Anda di halaman 1dari 28

BISNIS DIGITAL

“Optimalisasi Survey Pelanggan E-Commerce”

Dosen Pengampu:Irawan,S.E.,M.Si

Disusun Oleh:

Dania Gloria 21752072

Shasha Septi Sabrina 21752095

Ilham Maulana 21752079

PROGRAM STUDI AKUNTANSI BISNIS DIGITAL


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan hidayah-
nya,kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjuduk”Optimalisasi Survey
Pelanggan E-Commerce”dengan tepat waktu.Makalah ini kami susun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Bisnis Digital.Kami berharap makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam Bisnis Digital

Ucapan terimaksih kami sampaikan kepada Dosen Pengampu kami yaitu


bapak Irawan,S.E.,M.Si yang telah membimbing saya di Mata Kuliah Bisnis
Digital ini.Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna.Oleh sebab itu,saran dan kritik yang membangun saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini

BandarLampung,24 April 2022

Penulis

1.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Masalah
BAB II.PEMBAHASAN
2.1.Pengertian E-Commerce
2.2.Tujuan E-Commerce
2.3.Manfaat E-Commerce
2.4.Jenis-Jenis E-Commerce
2.5.Bagaimana Cara Mengoptimalkan Analisis Pasar E-Commerce
2.6.Studi Kasus Aplikasi E-Commerce
2.6.1.Pengertian Shoppe
2.6.2.Visi Misi Shoppe
2.6.3.Kelebihan dan Kekurangan Shoppe
2.6.4.Menganalisis pasar pada Shoppe

BAB III.PENUTUP
3.1.Simpulan
3.2.Saran
2.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan
layanan jasa dan barang dengan instansesuai dengan permintaan konsumen. Untuk
mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media
internet untuk menghubungkan antara produsen dengan konsumen. Transaksi
melalui internet ini lebih dikenal dengan nama E-Commerce. Secara umum E-
Commerce dapat diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang
atau jasa ( trade of goods and service ) dengan menggunakan media elektronik.
Selain dari yang telah disebutkan diatas, kegiatan perniagaan tersebut merupakan
bagian dari kegiataan bisnis. Jadi, E-Commerce is a part of ebusiness. Oleh karna
itu, dalam dunia bisnis yang makin berkembang saat ini sangat penting untuk
mengetahui apa itu E-Commerce dan apa saja yang kita lakukan dengan E-
Commerce sehingga kita memanfaatkannya secara maksimal.

1.2.Rumusan Masalah

Dari Latar belakang masalah di atas,maka muncul rumusan masalah


sebagai berikut:

1.Pengertian E-Commerce
2.Apa Tujuan E-Commerce
3.Apa Manfaat E-Commerce
4.Jenis-Jenis Pada E-Commerce
5.Bagaimnana cara Mengoptimalkan Analisis Pasar E-Commerce
6.Studi Kasus Aplikasi E-Commerce
6.1.PengertianShoppe
6.2.Visi Misi Shoppe
6.3.Kelebihan dan kekurangan Shoppe
6.4.Menganalisis pasar pada Shoppe
1.3.Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian E-Commerce

Perdangangan elektronik atau E-Commerce adalah hasil teknologi


informasi yang saat ini saya sedang berkembang dengan begitu cepat terhadap
pertukaran barang, jasa dan informasi melalui sistem eletronik seperti: internet,
televisi dan jaringan komputer lainnya.

E-Commerce adalah arti kata electronic dan commerce secara harfiah


adalah perdagangan elektronik.Maksudnya bentuk perdagangan meliputi proses
pemasaran barang sampai distribusi yang dilakukan melalui jaringan elektronik
atau online.

Secara sederhana,e-commerce adalah bentuk perdagangan yang dilakukan


secara online dengan memanfaatkan internet.E.commerce bisa dilakukan melalui
laptop,komputer,sampai smartphone

Banyak bentuk layanan yang bisa didapatkan dengan transaksi e-


commerce,mulai dari pembelian tiket transportasi,pembayaran tagihan seperti
listrik dan air,kemudian juga layanan perbankan dan investasi.

2.2.Tujuan E-Commerce

Tujuan menggunakan e-commerce agar perusahaan dapat lebih efisien dan efektif

2.3.Manfaat E-Commerce

 Meningkatkan matket exposure (pangsa pasar)

Tranksasi online membuat semua orang diseluruh dunia dapat memesan dan
membeli produk yang dijual hany melalui media komputer dan tidak terbatas
jarak dan waktu
 Menurunkan biaya operasional(Operating Cost)

Transaksi E-Commerce adalah transaksi sebagian besar operasional diprogram


di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom,beban gaji yang
berlebihan dan lain-lain tidak perlu terjadi

 Melebarkan jangkauan (Global reach)

Transaksi online dapat diakses oleh semua orang didunia tidak terbatas tempat
dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan
menggunakan media perantara komputer.

 Meningkatkan Custome Loyalty

Sistem tranksasi E-Commerce menyediakan informasi dapat diakses setiap


waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu
bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk diinginkan

 Meningkatkan Supply Management

Tranksasi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya terutama pada


jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih
menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply
management yang baik harus ditingkatkan

 Memperpendek Waktu Produksi

Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor
dimana dalam pemasanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila
kehabisan barang dapat memesanya setiap waktu karena online serta akan
lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam
komputer

 Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang menyebutkan bahwa manfaat


penggunaan e-commerce dalam bisnis adalah mendapatkan pelanggan
baru dikemukakan oleh Hamill da Gregory, 1997 dan Swatman, 1999 serta
Hoffman dan Novak, 2000. Digunakannya e-commerce memungkinkan
perusahaan tersebut mendapatkan pelanggan baru baik itu yang berasal
dari pasar domestik maupun pasar luar negeri.
 Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel
& Storey, 1997 di industri perbakan menemukan bahwa dengan adanya
layanan ebanking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain
itu bank juga akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-
bank yang bertahan dengan teknologi lama.
 Meningkatkan mutu layanan. Dengan adanya e-commerce memungkinkan
perusahaan dapat meningkatkan layanan dengan melakukan interaksi yang
lebih personal sehingga dapat memberikan informasinya sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh konsumen. Studi yang menyebutkan bahwa
penggunaan e-commerce dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu
layanan ini dikemukakan oleh Gosh, 1998.
 Melayani konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel
& Storey, 1997 menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan
transaksi dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat
dengan waktu tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.

2.4.Jenis-Jenis E-Commerce

1. E-Commerce Business to Business (B2B)

Transaksi e-commerce ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama
memiliki kepentingan bisnis. Dua belah pihak ini saling mengerti dan
mengetahui bisnis yang dijalankan.

Umumnya bisnis tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara


sederhana berlangganan. Contoh sederhana dari B2B ini yaitu produsen dan
suplier yang saling bertransaksi secara online baik untuk konsultasi kebutuhan
barang, hingga proses pembayarannya.
2. E-commerce Business to Consumer (B2C)

Business to consumer dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi


e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan
penawaran produk dan melakukan pembelian secara online.

3.E-commerce C2C (Konsumen Ke Konsumen)

Untuk C2C, traksaksi dilakukan oleh konsumen ke konsumen. Kalau Anda


sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah
yang dinamakan B2C e-commerce.Transaksi jual beli di lakukan secara
online melalui marketplace. Jadi C2C disini menjadi perantara antara penjual
dan pembeli.

4.Consumen to Busines (C2B)

C2B adalah kebalikan B2C yang mana konsumen terakhir bertindak sebagai
penjual dan perusahaan bertindak sebagai pembeli.

5. Media atau Aplikasi E-commerce

Seperti yang dijelaskan dalam pengertian e-commerce diatas, transaksi bisnis


ini bergantung pada sejumlah aplikasi dan media online lainnya, misalnya
katalog, email, shopping carts, eb service, EDI dan file transfer protocol. Hal
ini tentunya melibatkan kegiatan B2B (business to business).
2.5.Bagimana Cara Mengoptimalkan Analisis Pasar Pada E-Commerce

 KERAGAMAN PRODUK

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh brand dalam mengelola toko


resmi adalah merencanakan keragaman produk (product assortment) yang
ditawarkan. Brand perlu menentukan produk yang akan dijual dengan berfokus
pada analisis pelanggan di masing-masing marketplace. Seperti yang dibahas di
atas, masing-masing marketplace memiliki karakter dan target pasar yang
berbeda. Oleh sebab itu, brand dapat mengatur keragaman produk dan
menawarkan produk yang banyak diminati pelanggan.

Agar dapat memaksimalkan penjualan pada masing-masing


produk, brand perlu mengelola inventori atau stok produk. Tentunya brand tidak
ingin mendapatkan keluhan dari pelanggan perihal stok. Maka, memperbarui stok
produk harus dilakukan secara berkala untuk menghindari terjadinya kekurangan
produk. Aturlah ketersediaan stok produk sesuai dengan perkiraan permintaan
pelanggan dan pastikan stok produk yang tertulis di marketplace sesuai dengan
stok produk yang dimiliki. Penting untuk menentukan dan memperhatikan jumlah
stok produk, kapan stok produk harus ditambah, dan besar pesanan yang harus
dibuat.

 VISIBILITAS

Selain memperhatikan keragaman produk yang ditawarkan, membangun


visibilitas brand juga tidak kalah pentingnya. Mengingat adanya peluang yang
besar untuk menarik perhatian dari banyak pelanggan potensial, brand dapat
menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan visibilitas atau eksistensinya
di marketplace. Mulailah dengan memberikan nama produk yang mudah dicari
oleh konsumen, namun tetap mendeskripsikan produk dengan tepat dan efektif
sehingga konsumen mudah menemukan produk yang diinginkan. Brand juga
dapat menggunakan kata kunci yang umum digunakan untuk nama produk, untuk
memastikan produk akan muncul di hasil pencarian konsumen.

  Selain memperhatikan nama produk, brand perlu mencantumkan


deskripsi produk yang detail dan menyeluruh. Judul dan deskripsi produk dapat
mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Jika detail produk jelas dan
mudah dibaca, konsumen akan lebih yakin bahwa mereka menemukan produk
yang tepat dan akan melakukan pemesanan.Jadi, pastikan deskripsi produk sudah
lengkap dan detail agar tidak membingungkan konsumen. Contohnya; untuk
produk fashion, alih-alih hanya menjelaskan nama produk dan ukuran
sepatu, brand dapat menyebutkan keterangan yang lebih spesifik seperti detail
ukuran tinggi heels, panjang bagian dalam sepatu, warna, dan material/bahan
sepatu.
Brand juga dapat menggunakan fitur paid search keyword sehingga
dapat mengoptimalisasikan traffic ke toko resmi. Pastikan untuk memaksimalkan
konten pada paid search keyword, bisa dengan mencantumkan produk-produk
yang paling diminati atau promo-promo yang sedang berjalan. Dengan
memasukkan kata kunci tertentu pada kolom pencarian, pelanggan langsung dapat
menemukan barang yang diinginkan pada toko resmi sekaligus mendapatkan
informasi lengkap dari sana.
  Walaupun hanya sebatas toko online, toko resmi juga perlu ditata
sedemikian rupa sehingga dapat memberikan pengalaman belanja yang terbaik
bagi konsumen. Terutama jika brand Anda memiliki beragam kategori produk,
perlu untuk menyusun produk berdasarkan kategori pada etalase dengan jelas,
detail, dan terstruktur sehingga memudahkan konsumen mendapatkan barang
yang diinginkan. Brand pun dapat mempercantik desain toko resmi dengan
poster yang menarik dan informatif, di mana penting untuk memperbarui visual
toko secara berkala agar tetap menarik dan tidak membosankan. Desain poster
juga harus sejalan dengan musim saat ini atau kampanye yang sedang berjalan.
 HARGA
Harga juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Oleh karena itu, brand perlu menetapkan harga yang
sesuai dengan target pasar namun tetap kompetitif. Penting bagi brand untuk
menganalisa harga produk yang sama pada toko lain atau penjual C2C (customer
to customer). Pastikan untuk tidak menetapkan harga yang berbeda di antara
platform pasar dan terlalu murah atau terlalu mahal dibandingkan dengan toko
lain. Jika demikian terjadi, mungkin saja hal ini dapat mempengaruhi minat
konsumen.

 Promosi

Siapa yang tidak tertarik dengan promosi? Menurut ahli ekonomi Dan


Ariely dan penulis Jeff Kreisler, seseorang akan bersemangat ketika melihat kata-
kata "diskon 50%" atau "Beli Satu Gratis Satu". Promosi juga dapat membuat
seseorang bertindak cepat dan membelanjakan lebih dari yang seharusnya. Oleh
karena itu, atur strategi promosi yang menarik agar memaksimalkan penjualan.
 Brand dapat menjalankan promo instore, yaitu promosi yang dijalankan
sendiri oleh toko. Untuk mendapatkan hasil optimal dari promosi yang
dijalankan, brand perlu menganalisis perilaku konsumen di setiap platform,
sehingga promosi dapat diberikan sesuai dengan minat pelanggan. Brand pun
dapat berpartisipasi dalam kampanye promo atau festival belanja online yang
marak diadakan oleh hampir semua marketplace, seperti 9.9, 10.10, 11.11 dan
12.12. Dengan memanfaatkan momen kampanye tersebut, tentu brand dapat
meningkatkan traffic dan penjualan, terutama pada jam-jam tertentu yang telah
ditetapkan saat kampanye berlangsung. Berbagai fitur juga dapat brand gunakan
untuk mengekspos promosi di toko resmi, seperti voucher, potongan harga,
produk unggulan, harga grosir, dan fitur kata kunci untuk meningkatkan tingkat
konversi penjualan.
 Pesatnya pertumbuhan industri e-commerce dan adanya perubahan
perilaku belanja konsumen pada kanal online membuat eksistensi toko resmi
pada marketplace akan sangat menguntungkan bagi brand. Jadi, brand perlu
menerapkan strategi yang tepat secara profesional dalam mengatur toko resminya.
Mulai dari keragaman produk yang ditawarkan, visibilitas brand, hingga
kampanye promosi harus diatur dengan baik sehingga brand dapat
mengoptimalkan penjualan pada marketplace.
 Sebagai e-commerce enabler terdepan di Indonesia, SIRCLO akan selalu
memberikan solusi strategis bagi klien untuk mengoptimalkan penjualan
pada marketplace. Layanan channel management seperti SIRCLO Commerce
akan memudahkan brand dalam mengoperasikan toko resmi
pada marketplace secara end-to-end mulai dari pengelolaan gudang, pemesanan,
hingga pengiriman.

2.6.Studi Kasus Aplikasi E-Commerce

2.6.1.Pengertian Shoppe

Shopee merupakan sebuah platform yang dirancang khusus untuk


menyuguhkan pengalaman berbelanja online yang mudah, aman dan cepat
dengan sistem pembayaran dan dukungan logistik yang kuat.Shopee
memiliki tujuan untuk terus berkembang menjadi e-commerce
pilihanutama di Indonesia.

Shopee memiliki beragam pilihan kategori produk, mulai dari


Elektronik, Perlengkapan Rumah, Kesehatan, Kecantikan, Ibu & Bayi,
Fashion hingga Perlengkapan Olahraga. Shopee, anak perusahaan Sea
Group, pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 secara serentak di 7
negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam
dan Filipina.

Sea Group memiliki misi untuk meningkatkan kualitas kehidupan


para konsumen dan pengusaha kecil menjadi lebih baik dengan teknologi.
Sea Groupterdaftar di NYSE (Bursa Efek New York) di bawah simbol SE.
Sejak peluncurannya, Shopee Indonesia mengalami perkembangan yang
sangat pesat, bahkan hingga Oktober 2017 aplikasinya sudah didownload
oleh lebih dari 43 juta pengguna. Menawarkan one stop mobile
experience, Shopee menyediakan fitur live chat yang memudahkan para
penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi dengan mudah dan cepat

2.6.2.Visi Misi Shoppee

VISI

Menjadi mobile marketpalce nomor 1 di Indonesia

MISI

Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para penjual di Indonesia


2.6.3.Kelebihan Dan Kekurangan Shoppe

 Memiliki Aplikasi Yang Mudah Digunakan

Salah satu keinginan masyarakat adalah dapat membeli sesuatu


dengan cepat, mudah, dan tidak ribet seperti Shopee yang ada di saat ini.
“Shopee” sendiri memiliki fitur aplikasi yang dapat kalian “Download” di
“Play Store” melalui HP kalian.

Fitur ini memiliki banyak layanan salah satu ketersediaan barang


yang dibutuhkan semua ada mulai dari jenis pakaian, HP, Laptop, dan
masih banyak lagi.

Selain itu fitur Shopee sendiri memiliki jaminan harga termurah


yang dapat kalian bandingan dengan harga pasaran biasa. Sehingga tidak
heran jika Shopee memiliki ribuan pelanggan atau pengunjung dalam
setiap harinya.

 Cara Pembayarannya Beragam

Selain memberikan layanan aplikasi yang mudah digunakan, Shopee


sendiri masih menyediakan berbagai cara pembayaran yang memudahkan
kalian untuk melakukan pembayaran.

Ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk melakukan


pembayaran diantaranya sebagai berikut ini:

 Melalui kartu kredit seperti, transfer Bank atau Antar ATM


 Melalui Indomart
 Melalui Alfamart
 Melalui Shopeepay
 Melalui Shopee Paylater
 Melalui OneKlik
 Melalui Kredivo
 Melalui Cicilan kartu kredit
 Dan layanan COD (Cash on Delivery).

“Fitur layanan pembayaran tersebut dapat kalian pilih sesuai


keinginan, caranya kalian cukup pilih “Motede Pembayaran” nanti akan
mucul secara otomatis pilihan pembayaran yang dapat kalian pilih.Jika
sudah Oke, pembayaran selesai dan kalian tinggal Transaksi saja.

 Mempunyai Fitur COD (Cash on Delivery)

Selain dengan cara online, Shopee masih menyediakan layanan


pembayaran dengan system COD (Cash on Delivery). Tujuan ini untuk
lebih memudahkan dalam melakukan pembayaran.

Selain itu dengan adanya system COD juga ternyata dapat


menambah kepercayaan pelanggan terutama dalam melakukan pembelian
di Shopee. Sehingga masyarakat tidak takut tertipu atau yang lainya.

Fitur layanan COD sekarang ini, berdasarkan faktanya banyak


sekali dipakai oleh masyarakat atau pelanggan dalam melakukan
pembelian di Marketpalce di Shopee.

Jadi bagi kalian yang masih ragu untuk melakukan pembelian di


Shopee, maka saya sarankan lebih baik lakukan pembayaran dengan
system COD. Terus untuk masalah biaya ongkos kirim harga sama saja
dengan pembayaran melalui Onlione.

 Sering Memberikan Promo Menarik


Untuk yang selanjutnya dari banyaknya layanan fitur Shopee,
Shopee sendiri masih memberikan kejutan yang special yakni Promo yang
menarik dengan harga termurah. Mulai dari Diskon-diskon besar, Gratis
ongkir, dan potongan-potongan harga lainya.

Toko online Shopee ini biasanya akan memberikan promo besar di


hari-hari tertentu misal di hari special hari minggu, hari peringatan, hari
tahun baru, dan hari-hari lainya. Bahkan hampir setiap bulanya Toko
online shopee ini selalu memberikan promo, sehingga tidak heran jika
jenis Marketplace ini banyak di sukai oleh seluruh masyarakat Indonesia.

 Pembeli Bisa Mendapatkan Uang

Pembeli bisa mendapatkan uang layanan ini merupakan sebuah


layanan special dari Shopee, karena pembeli masih akan diberikan uang
yang nantinya dapat kalian gunakan untuk keperluan kalian sendiri.

Biasanya layanan ini akan di pakai oleh seseorang yang menjadi


“Dropshipnya Shopee” yang maksudnya mereka akan mengambil barang
dari shopee dengan system “Dropshiper” lalu meraka akan menjual lagi di
tempat yang bisa berbeda atau yang sama.

Fitur shopee ini merupakan fitur yang dapat dijadikan sebagai


salah satu usaha kalian, selain dapat membeli kalian juga masih dapat
menjual lagi dengan harga yang berbeda. Dan keuntungan pun langsung
masuk ke dompet kalian sendiri.

 Customer Service Lambat Membalas

Kekurangan yang pertama, biasanya di Customer Service Shopee


terbilang lama dalam membalasnya sehingga tidak banyak jika pelanggan
complain. Karena berdasarkan faktanya setiap pelanggan ingin sekali
dapat di layanai dengan cepat.
Namun dalam hal ini kalian tidak perlu menguatirkanya karena
seiring meningkatnya pelanggan dan banyaknya yang komplain. Kini
shopee sudah memperbaiki kekurangan tersebut, sehingga saat ini shopee
dapat dikatakan sudah cukup baik dalam segi pelayananya.

 Ketentuan Promo Gratis Ongkir Yang Ribet

Kekurangan kedua, yakni ketentuan promo ongkir yang memang


agak ribet, ini merupakan kekurangan dari shopee. Yang biasanya banyak
masyarakat atau pelanggan mengeluh dalam hal itu.

Biasanya promo gratis ongkir hanya akan berlaku terhadap orang-


orang yang biasa belanja sama, bagi mereka mungkin sedikit mudah untuk
menikmati gratis ongkir tersebut, namun bagi pembali yang biasa beli
tidak banyak.

Biasanya meraka akan mengalami kesulitan dalam menikmati


promo gratis ongkir tersebut. Itu kekurangan dari shoppe dalam hal
ketentuan promo gratis ongkir. “Hal tersebut mungkin sudah biasa di
dunia perbisnisan, sehingga bagi kalian yang belum tau, jangan kaget ya”

 Sering Menemui Penjual Yang Kurang Baik

Untuk hal ini kalian harus benar-benar dapat memilih penjual yang
baik sesuai harapan kita. Karena di semua penjual di Shopee sendiri itu
tidak semua berasal dari asli perusahaan Shopee, karena kebanyakan
penjual tersebut berasal dari luar atau lokal.

Kebanyakan meraka hanya nitip atau nebeng saja dengan system


sewa lapak. Iabaratkan di mall kan itu ada banyak sekali penjual mulai dari
makanan, minuman, pakaian, dan lain-lain. Mereka itu hanya nitip atau
sewa lapak saja.
2.6.4.Menganalisis Pasar Pada Shoppe

Petumbuhan Shopee yang terbilang pesat di tengah meredupnya


beberapa Startup di Asia seperti Melotic atau DoneByNone diakui Chief
Commercial Officer Shopee Junjie Zhou di Singapura, Rabu (02/08/2017)
tidak luput dari strategi lokalisasi yang diterapkan Shopee dalam memperluas
market. “Shopee di seluruh negara jangkauan kami berhasil memperoleh
jumlah unduhan lebih dari 40 juta dengan lebih dari tiga juta penjual, dan tiga
juta followers sosial media. Pencapaian Shopee yang pesat dalam dua tahun
ini berada di luar ekspektasi kami,” tutur Junjie.

CEO Shopee Chris Feng menambahkan, pencapaian Shopee


merupakan hasil dari tiga komitmen utama yang terus dikedepankan Shopee,
meliputi Garansi Shopee, Gratis biaya pengiriman, dan Garansi harga
termurah. Garansi Shopee menurut Junjie berfungsi untuk membangun
kredibelitas Shopee di mata pelanggan, “karena kredibelitas pelanggan adalah
hal utama yang harus dibangun dalam memulai bisnis ini.” Junjie
menerangkan, mekanisme Garansi Shopee dilakukan dengan menahan
pembayaran kepada penjual sampai produk yang dibeli sampai di tangan
pelanggan dengan kondisi yang baik.

Selain Garansi Shopee, sistem Garansi Harga Termurah juga


digunakan untuk menarik lebih banyak pembeli. Shopee melakukan kerja
sama dengan para seller untuk membuat kesepakatan harga. “Ketika pembeli
menemukan harga yang lebih mahal dari produk yang dibeli di Shopee, kami
akan memberikan kompensasi voucher belanja senilai dua kali selisih harga,”
terang Junjie.Garansi Shopee dan Garansi Harga Termurah didukung dengan
inisiatif Gratis Biaya Pengiriman. Junjie menerangkan, ini adalah salah satu
inisiatif Shopee yang paling berkontribusi dalam menarik pelanggan.

1. Garansi Shopee: Fitur ini bertujuan untuk memastikan keamanan transaksi


pengguna. Dengan fitur Garansi Shopee ini, pembayaran untuk penjual hanya
akan dikirimkan, jika pembeli telah menerima pesanan dalam kondisi baik.
2. Garansi Harga Termurah: Pada bulan Agustus lalu, Shopee Indonesia
mengumumkan komitmen Garansi Harga Termurah untuk memberikan harga
terbaik bagi pengguna, untuk beragam produk terpopuler di berbagai kategori.

3. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia: Sejak awal 2016, Shopee


menawarkan layanan gratis ongkos kirim ke seluruh pelosok Indonesia,
melalui kerjasama strategis dengan perusahaan logistik terpercaya.

4. Kampanye “Wonderful Indonesia”: Pada bulan Juli lalu, Shopee


melaksanakan kampanye “Wonderful Indonesia” yang mengajak pengguna
untuk berbelanja online, serta memenangkan kesempatan untuk mengunjungi
destinasi wisata lokal di Indonesia, seperti Belitung, Tanjung Puting, dan Raja
Ampat.

5. Kampanye “10.10 Big Mobile Shopping Day” Mendatang: Shopee


mempersembahkan kampanye belanja tahunan terbesarnya, yaitu 10.10 Big
Mobile Shopping Day, yang akan menawarkan beragam promosi menarik
untuk seluruh kategori produk.

Meski inisiatif strategi yang dilakukan Shopee berhasil membawa e-


Commerce ini tumbuh pesat dalam waktu singkat, Junjie mengaku akan
melakukan inovasi pada tahun 2017. Shopee optimistis, mereka dapat meraih
double digit pertumbuhan pada tahun ini.Selain itu, strategi pemasaran Shopee
adalah untuk para penjual Shopee menyediakan sarana yang tepat untuk
mendukung para penjual dalam berjualan di Shopee.

Mulai dari mendaftarkan produk dan mulai berjualan hanya dalam 30 detik ,
serta dalam meningkatkan popularitas produk bisa ikut serta dalam kampanye
dan promosi dari shopee.
Ada juga Shopee Seller Centre untuk mengorganisir produk, melacak
pengiriman,mengatur pesanan, dan mengukur performa toko.Perkembangan
pesat StartUp asal Singapura, Shopee diakui Chief CommercialOfficer Shopee
Junjie Zhou di Singapura, Rabu (02/08/2017) tak lepas dari strategi Garansi
Shopee, Gratis Biaya Pengiriman, dan Garansi Harga Termurah. Kini,
Shopeeoptimistis bertumbuh double digit dengan menambah strategi binis
mereka. Seperti apa strategi bisnis baru dari Shopee?

Menyusul strategi terdahulu Shopee yang berhasil menyumbang


pertumbuhan SEA mencapai 4.7% atau dua kali lipat lebih besar dibandingkan
market Eropa (1.7%), dan USA (1.6%), Shopee kini berinovasi melalui tiga
strategi bisnis terbaru.“Seller Empowerment, Expand Market Segments, dan
Official Shops adalah tiga strategi tambahan yang akan kami gunakan untuk
meningkatkan pertumbuhan Shopeehingga double digit,” kata Junjie.

Seller Empowerment dilakukan Shopee dengan meningkatkan kualitas


penjual.Junjie menerangkan, Shopee berupaya membangun komunitas penjual
yang kuat dengan beragam aktivitas, diantaranya Kampus Shopee yang
diadakan di Indonesia.

“Kampus Shopee merupakan kegiatan yang kami inisiasi dalam bentuk


edukasi yang dapat mendukung penjual mengembangkan kemampuan bisnis
mereka,” terang Junjie.Aktivitas yang dilakukan Shopee sejak tahun 2016 ini
tengah berlangsung di 13 kota di Indonesia, dan berhasil menjangkau 900
peserta.

Tidak sebatas itu, Shopee pun menggandeng partner strategis yang dapat
menginspirasi para penjual Shopee, diantaranya Facebook.Strategi tambahan
berikutnya adalah Expand Market Segments. Junjie menjelaskan, tingginya
aktivitas belanja online di Asia Tenggara mendorong Shopee untuk
menumbuhkan portofolio produk bagi pembeli Shopee.
Indonesia sebagai penyumbang terbesar pada bisnis Shopee (40%) telah
menerapkan strategi ini melalui kerja sama dengan beberapa brand seperti
L’Oreal dan Oppo. Cara ini sekaligus menjadi implementasi dari strategi
bisnis Shopee berikutnya, Official Shops Shopee.

Strategi ekspansi Official Shops Shopee pada dasarnya memiliki kesamaan


dengan Expand Market Segments. Keduanya saling bersinergi untuk
menjangkau lebih banyak segmen pembeli melalui penambahan angka
portofolio penjual dan produk.

Strategi Pemasaran Shopee tidak lepas juga dari peran media social

Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang bisa dibilang


sangat klasik yaitu dengan menggunakan kerangka kerja yang berisi tentang
kekuatan dan

kelemahan dan kesempatan serta ancaman. Instrument ini memberikan cara


sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah
strategi. Analisa SWOT sangat membantu siapapun yang ingin memulai
ataupun sedang menjalani sebuah usaha. Berikut table analisis Shopee.

S – STRENGTH

1. Kemudahan dalam menginputgambar produk yang akan dipasarkan disana.


Maksimum hingga 9 gambar dapat diupload secara bersamaan di Shopee.

2. Pada bagian penjualan, terdapat fitur yang akan mempermudah penjual


ketika menanti pembayaran, produk yang harus dikirim, hingga status
transaksi yang sudah selesai.

3. Adanya fitur khusus “barang diblokir” yang dapat memudahkan pengguna


ketika ada masalah pada produk yang dijual.
4. Fitur varian produk yang akan mempermudah dan sangat cocok untuk
penjualan produk yang memiliki ragam warna, motif, aatu ukuran.

5. Terdapat fitur untuk mengambil foto dari Instagram dan menambahkan


hastag hingga 18 maksimum hastag.

6. Aplikasi tersedia untuk Playstore (Android) dan iTunes (Apple).

7. Saat ini masih banyak program promosi seperti penangguhan ongkos kirim
(JNE), promosi di halaman depan masih gratis.

O - OPPORTUNITY

1. Tren yang selalu berganti membuat online shop lebih mudah beradaptasi
karena online shop lebih fleksibel.

2. Teknologi yang selalu baru membuat online shop juga akan terus
berkembang.

3. Ekspansi bisnis yang sangat global. 4. Selalu tersedia setiap hari ( 24 jam
dan 7 hari)

5. Perkembangan bisnis yang cepat dan cakupannya luas.

6.Promosi yang bisa dilakukan shopee kapan saja membuat online shop kami
akan terus dilihat oleh pelanggan

7.Banyaknya masyarakat yang gila belanja terutama belanja online menjadi


salah satu kesempatan besar kami

T - THREATEN

1. Pesaing yang sangat banyak.

2. Perubahan lingkungan pasar.

3. Inovasi produk yang harus selalu dilakukan.


4. Tidak adanya privasi karena data data pelanggan akan diketahui untuk
keperluan pengiriman.

5. Banyak mindset yang tetap menganggap belanja online sangat beresiko.

6. Penipu dimana-mana.

W – WEAKNESS

1. Penipuan mudah sekali terjadi dalam online shop.

2. Hanya bisa menjangkau kota dan masyarakat yang memiliki akses internet.

3. Saingan sangat banyak.

4. Belum adanya undang-undang yang mengatur tentang internet marketing


shingga apabila ada masalah tidak bisa menuntut.

5. Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya percaya dengan online shop.

6. Adanya bagian pembeli dan penjual, sehingga terkesan tidak efisien dan
rumit.

7. Untuk promo ongkos kirim gratis, syarat yang harus dipenuhi terkesan sulit
dan merepotkan.

BAB III

PENUTUP

3.1.Simpulan

 Meningkatkan Custome Loyalty Sistem tranksasi E-Commerce


menyediakan informasi dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal
pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih
sendiri produk diinginkan  Meningkatkan Supply Management
Tranksasi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya terutama pada
jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih
menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply
management yang baik harus ditingkatkan  Memperpendek Waktu
Produksi Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah
distributor dimana dalam pemasanan bahan baku atau produk yang akan dijual
apabila kehabisan barang dapat memesanya setiap waktu karena online serta
akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram
dalam komputer Mendapatkan pelanggan baru.
Studi Kasus Aplikasi E-Commerce Pengertian Shoppe Shopee merupakan
sebuah platform yang dirancang khusus untuk menyuguhkan pengalaman
berbelanja online yang mudah, aman dan cepat dengan sistem pembayaran dan
dukungan logistik yang kuat.Shopee memiliki tujuan untuk terus berkembang
menjadi e-commerce pilihanutama di Indonesia.
Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para penjual di Indonesia
Kelebihan Dan Kekurangan Shoppe •Memiliki Aplikasi Yang Mudah
Digunakan Salah satu keinginan masyarakat adalah dapat membeli sesuatu
dengan cepat, mudah, dan tidak ribet seperti Shopee yang ada di saat ini.
Biasanya layanan ini akan di pakai oleh seseorang yang menjadi
“Dropshipnya Shopee” yang maksudnya mereka akan mengambil barang dari
shopee dengan system “Dropshiper” lalu meraka akan menjual lagi di tempat
yang bisa berbeda atau yang sama.
Garansi Shopee menurut Junjie berfungsi untuk membangun kredibelitas
Shopee di mata pelanggan, “karena kredibelitas pelanggan adalah hal utama
yang harus dibangun dalam memulai bisnis ini.” Junjie menerangkan,
mekanisme Garansi Shopee dilakukan dengan menahan pembayaran kepada
penjual sampai produk yang dibeli sampai di tangan pelanggan dengan kondisi
yang baik.

“Ketika pembeli menemukan harga yang lebih mahal dari produk yang dibeli
di Shopee, kami akan memberikan kompensasi voucher belanja senilai dua
kali selisih harga,” terang Junjie.Garansi Shopee dan Garansi Harga Termurah
didukung dengan inisiatif Gratis Biaya Pengiriman.
Menyusul strategi terdahulu Shopee yang berhasil menyumbang pertumbuhan
SEA mencapai 4.7% atau dua kali lipat lebih besar dibandingkan market
Eropa (1.7%), dan USA (1.6%), Shopee kini berinovasi melalui tiga strategi
bisnis terbaru.“Seller Empowerment, Expand Market Segments, dan Official
Shops adalah tiga strategi tambahan yang akan kami gunakan untuk
meningkatkan pertumbuhan Shopeehingga double digit,” kata Junjie.
“Kampus Shopee merupakan kegiatan yang kami inisiasi dalam bentuk
edukasi yang dapat mendukung penjual mengembangkan kemampuan bisnis
mereka,” terang Junjie.Aktivitas yang dilakukan Shopee sejak tahun 2016 ini
tengah berlangsung di 13 kota di Indonesia, dan berhasil menjangkau 900
peserta.

3.2.Saran

DAFTAR PUSTAKA
Menulis Kita Yayasan ,2019,E-Commerce:Implementasi Strategi Dan Inovasi
Surabaya
Rahmati. 2009. Pemanfaatan E-commerce Dalam Bisnis Di Indonesia
http://citozcome.blogspot.com/2009/05/pemanfaatan-e-commerce-dalam-
bisnis-di.html.
Diakses tanggal 06 Agustus 2011.
Rizal, Palil. 2011. The Effect of E-commerce on Malaysian tax System : An
Empirical evidence from academicisns and Malaysian tax Practitioners.
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_7852.html.
Diakses tanggal 01 Agustus
2011.
Rosayustitia. 2009. Pengembangan Sistem E-commerce Dengan Teknologi
Komponen Dan Framework Berorientasi Obyek.
http://rosayustitia.wordpress.com/2009/05/26/jurnal-2/.
Diakses tanggal 06
Agustus 2011. 31
Siregar, Riki R. 2010. Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan
dengan Penerapan E-commerce.
http://blog.trisakti.ac.id/riki/2010/03/12/strategi-meningkatkan-persaingan-
bisnis-perusahaan-dengan-penerapan-e-commerce/.
Diakses tanggal 01
Agustus 2011. Sukmajati, Anina. 2009. Penerapan E-ommerce untuk
Meningkatkan Nilai Tambah (Added Value) bagi Perusahaan.
http://aninasukmajati.wordpress.com. Diakses : 22 July 2011
https://id.linkedin.com/pulse/strategi-mengoptimalkan-official-store-di-
marketplace-arnold-oscar
Budiman, A., Yulianto, E., & Saifi, M. (2020). Pengaruh E-Service Quality
terhadap E-Satisfaction dan ELoyalty nasabah pengguna mandiri online.
Jurnal Profit, 14(1). http://profit.ub.ac.id
CNN Indonesia. (2020). Daftar Toko Online yang Paling Menguasai Pasar RI
Selama 2019. selengkapnya
di sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200124205259-206-
468540/daftar-toko
online-yang-paling-menguasai-pasar-ri-selama-2019.
Daryanti, P., & Shihab, M. S. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan
Dengan Menggunakan Konsep
E-Servqual (Studi Kasus Pelanggan Shopee). Journal of Entrepreneurship,
Management and
Industry (JEMI), 2(3), 120–127. https://doi.org/10.36782/jemi.v2i3.1915
Hasan, A. (2014). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. CAPS (Center for
Academic Publishing Service).
Kotler, Philip, & Amstrong, G. (2015). Dasar-Dasar Pemasaran. Erlangga.
Kotler, Phillip, & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran (Edisi 12). PT.
Indeks.
Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2017). E-Commerce 2016: Business,
Technology, Society, 12th Edition
(12th Editi). Pearson.
Nasser, M., Islam, R., Abidin, I. S. Z., Azam, M., & Prabhakar, A. C. (2015).
Analysis of E-service Quality
through Online Shopping. Research Journal of Business Management, 9(3),
422–442.
https://doi.org/10.3923/rjbm.2015.422.442
Permana, H., & Djatmiko, T. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan
Elektronik (E-Service Quality)
Terhadap Kepuasan Pelanggan Shopee di Bandung. Sosiohumanitas, 20(2),
64–78.
https://doi.org/10.36555/sosiohumanitas.v20i2.11
Sastika, W. (2018). Analisis Kualitas Layanan dengan Menggunakan E-
service Quality untuk Mengetahui
Kepuasan Pelanggan Belanja Online Shoppe (Studi Kasus: Pelanggan.
Journals.Upi-Yai.Ac.Id, 2,
6. http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/download/
127/56

Anda mungkin juga menyukai