COMMERCE)
MAKALAH
Oleh:
FEBRUARI 2021
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, puji syukur ke hadirat Allah
SWT. Karena dengan rahmat dan ridho-Nya yang telah dilimpahkan, taufik dan
hidayah-Nya dan atas segala kemudahan yang telah di berikan sehingga penyusunan
makalah Sistem Informasi Manajemen dapat terselesaikan.
Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa
menjadi wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penulis miliki,
untuk itu, penulis mengharapkan dan menerima keritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Akhirnya hanya kepada Allah
SWT, jumlah penulis memohon Rahmat dan Ridhonya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce) ............................... 3
B. Model-model E-Commerce di Indonesia ................................................ 4
C. Manfaat Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik ................................ 5
D. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik ................................. 6
E. Jalan Menuju Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik ....................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Munculnya electronic commerce atau sering kita kenal istilah ini
dengan perdagangan elektronik membawa suatu perubahan struktural yang
sangat besar yang mempengaruhi organisasi perusahaan, perilaku konsumen,
perekonomian dan seluruh aspek aktivitas manusia pada skala global.
Sejalan dengan berkembangnya perdagangan elektronik muncul pertanyaan-
pertanyaan baru yang harus dijawab. Bagaimana kita sebaiknya
mempromosikan perdagangan elektronik? Prinsip-prinsip ekonomi apa yang
seharusnya kita adopsi? Meskipun secara global topik perdagangan elektronik
ini sudah menjadi pembicaraan di seluruh dunia akan tetapi di Indonesia topik
ini belum banyak diulas oleh para ekonom dan belum banyak publikasi yang
mengupasnya secara komprehensif.
Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus
hidup produk dan jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan
konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, maka perusahaan
berusaha mencapai terobosan baru untuk mengantisipasi perubahaan. Dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua aktivitas
organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi
dan cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas
manajemen operasional dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti
E-mail, Voice mail, Internet, Video Conferecing, Electronik, Telephone
Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini semakin banyak
digunakan. Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti
barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll.Barang yang tidak
cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah,
barang-barang yang perlu di cium, di pegang, di cicip, dan lain-
1
lain.Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay,
Amazon.com, dan PayPal.
Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan
analisis yang cukup rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan
penerapan teknologi informasi berbasis komputer. Fasilitas-fasilitas seperti E-
mail, Vidio Conferencing, Audio conferencing, atau Electronik Meeting
System semakin mempermudah proses komunikasi antar organisasi
perusahaan yang tersebar secara lokal maupun internasional. Organisasi harus
sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi
peralatan teknik, dan proses dalam mengubah input menjadi output disamping
itu manajemen dituntut memahami dengan baik sistem dan teknologi
informasi. Makalah ini memberikan gambaran tentang berbagai penerapan
teknologi informasi pada organisasi perusahaan dan kemungkinan-
kemungkinan timbulnya peluang dan tantangan bagi organisasi.
Perdagangan elektronik (electronic commerce, e-commerce) adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply
chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran
online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-
business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
2
Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi
basisdata atau pangkalan data (data bases), surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Berdasarkan alasan di atas maka dalam artikel ini penulis mengulas
secara singkat apa itu perdagangan elektronik dan beberapa aspek yang
melekat pada tema perdagangan elektronik itu sendiri.
3
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perdagangan elektronik atau E-commerce?
2. Apa model-model E-Commerce di Indonesia?
3. Apa saja manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi
informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik?
4. Apa strategi perdagangan melalui jaringan elektronik?
5. Apa jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu pengertian perdagangan elektronik atau E-
commerce.
2. Untuk mengetahui model-model E-Commerce di Indonesia.
3. Untuk mengetahui manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan
teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik.
4. Untuk mengetahui strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
5. Untuk mengetahui jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
h. Newsgroup.
i. On-line Shopping.
j. Conferencing.
k. Online Banking/internet Banking.
l. Product Digital/Non Digital.
m. Online SEO.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Pemasaran mencakup subsistem-subsistem input
yang mengumpulkan data bagi database. Dua dari sistem ini menyediakan
informasi mengenai elemen-elemen lingkungan yang terlibat dalam strategi
kualitas. Subsistem penelitian pemasaran (Marketing Research Subsystem)
Subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai keinginan dan kebutuhan
pelanggan melalui teknik-teknik seperti wawancara langsung, survei melalui
telpon, dan observasi. Dengan melaksanakan penelitian pemasaran,
perusahaan mengidentifikasi produk dan jasa yang dibutuhkan dan tingkat
kualitasnya. Subsistem inteligen pemasaran (Marketing intellegence
subsystem) Subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai para pesaing
perusahaan. Sebagian besar informasi ini dapat diperoleh dengan
berlangganan database komersial.
Intelejen pemasaran merupakan pengamat dan penyelidik tentang
situasi dan kondisi pasar sasaran. Dengan perkataan lain, intelejen pemasaran
berusaha mencari dan meraih data dan informasi yang di butuhkan dan
diinginkan oleh manager pemasaran.
Riset pemasaran adalah perencanaan yang sistematis, pengmpulan
analisis, dan pelaporan atas dan segala penemuan yang relevan pada suatu
situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.
SIP adalah komponen kunci dari manajemen kualitas. SIP
memungkinkan perusahaan bukan hanya menentukan produk dan jasa yang
ditawarkan, tetapi juga menetapkan kualitas pada tingkat yang tepat.
14
15
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Raymond, McLeod, Jr. 2009. Sistem Informasi Manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba
Empat.
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Yogyakarta: Gava media.