Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“BISNIS DIGITAL”

Mata Kuliah: Kewirausahaan

Oleh Kelompok 6 :

Putri Zildjian 105191106821

Alpira Sulistianingsih 105191106121

Sulastri 105191105821

Muh. Farhan 105191106721

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah – Nya kepada penulis, sehingga makalah “

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Nonformal ” dapat

terselesaikan dengan baik guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu

Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masihlah jauh dari kata sempurna.

Untuk itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi tercapainya

makalah yang lebih baik. Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.

Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada semua pihak yang telah ikut

berkontribusi demi tersusunnya makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan dapat menjadi bahan referensi.

Makassar, 18 Jun 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL …………………………………………………..…………………... i

KATA PENGANTAR……………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI...……………………………………………………………...... iii

BAB I PENDAHULUAN……..………………………………………... 1

A. LatarBelakang………………………………………………… 1

B. RumusanMasalah ……………………………………………. 1

C. Tujuan Penulisan……………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN .………………………………… ……….…… 3

A. Sejarah Bisnis Digital…...……………. …..…………………. 3

B. Kelebihan Dan Kelamahan Bisnis Digital ……………….….. 5

C. Model – Model Bisnis Digital …………………………......... 6

D. Peran Logistik dalam Bisnis Digital…………………………. 9

BAB III PENUTUP……...……………………………………………… . 13

A. Simpulan ….……………………………………………….. 13

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 14


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Meningkatnya pengguna internet setiap harinya, ternyata tidak

diabaikan begitu saja oleh para pelaku bisnis. Saat ini banyak pelaku bisnis

yang sengaja membuat website, blog, atau membuat akun di facebook

maupun twitter untuk memasarkan produk mereka. Kemajuan tersebut

dirasa sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai salah satu strategi

pemasaran bisnis.

Perkembangan bisnis online sangat fanatik. Hal ini dapat dilihat dari

banyaknya iklan-iklan yang ada di internet baik dari Indonesia maupun di

luar negeri sana. Seolah-olah bisnis online telah menjamur dikalangan

masyarakat di dunia. Baik perusahaan yang besar, perusahaan menengah,

ataupun yang home industri. Mereka berlomba-lomba untuk melakukan

bisnis online di Internet, sebab bisnis online dapat menekan biaya promosi

yang mahal. Jadi bisnis online dapat memberi untung yang besar terhadap

kita yang menjalankan bisnis tersebut asalkan kita serius dan menjalankan

bisnis tersebut dengan benar.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Sejarah Bisnis Digital ?


2. Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Digital ?

3. Apa Model – Model Bisnis Digital ?

4. Apa peran logistik dalam Bisnis Digital ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui Sejarah Bisnis Digital.

2. Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Bisnis Digital .

3. Mengetahui Model – Model Bisnis Digital.

4. Memahami Peran Logistik dalam Bisnis Digital.


BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH BISNIS DIGITAL

Adapun pengertian dari bisnis online adalah bisnis yang dijalankan

secara online biasanya menggunakan jaringan internet sedangkan informasi

yang akan disampaikan atau dijual biasanya menggunakan media website.

Sebagian orang mendefinisikan bahwa bisnis online adalah sesuatu aktifitas

bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet

mulai dari bergabung, negoisasi hingga kegiatan transaksinya, sebagai

contoh jenis bisnis online yang marak kita jumpai seperti hyip, ptc, ppc,

multi level marketing dan sejenisnya tanpa harus bertatap muka dengan

customer.

Bisnis online pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh

Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi

berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara

realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem

bisnis online yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris.

 Tahun 1980
Pada tahun 1980, bisnis online secara luas digunakan di Inggris dan

beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur

bisnis online untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors.

 Tahun 1992

Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring

pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang

menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat

situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga

menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan

toko pizza online.

 Tahun 1994

Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data

transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari bisnis

online adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari

pembobolan. Pada tahun 1996, eBay situs bisnis online lahir dan kemudian

berkembang menjadi salah satu situs transaksi daring terbesar hingga saat

ini.

Perkembangan bisnis online di Indonesia

Bisnis online di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan

perkembangan yang signifikan. Bisnis online, tidak hanya dimonopoli oleh

belanja barang, namun juga layanan jasa seperti perbankan yang

memperkenalkan teknik e-banking. Melalui teknik e-bankin pelanggan


dapat melakukan kegiatan seperti transfer uang, membayar tagihan listrik,

air, telepon, Internet, pembelian pulsa, pembayaran uang kuliah dan lain

sebagainya. Bisnis online di Indonesia untuk pembelian suatu barang

mengalami perkembangan yang cukup pesat. Mulai dari situs yang menjual

handphone, gitar, butik, toko buku, makanan, bahkan hingga ke alat

elektronik pun mulai dirambah oleh layanan bisnis online

B. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BISNIS DIGITAL

 Kelebihan bisnis online

i. Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu

toko, butik, mall, dan lain sebagainya. Pembeli cukup klik

ke web yang dituju dan memilih barang yang dikehendaki

ii. Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor

sehingga pembelian bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus

keluar rumah

iii. Penjual dapat menekan ongkos pembukaan toko karena

melalui belanja online, penjual cukup memasarkan

produknya melalui Internet

iv. Pemasaran produk bisa mencapai seluruh dunia dengan

biaya yang murah

 Kelemahan bisnis online

1. Kualitas barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya

dengan yang tercantum di website.


2. Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim

sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim

3. Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos

4. Rentan aksi pembobolan rekening karena pembayaran dilakukan melalui

Internet

5. Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual

cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan

hal ini cukup mengganggu privasi masing-masing pembeli dan penjual

Dengan melakukan belanja online kita harus bisa menerima resiko

tertinggi dibandingkan saat kita belanja secara konvensional. Bisa saja barang

yang kita beli tidak sesuai dengan yang diharapkan atau juga lamanya proses

pengiriman. Bukan hanya ketidakpuasan yang bisa kita terima. Tetapi ada juga

penipuan, yaitu ternyata toko tersebut adalah bisnis online palsu dan juga

kejahatan-kejahatan seperti pembobolan rekening melalui internet.

C. MODEL – MODEL BISNIS DIGITAL

Bisnis digital terbagi dalam beberapa model. Dari model-model

tersebut bisa dikembangkan ke dalam jenis bisnis digital yang lebih spesifik.

Kami akan menjelaskannya secara lengkap satu persatu agar memudahkan

GudPeople dalam memiliki gambaran seperti apa bisnis digital ini.

1. Model Bisnis Free

Anda menawarkan produk untuk digunakan secara gratis. Namun,

pendapatan Anda akan datang dari iklan saja tanpa memerlukan upgrade
paket premium. Biasanya model bisnis digital yang ini menjadikan

pengguna sebagai objek yang dijual (dalam hal ini bisa jadi pengambilan

data user dan menyesuaikan iklan dari data yang diambil). Contoh nyata

dari bisnis digital dengan model yang gratis ini seperti media sosial

Facebook atau Google.

2. Freemium

Freemium adalah gabungan dari kata Free dan Premium. Jadi bisnis ini

menggabungkan model free namun menyediakan paket premium untuk

pengguna yang ingin upgrade experiencenya. Biasanya aplikasi atau

produk ini dapat digunakan secara gratis dengan jeda iklan di sela-selanya.

Untuk menghilangkan iklan dan menambah fitur yang tidak tersedia di

paket gratis, Anda harus membeli paket premium. Contoh yang

menggunakan model bisnis ini adalah Spotify.

3. E-Commerce

Mudah sekali memahami model bisnis yang satu ini. Tidak seperti

marketplace, e-commerce memiliki pendekatan satu sisi. Artinya tidak ada

pihak ketiga yang menjual barang melalui platform tersebut. Perusahaan

menjual stok mereka sendiri. Contoh dari e-commerce yang sukses adalah

Amazon dan Blibli.

4. Marketplace

Model yang satu ini sangat beken karena menggandeng berbagai pihak

untuk meramaikan penjualan di platformnya. Lain dari e-commerce,

model bisnis marketplace memiliki pendekatan secara peer-to-peer atau


two-sided. Bisnis yang seperti ini sudah marak di Indonesia seperti

Tokopedia, Shopee, BukaLapak dan lain-lain.

5. On-demand

On-demand adalah sebuah model bisnis di mana perusahaan menawarkan

produk virtual untuk dijual dan dapat dimanfaatkan penggunanya dalam

rentang waktu tertentu. Contoh dari model bisnis ini adalah Apple TV+,

Amazon Video, Google Play Movies and TV dan lain-lain.

6. Sharing Model

Bisnis dengan model sharing adalah bisnis yang memiliki layanan atau

menyediakan layanan agar suatu produk bisa dipakai bersama. Bisnis ini

seperti Airbnb atau bisnis penyewaan yang bisa Anda pesan melalui

aplikasi.

7. Ecosystem

Bisnis digital dengan model ecosystem sangat menguntungkan. Bisnis ini

menyediakan berbagai layanan untuk digunakan oleh pengguna dan

semuanya dapat terhubung menjadi satu dan membangun sebuah

ekosistem yang canggih. Contoh perusahaan yang sudah melakukan ini

adalah Amazon, Google, Tesla, Apple, Xiaomi dan lain-lain.

8. Subscription atau Berlangganan

Bisnis ini menawarkan biaya berlangganan untuk menikmati seluruh

kontennya dengan fitur tertentu dalam waktu yang sudah ditetapkan.

Netflix adalah salah satu contoh perusahaan yang menggunakan model


bisnis berlangganan atau subscription. Selain itu ada juga Microsoft dan

perusahaan software lainnya yang mengaplikasikan metode yang satu ini.

9. Open-source

Bagi para developer dan tech-savvy mungkin istilah ini sangatlah umum.

Sesuai dengan namanya, model bisnis digital yang open source

menyediakan barangnya secara gratis, digunakan secara gratis bahkan

dibangun bersama dengan komunitasnya secara bebas. Pemasukan

utamanya bisa dari sponsorship, royalti dan partnership. Contoh

perusahaan yang mengaplikasikan model ini adalah Linux dan Firefox.

10. Experience

Tesla merupakan salah satu perusahaan yang mengimplementasi model

bisnis yang satu ini. Tujuannya adalah memproduksi barang yang

menghadirkan pengalaman baru di sebuah industri yang dahulunya belum

memasukkan unsur tech sebagai bagian user experience-nya.

D. PERAN LOGISTIK DALAM BISNIS DIGITAL

Pemanfaatan aplikasi Electronic Logistic (e-logistik) yang baik akan

mampu membuat Industri logistik makin efisien, sehingga perusahaan yang

bergerak di bidang jasa pengiriman akan mampu memberikan layanan yang

baik kepada pelanggannya. Tak hanya itu, program e-logistik juga akan

mampu menolong perusahaan jasa pengiriman dalam memberikan kepastian

terhadap jasa pengiriman barang. Dengan teknologi informasi yang

menyertainya, layanan e-logistik dipastikan akan mampu memberikan jaminan


kepastian yang lebih baik kepada pelanggan. Karena itu, layanan elogistik

sangat berguna untuk memberikan service level yang excellent buat

pelanggan. Tujuan dari sistem ini adalah memberikan solusi untuk

menumbuhkan industri logistik, mengingat logistik menjadi salah satu struktur

penting dari kegiatan ekonomi. E-logistik tidak hanya bicara tentang

pergudangan tapi juga pelayanan terintegrasi oleh sistem. Mulai dari

pergudangan atau istilahnya track and trace shipment hingga ke pengiriman ke

tangan konsumen yang lebih efektif. Layanan ini merupakan layanan

outsourcing end to end yang dimulai dari menyediakan infrastruktur, data

centre, aplikasi, perangkat, operasi bisnis (business operation) dan terakhir

disaster recovery system, semua itu berbasis real time untuk semua transaksi

pembayaran dan penagihan. Pemanfaatan TI e-logistik dapat dipakai oleh

perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem logistik, sehingga logistik

menjadi lebih maju dan efisien bagi perusahaan tersebut. Selain itu sistem ini

juga dapat mengontrol masalah tracking pengiriman barang sehingga suatu

perusahaan dapat memberikan jaminan terhadap barang transaksi. Jika Anda

memiliki toko online ataupun portal eCommerce, salah satu tantangan dalam

bisnis yang Anda jalankan adalah bagaimana mengirimkan produk ke

konsumen dengan tepat waktu, tanpa cacat secara efektif dan efisien.

Seringkali logistik menjadi pain point dalam dunia bisnis online. Terutama di

saat-saat khusus seperti annual campaign ataupun promotion, dimana volume

belanja online berada di titik tertinggi, pemenuhan pesanan konsumen secara

efektif dan efisien merupakan tantangan yang harus dipenuhi Pelaku


eCommerce sebagai keseluruhan dari pengalaman belanja konsumen. Logistik

lebih dari sekedar pengiriman barang kepada konsumen. Istilah logistik

mencakup aspek yang jauh lebih luas seperti pergudangan, manajemen

inventori, penagihan, pengemasan, label, pengiriman, cash on delivery,

pembayaran, dan masih banyak lagi. Tantangan dalam sisi logistik bervariasi

mulai dari bagaimana memastikan produk sesuai dengan keinginan konsumen

dengan tepat waktu, meminimalisir hingga menghilangkan kemungkinan cacat

produk, hingga penyediaan reverse logistic. Reverse logistic dibutuhkan ketika

konsumen meminta pengembalian produk karena rusak ataupun apabila

mereka ingin melakukan penukaran tipe, ukuran, warna produk, dan hal-hal

lainnya.

Jika Anda memiliki toko online ataupun portal eCommerce, salah satu

tantangan dalam bisnis yang Anda jalankan adalah bagaimana mengirimkan

produk ke konsumen dengan tepat waktu, tanpa cacat secara efektif dan

efisien. Seringkali logistik menjadi pain point dalam dunia bisnis online.

Terutama di saat-saat khusus seperti annual campaign ataupun promotion,

dimana volume belanja online berada di titik tertinggi, pemenuhan pesanan

konsumen secara efektif dan efisien merupakan tantangan yang harus dipenuhi

Pelaku eCommerce sebagai keseluruhan dari pengalaman belanja konsumen.

Logistik lebih dari sekedar pengiriman barang kepada konsumen.

Istilah logistik mencakup aspek yang jauh lebih luas seperti pergudangan,

manajemen inventori, penagihan, pengemasan, label, pengiriman, cash on

delivery, pembayaran, dan masih banyak lagi. Tantangan dalam sisi logistik
bervariasi mulai dari bagaimana memastikan produk sesuai dengan keinginan

konsumen dengan tepat waktu, meminimalisir hingga menghilangkan

kemungkinan cacat produk, hingga penyediaan reverse, logistic. Reverse

logistic dibutuhkan ketika konsumen meminta pengembalian produk karena

rusak ataupun apabila mereka ingin melakukan penukaran tipe, ukuran, warna

produk, dan hal-hal lainnya. Teknologi juga semakin digunakan untuk

kemudahan monitoring logistik. Berbagai media seperti email, newsletter,

media sosial, iklan, pesan singkat dan telepon digunakan untuk berkomunikasi

dengan konsumen dan memberitahu informasi terkini mengenai status dari

pengiriman pesanan mereka.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, dalam dunia perbelanjaan

online, staf pengantar merupakan salah satu titik yang langsung berhubungan

dengan konsumen dimana secara tidak langsung merupakan wajah dari merek

yang mereka antarkan. Sangat penting bagi para pemain eCommerce untuk

secara intensif mengontrol staf pengantaran mereka agar bersifat professional,

ramah, dan membantu kepada konsumen. Di negara dengan tren eCommerce

yang berkembang secara pesat seperti Singapura dan Indonesia, sarana logistik

semakin menjadi tulang punggung yang sangat krusial untuk perkembangan

pasar karena jika konsumen tidak mendapatkan produk mereka secara cepat,

murah, dan dapat diandalkan maka bisnis tidak akan berkembang.


BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Adapun pengertian dari bisnis online adalah bisnis yang dijalankan

secara online biasanya menggunakan jaringan internet sedangkan informasi

yang akan disampaikan atau dijual biasanya menggunakan media website.


Sebagian orang mendefinisikan bahwa bisnis online adalah sesuatu aktifitas

bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet

mulai dari bergabung, negoisasi hingga kegiatan transaksinya, sebagai

contoh jenis bisnis online yang marak kita jumpai seperti hyip, ptc, ppc,

multi level marketing dan sejenisnya tanpa harus bertatap muka dengan

customer. Menurut para ahli dan orang-orang yang telah sukses dibinis

online menjalankan bisnis online itu tidak jauh berbeda dengan berbisnis

atau berjualan secara offline, yang membedakannya hanyalah media-nya

saja dan bagai mana kita mengelola binis kita .

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Belanja_daring

https://blog.veritrans.co.id/peran-penting-logistik-terhadap-

perkembanganindustri-ecommerce/#.VnGDU0BlPhl
http://ekonomi.kompasiana.com/marketing/2013/10/25/

perkembanganbisnis-online-di-indonesia-602247.html

http://fisipol.ugm.ac.id/news/pajak-bisnis-online/id/

Anda mungkin juga menyukai