Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

E-COMMERCE DAN BISNIS ONLINE

Dosen Pengampu:
Muhamad Mukhsin, M.E

Kelompok 4
1. Marsya Rezika Agustarina (22631044)

2. Salsabilla (22631063)

3. Rangga Pranata (22631054)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH


FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
CURUP 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-nya, sehingga makalah ini
dapat diselesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah It For Business. Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Kami
membuat makalah ini dari kumpulan buku dan bersumber dari internet sebagai pedoman
membuat makalah.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin tentunnya dengan
bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini, Oleh
sebab itu, kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya telah membantu
memberikan informasi dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah yang telah dibuat.

Curup, 15 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI
..............................................................................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................
2
C. Tujuan Masalah...................................................................................................................
3

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Commerce dan Bisnis Online........................................................................
4
B. E-Commerce dan Bisnis Online Dapat Meningkatkan Ekonomi........................................
6
C. Teknologi Informasi Untuk Menciptakan Inovasi Produk,Layanan,dan Proses Bisnis......8
D. Kelebihan dan Kelemahan E-Commerce dan Bisnis Online
10

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
13
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dinamika persaingan bisnis dalam perkembangan dunia teknologi informasi yang


semakin maju dan pesat dari waktu ke waktu sudah terasa dampaknya oleh sebagian besar
masyarakat dari yang sederhana menjadi modern dan serba cepat sehingga berdampak pada
perilaku informasi dalam segala bidang, baik bidang pendidikan, kesehatan, hiburan, sumber
informasi, tenaga kerja, dunia bisnis dan komunikasi tanpa batasan tempat dan waktu,
kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi
untuk memiliki sebuah media online, dimana informasi yang disajikan bisa dengan mudah
dan cepat didapatkan oleh konsumen informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan
internet.

Penggunaan internet untuk aktivitas transaksi bisnis dikenal dengan istilah Electronic
Commerce (E-Commerce). E-Commerce dapat terjadi antara organisasi bisnis dengan
konsumen, meliputi penggunaan Internet dan World Wide Web untuk penjualan produk dan
pelayanan untuk konsumen (Doolin, et al., 2005). Penggunaan e-commerce telah mengalami
peningkatan di Indonesia (DailySocial dan Veritrans, 2012). Penggunaan internet untuk
transaksi bisnis sudah dianggap sebagai suatu hal yang penting, hal ini ditandai dengan
iv
meningkatnya jumlah pengusaha yang menggunakan e-commerce dalam perusahaannya.

Dalam dunia bisnis, website dalam bentuk e- commerce sudah merupakan kebutuhan
dari suatu bisnis yang telah maju saat ini untuk pengembangan usahan karenai terdapat
berbagai manfaat yang dimiliki oleh e-commerce. Diantaranya adalah para konsumen tidak
perlu datang langsung ke toko untuk memilih barang yang ingin dibeli dan bagi perusahaan
dapat melaksanakan kegiatan transaksi selama 24 jam. Kedua, dari segi keuangan konsumen
dapat menghemat biaya yang dikeluarkan dan bagi pengusaha dapat menghemat biaya
promosi, apabila lokasi toko jauh, konsumen dapat menghemat ongkos perjalanan dengan
diganti biaya pengiriman yang jauh lebih murah dan bagi pengusaha dapat memasarkan
tokonya ke wilayah yang lebih luas.

Seiring dalam perkembangan dunia bisnis saat ini e-commerce merupakan suatu
kebutuhan untuk meningkatkan serta memenangkan persaingan bisnis dan penjualan produk
produk. Pada proses penggunaan e-commerce kegiatan jual beli maupun pemasaran lebih
efisien dimana penggunaan e-commerce tersebut akan memperlihatkan adanya kemudahan
bertransaksi, pengurangan biaya dan mempercepat proses transaksi. Kualitas transfer data
juga menjadi lebih baik daripada menggunakan proses manual, dimana tidak dilakukannya
entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Menurut McLeod (2008 : 59). Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-
commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan
proses bisnis. Pengertian dari e-commerce adalah menggunakan internet dan komputer
dengan browser web untuk mengenalkan, menawarkan, membeli dan menjual produk.
Manfaat dengan penerapan e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah pasar
internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada batas negara dengan adanya
teknologi digital. Biaya operasional dapat ditekan sedikit mungkin. Mempercepat waktu
pemrosesan dan mengurangi resiko human error. Mengurangi penggunaan kertas dalam
berbagai aktifitas pengerjaan mulai dari mendesain, memproduksi, pengiriman,
pendistribusian hingga marketing.

Kustomisasi masal pada e-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli
barang dan jasa. Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan
konsumen. Keempat Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan
secara online melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari. Kelima konsumen dapat
v
berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan harganya dengan mengunjungi berbagai
situs yang berbeda atau dengan mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan
berbagai harga dari sejumlah provider.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian e-commerce dan bisnis online?

2. Bagaimana e-commerce dan bisnis online dapat meningkatkan ekonomi?

3. Bagaimana teknologi informasi digunakan untuk menciptakan inovasi produk, layanan, dan
proses bisnis?

4. Apa kelebihan dan kelemahan e-commerce dan bisnis online?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian e-commerce dan bisnis online.

2. Mengetahui bagaimana e-commerce dan bisnis online dapat meningkatkan ekonomi.

3. Mengetahui bagaimana teknologi informasi digunakan untuk menciptakan inovasi produk,


layanan, dan proses bisnis.

4. Mengetahui apa kelebihan dan kelemahan e-commerce dan bisnis online.

vi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian E-commerce dan Bisnis Online


Bisnis adalah sesuatu yang selalu menarik untuk dibahas dan didiskusikan secara lebih
mendalam. Hal ini bukan hanya karena urgensi bisnis sebagai salah satu cara memperoleh
uang, tetapi juga peranan bisnis sebagai wadah untuk menyalurkan potensi dan bakat yang
dimiliki seseorang, disamping sebagai sarana untuk mengaktualisasikan diri di tengah
masyarakat. Secara sederhana, bisnis adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa
dengan tujuan mmeperoleh laba. Kegiatan memperjualbelikan barang dan jasa saat ini telah
berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kemajuan
teknologi tidak lagi membuat transaksi jual beli berlangsung secara tradisional, tetapi sudah
merambah ranah online melalui jaringan internet. Jaringan internet telah membawa perubahan
besar dalam perekonomian global. Perubahan ini dikenal dengan istilah ekonomi digital atau
digital economics. Bisnis online adalah aktivitas jual-beli yang dijalankan melalui media
internet. Artinya, seluruh aktivitas bisnis, seperti jual-beli, layanan konsumen, marketing, dan
sebagainya dilakukan secara online. Bisnis online bukan hanya sekadar aktivitas jual beli
barang dan jasa. Lebih dari itu, model bisnis ini telah menjadi alternatif cara berbisnis yang
memanfaatkan kemajuan di bidang teknologi informasi.1
Aktivitas bisnis secara online tidak bisa dilepaskan dari aktivitas perdagangan secara

1
Anggri Puspita Sari dkk, “Kewirausahaan Bisnis Online”, (Medan:Yayasan Kita Menulis:2020), h. 151
vii
elektronik atau dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce). E-commerce
didefinisikan sebagai proses pembelian, penjualan, atau pertukaran produk, jasa, dan
informasi melalui jaringan komputer. E- commerce merupakan bagian dari e-business, di
mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lainnya. Selain
teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan
data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi nonkomputer
yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat pembayaran untuk e-commerce
ini. Menurut Rahmat (2009), e-commerce adalah sistem pemasaran dengan media elektronik.
E-commerce ini mencakup distribusi, penjualan, pembelian, pemasaran, dan servis dari
sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronika, seperti internet atau bentuk
jaringan komputer yang lain. Electronic Commerce didefinisikan sebagai proses pembelian
dan penjualan produk, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan
memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Electronic Commerce (perniagaan elektronik) sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis
yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission. Dalam mengimplementasikan
e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga
lapis. Pertama, insfrastruktur sistem distribusi (flow of good), Kedua, insfrastruktur
pembayaran (flow of money), dan ketiga, infrastruktur sistem informasi (flow of information).
Agar sistem rantai suplai dari pemasok, ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi,
hingga ke pelanggan dapat terintegrasi, maka diperlukan integrasi enterprise system untuk
menciptakan supply chain visibility artinya kemampuan untuk melacak sebuah barang atau
produk, hingga memberikan pandangan yang tepat mengenai inventaris dan aktivitas
perusahaan.
E-commerce dapat didefinisikan melalui berbagai perspektif, yaitu perspektif
komunikasi, perspektif proses bisnis, dan perspektif layanan dan online. Keempat perspektif
tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Perspektif Komunikasi (Communications)


Menurut perspektif ini, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/jasa,
dan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
2. Perspektif Proses Bisnis (Business)
viii
Menurut perspektif ini, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan (workflow).
3. Perspektif layanan (Service)
Menurut perspektif ini, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika
meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.
4. Perspektif Online
Menurut perspektif ini, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk
dan informasi di internet dan jasa online lainnya.2

B. E-Commerce Dan Bisnis Online Dapat Meningkatkan Ekonomi

Perkembangan layanan platform digital cukup terpengaruh dengan adanya


perkembangan teknologi. Inovasi-inovasi yang dijalankan bisnis-bisnis online menjadi
perangkat utama agar dapat bersaing dengan pesaingnya. Adapun inovasi-inovasi yang
dikembangkan turut berkontribusi pada penyelesaian permasalahan dan kebutuhan
masyarakat. Bisnis online berperan dalam memberdayakan dan meningkatkan kualitas
perekonomian masyarakat melalui dukungan teknologi. Oleh karena itu, semakin mudah
akses masyarakat dengan teknologi semakin memungkinkan juga masyarakat tersebut
terbantu dengan fasilitas layanan platform digital dalam e-commerce.

E-commerce menjadi variasi yang muncul dalam transformasi digital untuk


mendukung sektor bisnis. Prinsip efektivitas dan efisiensi menjadi hal utama dalam
meningkatkan layanan perdagangan dengan basis digital. Perubahan paradigma perdagangan
ini juga mengikuti perubahan pola perilaku konsumen, sehingga pendekatan digital mutlak
diperlukan bagi bisnis yang ingin tetap bertahan dalam perekonomian. Hal ini menjadi
peluang bagi para penyedia layanan E-commerce untuk menghadirkan inovasi layanan sesuai
dengan kondisi masyarakat. Pada masa situasi pandemi tahun lalu yang membatasi interaksi
fisik masyarakat mendorong munculnya berbagai E-commerce mengeluarkan berbagai
macam produk untuk bersaing mempertahankan operasional usahanya. Dengan kata lain E-
commerce menjadi satu-satunya bisnis yang justru tumbuh saat industri-industri lain mulai
gulung tikar di masa pembatasan sosial hingga lockdown akibat pandemi tahun lalu dan

2
Ibid, h. 152-155
ix
berkembang sampai sekarang.

E-commerce mampu mendorong kemandirian berusaha bagi pelaku-pelaku usaha kecil


hingga UMKM untuk tetap mempertahankan kegiatan usaha terutama dalam menghadapi
resesi ekonomi. E-commerce juga memfasilitasi konsumen agar tetap menjaga daya belinya
dengan minimalisasi biaya ongkos. Hubungan yang saling terkait antara pelaku usaha dan
konsumen diintermediasi dengan keberadaan E-commerce sebagai perwujudan pasar online.
Pergeseran paradigma pasar di Indonesia harus diadaptasi dengan baik agar menguntungkan
baik penyedia layanan e-commerce, pelaku usaha, hingga konsumen. Pemerintah selaku
pemangku kebijakan juga harus memberikan payung hukum yang tegas atas penyelenggaraan
pasar online tersebut agar tidak muncul pelanggaran-pelanggaran hingga penipuan yang
merugikan. E- commerce juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk tidak sekedar
menjadi market namun juga sebagai penjual, sehingga produk- produk Indonesia juga dapat
dikenal di negara lain.3

Bisnis online dan e-commerce dapat meningkatkan ekonomi Indonesia dengan


berbagai cara. Pertama, e-commerce memungkinkan konsumen untuk berbelanja secara
online, yang lebih praktis dan efisien daripada belanja secara konvensional. Hal ini
memungkinkan para konsumen untuk mengakses berbagai produk dan jasa secara mudah dan
cepat, yang meningkatkan kesempatan dan kebutuhan konsumen. e-commerce membantu
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan
menggunakan platform e-commerce, UMKM dapat mengubah produk dan jasa mereka
menjadi produk digital dan jasa online, yang dapat diakses oleh konsumen di seluruh
Indonesia dan dunia. Hal ini memungkinkan UMKM untuk memperluas pasar mereka dan
memperoleh peluang ekspor. E-commerce juga memfasilitasi komunikasi antara konsumen
dan pelaku usaha, yang memungkinkan konsumen untuk menerima informasi mengenai
produk dan jasa, melakukan pembelian, dan menerima pelayanan konsultan secara online. Hal
ini mempermudah para konsumen untuk mengakses berbagai informasi dan jasa, yang
meningkatkan kesempatan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk dan jasa.

Selain itu, peningkatan penggunaan internet di Indonesia juga membantu pertumbuhan


e-commerce. Selama ini, jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah, yang

3
Mohammad Orinaldi, “Peran E-commerce Dalam Meningkatkan Resiliensi Bisnis diera Pandemi”, Journal
of Shariah Economic Research, Vol. 5 No.2 (2020), h. 47-50
x
membuat lebih banyak orang yang menggunakan platform e-commerce untuk melakukan
transaksi online. Hal ini membuat e-commerce semakin menjadi peluang yang lebih besar
untuk para pelaku usaha.4 Bisnis online memudahkan masyarakat untuk berbelanja dan
menjual produk secara online, yang meningkatkan kemudahan dalam berbelanja dan
mempermudah transaksi. Bisnis online tidak hanya terbatas pada pasar lokal, tetapi juga dapat
meningkatkan pasar ke seluruh dunia, yang meningkatkan persaingan produk dan jasa. Bisnis
online memungkinkan masyarakat untuk memiliki bisnis sendiri tanpa harus mengeluarkan
modal untuk menyewa toko, tempat, dan lainnya yang membutuhkan waktu dan biaya lebih.
Bisnis online dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendorong
kemajuan UMKM dan memanfaatkan teknologi digital. Bisnis online meningkatkan
pertumbuhan industri di Indonesia dan memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya bisnis online, pendapatan negara dapat meningkat dari
pajak yang diperoleh. Bisnis online membuka peluang pekerjaan baru dan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat. Bisnis online memungkinkan masyarakat untuk
memiliki bisnis sendiri dengan kreativitas tinggi, yang dapat memberikan kontribusi kepada
perekonomian. Bisnis online dapat mempercepat pengembangan pendidikan dan membantu
masyarakat untuk memiliki ilmu pengetahuan yang lebih banyak, yang dapat meningkatkan
perekonomian.5

Pertumbuhan e-commerce juga dapat membantu pemulihan ekonomi di tahap


nasional. Pada tahun 2022, nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai USD 77
miliar, dengan kontribusi e-commerce Indonesia yang memberikan kontribusi senilai USD 59
miliar dan menjadi USD 95 miliar pada 2025. Hal ini menunjukkan bahwa e-commerce
memiliki potensi untuk membantu pemulihan ekonomi di tahap nasional. Dalam hal ini, bisnis
online dan e-commerce dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian
Indonesia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan membantu masyarakat untuk memiliki
peluang usaha dan pekerjaan yang lebih banyak.6

4
Humas, “Akselerasi Ekonomi Digital pada e-Commerce dan Online Travel Menjadi Salah Satu Strategi
Efektif Mendorong Kinerja Perekonomian Nasional”, (https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3978/akselerasi-
ekonomi-digital-pada-e-commerce-dan-online-travel-menjadi-salah-satu-strategi-efektif-mendorong-kinerja-
perekonomian-nasional), diakses pada tanggal 1 april 2022
5
Ilmiati Lina Sahvitri, “Peran Bisnis Jual Beli Online Dalam Peningkatan Perekonomian Keluarga”,
Greenomika, Vol. 3 No. 2 (2021)
6
Ika Puspita Karyati, “E-Commerce untuk UMKM Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”,
(https://bppk.kemenkeu.go.id/pusdiklat-keuangan-umum/berita/e-commerce-untuk-umkm-dan-pertumbuhan-ekonomi-
indonesia-237095), diakses pada tanggal 13 september 2019
xi
C. Teknologi Informasi Digunakan Untuk Menciptakan Inovasi Produk, Layanan, Dan
Proses Bisnis

Perkembangan teknologi dalam beberapa dekade terakhir telah mengubah lanskap


ekonomi global secara dramatis. Inovasi teknologi menjadi pendorong utama pertumbuhan
ekonomi di berbagai negara dan memainkan peran kunci dalam menciptakan peluang baru,
meningkatkan efisiensi, dan mengubah cara kita hidup dan berinteraksi. Era yang didominasi
oleh kemajuan teknologi, peran inovasi teknologi dalam menggerakkan pertumbuhan
ekonomi menjadi semakin penting. Inovasi teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja,
dan berinteraksi, serta memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi
suatu negara. kita akan menjelajahi peran yang dimainkan oleh inovasi teknologi. Teknologi
informasi digunakan untuk menciptakan inovasi produk, layanan, dan proses bisnis dengan
berbagai cara:

1. Mengembangkan Produk dan Layanan Baru.

Inovasi teknologi memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dan


memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar. TI memungkinkan perusahaan untuk
menawarkan produk yang lebih personal kepada pelanggan dengan menggunakan data dan
algoritma yang artinya metode yang direncanakan secara tersusun untuk memahami pilihan
dan kebutuhan mereka.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas.

Teknologi informasi membuat aktivitas bisnis lebih efektif dan efisien, sehingga
perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja. TI memungkinkan perusahaan
untuk menawarkan berbagai layanan online, seperti e-commerce, perbankan online, dan
layanan pelanggan online.

3. Menghemat Biaya Produksi dan Operasional.

Teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk mengawasi dan mengontrol


biaya-biaya yang dikeluarkan setiap hari, yang dapat membantu dalam pengambilan
keputusan untuk mengurangi biaya-biaya yang harus dikeluarkan.

4. Meningkatkan Sumber Pengetahuan dan Informasi


xii
Teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan
mengelola data yang dapat digunakan untuk melacak profitabilitas, memaksimalkan laba
atas investasi, dan mengidentifikasi bidang yang perlu perbaikan.

5. Mengubah Pola Kebiasaan Kerja

Penerapan teknologi informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja,


seperti penerapan sistem informasi manajemen yang memungkinkan perusahaan untuk
melacak data penjualan, biaya, dan tingkat produktivitas.

6. Mengurangi Biaya dan Mempermudah Proses Bisnis

Teknologi informasi digunakan untuk mendukung proses bisnis, seperti


perdagangan elektronik (E-Commerce) dan manajemen data, yang dapat mempermudah
dan menghemat biaya dalam berbagai bidang bisnis. TI memungkinkan perusahaan untuk
mengotomatiskan tugas-tugas manual, seperti entri data dan pemrosesan pesanan, untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dalam hal ini, teknologi informasi memiliki peran yang besar dalam menciptakan inovasi
produk, layanan, dan proses bisnis, yang dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan
bisnis yang lebih efektif dan efisien.7

D. Kelebihan Dan Kelemahan E-Commerce Dan Bisnis Online

E-commerce dan bisnis online memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang
perlu diketahui sebelum memulai bisnis online. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan
kekurangan e-commerce dan bisnis online :

Berbagai Kelebihan E-Commerce dan Bisnis Online

1. Transaksi Antar Wilayah

E-commerce memungkinkan transaksi yang dilakukan secara online, yang tidak


memiliki batasan waktu atau jarak.

2. Tidak Membutuhkan Toko Fisik

7
Erni Widajanti, “Peran Teknologi Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif”, Jurnal Akuntansi
dan Sistem Teknologi Informasi, Vol. 6 No. 1 (2008)
xiii
Transaksi yang dilakukan secara online tidak memerlukan bangunan fisik, yang
memudahkan para penjual dalam berbisnis.

3. Efisiensi Biaya

E-commerce memungkinkan para penjual untuk mengurangi biaya, seperti biaya


sewa toko fisik dan biaya pemeliharaan.

4. Mudah Dikenal Konsumen

E-commerce memungkinkan para penjual untuk mudah dikenal oleh konsumen,


karena transaksi dapat dilakukan dari mana saja.8

Kelebihan e-commerce bagi perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Memperluas jaringan pemasaran baik di nasional bahkan sampai internasional.

2. Mempersingkat atau bahkan menghilangkan saluran distribusi pemasaran.

3. Membantu perusahaan skala kecil untuk dapat berkompetisi dengan perusahaan skala
besar.

Kelebihan e-commerce bagi pelanggan adalah:

1. Memberi kesempatan kepada pelanggan untuk memilih produk yang diinginkan.

2. Memberikan informasi tentang produk secara detil dengan cepat.

3. Memberi kesempatan para pelanggan untuk berinteraksi dalam suatu komunitas secara
digital dan dapat bertukar pikiran.

Kelebihan e-commerce bagi masyarakat adalah:

1. Memberi kemungkinan kepada setiap individu untuk bekerja di rumah, sehingga dapat
mengurangi biaya perjalanan, mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi pemakaian
bahan bakar dan mengurangi polusi.

2. Memberi kemungkinan untuk dapat membeli barang dengan harga yang lebih murah.

3. Memberi kesempatan kepada masyarakat di pedesaan juga dapat menikmati produk dan

8
Steve Christian, “Mengenal Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce, Berikut Penjelasannya”,
(https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-kelebihan-dan-kekurangan-e-commerce-berikut-penjelasannya-kln.html),
diakses pada tahun 2023
xiv
pelayanan yang sebelumnya belum pernah dinikmati.9

Kekurangan E-Commerce dan Bisnis online

1. Risiko Penipuan

E-commerce memiliki risiko tinggi dari penipuan, karena konsumen tidak dapat
memeriksa barang secara langsung sebelum membeli.

2. Kendali Kualitas Barang

E-commerce memiliki kekurangan dalam kendali kualitas barang, karena para


penjual tidak dapat memeriksa kualitas barang secara langsung sebelum dipasangkan
dalam toko online.

3. Kendali Pengiriman

E-commerce memiliki kekurangan dalam kendali pengiriman, karena para penjual


tidak dapat memeriksa pengiriman secara langsung.

4. Kendali Pelanggan

E-commerce memiliki kekurangan dalam kendali pelanggan, karena para penjual


tidak dapat memeriksa pelanggan secara langsung.

Sebelum memulai bisnis online, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan e-
commerce dan bisnis online, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk
meminimalisir risiko dan mengoptimalkan keuntungan.10

9
Anggri Puspita Sari dkk, “Kewirausahaan Bisnis Online”, (Medan:Yayasan Kita Menulis:2020), h. 161-162
10
Steve Christian, “Mengenal Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce, Berikut Penjelasannya”,
(https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-kelebihan-dan-kekurangan-e-commerce-berikut-penjelasannya-kln.html),
diakses pada tahun 2023
xv
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bisnis online adalah aktivitas jual-beli yang dijalankan melalui media internet.
Artinya, seluruh aktivitas bisnis, seperti jual-beli, layanan konsumen, marketing, dan
sebagainya dilakukan secara online. Electronic Commerce didefinisikan sebagai proses
pembelian dan penjualan produk, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan
memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Bisnis
online dan e-commerce dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian
Indonesia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan membantu masyarakat untuk memiliki
peluang usaha dan pekerjaan yang lebih banyak. Teknologi informasi memiliki peran yang
besar dalam menciptakan inovasi produk, layanan, dan proses bisnis, yang dapat membantu
perusahaan dalam mengembangkan bisnis yang lebih efektif dan efisien. Sebelum memulai
bisnis online, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan e-commerce dan bisnis
online, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalisir risiko dan
mengoptimalkan keuntungan.

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan serta
xvi
jauh dari kata sempurna. Karena itu saran yang membangun sangat kami terima dan
butuhkan. Semoga dari saran pembaca kami bisa menjadi lebih baik dalam penulisan
berikutnya. Terimakasih

DAFTAR PUSTAKA

Wirya Dety. 2019. “Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Perubahan Gaya Hidup Pada
Masyarakat Indonesia”. In Search. Vo 1. No 3

Sari Puspita Anggri dkk. 2020. “Kewirausahaan Bisnis Online”. Medan:Yayasan Kita Menulis

Orinaldi Mohammad. 2020. “Peran E-commerce Dalam Meningkatkan Resiliensi Bisnis diera
Pandemi”. Journal of Shariah Economic Research. Vol. 5 No.2

Humas. 2022.“Akselerasi Ekonomi Digital pada e-Commerce dan Online Travel Menjadi Salah
Satu Strategi Efektif Mendorong Kinerja Perekonomian Nasional”.
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3978/akselerasi-ekonomi-digital-pada-e-
commerce-dan-online-travel-menjadi-salah-satu-strategi-efektif-mendorong-kinerja-
perekonomian-nasional
Sahvitri Lina Ilmiati. 2021. “Peran Bisnis Jual Beli Online Dalam Peningkatan Perekonomian
Keluarga”. Greenomika. Vol. 3 No. 2
Karyati Puspita Ika. 2019. “E-Commerce untuk UMKM Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”.
https://bppk.kemenkeu.go.id/pusdiklat-keuangan-umum/berita/e-commerce-untuk-umkm-
dan-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-237095
Widajanti Erni. 2008. “Peran Teknologi Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif”.
Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. Vol. 6 No. 1
Christian Steve. 2023. “Mengenal Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce, Berikut
xvii
Penjelasannya”. https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-kelebihan-dan-kekurangan-e-
commerce-berikut-penjelasannya-kln.html

xviii

Anda mungkin juga menyukai