Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang


Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat terutama pada
dunia bisnis. Bisnis yang sudah maju sebelum era teknologi sudah mulai menggunakan internet
yang merupakan jaringan yang global yang menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainya dan bersaing dengan pemilik bisnis lainnya. Sehingga tingkat keberhasilan bisnis sangat
ditentukan oleh teknologi.
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut  dunia maya. Di 
dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu
lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya
telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor 
yang  paling  terkena  dampak  dari  perkembangan  teknologi  informasi  dan telekomunikasi
serta paling cepat tumbuh.  Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu
menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk
mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk
menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan
nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki
kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.

1.2.  Ruang Lingkup


Ruang Lingkup dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang E-business dan
bagaimana penerapannya, perannya dalam dunia bisnis, pengaruh besar yang diberikan oleh
penerapan E-business ini sendiri.

1.3.  Tujan dan Manfaat


Adapun tujuan yang ini diraih dari penulisan makalah tentang Implementasi E-business di
Indonesia ini adalah  :
·         Menjelaskan tentang E-business
·         Penerapan E-business di Indonesia
·         Kelebihan dari Implementasi E-business
·         Pengaruh E-business didunia bisnis dan webshop
Sedangkan manfaat dari penulisan  tentang Implementasi E-business di Indonesia ini sebagai
berikut       
·         Mengetahui secara jelas tentang E-business
·         Mengetahui perusahaan Indonesia mana saja yang sudah menerapkan E-business ini
·         Mengetahui bagaimana E-business memberikan manfaat yang besar di setiap bidang

1.4.  Metodologi Penulisan


Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah studi kepustakaan. Studi
kepustakaan adalah metodologi penelitian dengan cara mempelajari jurnal, buku, artikel, skripsi,
maupun referensi yang ada yang berhubungan dengan judul penulisan yang sedang di bahas.

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.  E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian,
penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis
(baik individual maupun instansi).
E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis di internet. E-
business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya mengarah pada
aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-
rekan bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan
bisnis.
Fungsi dari E-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting,
finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang
sangat penting pada e-business.
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di negara maju
maupun berkembang. Konsep e-business berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan
e-business ini dianggap sebagai paradigma baru sebagai kunci sukses perusahaan di era
informasi dan masa datang.
Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini adalah
beberapa di antaranya:
1.      E-business  adalah  praktek  pelaksanaan  dan  pengelolaan  proses  bisnis  utama seperti 
perancangan  produk,  pengelolaan  pasokan  bahan  baku,  manufaktur, penjualan,  pemenuhan 
pesanan,  dan  penyediaan  servis  melalui  penggunaan teknologi  komunikasi,  komputer,  dan 
data  yang  telah  terkomputerisasi.
2.      E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan  teknologi informasi 
dan  komunikasi  (ICT)  untuk  melakukan  kegiatan  bisnis  antar organisasi  maupun  dari 
organisasi  ke  konsumen.
3.      E-business adalah mengenai penggunaan  teknologi  internet untuk melakukan
transformasi  proses  bisnis  yang  dilakukan.  Bentuk  e-business  yang  paling mudah  terlihat 
adalah  pembelian  barang  secara  online  baik  retail  maupun grosir.
4.      Definisi  e-business  menurut  IBM  adalah  sebuah  pendekatan  yang  aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan
proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.

2.2.  Strategi E-bussiness


1.      Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari
masing-masing manajer produk.
2.      Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih
tinggi dari banner berupa gambar.
3.      Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua
yang membantu penjualan produk/bisnis.
4.      Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak
digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
5.     Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi,
sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
6.      Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
7.      Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan
tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

2.3.  Model E-Business


Ada dua jenis model E-Business yang diketahui, yaitu         :
·  B2C (Business to Consumers), Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu
dan organisasi. B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah
perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli
(consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas
tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen
yang cukup baik
· B2B (Business to Business), bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan
lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama
ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat
biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada
perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan
pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan
mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan
sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat
telepon.

2.4.  E-commerce
E-Commerce adalah sebuah website yang menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara
online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct
selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan
layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga
sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
mendefinisikan E-commerce sebagai integrasi dari tiga besaran entitas utama dalam aktivitas E-
commerce yakni:
·         E-Market Place, situs yang berfungsi sebagai toko virtual yang menyediakan berbagai
barang dan jasa.
·         E-Payment, sistem pembayaran elektronis yang menjadi alat tukar/transaksi di dunia
virtual.
·         E-Commerce Shipping and Delivery, yang menjadi saluran penghubung fisikitems dari
penjual kepada pembeli

2.5.  Hubungan E-business dengan E-commerce


Secara prinsip, pengertian E-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E-Commerce;
bahkan secara filosofis, E-Commerce merupakan bagian dari E-Business. Jika E-Commerce
hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara
elektronik/ digital, E-Business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk didalamnya
aktifitas relasi antara dua entity perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya
kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara
perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.

2.6.  Web Store


Banyak pengertian Webstore di indonesia, namun yang jelas atau secara arti kata adalah toko
online (Online Shop) yang biasa di gunakan untuk belanja online atau biasa disebut juga dengan
e-commerce. Online store atau toko online bisa kita ibaratkan sebagai toko nyata dalam
kehidupan kita sehari-hari. Jika membuat toko membutuhkan biaya, toko online atau store online
pun sama memiliki biaya untuk pembangunannya yang memang bisa dikategorikan lebih murah
dibanding kita membuat toko nyata. Membantu membangun dan mengembangkan website
menjadi lebih populer dengan memberikan layanan Online Advertising  untuk membangun
Branding dan Communication website secara online, yang meliputi pemasangan iklan di
berbagai media online, Search Engine Marketing, Social Media Marketing, serta pengembangan
konsep viral marketing. Memberikan layanan cuma-cuma seperti free design template dan logo
dari perusahaan.

BAB 3
PEMBAHASAN

3.1. Penerapan E-Business dan E-commerce di Indonesia


Persaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat, persyaratan terhadap kualitas produk, harga,
ketersediaan produk di pasaran serta ketepatan pengiriman menjadi tuntutan utama konsumen.
Tidak terkecuali di Indonesia pun sama. Perusahaan dituntut untuk dapat secara optimal
membentuk suatu sistem dan melakukan koordinasi, baik di dalam suatu fungsi perusahaan
ataupun antar fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan. Pengembangan fungsi-fungsi yang
dimiliki oleh perusahaan berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Sebagai contoh, teknologi jaringan telah mampu merubah paradigma lingkungan
bisnis dari fisik menjadi electronic business. Telah banyak perusahaan yang menggunakan
teknologi informasi untuk mengembangkan cross functional enterprise systems yang
mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis secara tradisional yang dimilikinya guna melakukan
reengineer dan meningkatkan proses bisnis yang utama dalam perusahaan. Cross functional
enterprise system yang dilakukan oleh perusahaan berkaitan dengan enterprise resources
planning, customer relationship management, enterprise application integration, supply chain
management dan enterprise collaboration systems. Penerapan e-business system dalam
perusahaan biasanya menggunakan bantuan software, dimulai penerapannya pada fungsi per
fungsi kemudian berkembang antar fungsi yang menjadi cross-funtional client/server
application.
Di Indonesia sendiri, menurut G. Hidayat Tjokrodjojo sebagai ketua Apkomindo, kemungkinan
hanya 20% investasi teknologi informasi yang tepat mengenai sasaran dan bisa terpakai optimal
(Sugisrsono 2003) oleh perusahaan. Banyak hal yang menyebabkan kurang maksimalnya
implementasi teknologi informasi yang berkaitan dengan e-business, mulai dari infrastruktur
yang kurang memadai, pemilihan konsultan, pemilihan sistem dan software, biaya
pengembangan, proses implementasi sampai kepada peran manajemen senior perusahaan.
Paradigma  E-Business  saat  ini menjadi  trend  teknologi  informasi  yang  digunakan oleh 
perusahaan-perusahaan  besar  di  Indonesia. Keuntungan  yang  diharapkan dapat  diperoleh 
perusahaan  dengan  menerapkan  E-business  adalah untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan
efektivitas perusahaan, memperluas  jangkauan dan  ruang  gerak  perusahaan serta 
meningkatkan  peluang  perusahaan  untuk menciptakan produk dan jasa yang baru. Penerapan
E-business pada perusahaan di  Indonesia diaplikasikan dalam beberapa sistem perusahaan yang
meliputi :
1.      Sistem  Fungsi  Bisnis  (Functional  Business  System),  yang  terdiri  dari  sistem
marketing,  sistem  sumber daya
2.      manusia, sistem manajemen  keuangan,  sistem akutansi dan sistem manufaktur
3.      Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
4.      Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
5.      Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)

3.2. Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness.


Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk
dalam e-business :
1.      Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi
keseluruhan perusahaan.
2.      Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas,
dan Privasi.
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau sering
disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara elektronik.
Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan orang-orang yang
lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih tahun yang lalu.
Perdagangan Elektronik (E-Bisnis) adalah penggunaan sistematik teknologi maju jaringan dan
komunikasi untuk memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para
pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan, namun merupakan sebuah
persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan memenangkan persaingan yang
semakin tajam diantara perusahaan baik dalam skala local, nasional, regional maupun
internasional.

3.3. Pengaruh E-Business dan E-commerce terhadap proses Bisnis


Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk
secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai
proses bisnis.
·         Meningkatkan tingkat akurasi
·          Mengurangi biaya
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas,
dan Privasi.

3.4. Perkembangan E-bussines dan E-commerce di Indonesia


Bisnis yang memanfaatkan media Internet ini pada umumnya di Indonesia menggunakan model
eBisnis seperti BtoB (business to business), BtoC (business to customer), CtoC (costumer to
costumer). Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi lainnya menurut, INC-media bisnis
terkemuka di Amerika, menetapkan peringkat ke 1 dalam kategori bisnis yang memiliki prospek
paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang. Adapun jenis-jenis Bisnis internet
yang berkembang saat ini antara lain:
·         Bisnis Affiliate Marketing
·         Bisnis Reseller
·         Jual Produk Informasi
·         Google Adsense
Sebagian Perusahaan di Indonesia telah mengalami kemajuan dalam berbisnis melalui
Perusahaan DOTCOM, namun dengan adanya krisis keuangan di Indonesia pada periode tahun
1998-1999 usaha ini banyak mengalami kehancuran, sehingga usaha ini oleh sebagian besar
pengamat ekonomi dianggap telah mengalami kegagalan. Kegagalan yang dialami sebagian
Perusahaan dotcom di Indonesia disebabkan antara lain :
·         Perusahaan belum optimal melakukan pendekatan-pendekatan / mensosialisasikan kepada
masyarakat umum tentang kemanfaatan Perusahaan DOTCOM dalam kebutuhan bisnis
·         Baru dari kalangan tertentu yang menggunakan sarana TI untuk kepentingan bisnis.
·         Terbatasnya sambungan Internet broadband.
·         Minimnya propaganda berbisnis melalui Internet.
·         Masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada web shop.
·         Belum adanya dukungan Pemerintah yang optimal dalam hal kebijakan dan regulasi.
·         belum optimal menampilkan periklanan yang menarik bagi masyarakat berkaitan dengan
Perusahaan DOTCOM.
·         Perusahaan dotcom tidak membidik pesan-pesan mereka ke audiens spesifik, namun
terlalu general.
·         Desain dan content dari situs dotcom user-friendly
·         Masing-masing judul yang ada di halaman web dotcom tidak mengomunikasikan konten
yang spesifik.
·         Tiap-tiap halaman web dotcom tidak menyediakan uraian yang rinci dari keseluruhan tema
yang mengikat tiap-tiap halaman web.
·         Situs web dotcom mereka tidak dibangun berdasarkan kata kunci dan frase keyword yang
paling kompetitif dan relevan di mata konsumen mereka.
·         Tidak adanya statistik yang dapat menunjukkan dari mana dan apa yang membuat
pengunjung datang ke situs web dotcom, dan halaman-halaman web mana yang tidak pernah
atau jarang dilirik, apalagi dibaca.
·         Situs dotcom tidak nangkring di urutan 20 besar dari situs pencari utama dan direktori
besar yang menggiring lebih dari 88% dari semua pencarian yang dilakukan di dunia internet.

3.5. Perusahaan yang menerapkan E-business di Indonesia


1.      Kaskus
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya
disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal
Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang
melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia.
Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna kaskus umumnya berasal dari
kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas
kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu
orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September
2011, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting. Kaskus.us menyediakan berbagai
artikel unik dan menarik. Kaskus juga adalah sebuah situs berbasis bulletin board service atau
forum yang menjadi no 1 Indonesia community. Kaskus juga termasuk forum jual beli. Forum
jual beli tersebut diberlakukan system e-commerce karena transaksi elektronik. Untuk
memudahkan kaskus memberikan transaksi online yang mudah yang dinamakan kaskus e-pay.
Dalam hal jual beli kaskus telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk
itu menurut saya e-bisnis yang terbaik di Indonesia saat ini adalah kaskus.us. Sebab kaskus
memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan yang lain kelebihan-kelebihan
tersebut antara lain adalah :
·         Kaskus berupa forum yang memiliki anggota terbesar diseluruh Indonesia dan member
kaskus biasanya membuat thread paling update sehingga anda tidak ketinggalan jaman.
·         The Lounge menyediakan banyak artikel unik yang sebelumnya mungkin banyak orang
yang tidak mengetahuinya.
·         CCPB mempermudah kita untuk mencari software serta jamunya(crack)
·         Kaskus merupakan forum asli buatan Indonesia
·         Dalam FJB ( forum jual-beli) kaskus menyediakan berbagai barang dalam  berbagai 
bentuk dan rupa, baik baru maupun bekas.
·         Kaskus.us menyediakan subforum yang sangat banyak. Sehingga dapat membuat para
membernya nyaman dan lebih kreatif.
·         berkerja sama dengan inTouch Innovate Indonesia dengan menghadirkan aplikasi Kaskus
ODP, sehingga memberi keleluasaan kepada Kaskuser saat mengakses aplikasi melalui ponsel
berbagai tipe dan merk. Dan sejak diluncurkanya aplikasi kaskus ODP ini, jumlah pengakses
kaskus mobile selalu meningkat.
2.      Toko Bagus
Toko Bagus memberikan fasilitas gratis bagi yang akan membeli ataupun menjual barang dan
jasa. Fasilitas gratis ini tentunya lebih baik dan lebih bagus jika di bandingkan dengan
pemasangan iklan atau membuat sebuah toko online sendiri. Karena selain user tidak di kenakan
biaya sepeserpun, proses pasang iklan pada toko bagus pun bisa berlangsung sangat cepat karena
pemasang iklan bisa langsung memasang iklannya sendiri di toko bagus. Toko bagus juga
merupakan solusi tepat untuk yang ingin mengembangkan pemasaran barang atau jasa secara
online tanpa diruwetkan oleh pembuatan toko online. Karena setelah terdaftar menjadi user di
toko bagus, maka akan mendapatkan sebuah toko online milik user sendiri dengan alamat
domain username.tokobagus.com. Hal ini tentunya sangat menguntungkan para pelaku ekonomi,
karena tanpa mengeluarkan biaya sudah bisa memiliki sebuah toko online dari toko bagus yang
bisa dipromosikan.
3.      Indonesia Air Asia (www.airasia.com)
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukan
reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan reservasi hotel dan
berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. e-business terbaik di Indonesia saat ini
adalah e-business yang dimiliki oleh perusahan penerbangan Indonesia Air Asia, yaitu
www.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem e-business
yang dimilikinya, yaitu:
·         Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti komisi untuk
travel agent.
·         Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource sebanyak pada
perusahaan penerbangan lainnya.
·         E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer dimana
aplikasi ini  ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan pihak perusahaan
tanpa harus melalui perantara seperti sistem reservasi konvensional.
·         Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihak perusahaan
maupun bagi pihak customer.
·         Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global Distribution System
(GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical User Intrface (GUI) yang
berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI,
maka sistem tersebut secara real-time akan melakukan proses-proses back office diantaranya
melakukan validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu
bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.
4.      Oto
Oto.co.id sebuah situs penjualan mobil oto multiartha. Semenjak meluncurkan Oto.co.id dan
menerapkan e-business dengan mitranya, angka penjualannya meledak menjadi di atas 1 triliun
pada 2000 atau tumbuh 400% dan membiayai 15.000 unit mobil. Setahun kemudian meningkat
lagi menjadi 1,5 triliun dengan 20.000 unit mobil. Dengan demikian, E-Business terbukti
memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
5.      PT.Garuda Indonesia
Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terbesar dan terbaik di Indonesia yang telah
menerapkan e-business dalam supply chain management. Garuda Indonesia pernah berhasil
melakukan e-auction untuk pengadaan bahan bakar jet dengan nilai transaksi mencapai US$ 54
juta.

3.6. Model E-commerce di Indonesia


1.      Classifieds/listing/iklan
Baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-
negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini: Website yang
bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual individual dapat menjual
barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia
ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga
bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan
Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau
escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi
yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on delivery atau COD.) Jenis
penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja,
seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit.
2.      Marketplace C2C (Customer to Customer)
Model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang
dagangan saja, tapi juga menfasilitasi transaksi uang secara online. Berikut ialah indikator utama
bagi sebuah website marketplace: Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang
bersangkutan Bisa digunakan oleh penjual individual Kegiatan jual beli di website marketplace
harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga
untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah
barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening
pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga
situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di
website ialah Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang
mengharuskan penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan
Elevenia. Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius
dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar
dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
3.      Shopping mall Model
bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah
penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online
shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.
4.      Toko online B2C (Business to Consumer)
Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website (domain)
sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli.
Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan
Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa
dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda
memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat
membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda yang tertarik untuk
membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan,
Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat. Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius
berjualan online dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka
sendiri.
5.      Toko online
Media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti
Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya lagi, sudah
ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan
LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh penjual di Instagram ke dalam satu
website yakni Shopious. Membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah,
sederhana, dan asiknya gratis Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di
Indonesia, channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media jual beli barang. Jenis
penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot. Ada juga
beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas pada saat bersamaan.
Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang memiliki toko online B2C mereka
sendiri serta marketplace yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu. Inilah model-model
bisnis dari website e-commerce di Indonesia. Ingat ya, membandingkan situs e-commerce satu
dengan yang lainnya hanya dapat dilakukan apabila mereka memiliki model bisnis yang serupa.
Jadi tidak akan cocok apabila kalian membandingkan perkembangan bisnis TokoBagus
(classifieds/listing/iklan baris) dengan Berrybenka (B2C) contohnya.

3.7. Contoh webstore/webshop yang menerapkan E-commerce di Indonesia


Sekarang ini sedang maraknya penjualan Local Brand yang dijual secara Online. orang- orang
menyebutnya belanja online (Online shopping). Local brand itu sendiri menjual hasil designnya,
berupa sepatu, baju, tas, dan sebagainya yang memilik merk (brand) sendiri. Sangat sulit untuk
seorang penjual Local Brand memasarkan barangnya disaat banyak merk- merk ternama yang
sudah sangat terkenal. Local Brand ini sendiri bukan produk yang asal. Penjualnya memilih dari
segi material, model, size, warna sesuai dengan trendnya. Untuk pengusaha kecil yang merintis
dari awal tentu tidak mudah dalam memperkenalkan produk mereka dengan modal yang tentu
besar jika harus membangun sebuah toko atau membuat website sendiri. Mungkin, mereka hanya
sebatas berjualan di mediasocial seperti twitter, facebook, instagram saja itupun harus mengelola
dengan baik karna tingkat kepercayaan Customer yang masih minim untuk Local Brand
Indonesia sendiri. Namun sekarang sudah tersedia sebuah Webstore atau Webshop yang
membantu memasarkan Local Brand itu sendiri secara Online dengan melakukan Shopping Cart
lewat Website tersebut 24 jam non-stop. Ada dua nama website yang menyediakan layanan ini,
yaitu :
1.      Berry Benka
Dilihat dari jumlah pengunjungnya, situs yang menduduki peringkat pertama adalah Berrybenka,
toko online yang didukung oleh lebih dari 400 merk sepatu ternama di dunia. Setiap bulannya,
situs ini dikunjungi oleh lebih dari 10 juta pengunjung dan melakukan transaksi sebanyak 300
hingga 400 di setiap harinya. Berrybenka adalah pusat belanja fashion online yang berbasis di
Jakarta, Indonesia. Berrybenka menjual barang-barang dengan merk ternama dengan harga yang
terjangkau.
2.      8WOOD
Website yang satu ini juga membuka webshop yang memudahkan para konsumen untuk
berbelanja melalui online. Website yang dimilik oleh seorang artis Alice Nourin ini mencari
Local Brand terbaik, lalu mengambil produk ke owner Local Brand langsung. Kemudian produk
tersebut digunakan oleh talent, difoto dan di unggah ke website 8wood. Website ini memiliki
kesamaan dengan BerryBenka. Design yang menarik, UI yang user friendly dan bukan hanya
sekedar catalog tapi pengunjung laman juga bisa langsung melakukan shopping cart di website
tersebut.
Tampilan depan pada website 8wood. terdapat menu bar yang memudahkan pengunjung untuk
mengunjungi tiap laman yang sudah disediakan. Salah E-commerce yang juga ternama di
Indonesia.
8wood menyediakan dua cara pembayaran yaitu melalui bank transfer yang bisa di confirm
melalui website juga setelah melakukan transfer dan menggunakan paypal.
Tampilan form untuk melakukan konfirmasi apabila sudah melakukan pembayaran melalui
transfer Bank. Yang akan di check secara otomotasi oleh pihak 8wood melalui billing system
yang mereka sediakan.
Website ini juga menampilkan total payment dan detail produk yang ingin dipesan sebelum
melakukan pembayaran untuk melakukan confirm order sehingga customer tau nama barang, dan
total yang harus dibayar.
BAB 4
PENUTUP

4.1.  Kesimpulan
Berdasarkan dari bab- bab pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan dari penyusunan
makalah Penerapan E-business di Indonesia pada  perusahaan dan untuk bidang E-commerce
(Webshop), ialah sebagai berikut  :
·         E-business pada perusahaan terutama di Indonesia membawa dampak yang baik
·         Meningkatkan kinerja tiap perusahaan
·         E-commerce yang di implementasikan mendapatkan respon baik dari para pengguna
·         E-business dan E-commerce mampu membawa Indonesia ke kemajuan teknologi yang
lebih baik
·         Persaingan di tiap bidang menjadikan E-business dan E-commerce dijadikan salah satu
cara untuk mensiasati pesaing
·         Bisnis diberbagai bidang menjadi lebih instant dan bersifat paperless
·         Bisnis proses daily menjadi lebih terkontrol dan terkendali

4.2.  Saran
Adapun saran yang dapat disajikan dalam penulisan makalah Penerapan E-business di Indonesia
pada  perusahaan dan untuk bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai berikut           :
·         Masyarakat Indonesia harus lebih dikenalkan oleh pengembangan teknologi berupa E-
business dan E-commerce ini
·         Teknologi di Indonesia harus ditingkatkan
·         Jaringan internet di Indonesia harus ditingkatkan guna mendukung berjalannya E-business
dan E-commerce dengan baik

DAFTAR PUSTAKA
http://idnetku.com/sistem-e-business/Pengertian&IstilahSistemE-Business
http://startupbisnis.com/startup-talk-tentang-e-commerce-indonesia-oleh-fung-fuk-lestario-co-
founder-lazada/
http://syahrial-a--feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-40824-Umum-EBUSINESS%20DI
%20INDONESIA:%20Suatu%20Perspektif%20dan%20Strategi.html
http://www.academia.edu/5388763/Makalah-SI-e-bussiness
http://waperindo.net/2011/12/ecommerce/
http://www.hariring.n.nu/tentang-e-commerce
http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/
www.berrybenka.com
www.buy8wood.com

Anda mungkin juga menyukai