Anda di halaman 1dari 7

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLATFORM BELANJA ONLINE

DISUSUN OLEH :

AULIA SYAHRINA (1905160061)

ZIDAN RIZKI ILMAN (1905160080)

IGUN GUNTARA (1905160097)

MALKY AZRAKA (1905160101)

DHEA RAMADHANI (1905160106)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MARET 2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................. 3
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 3
1.3 TUJUAN PENELITIAN .............................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN 4
2.1 PENGERTIAN PLATFORM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE) ...................... 4
2.2 JENIS-JENIS PLATFROM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE) ......................... 4
2.3 KELEBIHAN PLATFORM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE) ........................ 5
2.4 KEKURANGAN PLATFORM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE) ................... 5

BAB III KESIMPULAN ..................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 7


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini sektor bisnis berkembang pesat karena perkembangan teknologi. Penggunaan
internet memiliki beragam fungsi baik untuk pertukaran informasi atau sebagai sarana penting
dalam berbisnis. Hal ini menyadarkan para pemasar bahwa ada cara lain untuk menjual
produknya selain menggunakan cara tradisional, saat ini pemasar dapat menggunakan e-
commerce atau media sosial
Gelombang bisnis digital atau berbagai teknologi telah melahirkan banyak fenomena
bisnis secara cerdas dan kreatif. Era internet telah membuat banyak orang memiliki
kegiatan/bisnis yang berhubungan dengan perkembangan internet (Ekhsan & Taopik, 2020).
Dengan hanya bermodalkan smartphone yang kita gunakan dalam sehari-hari serta ditambah
dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita dapat mencoba suatu bentuk usaha yang dapat
ditawarkan kepada konsumen termasuk dalam interaksi jual belinya. Saat ini bisnis online
sangat maju apalagi ditambah dengan masa pandemi seperti ini.
Perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia membukukan kenaikan volume
penjualan dengan semakin banyaknya masyarakat yang menerapkan physical distancing di
tengah wabah pandemi covid-19 saat ini. Dengan keadaan ini juga perusahaan e-commerce di
Indonesia meningkat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian platfrom belanja online ?


2. Jenis jenis platform belanja online ?
3. Apa kelebihan dari platform belanja online ?
4. Apa kekurangan dari platform belanja online ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari platform belanja online, apakah lebih
baik belanja online ataukah belanja ketempat nya langsung atau offline.

3
BAB II

PEMBAHASAN

4.1 PENGERTIAN PLATFORM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE)


Menurut (Kotler & Amstrong, 2012) E-Commerce adalah saluran online yang dapat
dijangkau melalui komputer, yang digunakan oleh pebisnis dalam melakukan aktifitas
bisnisnya dan digunakan konsumen untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan
bantuan komputer yang dalam prosesnya diawali dengan memberi jasa informasi pada
konsumen dalam penentuan pilihan. Menurut (Wong, 2010) E-commerce adalah proses jual
beli dan memasarkan barang serta jasa melalui sistem elektronik seperti radio, televisi, dan
jaringan komputer atau internet.

4.2 JENIS-JENIS PLATFORM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE)


Berikut ini terdapat 4 jenis e-commerce berdasarkan karakteristiknya menurut (Kotler &
Amstrong, 2012)
A. Business to Business (B2B)
Business to Business adalah model e-commerce paling besar. B2B meliputi semua
transaksi elektronik yang dilakukan antar perusahaan. Karena mempunyai volume yang
besar, biasanya pelaku e-commerce ini membutuhkan lebih banyak biaya untuk
menjalankan bisnisnya. Contohnya seperti alibaba.com, indotrading.com, ralali.com, dll.
B. Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer merupakan jenis e-commerce yang dilakukan antara produsen
dengan konsumen akhir. B2C berkaitan dengan penjualan secara ecer yang dilakukan
secara online. Sebagian besar perusahaan yang menjual langsung ke konsumen dapat
disebut sebagai perusahaan B2C. Sampai saat ini, Business to Consumer (B2C) adalah
salah satu model e-commerce yang paling populer dan dikenal luas.
C. Consumer to Business (C2B)
Di dalam bisnis e-commerce model C2B, individu akan menjual layanan atau produknya
untuk digunakan oleh sebuah perusahaan. Sebagai contoh, seorang web designer menjual
designnya melalui website yang akhirnya design tersebut digunakan oleh sebuah
perusahaan.

4
5

D. Consumer to Consumer (C2C)


Jenis e-commerce ini meliputi semua transaksi barang atau jasa yang dilakukan antar
konsumen. Pada umumnya, untuk melakukan bisnis C2C dibutuhkan sebuah platform
untuk melakukan transaksi jual beli. Di dalam platform tersebut, pengunjung atau
konsumen individu dapat memposting item untuk dijual dan dibeli oleh konsumen
lainnya

2.3 KELEBIHAN PLATFORM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE)

A. E-commerce memberi penjual jangkauan global


B. Perdagangan elektronik secara substansial akan menurunkan biaya transaksi
C. Mempermudah individu atau perusahaan untuk berbisnis
D. Tidak terikat tempat dan waktu
E. Banyak pilihan toko online dengan harga yang beragam
F. Proses belanja lebih mudah
2.4 KEKURANGAN PLATFORM BELANJA ONLINE (E-COMMERCE)
A. Menjadi sasaran penipuan dan cybercrime
B. Fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan
C. Dikenakan biaya transportasi atau pengiriman
D. Tidak dapat melihat barang secara langsung
E. Butuh waktu untuk proses pengiriman barang
F. Merk tidak jelas
BAB III

KESIMPULAN

Perkembangan Teknologi dari tahun ke tahun semakin canggih sehingga dapat


dimanfaatkan sebagai sarana bisnis bagi yang didukung oleh e-commerce sebagai penyedia
suatu proses jual beli secara online sebagai enterpreneur modern saat ini. Online shop
merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan,
dan memanfaatkan jaringan internet. Tidak perlu bertemu penjual/pembeli secara langsung,
tanpa bentuk toko secara fisik, namun hanya menghadap ke layar monitor komputer maupun
gadget yang lain dengan koneksi internet yang tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual
beli secara cepat dan nyaman. Tetapi barang yang dilihat belum tentu sepadan dengan apa yang
dikirim. Ada banyak kelebihan dan kekurangan yang ditemukan dalam berbelanja online ini

E-commerce sebagai sarana transaksi jual beli online yang sudah marak digunakan oleh
perusahaan atau individu ternyata memunculkan dampak bagi para pembisnis offline yang
mengakibatkan perusahaan mereke mengalami penurunan omset yang cukup besar. Hal
tersebut dapat mengakibatkan kebangkrutan perusahaan apabila perusahaan tersebut tidak bisa
mengeluarkan strategi pemasaran mereka dan mengubah sarana promosi mereka menggunakan
media sosial sebagai pendukung untuk menaikkan omset

6
DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Rafli Matsna. Februadi, Agustinus C. Gunawan, Arie Indra. 2021. “ ANALISIS
PERSEPSI RISIKO DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN DALAM BELANJA ONLINE”.
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar 12. 1138-1143.

Setiawati, Yuliyana. 2021. “PELUANG ONLINE SHOP DI TENGAH PANDEMI”.

Dr. Sudaryono M.Pd, Efana Rahwanto, S.Kom, Ratna Komala S.Kom. 2020. “E-
COMMERCE DORONG PEREKONOMIAN INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID
19 SEBAGAI ENTERPRENEUR MODERN DAN PENGARUHNYA TERHADAP BISNIS
OFFLINE”. JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS (JUMANIS). VOL 2. NO 2 . (110-124).

Ani Mardatila. 2021. “Jenis-jenis E-Commerce Beserta Kelebihan dan Kekurangannya,


Wajib Dipahami”. https://m.merdeka.com/sumut/jenis-jenis-e-commerce-beserta-kelebihan-
dan-kekurangannya-wajib-dipahami-kln.html . Diakses pada 1 April 2022 pukul 12.00

Anda mungkin juga menyukai