tips Keamanan Dalam Menggunakan E-Commerce …………….11

H. Batasan dan Kegagalan dalam E-Commerce ………..……………14

I. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce …….…………………14

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………...….16


A. Kesimpulan …………………………………………………………16
B. Saran ………………………………………………………………..16

Daftar pustaka ……………………………………………………………...….17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir
telah membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya
dunia bisnis. Setelah berlalunya era “total quality” dan “reengineering”, kini saatnya “era
elektronik” yang ditandai dengan menjamurnya istilah-istilah e-business, e-university, e-
government, e-economy, e-emtertainment, dan masih banyak lagi istilah sejenis.
Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma bisnis baru adalah e-business atau
dikenal pula dengan istilah e-commerce sebagai bidang kajian yang relatif masih baru dan akan
terus berkembang, e-business berdampak besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal
penyempurnaan direct marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi.
Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat peperless,
melalui Elektronik Data Interchange (EDI), E-mail, dan teknologi lainnya yang juga berbasis
jaringan. Popularitas e-business dipenghujung abad 20 dan di awal milenium baru ini ditunjang
oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu
1. Faktor pasar dan ekonomi, diantara kompetisi yang semakin intensif, perekonomian
global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang semakin bertambah
besar
2. Faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, deregulasi
pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab
sosial perusahaan, dan perubahan politik
3. Faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi.

Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan


perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa
tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya
perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan
media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu
produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi

4
pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.Penggunaan internet tidak hanya terbatas
pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia
telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh
beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce,
yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet. E-Commerce
pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli
dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui
internet.
Kehadiran internet telah memberikan keyakinan akan pentingnya teknologi di dalam
pencapaian tujuan finansial suatu perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis yaitu
dengan memanfaatkan E-Commerce. dan E-Commerce merupakan salah satu keunggulan baru
dari internet yang kian digemari oleh banyak orang Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan
teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan
sebagainya. Perkembangan teknologi di abad 21 yang sudah modern, penggunaan internet bukan
lagi sesuatu yang asing bagi kita. Di dalam dunia internet kita juga mengenal yang namanya E-
Commerce. Yaitu Transaksi secara online atau juga bisa disebut proses jual beli secara online
dengan menggunakan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi
tersebut. Sekarang sudah banyak pelaku bisnis yang menggunakan E-commerce untuk
memperluas kegiatan usahanya.

B. Tujuan Penulisan
Untuk memenuhi tugas Mini Riset mata kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(SIM). Kami berharap laporan ini juga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang
bagaimana dan seperti apakah e-commerce itu.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat E-Commerce


Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang
kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Pada awalnya, internet merupakan
koperasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969 ketika sebuah
kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan empat komputer di
UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa
Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi
antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini dikenal dengan
istilah ARPAnet-ARPA lebih jelasnya Advanced Research Project Agency yang merupakan
bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas
dan agensi-agensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan
komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian (country) dan dunia. Seiring dengan
perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara militer dan kaum
pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan
satu dengan yang lain (interconnected), inilah awal mula "Internet".

B. Definisi E-Commerce
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan
Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang
dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan
marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading
(perdagangan) .
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada
internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah
subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti
melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi
jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi

6
dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan
internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan
efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah
di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online
(24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik
website yang dilakukan melalui email.

C. Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli


Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-
commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang
berbeda bagi orang yang berbeda. Oleh karna itu disini penulis menyampaikan beberapa sudut
pandang dari para ahli mengenai e-commerce:
Definisi e-commerce menurut Laudon & Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses
membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke
perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. E-commerce atau yang biasa
disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin
dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin
boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-
transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan
software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B).
(Wahana Komputer Semarang, 2002).
Sedangkan definisi e-commerce menurut David Baum (1999) yaitu: ecommerce is a
dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers,
and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services,
and informations. Definisi dari e-commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat
ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau
pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.

7
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika
meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.

4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual
barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Triton (2006), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic commerce) sebagai perdagangan


elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan
melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat
dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi
seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap
harinya beroperasi selama 24 jam.

D. Manfaat dan Keuntungan E-Commerce Bagi Konsumen

Manfaat yang didapatkan oleh konsumen dengan adanya e-commerce adalah:


1. Belanja 24/7
Manfaat E-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen dalam melakukan pengecekan,
perencanaan ataupun langsung pembelian atau pemesanan jasa ataupun barang pada usaha
tertentu. Berbeda dengan toko yang biasanya tutup pada jam malam seperti toko buku yang
hanya terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Toko buku Online dapat terbuka untuk
pengecekan dan pembelian 24 jam selama 7 hari atau non-stop. Asyik dan bermanfaat bukan
untuk konsumen.

2. Menghemat Waktu
Dengan adanya e-commerce, konsumen dapat menghemat waktu mereka dalam belanja
dikarenakan tidak perlu ke tokonya langsung, cukup buka websitenya, cek barang dan kemudian
pesan. Barang terkirim. Bermanfaat bukan.

8
3. Barang/Jasa Semakin Murah
Nah, ini manfaat e-commerce yang betul betul terasa oleh konsumen, hal ini dikarenakan
manfaat e-commerce bagi perusahaan sehingga biaya operasional pemilik usaha berkurang
sehingga mereka mampu memberikan harga yang lebih murah.

4. Konsumen Mampu Membandingkan Lebih Akurat


Dengan adanya e-commerce khususnya berbasis online, konsumen mampu membandingkan
banyak produk sekaligus, tinggal klik, klik, berbeda dengan toko biasa, anda harus berjalan ke
beberapa tempat sekaligus apalagi yang berbeda toko. Dengan e-commerce anda tinggal buka
komputer, dan cek berbagai harga barang diberbagai toko online, cari yang murah tanpa harus
berpindah tempat. Coba saja buka Lazada, Tokopedia, OLX, dan toko online lainnya.

5. Pembeli lintas Wilayah


Dengan adanya e-commerce, anda mampu membeli barang atau jasa dari luar negara anda tanpa
harus ke luar negeri, asyik bukan manfaat e-commerce yang satu ini. Contoh, Kami dapat
memesan sepatu nike

E. Kekurangan atau kelemahan E-commerce


Kalau ada manfaat, apakah ada kerugian atau kekurangannya? Sepertinya masih ada kekurangan
dari e-commerce yang saat ini ada seperti:
1) Barang tidak mampu kalian langsung gunakan, harus menunggu pengiriman
2) Barang atau jasa tidak dapat kalian pastikan cocok tidaknya dengan anda karena anda
tidak mampu mencobanya secara langsung, anda hanya dapt mengira-ngira
3) Kondisi atau keadaan barang atau jasa, ataupun kualitas sesungguhnya barang tersebut
(subjektif ataupun objektif) tidak dapat anda dapatkan 100 %, karena barang atau jasa
yang sebenarnya tidak didepan anda, anda tidak dapat sentuh, coba dan lainnya.

Sebenarnya kekurangan yang ada pada E-commerce diatas dapat diperbaiki beberapa
pengembangan selanjutnya seperti kekurangan 2 dan 3 e-commerce diatas dapat dihilangkan
dengan integrasi teknologi yang lebih mapan dan maju baik itu video barang atau jasa,
menggunakan berbagai model (peraga manusia) untuk berbagai situasi dan banyak lainnya

9
(kreasikan saja agar konsumen mampu memahami barang atau jasa anda), saran Kami sediakan
kolom kritikan agar mampu memperbaiki diri.
Untuk kekurangan e-commerce yang pertama, hanya dapat diperbaiki dengan adanya jalur
transportasi yang cepat, ataupun khusus.

1. Manfaat dan Keuntungan E-Commerce Bagi Pemilik Usaha


Berikut beberapa manfaat e-commerce bagi pemilih usaha
1. Penjualan Global
Dengan adanya E-commerce memungkinkan sebuah perusahaan atau pemilih usaha untuk dapat
menjual produk yang mereka buat kepada konsumer yang lebih banyak dikarenakan sifat dari
web itu sendiri. Dengan kata lain, perusahaan dapat mencover pasar yang lebih luas. Contoh,
perusahaan sepatu yang ada di Amerika ataupun Australia dapat menjual produknya di Indonesia
tanpa harus membuka toko baru di Indonesia.

2. Pengurangan Infrastruktur Perusahaan


Dengan adanya e-commerce, perusahaan atau pemilih usaha tidak perlu membuka banyak
cabang penjualan ataupun distribusi (akan tetapi dalam beberapa kasus, banyak e-commerce
yang tetap membuka gudang penyimpanan ataupun produksi di berbagai negara untuk
mempermudah konsumen dalam shipping barang).

3. Pengurangan Biaya Perusahaan/ Meningkatkan Keuntungan Bersih


Dengan adanya E-commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya
yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai yang banyak. Hal ini
akan meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya operasional perusahaan.

4. Pengurangan Harga Produk


Dengan adanya e-commerce, harga barang dapat ditekan semurah mungkin dikarenakan
akumulasi dari beberapa manfaat diatas, sehingga konsumen lebih tertarik membeli dan
jangkauan juga semakin luas dari berbagai lapisan masyarakat. Nah, bagi anda pemilik usaha,
wiraswasta muda yang punya jualan tapi belum punya dana untuk buka toko, sewa ruko atau
tanah dan bangun toko, setelah membaca manfaat e-commerce diatas, pasti anda sadar bahwa

10
dengan membuat website usaha anda, dan memaksimalkan promosinya baik lewat sosial media
ataupun komunitas tertentu, anda dapat menarik banyak pelanggan tanpa membuat toko aslinya
dulu. Yang penting jangan menipu, barang dapat difoto sesuai aslinya atau pakai model,
dirancang sedemikian rupa agar seperti manekin peraga di toko toko. Pasti menarik pembeli.
Tapi tentu saja anda harus menyediakan fasilitas antar barang dan pembayaran menggunakan
rekening bank.

F. Permasalahan Dalam E-Commerce

1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.


2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Selain dua hal diatas dalam e-commerce waspadailah adanya cybercrime dengan pola phising
atau pengelabuhan. Hal itu terjadi, karena pelaku seringkali berada di luar kawasan Indonesia
sehingga keberadaannya sulit terdeteksi. Phishing merupakan salah satu bentuk cybercrime
berupa penipuan untuk mendapatkan informasi, seperti kata sandi atau password kartu kredit.
Kata tersebut diambil dari bahasa inggris fishing. Dimana dalam konteks cybercrime, diartikan
sebagai memancing informasi keuangan seseorang

G. Tips Keamanan Dalam Menggunakan E-Commerce

Setiap kali sebuah inovasi bisnis E-Commerce baru dirilis, risiko keamanan baru berpose untuk
konsumen. Dengan bisnis e-commerce, seluruh penjualan e-commerce di seluruh dunia
diproyeksikan akan menembus angka $1.298 triliun pada tahun ini, dan beban menentukan
bagaimana bertransaksi online secara aman dan paling sulut jatuh kepada pihak konsumen.
Dengan segala resiko yang dihadapinya, berikut Paseban ulas tentang beberapa tips keamanan
dalam bisnis E-Commerce yang bisa Anda ikuti.
 Bagi dengan Kehati-hatian
Anda tidak harus berbagi lebih dari yang diperlukan, terutama informasi pribadi yang sangat
sensitif seperti jaminan sosial atau nomor kartu kredit atau debit. Penjual menciptakan bentuk-
bentuk checkout online dengan kolom untuk untuk rincian relevan untuk mengumpulkan data
pelanggan. Lewati pertanyaan yang tidak ditAndai "required"dengan tAnda bintang dan Anda
akan secara signifikan meningkatkan anonimitas belanja Anda.

11
Menilai kembali bagaimana Anda bebas berbagi perangkat yang Anda gunakan untuk
melakukan pembelian. Jika Anda memiliki aplikasi dompet digital, itu bukan ide yang terbaik
untuk membiarkan orang asing menggunakan ponsel Anda untuk membuat panggilan. Kehati-
hatian ekstra disarankan jika Anda menggunakan ponsel Anda untuk setiap kegiatan e-
commerce. Ponsel jailbreak umumnya tidak aman untuk digunakan sebagai media perdagangan,
dan ponsel ini cenderung kurang akan fitur keamanan yang hAndal. Berhati-hatilah menyimpan
username, password, nomor perbankan, dan informasi sensitif lainnya pada ponsel Anda,
termasuk dalam aplikasi yang dianggap rahasia. fitur keamanan yang hAndal. Berhati-hatilah
menyimpan username, password, nomor perbankan, dan informasi sensitif lainnya pada ponsel
Anda, termasuk dalam aplikasi. Jika email terhubung ke ponsel Anda, jangan pernah mengirim
informasi yang sangat sensitif kepada orang lain atau bahkan untuk diri sendiri. Perlakukan
ponsel Anda seperti kartu kredit Anda.
Keamanan juga rentan pada jaringan nirkabel Wi-Fi yang terbuka, atau publik. Ini hampir
mustahil untuk secara akurat mengukur seberapa aman jaringan Wi-Fi. Pastikan Anda tidak
terhubung dengan jaringan Wi-Fi publik ketika Anda sedang melakukan transaksi.

 Verifikasi Semua URL


Memverifikasi URL sangat penting dalam memecahkan legitimasi setiap situs yang
ditemukan melaui iklan dan hyperlink. Setiap link yang disajikan dalam email, komentar media
sosial, atau iklan dapat membawa Anda ke situs web palsu. Untuk membuat keadaan menjadi
lebih buruk, situs penipu sering hampir tidak bisa dibedakan dari situs yang sah. Terlepas dari
bagaimana Anda datang ke sebuah website atau bagaimana website tersebut bersih, periksa URL
dari website tersebut. Anda tidak perlu memahami semua bagian dari itu, tapi jika nama domain
root (bagian setelah "www.") Tidak sesuai dengan konten situs, kemungkinan Anda harus
membeli di tempat lain.

 Tanyakan Sembelum Membeli


Salah satu cara termudah untuk menghindari penipuan online adalah pastikan Anda
ertransaksi dengan situs yang sah. Selain memeriksa URL untuk validitas, proses dua langkah
sederhana ini akan membantu memastikan situs itu asli. Pertama, periksa bahwa situs Anda
memiliki "About us" atau "Contact us" " halaman valid dengan informasi kontak yang terdaftar.

12
Kedua, pastikan perusahaan memiliki beberapa jenis akun media sosial. Jika Anda tidak yakin
tentang transaksi, maka screenshot halaman konfirmasi dan informasi pasca-pembelian yang
Anda terima pada layar. Screenshot memungkinkan Anda untuk menyimpan rincian yang Anda
belum tahu dan belum Anda butuhkan.

 Gunakan Metode Pembayaran yang Terpisah dari Rekening Bank


Meskipun kartu kredit dan kartu debit dapat digunakan sebagai metode pembayaran plastik di
dalam toko, penggunaan kartu kredit yang paling baik digunakan untuk metode pembayaran
online. Ketika Anda membayar melalui kartu kredit, pembayaran secara teknis berasal dari
perusahaan kartu kredit sebagai pinjaman, bukan pembayaran moneter dipotong langsung dari
rekening bank Anda. Setiap kesalahan pemrosesan atau biaya kelebihan dapat dengan mudah
tertangkap pada laporan kartu kredit Anda. Pembayaran kartu kredit virtual biasanya dibebankan
ke kartu kredit atau kartu debit, bukan langsung ke rekening bank Anda, pada dasarnya
menawarkan lapisan tambahan perlindungan. Ketika Anda membayar dengan kartu kredit
virtual, informasi perbankan Anda tetap terpisah dari pembelian pribadi Anda, sehingga
memastikan apakah nomor kartu dicuri, hacker tidak dapat mengakses account Anda atau
kembali menggunakan kartu yang dicurangi.

 Anda Hanya Memiliki Satu Identitas Online, Maka Lindungi Identitas Anda
Jika Anda berpikir Anda tidak memiliki identitas online, Anda salah. Yang Anda butuhkan
adalah satu alamat email atau akun Facebook, dan Anda sudah memiliki identitas online. Tidak
peduli seberapa hati-hati Anda berada dalam lingkup e-commerce, cara terbaik untuk melindungi
diri sendiri adalah untuk memantau identitas online Anda aktif. Pembelian online saat ini
semakin conodng ke arah penggunaan media sosial, dengan 50 persen dari penjualan Web
diproyeksikan akan terjadi melalui media sosial pada tahun 2015. Setiap kali Anda bergabung
dengan situs baru melalui "Login dengan Facebook" Anda memperluas identitas online Anda
lebih lanjut. Bahkan, kelimpahan situs pertama akan meminta Anda untuk menjadi anggota tidak
melalui email, tapi dengan menghubungkan akun media sosial. Bila Anda kemudian pergi untuk
bertransaksi di situs pihak ketiga saat log in melalui Facebook atau Twitter, Anda pada dasarnya
menghubungkan account dengan kartu kredit.

13
H. Batasan dan Kegagalan dalam E-Commerce
Disamping keuntungan - keuntungan, e-commerce juga memiliki batasan atau kekurangan
sebagai berikut :
1) Batasan Teknis
 Kurangnya pengakuan standar secara universal untuk kualitas, keamanan dan kehandalan.
 Bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi.
 Masih melibatkan tools pengembangan perangkat lunak.
 Memerlukan web server khusus sebagai tambahan untuk server jaringan.
 Mahal dan ketidaknyamanan akses internet untuk pengguna.

2) Batasan Non Teknis


 Permasalahan legal yang tidak terpecahkan.
 Kurangnya peraturan pemerintah dan standar industri nasional maupun internasional.
 Kurangnya metodologi yang mapan untuk menjamin penyesuaian dan keuntungan dari e-
commerce.
 Penolakan pelanggan untuk berubah dari toko nyata secara fisik menjadi toko virtual. Orang
belum begitu percaya terhadap transaksi tanpa tatap muka secara langsung.
 Persepsi bahwa e-commerce mahal dan tidak aman.
 Jumlah penjual dan pembeli yang tidak mencukupi untuk keuntungan operasi e-commerce.

I. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce


Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negativenya. Dampak positifnya,
yaitu :
1) Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak
bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2) Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3) Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4) Melebarkan jangkauan (global reach).
5) Meningkatkan customer loyality.
6) Meningkatkan supplier management.

14
7) Memperpendek waktu produksi.
8) Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak negativenya, yaitu :


1) Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu
mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti
semua data finansial yang ada.
2) Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap
semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3) Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat
kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4) Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker
yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan
sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5) Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor
seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6) Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan
sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia,
kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Berdagang menggunakan E-Commerce mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah
dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang
yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang
terbaik sesuai dengan harganya. E-Commerce ini, meskipun banyak manfaat dan kelebihannya
juga memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah tidak amannya transaksi karena menggunakan
kartu kredit atau nomer rekening, sehingga terkadang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

B. Saran
Untuk memaksimalkan penguasaan medan di internet sedikit pengetahuan tentang prinsip
dasar karakteristik Internet akan sangat membantu. Karakteristik Internet sangat berbeda dengan
umumnya media massa yang lebih bersifat tayangan satu arah saja. Internet merupakan media
yang sangat memungkin untuk melakukan interaksi yang sangat intensif dengan banyak orang
sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Kemampuan untuk mengeksploitasi karakteristik
interaktif ini yang akan menjadi kunci survive seorang cyberpreneur di Internet; baik para
veteran maupun dotcommers muda.
Tambahan khusus untuk situasi Indonesia kita harus jeli mensiasati kondisi infrastruktur
Internet yang demikian lambat, penggunaan teknologi multimedia yang mewajibkan infrastruktur
berkecepatan tinggi akan menghalangi kita dalam melakukan penetrasi ke masyarakat internet di
Indonesia yang kebanyakan hanya mampu membayar akses jasa yang sifatnya text based seperti
e-mail.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://www.commerce.net/
http:// E-Comerce/Blog Asnawi, ST. » Peluang Bisnis E-Commerce FKC.html/

http://E-Comerce/ruang-lingkup-electronic-commerce.html/

http://yuhartadi.tik.wordpres.com/

http://nurwahda.blogspot.com/2013/01/tugas-makalah-e-commerce.html

http://vially20.wordpress.com/makalah-e-commerce/

teorick.blogspot.co.id

17

Anda mungkin juga menyukai