DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam contoh makalah e commerce ini ialah
sebagai berikut:
6. isu-isu apa saja yang akan dihadapi ketika membangun sebuah bisnis e-
commerce?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan contoh makalah e commerce ini ialah sebagai berikut:
6. Untuk mengetahui isu-isu apa saja yang akan dihadapi ketika membangun
sebuah bisnis e-commerce
BAB II
PEMBAHASAN
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan
membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas
jarak dan waktu.
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat
dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan
media perantara komputer.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di
mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan
barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan
teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
8. Teknologi sosial (social technology). Media daring dan model bisnis baru
memungkinkan pengguna secara mandiri menciptakan pesan dan
mendistribusikannya. Langkah ini juga mendukung terciptanya jaringan sosial.
TAM digunakan sebagai dasar dari berbagai studi sistem informasi tekhnologi
(Pavlou, 2003). TAM menggunakan dua variabel untuk penerimaan tekhnologi, yaitu
kemudahan pemakaian persepsian (perceived ease of use) dan kegunaan persepsian
(perceived usefulness). Kegunaan persepsian menjelaskan persepsi pengguna bahwa
sistem akan meningkatkan kinerja di tempat kerja, kemudahan penggunaan persepsian
menjelaskan persepsi pengguna terhadap usaha yang dibutuhkan untuk menguasai
sistem atau kepercayaan penggunaan untuk menggunakan sistem tidak memerlukan
usaha yang banyak.
E. Manfaat e-commerce
E-commerce adalah salah satu bisnis yang paling sering digeluti oleh masyarakat di
Indonesia karena memberikan keuntungan yang menjanjikan. Hal ini sudah jelas
karena terdapat beberapa manfaat e-commerce yang diberikan baik kepada pemilik
usaha ataupun konsumen.
2. Menghemat waktu. Tidak perlu dating ke toko dalam membeli produk langsung,
cukup membuka website, barang dapat langsung dipesan, dan barangpun dapat
dikirim ke alamat yang dituju.
1. Perilaku
Perilaku pembelian barang secara online baru terbiasa pada kebanyakan orang
Indonesia yang tinggal di kota-kota besar. Banyak masyarakat Indonesia kurang
percaya dalam melakukan pembelian di e-commerce dikarenakan dan mereka tidak
percaya, takut penipuan, dan kurangnya kredibilitas/reputasi yang diberikan oleh
pedagang atau e-commerce.
2. Sistem Pembayaran
Tantangan besar dalam bisnis e-commerce adalah menumbuhkan kepercayaan
masyarakat, khususnya dalam metode pembayaran. Berkembanganya bisnis e-
commerce tidak berbanding lurus dengan sistem pembayaran yang modern. Masih
banyak pelaku e-commerce menggunakan cara-cara yang konvensional sebagai
metode pembayaran, yang tentunya berimbas kepada cara distribusi dan sistem. Hal
ini dibuktikan dengan masih banyaknya konsumen lebih memilih transaksi tunai (cash
on delivery) dibandingkan transaksi digital. Meskipun kasus penipuan di dunia online
sudah mulai menurun, namun kepercayaan masyarakat masih sangat rendah untuk
melakukan pembayaran secara online. Tentunya, edukasi yang lebih baik mengenai
hal ini menjadi tantangan tantangan serius yang harus segera diatasi bersama.
3. Permasalahan Logistik
Hal lainnya yang muncul sebagai isu besar adalah efisiensi dan efektivitas logistik
untuk mengatur pengiriman barang. Isu ini cukup penting mengingat banyaknya kasus
dimana publik yang merasa tidak mau berbelanja online karena masalan yang
dihadapi dalam pengiriman barang. Beberapa hal seperti keterlambatan pengiriman,
barang yang salah alamat, barang rusak, salah pengiriman, dan lainnya ini tentu
menjadi ancaman besar pada pelaku industri e-commerce. Perusahaan e-commerce
harus fokus dalam menyelesaikan permasalahan ini, karena ini menyangkut
kepercayaan konsumen dalam melakukan transaksi. Peningkatan infrastruktur
transportasi dan kualitas layanan logistik wajib dilakukan untuk menjaga agar
konsumen tidak hilang. Beberapa konsep baru seperti perintisan in-house delivery,
pembanguna psat distribusi di daerah atau penerapan metode Online to Offline (O2O)
adalah beberapa alternatif solusi yang juga bisa dijalankan untuk mengatasi
permasalahan ini.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://pusdiklat.kemendag.go.id/v2019/article/ecommerce#:~:text=Manfaat%20e
%2Dcommerce%20bagi%20pelaku,batas%20antar%20negara%20semakin%20hilang.
https://id.linkedin.com/pulse/isu-besar-e-commerce-di-indonesia-muhammad-rian-rahadian
https://www.coursehero.com/file/p5qvepp4/4-Bagaimana-e-commerce-memengaruhi-
transaksi-bisnis-ke-bisnis-Perdagangan-antara/