Anggota :
-Riska Aprilia (A10220018)
-Reza Hamdanil Holik (A10220019)
-Rafina Amelia Putri (A10220021)
-Shidqii Taufikkurachman (A10220026)
Kata Pengantar
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, sehingga kami semua dapat menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman teman kelompok saya
yang telah bekerja sama menyelesaikan makalah ini sehingga bisa menyelesaikan makalah
yang berjudul "E-COMMERCE". Semakin pesatnya perkembangan internet sekarang ini
menciptakan hal-hal baru yang mempermudah kegiatan manusia, salah satunya adalah "E-
COMMERCE". Penyusun ingin memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana "E-
COMMERCE" itu, untuk itulah makalah ini sengaja dibuat agar pembaca tidak awam lagi
dengan istilah "E-COMMERCE". Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan makalah ini, oleh sebab itu penyusun sangat mengharap kritik,
dan saran yang membangun agar penyusun bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan
dalam pembuatan dan penulisan makalah. Semoga makalah ini bisa berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penyusun sendiri.
1.3 Tujuan
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Kami berharap laporan ini juga dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan tentang bagaimana dan seperti apakah e-commerce itu. Dengan adanya makalah
ini semoga dapat membantu pembaca untuk memahami hal-hal sebagai berikut :
5. Apa analisis manfaat dan tantangan penggunaan e-commerce dalam dunia bisnis?
BAB II PEMBAHASAN
E-commerce merupakan transaksi komersial yang terdiri dari organisasi dan individu yang
berdasarkan atas pemprosesan dan transasi data, termasuk teks, suara dan gambar. Pada dasarnya
e-commerce merupakan suatu aktivitas ekonomi digital yang dapat dilakukan oleh siapa saja melalui
internet.
1.Business to Business(B2B)
a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan(relationship) yang
cukup lama.Informasi hanya dipertukarkan dengan partners tersebut.Dikarenakan sudah mengenal
lawan komunikasi,maka jenis informasi yang dikirimkan dapat di susun sesuai dengan kebutuhan
dan kepercayaan(trust)
b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala,misalnya
setiap hari,dengan format data yang sudah disepakati bersama.Dengan kata lain,layanan yang
digunakan sudah tertentu.Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua perusahaan yang
menggunakan standar yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,tidak harus menunggu
partnernya.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat
didistribusikan di kedua pelaku bisnis. Pada business to business e-commerce umumnya
menggunakan mekanisme elektronik data interchange (EDI) karena banyak standar EDI yang
digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis.
a. Lelang C2C. Penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan
lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com; para pelanggan
juga dapat menggunakan situs khusus seperti bunyit.com atau bid2bid.com. Selain itu,
banyak pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com menyediakan
piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang terbaik C2C online.
b. Iklan Kecil. Orang menjual ke orang lainnya setiap hari melalui iklan kecil (classified ad) di
koran dan di majalah. Iklan kecil berbasis internet memiliki satu keunggulan besar daripada
berbagai jenis iklan kecil yang lebih tradisional: iklan ini menawarkan pembaca nasional
bukan hanya lokal.
c. Layanan Personal. Banyak layanan personal (konsultan manajemen, teknisi,pembuat laporan
pajak, dan penasihat investasi) tersedia di internet. Beberapa diantaranya tersedia dalam
iklan kecil, tetapi lainnya dicantumkan dalam situs web serta direktori khusus.
Dalam C2B konsumen memberi tahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu,
dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut kesonsume. Contohnya di
priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline
mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
2.3 Analisis Manfaat dan Tantangan Penggunaan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan pelanggan memperhatikan
bahwa e-commerce dapat memberikan manfaat antara laian sebagai berikut.
Melakukan kegiatan transaksi secara online berarti pelanggan akan terpaksa menyediakan
sejumlah informasi pribadi yang dipersyaratkan oleh penjual. Persyaratan ini tentunya dapat
mengganggu kerahasiaan dan menimbulkan isu tentang keamanan dari informasi yang disediakan.
Manfaat manfaat diatas akan memberika konstribusi pada stabilitas keuanagan perusahaan
dan memungkinkannya bersaing dengan lebih baik didalam dunia bisnis yang semakin luas
menerapkan teknologi computer.
Selain itu ada beberapa keuntungan yang didapat dari e-commerce, yaitu
1. Bagi konsumen : harga lebih murah, belaja cukup pada suatu tempat dan efisien;
2. Bagi pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan dan tepat waktu;
3. Bagi manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan dan efisiensi biaya;
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi dakam perdagangan e-commerce berpengaruh terhadap perilaku
konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. E-commerce bukan hal yang asing dalam dunia bisnis,
perkembangannya yang semakin cepat ini mempengaruhi prilaku konsumen dalam melakukan
transaksi perdagangan menggunakan media elektronik. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan :
1. Dengan berkembangnya teknologi masa kini maka kita sebagai masyarakat harus bisa
menyeimbangi perkembangannya agar tidak ketinggalan informasi.
2. Dengan adanya e-commerce penjualan dan pemasaran dapat dialkukan dimana pun dan
kapan pun. Dengan memanfaatkan media social dapat menambah penjualan dan pemarasaran
produk.
3. Dengan menggunakan penerapan e-commerce, dapat berdampak pada penjualan produk
yang meningkat pada penjualan online dan pembeli sangat dimudahkan dalam membeli karena
tidak perlu lagi datang ke toko langsung dan hanya menunggu pesanan diantar oleh penjual.
3.2 saran
• Bagi pengusaha e-commerce, perlu untuk membangun kepercayaan yang berawaal dari
kehandalan system pelayanan. Kepercayaan menentukan peluang bagi hubungan antar pihak
dimasa mendatang. Secara bersama sama pihak pengusaha e-commerce perlu untuk menumbuhkan
rasa percaya masyarakat terhadap internet dan e-commerce, misalnya dengan eradaptasi aktif dala
kegiatan diskusi, dialog, seminar dan komunikasi dua arah. Denngan demikian, akan makin banyak
anggota masyarakat yang tertarik mengunjungi toko toko di internet dan kemudian berbelanja atau
bertransaksi dengan toko toko tersebut.
• Bagi konsumen, perlu untuk tidak khawatir berbelanja di internet. Disarankan agar
konsumen memilih toko online yang sudah punya nama (branded) karena biasanya mereka memiliki
kredibilitas tinggi dan terdapat informasi yang lengkap. Perlu juga untuk mencatat informasi toko
seperti alamat, nomor telepon, dan email untuk berjaga ga apabila terjadi masalah. Sebelum
membeli juga perlu membaca baik baik kebijakan yang ada dan perlu diperhatikan ada tidaknya
system pengamanan.