STRATEGI PEMASARAN DIGITAL YANG DIGUNAKAN OLEH

PERUSAHAAN E-COMMERCE DALAM MENGHADAPI

PERSAINGAN KETAT DI PASAR ONLINE

Disusun Untuk Memenui Tugas Mata Kuliah Pemasaran Digital

Dosen Pengampu:
Siska Udilawaty, S.Kom., M.Ds

OLEH:

BEFANT A. P. DJEPPU | T4120003

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO 2023/2024
1. Latar Belakang

E-Commerce merupakan suatu konsep baru yang biasa digambarkan sebagai

proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli
atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
internet. E-commerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan secara
elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang atau jasa
melalui jalur komunikasi digital. (Adi Nugroho, 2006:1) E-Commerce adalah
melakukan bisnis online. Dalam bentuknya yang paling jelas e-commerce menjual
produk kepada konsumen secara online, tapi faktanya jenis bisnis apapun yang
dilakukan secara elektronik adalah E-commerce. Sederhananya E-commerce
adalah membuat, mengelola, dan meluaskan hubungan komersial secara online.
(Kienna, 2001:4) E-Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis
dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara
perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar,
2009:1) E-Commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta
jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau
internet. Jony Wong (2010:33). 2 Manfaat dalam menggunakan e-commerce
sebagai sistem transaksi adalah: a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa
pasar). Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat
memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media komputer
dan tidak terbatas jarak dan waktu. b. Menurunkan biaya operasional (operating
cost). Transaksi e-commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya
diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji
yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi. c. Meningkatkan customer
loyalty. Ini disebabkan karena sistem transaksi e-commerce menyediakan
informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain
itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen
dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan. 3 Femshop bermula
menggunakan sistem lama. Dan banyak kendala-kendala yang masih memliki
kekurangan dalam sistem. Kendala dalam Femshop menggunakan sistem lama
yaitu: 1. Kurang fleksibel 2. Tidak memenuhi sistem pengiriman 3. Tidak terdapat
rekap keuangan 4. Tidak memliki informasi pemilihan bank untuk bertransaksi
Untuk itu harapan yang diinginkan oleh Femshop sistem bisa fleksibel dan bisa
mengatasi kendala dalam sistem. Penggunaan CMS dalam sistem ini dikarenakan:
1. Fleksibel dalam pengiriman. 2. Fleksibel terdapat rekapan keuangan dan grafik
analisa. 3. Fleksibel deposit box bank. Untuk penggunaan non CMS fitur yang
tidak dimiliki adalah: 1. Tidak mempunyai record ekspedisi secara langsung dan
tidak terakreditasi dengan sistem. 2. Laporan keuangan tidak memberikan
informasi secara detail. Baik neraca atau rugi laba. 3. Komunikasi ke pelanggan
kurang lancar. Lagi-lagi ini terjadi karena pebisnis mengurus semua hal sendiri,
mulai promosi produk, melayani 4 customer, menerima permintaan, mengurus
pengiriman termasuk pembayaran. 4. Transaksi kerap tertunda karena bergantung
pada interaksi pembeli dan penjual. Kalau pembeli tidak tanggap merespons
pertanyaan pembeli, niat untuk belanja bisa tertunda atau bahkan batal. E-
commerce adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan lewat dunia maya
(internet), dengan memanfaatkan kemajuan teknologi para pengguna e-commerce
dapat melakukan penjualan, pebelian dan lain-lain. E-commerce sangat
menguntungkan untuk para penggunanya karena memudahkan untuk pembeli
yang menginginkan suatu barang tanpa harus bepergian untuk membelinya.
Sekarang sudah semakin banyak bermunculan online shop ataupun
perusahan perusahaan yang menjual berbagai macam barang melalui media e-
commerce dengan cara hanya dengan membuat website. Tanpa harus bersusah
payah untuk pergi ke pasar ataupun pusat perbelanjaan lain untuk membeli barang
yang diinginkan kita bisa dengan mudah mendapatkan barang tersebut dengan
media e commerce dan kita bisa melakukan transaksi jual beli dengan media e-
 commerce juga. Media internet semakin dilirik oleh para produsen untuk menjual
ataupun mempromosikan produk mereka kepada customer. Pada proses e-
commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry
ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan memperlihatkan adanya
pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data juga
menjadi lebih baik, karena tidak dilakukannya entry ulang yang memungkinkan
terjadinya human error. 5 Dengan adanya layanan e-commerce banyak manfaat
yang dapat memudahkan dalam proses jual beli atau jasa yang diberikan informasi
tentang perusahaan dan penawaran-penawaran khusus bisa diakses calon customer
dengan lebih jelas dan lengkap meskipun para calon customer tersebut mengakses
internet dari perangkat mobile mereka.

2. Masalah yang dihadapi

E-commerce hadir dari adanya perkembangan internet dan teknologi yang sangat
pesat dan memunculkan banyak online seller. Perdagangan elektronik atau yang lebih
kita kenal sebagai e-commerce merupakan model usaha yang memuat pembelian dan
penjualan barang seperti online seller, jasa, atau transmisi dana atau data, melalui
jaringan elektronik yang difasilitasi oleh internet.

Secara umum e-commerce dibagi menjadi 4 jenis, diantaranya:

• Business to business (B2B)

Transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan.
• Business to consumer (B2C)
Perdagangan elektronik yang melibatkan pelaku bisnis dan konsumen.
• Consumer to consumer (C2C)
Transaksi dilakukan antar konsumen dengan konsumen yang meliputi semua
transaksi elektronik barang atau jasa.
• Consumer to business (C2B)
Perdagangan elektronik di mana konsumen (end-user) menyediakan produk
atau layanan ke suatu perusahaan.

COD berdampak buruk pada bisnis online seller

Cash on delivery menghambat jalannya bisnis online. Membawa uang tunai

dalam jumlah banyak bisa mendatangkan banyak masalah seperti pencurian,
biaya tambahan, arus kas terbatas, dan penundaan pekerjaan. Layanan kurir
umumnya mengirim pembayaran ke penjual hanya dalam rentan waktu dua
minggu.

Selain jasa logistik, penjual juga membayar untuk pengambilan dan

pengiriman uang tunai yang terkumpul. Anda harus menambahkan logistik agar
terhindar dari masalah. Di sisi lain, menghapus sistem COD dari opsi pembayaran
juga bukan merupakan opsi atau pilihan yang tepat

Sulit menjaga loyalitas pelanggan

Loyalitas pelanggan adalah inti dari bisnis yang sukses. Masalahnya dalam
dunia e-commerce, hampir semua orang suka menjelajah dunia maya. Mengingat
hampir sebagian besar konsumen Indonesia mencari barang dengan harga yang
relatif murah dan kualitas yang baik, hal ini yang membuat mereka mencari dan
membandingkan antara satu dengan yang lainnya.
 Contohnya saja jika sebuah toko online bersedia menawarkan barang-barang
bermerek dengan harga tertentu, penjual lain atau toko online lain pun mungkin
mampu memberikan hal yang sama dengan harga diskon yang menarik. Dengan
hal tersebut persaingan akan menjadi lebih serius. Dan tentunya hal ini akan
membuat pelanggan meneliti produk secara menyeluruh sebelum membeli.

Pilihan, variasi, dan kekhasan sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda
di e-commerce. Setiap penjual dan pasar online mencari cara untuk menghasilkan
penjualan berulang. Program loyalitas pelanggan dapat menarik lebih banyak
konsumen dan bahkan membuat mereka tetap bertahan. Tetapi membuat program
ini berhasil tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga dapat
menyebabkan biaya akuisisi pelanggan meroket.

Tren di e-commerce selalu berubah-ubah

Metode dan strategi dalam bisnis e-commerce tidak pernah konstan. Mereka
dapat berubah sewaktu waktu. Persaingan ketat membuat para pebisnis e-
commerce mencoba sesuatu yang baru untuk menarik simpatik konsumen.
 Berpegang teguh pada cara lama sama saja dengan tidak menjalankan bisnis
online sama sekali. Dalam hal ini menciptakan kembali merek dagang melalui
promosi yang lebih baik, deskripsi produk yang menarik, dan keterlibatan dengan
platform online sangat penting untuk kelangsungan hidup bisnis di e-commerce.

Lihat produk Anda, lihat di mana Anda dapat memotong biaya dan tetap
memberikan kualitas unggul serta mengidentifikasi logistik yang lebih murah atau
cara pengiriman yang lebih cepat merupakan hal yang harus Anda lakukan.

Masalah cybercrime

Dalam menjalankan bisnis atau usaha online penjual online harus berusaha
keras untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Tetapi bagi sebagian besar
pembeli online di negara ini, semua entitas ritel online dilihat secara keseluruhan.
Jadi jika salah satu penjual di marketplace menjual barang palsu, seluruh
marketplace menjadi jebakan di mata pembeli online.

3. Solusi

Terdapat beberapa solusi yang dapat diambil oleh para E-Commerce untuk
mengatasi masalah yang dihadapi

1. Lakukan riset dan tentukan target pasar

 Untuk cara mengatasi masalah bisnis online yang biasanya disebabkan oleh
perencanaan yang kurang matang, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu.
Kunci agar Anda mampu memenangkan persaingan pasar adalah dengan
melakukan riset dan menentukan target pasar Anda. Jika Anda sudah mengetahui
tujuan dan langkah-langkah selanjutnya, maka dijamin bisnis Anda akan mulai
menunjukkan progress yang signifikan.

2. Evaluasi

Evaluasi sangatlah penting untuk mengetahui performa bisnis Anda dalam

suatu periode tertentu. Mulai dari cash flow, rate penjualan, laba, kinerja pegawai,
hingga media sosial bisnis, semua harus Anda evaluasi secara berkala. Dari data-
data tersebut, Anda akan mengetahui mana yang perlu diperbaiki, dipertahankan,
dan diubah. Evaluasi akan sangat membantu Anda dalam menentukan strategi
penjualan berikutnya.

3. Membuat inovasi

Sebagai seorang pebisnis online, satu skill wajib yang harus dimiliki adalah
creative thinking. Cobalah untuk berpikir out of the box dan cari sesuatu yang baru.
Jika Anda mampu membuat inovasi-inovasi terbaru pada produk Anda, maka
konsumen akan lebih tertarik untuk membeli di toko Anda daripada toko lain.
Membuat inovasi juga merupakan cara mengatasi bisnis yang terkepung oleh
banyaknya kompetitor.

4. Memberikan diskon dan giveaway

Salah satu cara agar konsumen tertarik untuk membeli produk Anda adalah
dengan memberikan promo-promo menarik, seperti diskon, voucher, bundling,
dan giveaway. Namun, Anda hanya perlu melakukannya sesekali saja untuk
menarik gelombang konsumen. Dengan memberikan giveaway menarik, Anda
bisa sekaligus mengembangkan media sosial Anda. Misalnya, berikan syarat pada
konsumen untuk follow, subscribe, atau like beberapa postingan bisnis Anda agar
mendapat kesempatan menang giveaway.

Baca juga: 12 Penerapan Strategi Perang Sun Tzu dalam Bisnis Online

5. Manfaatkan digital marketing

Salah satu kunci sukses bisnis online adalah peran digital marketing. Saat ini,
semua bisnis telah beralih ke pemasaran digital agar mampu bersaing secara
global. Anda juga bisa mulai melakukannya dengan bantuan Digital Marketing
Agency seperti ToffeeDev. Kami dapat membantu bisnis Anda lewat strategi-
strategi digital marketing mutakhir, konsultasi kebutuhan digital marketing bisnis
Anda, strategi SEO, Ads, dan masih banyak lagi.

6. Manajemen keuangan

Selanjutnya, Anda harus bisa membuat manajemen keuangan yang baik. Ketika
menjalankan sebuah bisnis, modal adalah hal yang sangat berperan penting. Kelola
modal tersebut dengan baik, atur pengeluaran dan belanja bahan yang Anda
butuhkan sesuai dengan anggaran, dan siapkan dana darurat. Dana darurat penting
untuk menghadapi pengeluaran yang tak terduga.

7. Memiliki web sendiri

 Terakhir, usahakan bisnis Anda memiliki website-nya sendiri, jangan
tergantung pada web host yang sering bermasalah. Dengan memiliki website
sendiri, Anda bisa lebih mudah mengelolanya secara mandiri. Anda tak perlu
khawatir, selain menyediakan konsultasi terkait digital marketing, ToffeeDev juga
bisa membantu Anda dalam pembuatan website. Bila Anda tertarik, silakan klik di
sini.

1. Pengunjung Anda sedikit dan jarang

Ini adalah salah satu tantangan paling umum yang dihadapi pemula.

Tapi juga hal yang harus membuat Anda tetap waspada karena lalu lintas ke e-
commerce sama dengan darah bagi tubuh.

Tidak ada lalu lintas berarti tidak ada pelanggan. Dan tidak ada pelanggan
berarti tidak ada bisnis.

Jadi mari kita lihat cara mengatasinya

Solusi: Sempurnakan strategi pemasaran Anda

Ingat, mengunggah produk ke Internet tidak berarti Anda akan menjualnya.

 Anda memerlukan strategi pemasaran eCommerce yang efektif yang mampu
menarik pengunjung dan mengubah mereka menjadi pelanggan.

Strategi ini dapat (dan harus) bertumpu pada beberapa pilar, antara lain:

Penentuan posisi SEO: Apakah struktur situs web Anda mendukung

kemampuan navigasi ? Apakah kategori dan kartu produk Anda dioptimalkan
untuk kata kunci yang sesuai ? Sudahkah Anda memastikan tidak ada kanibalisasi
atau duplikat konten ? Jika Anda merasa semua jargon ini membingungkan, Anda
harus membaca panduan SEO untuk e-commerce ini .

Pemasaran konten: Menerbitkan konten di blog perusahaan Anda adalah

strategi yang sangat efektif untuk menarik pengunjung, meningkatkan otoritas
merek Anda, dan menumbuhkan loyalitas di antara pelanggan Anda.

Iklan online: SEM toko Anda sangat penting, baik untuk menarik lebih banyak
lalu lintas selama musim tersibuk dalam setahun atau sebagai investasi rutin. Ada
banyak platform yang tersedia, tetapi opsi yang paling populer adalah Google Ads
(termasuk Google Shopping dan YouTube ), Iklan Facebook , dan Iklan Instagram
.

Pemasaran afiliasi: Afiliasi seperti mitra bisnis toko online Anda – mereka
mengiklankan produk Anda dengan imbalan komisi untuk setiap penjualan. Itu
adalah pilihan yang tepat karena jika Anda tidak menjual apa pun, Anda tidak perlu
membayar apa pun. Namun berhati-hatilah saat memilih afiliasi karena Anda dapat
merusak merek Anda. Untuk menyelamatkan Anda dari kejutan yang tidak
menyenangkan, berikut beberapa tip tentang cara membuat jaringan afiliasi yang
solid.
 Influencer : Pilihan lainnya adalah bekerja sama dengan influencer yang
memiliki nilai-nilai yang sama dengan merek Anda sehingga mereka
merekomendasikan Anda kepada pengikut mereka. Sekali lagi, kuncinya adalah
memilih influencer yang tepat dan menyepakati kesepakatan yang dapat
dimanfaatkan oleh kedua belah pihak .

2. Anda mendapatkan pengunjung, tetapi penjualannya tidak banyak (konversi

rendah)

Tidak ada gunanya pengunjung berbondong-bondong jika tidak menjadi

pelanggan.

Sederhananya, lalu lintas tidak bagus jika tingkat konversi Anda rendah .

Namun, jika Anda meningkatkannya, maka Anda akan mendapatkan lebih

banyak penjualan dengan volume trafik yang sama ( sehingga laba atas investasi
Anda akan meningkat)

Berikut beberapa petunjuknya.

Solusi: Kerjakan pengalaman pelanggan

Meskipun konsep ' pengalaman pelanggan ' menyentuh banyak isu berbeda,
dalam hal konversi, berikut adalah faktor terpentingnya:
 Pengalaman pengguna: Ini meningkat ketika situs Anda menawarkan kecepatan
pemuatan cepat dan navigasi yang lancar. Berikut panduan mendalam tentang
topik ini.

Copywriting pada kartu dan kategori produk: Terkadang, teks yang tidak
menarik untuk kartu dan kategori produk menjadi penyebab rendahnya penjualan.
Panduan ini dan panduan tindak lanjut ini dapat membantu Anda di sini.

Pemasaran email: Dalam beberapa kasus, pengguna yang membuka situs Anda
tidak akan langsung siap untuk membeli. Itulah mengapa sangat penting untuk
memiliki strategi pemasaran email untuk “menghangatkan” prospek Anda.

3. Pelanggan Anda tidak dapat menemukan apa yang mereka cari

Bukan berarti kami ingin menakut-nakuti Anda, namun… mesin pencari situs
default dari template Anda mungkin menyebabkan Anda kehilangan sejumlah
penjualan .

Tidak percaya kami? Kemudian perhatikan ini:

72% mesin pencari situs tidak memenuhi harapan pengguna .

Hingga 15% pencarian tidak membuahkan hasil.

Klien yang menjalankan penelusuran biasanya menghabiskan paling banyak

uang.

Tentu saja, ada sisi baiknya, karena mesin pencari internal yang cerdas dapat
membantu Anda meningkatkan penjualan – secara signifikan.
 Ingin tahu caranya? Teruslah membaca!

Solusi: Mesin pencari yang cerdas

Apa yang kami maksud dengan ' mesin pencari pintar'?

Secara sederhana, mesin pencari yang:

Memahami sinonim: Jika Anda menelusuri “parka”, ia akan mengetahui bahwa

yang Anda maksud adalah jaket.

Dan salah ketik juga: ¿Sansumg? ¿Sansunj? ¿Samsun? Jangan khawatir, mesin
pencari akan memahami semuanya.

Memberi Anda alternatif: Jika produk target tidak tersedia (atau bahkan jika
tidak dijual di toko Anda), mesin pencari akan menampilkan produk serupa
sehingga klien tidak pergi dengan tangan kosong.

Merespon dalam hitungan detik: Berkat fungsi pelengkapan otomatis, ini

menampilkan hasil pencarian saat Anda mengetik.

Memiliki semua jenis filter: Ukuran, warna, bentuk, harga… semua yang
diperlukan untuk mempercepat pencarian.

Doofinder adalah mesin pencari yang menawarkan semua fungsi ini – dan
banyak lagi!
 Beberapa klien kami, seperti Neil Patel, mengalami peningkatan penjualan
sebesar 20% berkat Doofinder .

Jika Anda ingin melihatnya sendiri, dapatkan uji coba gratis kami selama 30
hari .

Tidak yakin setelahnya? Hapus saja.

Jika penjualan Anda akhirnya meningkat… satu masalah dalam daftar Anda
akan berkurang.

4. Tarif keranjang Anda yang ditinggalkan melonjak tinggi

Rata-rata, setiap e-niaga memiliki tingkat keranjang terbengkalai sebesar 70%.

Itu berarti 7 pelanggan hilang dari setiap 10 kemungkinan pelanggan.

Tujuh klien yang sudah memutuskan apa yang mereka inginkan,

menambahkannya ke keranjang mereka untuk melanjutkan ke pembayaran, tapi
kemudian sesuatu terjadi.

Apa itu?
 Bisa saja notifikasi WhatsApp lah yang membuat mereka teralihkan.

Atau yang lebih parah lagi, ada sesuatu yang tidak mereka sukai dari proses
pembeliannya sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan situs Anda.

Mungkin ada sejuta alasan, tapi kami punya solusi untuk semuanya.

Solusi: Gunakan email untuk memulihkan keranjang yang ditinggalkan

Ini adalah sekutu terbaik Anda melawan gerobak yang ditinggalkan:

Email pengingat: Terkadang, yang dibutuhkan klien yang terganggu hanyalah

diberi tahu bahwa ada produk yang menunggunya di keranjang mereka. Email ini
akan terbukti lebih berhasil jika dibuat dengan mengikuti pedoman berikut .

Gunakan pemberitahuan push: Sumber daya lain yang kami ceritakan kepada
Anda di blog ini (dan banyak toko yang belum menerapkannya).

Pertahankan kebijakan pengiriman yang transparan: Pelanggan akan

membayar, namun saat mereka mengarahkan kursor ke tombol “beli”, mereka
menyadari bahwa Anda telah menambahkan 2 atau 3 dolar sebagai biaya
pengiriman. Hal ini dapat membuat mereka merasa tertipu dan melarikan diri.
Untuk mencegah hal ini, pastikan klien Anda mengetahui biaya pengiriman pada
kartu produk.

Sederhanakan proses pembayaran: Terlalu banyak langkah selama pembayaran

adalah alasan umum lainnya mengapa calon pelanggan meninggalkan keranjang
yang ditinggalkan. Berikut panduan cara membuatnya lebih sederhana .
 Aktifkan metode pembayaran yang berbeda: Beberapa klien lebih memilih
membayar melalui PayPal atau metode pembayaran lainnya .

Jangan pernah membiarkan pertanyaan tidak terjawab: Satu keraguan yang

belum terselesaikan dapat membuat penjualan Anda anjlok. Untuk itu, Anda bisa
membuka saluran layanan pelanggan di WhatsApp dan/atau Telegram . Anda
bahkan dapat menerapkan chatbot kapan pun Anda tidak ada .

Jika tidak ada yang berhasil, cobalah pemasaran ulang: Terkadang pelanggan
enggan membeli bahkan setelah diberikan semua fasilitas yang diperlukan,
termasuk email pengingat. Dalam kasus ini, coba luncurkan kampanye pemasaran
ulang untuk membuat klien memimpikan produk tertentu.

5. Harga rata-rata checkout yang rendah

Klien 1: pembelian $2

Klien 2: pembelian $5

Klien 3: pembelian $8

Dengan klien seperti ini, sebaiknya Anda memiliki margin keuntungan yang
besar pada setiap penjualan – dan banyak jumlahnya – atau Anda tidak akan pernah
mendapatkan banyak pendapatan.

Inilah yang terjadi jika harga rata-rata pembayaran di toko Anda (nilai rata-rata
setiap pembelian) terlalu rendah.

Mari kita lihat bagaimana membuat pelanggan Anda menjadi “sedikit lebih
murah hati”.
 Solusi: Promosikan penjualan silang

Opsi paling umum.

Dengan menerapkan strategi cross-selling , Anda dapat mendorong pelanggan

untuk menambahkan lebih banyak item ke keranjang mereka untuk meningkatkan
total pembelian mereka.

Demikian pula dengan formula upselling yang terdiri dari menawarkan produk
dengan nilai lebih tinggi (misalnya, model ponsel yang lebih baru dibandingkan
dengan yang mereka tambahkan ke keranjang).

Ini adalah dua strategi yang paling umum, namun Anda juga dapat memilih:

Promosi: Coba tawarkan pengiriman gratis bila mereka membelanjakan jumlah

tertentu .

Bundling produk: Klien lebih cenderung membeli beberapa produk ketika

ditawarkan sebagai satu paket .

Semakin tinggi harga rata-rata pembayaran, semakin tinggi pendapatan dan

pendapatan Anda.

6. Mendapatkan klien terlalu mahal (CAC tinggi)

Misalkan Anda berhasil meningkatkan harga checkout rata-rata menjadi $20

setelah menerapkan strategi sebelumnya.
 Namun biaya akuisisi pelanggan Anda (rata-rata berapa biaya yang Anda
keluarkan untuk mendapatkan klien) adalah $18, jadi setiap klien hanya memberi
Anda margin keuntungan $2.

Masalah ini lebih umum terjadi daripada yang Anda kira.

Itu sebabnya Anda harus melacak CAC Anda untuk mengetahui apakah strategi
pemasaran Anda berhasil.

Dan jika tidak berhasil, inilah solusinya.

Solusi: Konversi + program loyalitas = kombinasi yang unggul

Pertama-tama, tingkatkan tingkat konversi toko online Anda, karena Anda akan
menurunkan CAC jika Anda berhasil mengubah lebih banyak pengguna menjadi
klien dengan investasi yang sama dalam SEO, SEM, dll.

Tapi ada lebih dari itu.

Seperti yang kami katakan sebelumnya, mengeluarkan $18 untuk mendapatkan

pelanggan ketika pelanggan tersebut hanya membelanjakan $20 tidaklah masuk
akal.
 Namun bagaimana jika klien tersebut membeli dari Anda berulang kali,
menghabiskan rata-rata $20 pada setiap kesempatan? Itu adalah skenario yang
sangat berbeda.

Itu sebabnya CAC tidak terlalu informatif; Anda harus membandingkannya

dengan Customer Lifetime Value (CLV) .

Yang mana erat kaitannya dengan poin selanjutnya.

7. Pelanggan Anda tidak kembali (tingkat retensi rendah)

Tingkat retensi Anda menunjukkan persentase pelanggan setia (mereka yang

telah membeli dari Anda beberapa kali).

Mengapa hal itu sangat penting?

Sebab, menurut penelitian Sailthru , mendapatkan klien baru 5 kali lebih mahal
dibandingkan mempertahankan klien yang sudah ada (ditambah lagi, semakin
lama nilai seumur hidup mereka, semakin banyak pembelian yang akan mereka
lakukan).

Solusi: Pikirkan cara untuk menumbuhkan loyalitas di antara klien Anda

Menumbuhkan loyalitas di antara pelanggan Anda mungkin merupakan salah

satu tantangan terbesar dalam daftar ini. Namun, jika Anda berhasil
 melakukannya, ini akan menjadi salah satu mekanisme paling efektif untuk
meningkatkan profitabilitas toko Anda.

Berikut adalah beberapa aspek utama:

Kirimi mereka penawaran yang dipersonalisasi: Anda dapat mengirimkan

diskon khusus kepada klien Anda untuk ulang tahun mereka.

Jaga layanan pelanggan: Menurut penelitian lain ini , layanan pelanggan toko
sama pentingnya dengan produk mereka bagi 80% pelanggan. Jadi ini adalah area
untuk memberikan yang terbaik setiap saat .

Mintalah masukan dari mereka: Kirimi mereka survei kepuasan secara berkala
untuk mengetahui kesan pengguna terhadap e-commerce Anda. Ini akan
membantu Anda menemukan titik lemah yang perlu diperbaiki.

Menerapkan program loyalitas: Masih banyak toko yang mengandalkan metode

lama “poin tersimpan” untuk mendapatkan pembelian berulang dari pelanggannya.
Berikut postingan dengan beberapa ide segar .

8. Pengembalian meroket

Ingat, ini belum tentu berakhir ketika pelanggan sudah menyelesaikan

pembayaran.

Klien mungkin tidak puas dengan apa yang dikirimkan dan akhirnya
mengembalikan pesanan.
 Jika itu kasus Anda…

Solusi: Periksa kembali kartu produk Anda

Anda mungkin tidak mengetahui hal ini, namun kesalahan pada kartu produk
adalah penyebab di balik banyaknya keuntungan di toko e-commerce.

Itu sebabnya Anda harus:

Sertakan deskripsi yang mendetail dan realistis untuk memberikan gambaran

akurat kepada klien Anda tentang apa yang akan mereka dapatkan.

Tambahkan beberapa foto produk yang sama.

Anda bahkan dapat menggunakan augmented reality untuk memungkinkan

pelanggan “mencoba” produk Anda.

Keterlambatan pengiriman adalah masalah umum lainnya. Namun, hal-hal

tersebut sangat penting sehingga layak mendapat bab tersendiri.

9. Keterlambatan pengiriman

Ketidakcocokan produk dan gambar itu buruk.

 Namun ketika klien tidak menerima pesanannya (atau lebih buruk lagi, ketika
produk rusak), itu adalah masalah yang jauh lebih serius yang dapat sangat
merusak citra merek Anda.

Mari kita lihat bagaimana cara menghindarinya.

Solusi: Pilih operator logistik Anda dengan bijak

Penting untuk meluangkan waktu menganalisis berbagai perusahaan

pengiriman untuk mengetahui mana yang terbaik untuk Anda .

Dan jika Anda bekerja dengan lebih dari satu secara bersamaan, itu lebih baik.

Sebab, jika salah satu dari cara tersebut gagal karena alasan apa pun, Anda tetap
dapat menggunakan cara lain dan meminimalkan dampaknya terhadap penjualan
Anda (yang bisa menjadi sangat penting selama periode penjualan tinggi seperti
hari libur).

10. Anda kekurangan data tentang kinerja toko Anda

Semua yang kami sampaikan kepada Anda hingga saat ini tidak ada gunanya
tanpa analisis yang baik di baliknya.

Mengapa? Tanpa analitik, tidak ada cara untuk mengetahui saluran mana yang
menghasilkan tingkat konversi tertinggi atau apakah klien Anda bahkan mendapat
untung.
 Alat analisis adalah sekutu terbaik Anda dalam kasus ini.

Solusi: Gunakan alat analisis

Opsi yang paling menonjol adalah:

Google Analytics : Pembaruan terakhir, GA4, menawarkan fungsi baru yang

sangat berguna, seperti peta gulir dan peristiwa otomatis.

Google Search Console : Penting untuk mengetahui kata kunci mana yang
menghasilkan lalu lintas tertinggi.

Dan ingat, Google Pengelola Tag memungkinkan Anda memasangnya tanpa

harus bermain-main dengan kode sumber apa pun.

Jika Anda ragu, lihat panduan lengkap tentang analisis web untuk e-niaga ini .

Omong-omong, mesin pencari tingkat lanjut seperti Doofinder juga

memungkinkan Anda mendapatkan statistik yang sangat menarik tentang perilaku
pelanggan Anda.
Sources

https://www.doofinder.com/en/blog/ecommerce-problems

https://majapahit.id/blog/2020/10/14/tantangan-memulai-bisnis-e-commerce-cara-
mengatasinya/

https://ferli1982.wordpress.com/2012/02/02/e-commerce-dan-solusinya/

http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/sks/article/view/5607/3927

https://toffeedev.com/blog/cara-mengatasi-masalah-bisnis/

https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/masalah-online-seller-ecommerce/