BISNIS ELEKTRONIK (E-BISNIS) DAN KERJA SAMA

GLOBAL
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistim Informasi Manajemen

Dosen pengampu:
Firman Alimuddin, S.E.,M.M.

Oleh:
Ipalemmai (2201009)
Agriani Tangko (2201014)
Wenses Laus triady (2201023)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS
INSTITUT ANDI SAPADA
2024
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang maha Esa, yang
telah memberikan kita rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Bisnis elektronik (E-Bisnis) dan kerja sama
global” dengan tepat waktu. Adapun alasan makalah ini disusun guna melengkapi
tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Kami sebagai Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman .
Untuk itu Ssaya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk menciptakan makalah yang lebih baik.

Sidrap, 26 februari 2024

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.....................................................................................Latar Belakang

..........................................................................................................1

1.2................................................................................Rumusan Masalah

..........................................................................................................2

1.3..................................................................................................Tujuan

..........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Kerja sama global dan perkembangan bisnis................................... 4

2.2. Tantangan dalam kerja sama global................................................. 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................ 10

3.2 saran.................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bisnis elektronik adalah bisnis yang memanfaatkan teknologi digital
dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama, seperti perdagangan
elektronik atau e-commerce. Bisnis elektronik semakin berkembang pesat
seiring dengan semakin terbukanya pasar global untuk perdagangan
elektronik. Bisnis elektronik memungkinkan pelanggan untuk membeli produk
atau jasa secara online, dan memungkinkan perusahaan untuk memperluas
pasar dan meningkatkan daya saing. Namun, bisnis elektronik juga memiliki
tantangan seperti keamanan data, persaingan yang ketat, dan perubahan
teknologi yang cepat. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan
strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan
peluang bisnis elektronik. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah
kerja sama global, yang memungkinkan perusahaan untuk memperluas pasar
dan meningkatkan daya saing. Namun, kerja sama global juga membawa
tantangan seperti perbedaan budaya, bahasa, regulasi, dan infrastruktur yang
dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang
tepat untuk mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan peluang kerja
sama global dalam bisnis elektronik.
Bisnis elektronik telah menjadi salah satu industri yang paling cepat
berkembang di dunia, didorong oleh inovasi teknologi dan permintaan
konsumen yang terus meningkat. Dalam konteks kerja sama global, bisnis
elektronik telah memainkan peran kunci dalam menghubungkan pasar dan
memfasilitasi pertukaran barang dan layanan di seluruh dunia.
Bisnis di era sekarang memerlukan akselerasi yang tinggi dikarenakan
persaingan sudah semakin ketat dan padat, dengan perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi dan komunikasi (IPTEK) membuat bisnis di era
sekarang semakin mudah dan cepat. Penggunaan sistem informatika menjadi
hal yang krusial untuk dilakukan, system informatika tidak perlu kompleks

1
 2

dan rumit. Tetapi harus memiliki 4 hal, akurat, tepat waktu, relevan, dan
ekonomis. Perkembangan sistem informasi melahirkan bisnis elektronik atau
biasa disebut dengan e-business yang nantinya dapat dijadikan sebagai wadah
bagi suatu perusahan dalam mempublikasikan suatu promosi, produk barang /
jasa yang ditawarkan , periklanan, pengiriman maupun pembayaran. Hal
tersebut nantinya akan dikembangkan sedemikian rupa agar dapat membantu
perusahaan dalam mencapai tujuan dan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Sejak munculnya internet, perdagangan elektronik telah
memungkinkan perusahaan untuk menjalankan bisnis lintas batas dengan lebih
efisien. Kerja sama global dalam bisnis elektronik melibatkan berbagai aspek,
termasuk rantai pasokan yang terintegrasi, distribusi produk lintas negara, dan
kemitraan strategis antara perusahaan dari berbagai wilayah.
Perusahaan elektronik global sering kali bekerja sama dalam
pengembangan produk, penelitian dan pengembangan, serta pemasaran lintas
negara. Hal ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan keahlian dan
sumber daya yang ada di berbagai pasar, serta mengakses pelanggan di
seluruh dunia.
Dengan adanya kerja sama global, bisnis elektronik dapat memperluas
jangkauan pasar mereka, meningkatkan daya saing, dan mengoptimalkan
efisiensi operasional. Namun, hal ini juga menuntut manajemen yang cermat
terhadap perbedaan regulasi, budaya, dan kebutuhan konsumen di berbagai
negara. Dengan demikian, kerja sama global dalam bisnis elektronik
memerlukan strategi yang matang dan pemahaman mendalam tentang
dinamika pasar global.

1.2 Rumusan masalah

1) Bagaimana kerja sama global dapat mempengaruhi perkembangan bisnis
elektronik di era digital?
2) Tantangan apa saja yang harus hadapi dalam menjalin kerja sama global
dalam bisnis elektronik?
 3

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui bagaimana kerja sama global mempengaruhi
perkembangan bisnis elektronik di era digital.
2) Untuk mengetahui tantangan yang harus dihadapi dalam menjalin kerja
sama global serta mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Kerja Sama global dan perkembangan bisnis

E-bisnis, singkatan dari electronic business, merujuk pada segala
bentuk bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui internet. E-bisnis
mencakup berbagai aktivitas seperti e-commerce (perdagangan elektronik),
pemasaran digital, layanan keuangan digital, dan lainnya. Dalam e-bisnis,
transaksi bisnis, komunikasi, dan pertukaran informasi dilakukan secara
online.
E-bisnis memungkinkan perusahaan untuk mencapai pasar yang lebih
luas, mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan memberikan
pengalaman belanja yang lebih nyaman bagi konsumen. Dengan kemajuan
teknologi dan penetrasi internet yang semakin luas, e-bisnis menjadi semakin
penting dalam dunia bisnis modern.
Perusahaan yang berhasil dalam e-bisnis adalah yang mampu
mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja
bisnis mereka. Strategi pemasaran online, pengelolaan rantai pasokan digital,
dan layanan pelanggan online adalah beberapa contoh praktik e-bisnis yang
dapat membantu perusahaan meraih kesuksesan dalam era digital ini.
Kerja sama global mempengaruhi perkembangan bisnis elektronik
dengan Beberapa cara kerja yaitu:
1) Akses Pasar yang Lebih Luas : Melalui kerja sama global, perusahaan
dapat mengakses pasar yang lebih luas di berbagai negara. Ini
memungkinkan bisnis elektronik untuk memperluas cakupan geografis
mereka dan menjangkau pelanggan baru di seluruh dunia.
2) Pembaruan Teknologi : Kerja sama global memungkinkan pertukaran
pengetahuan dan teknologi antara perusahaan di berbagai negara. Ini
dapat mempercepat inovasi dalam bisnis elektronik dengan
memperkenalkan teknologi baru dan praktik terbaik dari berbagai pasar.

4
 5

3) Standar dan Regulasi: Kerja sama global juga dapat mempengaruhi

pengembangan standar dan regulasi untuk bisnis elektronik. Standar yang
seragam dan regulasi yang koheren dapat memfasilitasi perdagangan
lintas batas dan memberikan kepastian kepada perusahaan.
4) Aliansi Strategis : Kerja sama global sering kali menghasilkan
pembentukan aliansi strategis antara perusahaan dari berbagai negara.
Aliansi ini dapat memperluas jangkauan bisnis elektronik dan
memperkuat posisi kompetitif perusahaan di pasar global.
5) Pengembangan Infrastruktur : Kerja sama global dapat memfasilitasi
investasi dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi di berbagai negara. Infrastruktur yang lebih baik akan
mendukung pertumbuhan bisnis elektronik dengan menyediakan
konektivitas internet yang lebih baik dan lebih andal
Secara keseluruhan, kerja sama global memainkan peran kunci dalam
mempengaruhi perkembangan bisnis elektronik di era digital dengan
memfasilitasi akses pasar yang lebih luas, pertukaran teknologi, pembentukan
aliansi strategis, dan pengembangan regulasi yang mendukung.
Dengan demikian, kerja sama global memainkan peran penting dalam
mengubah cara bisnis elektronik beroperasi di era digital. Perusahaan yang
mampu mengintegrasikan kerja sama global dengan strategi bisnis
elektroniknya akan memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar global yang
semakin terbuka dan kompetitif.
Adapun beberapa contoh E-Bisnis yang banyak dikenal orang seperti:
1) E-commerce: Bisnis elektronik yang paling umum adalah e-commerce,
yang memungkinkan pelanggan untuk membeli produk atau jasa
secara online. Contoh e-commerce yang terkenal adalah Amazon,
Alibaba, dan Lazada.
2) Aplikasi mobile: Aplikasi mobile adalah bisnis elektronik yang
berkembang pesat, terutama dalam hal pembelian dan penjualan
produk atau jasa. Contoh aplikasi mobile yang terkenal adalah Uber,
Grab, dan Gojek.
 6

3) Layanan keuangan digital: Layanan keuangan digital seperti e-wallet,

transfer uang online, dan pinjaman online semakin populer di era
digital. Contoh layanan keuangan digital yang terkenal adalah PayPal,
Venmo, dan Kredit Pintar.
4) Pemasaran digital: Pemasaran digital adalah bisnis elektronik yang
berkembang pesat, terutama dalam hal iklan online dan optimasi mesin
pencari. Contoh pemasaran digital yang terkenal adalah Google Ads,
Facebook Ads, dan SEO.
5) Cloud computing: Cloud computing adalah bisnis elektronik yang
memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan mengakses data
secara online. Contoh cloud computing yang terkenal adalah Amazon
Web Services, Microsoft Azure, dan Google Cloud.
Ada beberapa jenis bisnis elektronik atau e-commerce yang umum
digunakan, yaitu:
1) Business to Business (B2B): transaksi e-commerce yang dilakukan oleh
kedua belah pihak untuk kepentingan bisnis yang dilaksanakan secara
berlangganan dan berkesinambungan. Contoh dari e-commerce B2B
berupa produsen dan suplier yang saling bertransaksi secara online mulai
dari konsultasi kebutuhan barang hingga proses pembayarannya.
2) Business to Consumer (B2C): transaksi e-commerce yang dilakukan oleh
pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya
jual-beli biasa.
3) Consumer to Consumer (C2C): transaksi e-commerce barang atau jasa
antar pelanggan. Proses transaksi yang dilakukan ini melalui pihak ketiga
yang menyediakan platform online.
4) Consumer to Business (C2B): konsumen terakhir bertindak sebagai
penjual dan perusahaan bertindak sebagai pembeli
5) Business to Public Administration (B2A): transaksi elektronik dilakukan
antara individu dengan administrasi publik.
6) Consumer to Public Administration (C2A): transaksi elektronik
dilakukan antara individu dengan administrasi publik.
 7

7) Media atau Aplikasi E-commerce: transaksi bisnis ini bergantung pada

sejumlah aplikasi dan media online lainnya, misalnya katalog, email,
shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol.
Jenis-jenis e-commerce ini memiliki fitur dan atribut yang berbeda,
dan setiap jenis e-commerce memiliki model bisnis yang berbeda-beda.
Namun, jenis-jenis e-commerce yang paling umum digunakan adalah B2B,
B2C, dan C2C

2.2 Tantangan dalam kerja sama global

Menjalin kerja sama global merupakan suatu tantangan yang kompleks
dan membutuhkan penanganan yang hati-hati. Berikut beberapa tantangan
yang sering dihadapi dalam menjalin kerja sama global:
1) Perbedaan budaya: Budaya yang berbeda dapat menjadi penghalang dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan mitra global. Perbedaan bahasa,
norma, nilai, dan tata cara bisnis dapat menyulitkan proses kerja sama.
2) Perbedaan hukum dan regulasi: Setiap negara memiliki peraturan hukum
yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi kerja sama bisnis.
Memahami dan mematuhi regulasi lokal di setiap negara adalah penting
untuk mencegah konflik dan masalah hukum.
3) Perbedaan waktu dan jarak: Perbedaan zona waktu dan jarak geografis
dapat menyulitkan koordinasi waktu pertemuan, komunikasi real-time, dan
manajemen proyek.
4) Teknologi dan infrastruktur: Tidak semua negara memiliki tingkat
teknologi dan infrastruktur yang sama. Hal ini dapat memengaruhi
aksesibilitas, keandalan, dan kecepatan komunikasi serta transportasi.
5) Politik dan stabilitas: Konflik politik dan ketidakstabilan di suatu negara
atau wilayah dapat mengganggu kerja sama bisnis. Risiko politik seperti
perubahan kebijakan, sanksi ekonomi, atau konflik bersenjata dapat
mempengaruhi operasi bisnis secara signifikan.
 8

6) Perbedaan ekonomi: Ketidaksetaraan ekonomi antara negara-negara dapat

memengaruhi dinamika kerja sama bisnis, termasuk dalam hal harga, biaya
produksi, dan tarif perdagangan.
7) Kompleksitas manajemen: Mengelola kerja sama global membutuhkan
keterampilan manajemen yang tinggi dalam hal komunikasi lintas budaya,
koordinasi tim internasional, dan penyelesaian konflik.
8) Keamanan informasi: Dalam kerja sama global, keamanan informasi
menjadi sangat penting. Perlindungan terhadap data sensitif dan rahasia
dagang dari ancaman keamanan cyber dan pengintaian industri menjadi
prioritas.
9) Etika dan tanggung jawab sosial: Memastikan bahwa kerja sama global
berlangsung dengan etika yang tinggi dan memperhatikan tanggung jawab
sosial merupakan tantangan tersendiri. Ini termasuk memastikan
keberlanjutan lingkungan, hak asasi manusia, dan keadilan dalam rantai
pasok global.
10) Dinamika pasar global: Pasar global terus berubah dan berkembang
dengan cepat. Menyesuaikan strategi bisnis dan mengikuti tren pasar
global merupakan tantangan yang harus dihadapi untuk tetap kompetitif
dalam kerja sama global.
Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan kesadaran,
fleksibilitas, kerjasama, dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika
global serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Dari tantangan tersebut, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan
untuk mengatasi tantangan dalam menjalin kerja sama global dalam bisnis
elektronik:
1) Membangun hubungan yang kuat: Membangun hubungan yang kuat
dengan mitra bisnis global dapat membantu mengatasi perbedaan budaya
dan bahasa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan tatap
muka, mengadakan acara sosial, dan membangun kepercayaan.
2) Memahami regulasi dan hukum: Memahami regulasi dan hukum yang
berlaku di negara mitra bisnis dapat membantu menghindari masalah
 9

hukum dan mempercepat proses bisnis. Perusahaan dapat

mempekerjakan ahli hukum atau konsultan untuk membantu memahami
regulasi dan hukum yang berlaku.
3) Menggunakan teknologi yang tepat: Menggunakan teknologi yang tepat
dapat membantu mengatasi tantangan infrastruktur yang berbeda antar
negara. Perusahaan dapat menggunakan teknologi cloud computing atau
platform kolaborasi online untuk memfasilitasi kerja sama global.
4) Mengelola risiko keamanan: Mengelola risiko keamanan seperti
keamanan data dan privasi, serta serangan siber dapat membantu
melindungi bisnis dari ancaman keamanan. Perusahaan dapat
mempekerjakan ahli keamanan siber atau menggunakan layanan
keamanan siber untuk membantu mengelola risiko keamanan.
5) Mengembangkan strategi yang tepat: Mengembangkan strategi yang
tepat untuk mengatasi tantangan dalam kerja sama global dapat
membantu perusahaan memanfaatkan peluang kerja sama global dalam
bisnis elektronik. Perusahaan dapat mengembangkan strategi yang
berfokus pada kolaborasi dan kerja sama tim, memanfaatkan bisnis
jejaring sosial, dan menggunakan sistem informasi yang tepat untuk
mendukung kerja sama dan kerja tim.
 BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bisnis elektronik adalah bisnis yang memanfaatkan teknologi digital
dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama, seperti perdagangan
elektronik atau e-commerce. Tantangan seperti kendala regulasi dan hukum,
perbedaan budaya, bahasa, serta infrastruktur yang berbeda antar negara
menjadi hambatan utama dalam menjalin kerja sama global dalam bisnis
elektronik.
Solusi untuk mengatasi tantangan tersebut yaitu , perusahaan perlu
membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis global, memahami
regulasi dan hukum yang berlaku, menggunakan teknologi yang tepat,
mengelola risiko keamanan, serta mengembangkan strategi yang tepat untuk
kerja sama global.

3.2. Saran
Saran penulis untuk pembaca yang ingin terjun kedunia Bisnis yaitu
sebelum terjun ke dunia bisnis pembaca terlebih harus mengikuti
perkembangan teknologi, mengembangkan kemampuan bahasa dan budaya,
mengikuti regulasi dan hukum yang berlaku dan juga menggunakan
teknologi yang sesuai dengan bisnis yang akan dilakukan. Apabila pembaca
tidak melakukan hal tersebut bisa saja pembaca kesulitan untuk menemukan
solusi dari masalah yang dihadapi.

10
 DAFTAR PUSTAKA
Bayne, N., & Woolcock, S. (2011). The New Economic Diplomacy:
Decisionmaking and Negotiation in International Economic Relations.
Sabaruddin, S. S. (2016). Grand Design Diplomasi Ekonomi Indonesia: Sebuah
Pendekatan Indeks Diplomasi Ekonomi. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Vo.12, No 1, 1-22.
Saner, R., & Yiu, L. (2001). International conomic Diplomacy: Mutations in the
Postmodern Times.Netherlands Institute of International Relations
‘Clingendael’.

11