Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

E-COMMERCE

DISUSUN OLEH:

TIO MARIA SIBURIAN


(202600078)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


KATA PEGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat-nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas


berkat-Nya ,saya mampu menyelesaikan pembuatan makalah yang
berjudul “E-COMMERCE”

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya.Untuk itu saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini,supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi.Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah
ini saya mohon maaf yang sebesar -sebesarnya.

Sidikalang ,6 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………… ii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................. 1

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan masalah 2
1.3 Tujuan 2

BAB 3 PEMBAHASAN……………………………………………………….. 3

2.1 Pengertian E-commerce 4

2.2 Perkembangan E-commerce di Indonesia 5

2.3 Manfaat E-commerce 6

2.4 Dampak E-commerce 7

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………………… 7

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..... 8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

E-Commerce merupakan suatu konsep baru yang biasa


digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada word wide
web internet atau proses jual beli atau pertukaran produk,jasa ,dan
informasi melalui jaringan internet .E-commerce merupakan kegiatan
bisnis yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan internet
atau kegitatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi
digital.

E- commerce juga dapat diartikan sebagai suatu prosesberbisnis


dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan
antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi
elektronik dan pertukaran/penjualan barang ,servis dan informasi
secara elektronik

E-commerce adalah pembelian ,penjualan dan pemasaran barang


serta jasa melalui sistem elektronik seperti televisi,radio dan jaringan
komputer atau internet .

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian E-commerce

2. Perkembangan E-commerce di Indonesia

3. Manfaat E-commerce

4. Dampak E-commerce

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu E-commmerce

2. Untuk mengetahui perkembangan E-commerce di Indonesia

3. Untuk mengetahui manfaat E-commerce

4. Untuk mengetahui dampak dari E -commerce

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian E-commerce

Apa itu ecommerce? Electronic commerce atau ecommerce adalah segala


aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Meskipun sarananya
meliputi televisi dan telepon, kini ecommerce lebih sering terjadi melalui internet.

Oleh karena pengertian tersebut, ada kesalahpahaman tentang ecommerce dan


marketplace. Istilah ecommerce digunakan untuk mendeskripsikan semua transaksi
yang memakai media elektronik.

Marketplace sendiri adalah salah satu model ecommerce, di mana ia berfungsi


sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di
marketplace hanya perlu meladeni pembelian. Semua aktivitas lain seperti
pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut. Situs-situs seperti
Shopee dan Lazada adalah dua contoh marketplace.

Apakah pertanyaan mengenai apa itu ecommerce sudah terjawab? Jika sudah,
mari lanjut ke pembahasan berikutnya, yaitu jenis-jenis ecommerce.

Apa Saja Jenis Ecommerce?

Anda mungkin berpikir bahwa perdagangan online hanya terjadi antara


penjual dan pembeli. Akan tetapi, ecommerce sebetulnya dibagi menjadi enam
golongan, yaitu:

3
 Business to business (B2B) Jenis di mana sebuah perusahaan menjual
produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model ecommerce ini,
biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah
sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah
produsen.
 Business to consumer (B2C) Dalam jenis ecommerce ini, sebuah
perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya,
pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah
membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan
ini.
 Consumer to consumer (C2C) Pernah menjual barang bekas ke orang lain
yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam
ecommerce jenis ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara
dua individu.
 Consumer to business (C2B) Berkebalikan dengan B2C, ecommerce C2B
adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada
sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan
menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.
 Business to public administration (B2A) Model ecommerce ini mirip
dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah.
Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi
online.
 Consumer to public administration (C2A) Jenis ecommerce ini berjalan
seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga
pemerintah. Ecommerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia.
Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.

4
2.2 Perkembangan E-commerce

Industri ecommerce berkembang sangat pesat di Indonesia belakangan ini.


Bahkan, negara kita berada di puncak 10 negara dengan pertumbuhan ecommerce
tercepat di dunia.

Pada tahun 2018 sendiri, ecommerce di Indonesia memiliki pertumbuhan 78%.


Dari angka pertumbuhan tersebut, 17,7% diantaranya merupakan transaksi
pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel. Selain itu, pembelian pakaian dan
alas kaki menyumbang 11,9% sedangkan 10% berasal dari kosmetik dan produk
kesehatan.

Dinilai dari statistik tersebut, memiliki sebuah situs ecommerce tentunya akan
sangat menguntungkan, baik bagi Anda yang sudah memiliki bisnis maupun yang
baru akan memulai. Apalagi, ecommerce menawarkan banyak manfaat. Ingin tahu
apa saja? Simaklah bagian berikutnya.

2.3 Manfaat E-commerce

Perkembangan industri ecommerce di Indonesia sangatlah pesat. Dengan


banyaknya pelaku bisnis online, Anda tentunya bertanya-tanya, apa saja manfaat
ecommerce? Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan:

5
 Jangkauan yang luas Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya
dapat menjangkau pembeli dari daerah yang sama. Lain halnya jika Anda
memiliki sebuah website ecommerce. Dengan demikian, pembeli dari
berbagai penjuru negeri dapat melakukan transaksi di toko Anda.
 Tidak dibatasi oleh waktu Toko di dunia nyata bisa beroperasi selama 24
jam setiap hari, tetapi biaya untuk mendukungnya pun akan sangat besar.
Melalui internet, pembeli tetap dapat mengakses dan membeli dari toko
walaupun Anda tertidur lelap.
 Biaya yang lebih murah Biaya operasional lapak online sangat rendah
dibandingkan toko berbentuk bangunan. Setidaknya, Anda tidak perlu
memikirkan gaji karyawan, sewa bangunan, serta ongkos listrik.
 Tidak perlu stok barang sendiri Dalam industri ecommerce, Anda bisa
menjadi seorang dropshipper. Teknik pemasaran ini memungkinkan Anda
berjualan tanpa memiliki stok barang. Ketika order datang, Anda tinggal
meneruskannya kepada produsen barang yang diinginkan. Untuk memahami
bisnis dropshipping lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel ini.
 Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman Dengan memiliki toko
online, Anda tidak perlu pusing memikirkan cara transaksi dan pengiriman
barang. Kini sudah ada berbagai layanan pembayaran elektronik yang
dilakukan melalui internet. Selain itu, barang kiriman dapat dilacak secara
online.
 Anda mampu mempelajari kebiasaan pelanggan Menjalankan bisnis
online tanpa memahami perilaku pelanggan akan menyia-nyiakan investasi
Anda. Saat ini sudah banyak tool analytic yang dapat digunakan untuk
mempelajari data toko online Anda, seperti Google Analytics.
 Kerja dari manapun Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, toko
online dapat diakses kapanpun. Oleh karena itu, Anda pun dapat
6
menjalankannya dari mana saja asal memiliki perangkat dan koneksi internet
yang memadai.

2.4 Dampak E-commerce

Dampak positif E-commerce


 Aliran pendapatan (Revenue Stream) baru yang mungkin jauh lebih
menjanjikan yang tidak ditemui di sistem jual beli di pasar tradisional.
 Mampu meningkatkan market exposure.
 Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost).
 Dapat memperluas jangkauan (global reach).
 Mampu meningkatkan customer loyality.
 Mampu meningkatkan supplier management.
 Dapat mempersingkat waktu produksi.
 Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak Negatif E-Commerce


 Akan kehilangan dari segi finansial secara langsung karena adanya
kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke
rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
 Adanya pencurian informasi yang sangat rahasia dan berharga. Gangguan
yang muncul bisa membongkar semua informasi rahasia itu pada pihak yang
tidak berhak dan mengakibatkan kerugian besar bagi korban.
 Kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan karena gangguan
pelayanan. Seperti kesalahan yang bersifat non-teknis(aliran listrik tiba-tiba
padam).

7
 Adanya pengaksesan ke sumber pihak yang tidak berhak. Seperti seorang
hacker yang membobol sistem perbankan. Kemudian memindahkan
sejumlah rekening milik orang lain ke rekeningnya sendiri.
 Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. Karena faktor-
faktor seperti adanya usaha sengaja yang dilakukan oleh pihak luar yang
berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
 Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang
dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia
ataupun kesalahan dari sistem elektronik.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,


penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kelebihan dan kekurangan e-comerce dapat dilihat dari 3 sisi yaitu dari sisi perusahaan,
konsumen dan masyarakat.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search

https://sarjanaekonomi.co.id/

https://andyyjr20.blogspot.com/

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ecommerce/

Anda mungkin juga menyukai